flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas Lowongan Magang Jr Partnership Mentor (WFA) di BuildWithAngga

Lowongan Magang Jr Partnership Mentor (WFA)

Lowongan magang telah dibuka kembali untuk 2 orang. Goal Melakukan riset profile-profile mentor dan mengajak mereka untuk bergabung dengan cara membuka kelas di BuildWithAngga. Menjelaskan benefit utama apa saja yang akan mereka dapatkan apabila bergabung dengan BuildWithAngga. Responsibilities Melakukan riset mentor-mentor IndonesiaMeng-approach mereka untuk bergabungMenjelaskan benefit unggulan mengajar di BWAMengikuti guideline yang sudah tersedia Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 4Fresh graduate (Sarjana/SMA) boleh applySudah mengikuti setidaknya 1 kelas Premium di BuildWithAngga untuk memastikan bahwa kamu telah terbiasa dengan BuildWithAngga Benefits Akses seluruh kelas PremiumMagang secara online dari rumahBelajar hal baru pada sebuah real-world projectBelajar hal baru dari mentor kelasUang kompensansi/jajan bulananUang komisi jutaan rupiah apabila mencapai target Challenge Pelajari dokumen penting terkait cara mengajar dan benefit mentor di bawah ini: joinbwa.com/formentorjoinbwa.com/faqmentorjoinbwa.com/teach Setelah kamu berhasil memahami ketiga dokumen di atas, coba susun kalimat yang akan digunakan untuk mengirim email kepada mentor Andi Setiawan agar beliau mau membuka kelas Flutter Development di BuildWithAngga. Tulislah copywriting tersebut di Notion.so lalu siapkan link yang dapat diakses secara publik. How to Apply Jika sudah menyelesaikan tugas sederhana di atas, silahkan apply. Siapkan Resume (CV) & Link hasil test dengan rapihIsi body email dengan link hasil test di atasIsi subject email dengan Magang Jr Partnership 2023Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 31 Mei 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat. Informasi selengkapnya bisa DM melalui Instagram kami BuildWith Angga. Terima kasih.

Kelas Konsep Migration pada Laravel di BuildWithAngga

Konsep Migration pada Laravel

Pada saat mengembangkan aplikasi dengan framework Laravel, kita seringkali menggunakan database untuk melakukan pengaturan struktur database dan data awal seperti membuat tabel, menambahkan kolom pada tabel, dan mengubah tipe data kolom pada tabel. Hal tersebut tentu cukup merepotkan bila kita melakukannya secara manual. Untuk itu, Laravel menyediakan solusi berupa suatu fitur yang sangat berguna untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu Migration. Pada artikel kali ini, kita akan membahas Konsep Migration pada Laravel secara detail. Konsep Migration pada Laravel Migration pada Laravel merupakan sebuah fitur yang dapat membantu kita mengelola database secara efisien dengan menggunakan kode. Migration membantu kita dalam membuat (create), mengubah (edit), dan menghapus (delete) struktur tabel dan kolom pada database milik kita dengan cepat dan mudah. Dengan Migration, kita juga dapat melakukan perubahan pada struktur database tanpa harus menghapus data yang ada. Tentu saja hal ini membuat pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah terutama dalam mengatasi perubahan kebutuhan yang muncul selama proses pengembangan aplikasi kita. Contoh Migration pada Laravel Konsep Migration pada Laravel adalah sebuah mekanisme yang memudahkan pengelolaan struktur database dalam pengembangan aplikasi. Migration memungkinkan kita untuk mengelola perubahan pada struktur database dan menyimpannya pada file yang dapat dijalankan dengan mudah di lingkungan lain. Dalam konsep Migration pada Laravel, perubahan yang dilakukan pada struktur database dicatat dalam file Migration yang terdiri dari kode PHP untuk membuat tabel, mengubah kolom, atau menghapus kolom, serta instruksi untuk mengisi data awal jika diperlukan. Setiap file Migration harus memiliki nama unik dan berisi kode untuk mengubah database sesuai dengan perubahan yang diinginkan. Membuat Migration pada Laravel Setiap Migration pada Laravel disimpan pada direktori database/migrations. Migration biasanya memiliki dua method utama, yaitu up dan down. Method up digunakan untuk mendefinisikan perubahan yang akan dilakukan pada skema database. Sedangkan method down digunakan untuk mendefinisikan pembatalan perubahan yang akan dilakukan pada skema database.

Kelas Apa itu Seeder pada Laravel di BuildWithAngga

Apa itu Seeder pada Laravel

Dalam proses pengembangan suatu aplikasi, seringkali kita membutuhkan data awal tiruan atau dummy data untuk memudahkan pengujian dan pengembangan aplikasi kita. Laravel menyediakan suatu fitur yaitu Seeder yang memungkinkan kita untuk mengisi database dengan data awal secara otomatis, sehingga membuat pengembangan aplikasi kita menjadi lebih mudah dan efisien. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu Seeder pada Laravel. Apa itu Seeder pada Laravel Seeder pada Laravel merupakan merupakan sebuah class yang memungkinkan kita sebagai web developer untuk mengisi database kita dengan data awal atau dummy data yang telah ditentukan secara otomatis. Seeder memungkinkan kita untuk membuat data awal yang sama untuk setiap penggunaan dalam pembangunan aplikasi. Dengan Seeder, kita dapat memasukkan data awal dalam jumlah yang banyak sekaligus ke dalam database menggunakan Model Factories tanpa perlu menambahkannya satu per satu melalui interface database. Kita hanya perlu menuliskan kode sekali dan Seeder akan memasukkan data tersebut ke dalam database kita secara otomatis. Contoh Seeder pada Laravel Seeder sangat berguna dalam tahap pengembangan, uji coba, dan pemeliharaan aplikasi kita untuk mengisi data ke dalam database. Selain itu, Seeder juga memungkinkan pengembang untuk mengelola data dengan lebih mudah, seperti menambahkan, mengubah, atau menghapus data dengan mudah. Hal tersebut memudahkan kita dalam menguji aplikasi yang kita kembangkan tanpa harus mengisi database secara manual. Menggunakan Seeder pada Laravel Cara kerja Seeder pada Laravel sangat sederhana. Untuk menggunakan Seeder, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menentukan model serta data yang akan dimasukkan pada database. Misalnya, kita ingin membuat Seeder untuk model User, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan diantaranya sebagai berikut: Pertama, kita perlu membuat file Seeder dengan menggunakan command artisan sebagai berikut: php artisan make:seeder UserSeeder Kemudian, buka file Seeder yang sudah kita buat sebelumnya. Pada method `run()`, kita dapat menuliskan kode Seeder untuk memasukkan data yang telah kita tentukan ke dalam database. use Illuminate\Database\Seeder; use App\User; class UserSeeder extends Seeder { public function run() { User::create([ 'name' => 'Oliver Sykes', 'email' => '[email protected]', ]); User::create([ 'name' => 'Synyster Gates', 'email' => '[email protected]', ]); } } Terakhir, kita perlu menjalankan command artisan berikut untuk memasukkan data ke dalam database dengan menggunakan Seeder yang telah kita buat. php artisan db:seed --class=UserSeeder Kesimpulan Seeder pada Laravel merupakan fitur yang sangat berguna dalam membantu kita untuk memasukkan data awal yang telah ditentukan ke dalam database dengan mudah dan cepat. Hal tersebut memudahkan kita dalam menguji dan memelihara aplikasi kita. Seeder sangat berguna pada tahap pengembangan, uji coba, dan pemeliharaan. Seeder sangat mudah dan sederhana untuk digunakan, kita hanya perlu membuat file Seeder, menuliskan kode untuk memasukkan data, dan menjalankan Seeder dengan menggunakan command artisan.

Kelas 5 Perbedaan Utama React JS dan Node JS di BuildWithAngga

5 Perbedaan Utama React JS dan Node JS

Front-End developer merupakan salah satu role dalam pekerjaan di bidang teknologi yang sangat populer. Pekerjaan ini memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan suatu tampilan antarmuka sebuah website maupun aplikasi. Seorang Front-End juga dituntut untuk memastikan tampilan antarmuka pada website ataupun aplikasi dapat berjalan dengan baik dan dapat digunakan oleh pengguna. 5 Perbedaan Utama React JS dan Node JS Untuk menciptakan tampilan antarmuka yang baik dan dapat digunakan oleh pengguna seorang Front-End developer memerlukan sebuah tools untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagai contoh seorang Front-End developer biasanya menggunakan framework React JS, yang di mana React JS sendiri merupakan sebuah library yang dikembangkan oleh Meta yang berguna untuk menciptakan tampilan antarmuka yang dinamis dan interaktif. Selain itu seorang Front-End developer juga menggunakan Node JS, yang di mana Node JS sendiri merupakan sebuah [runtime environtment](https://www.underthehoodlearning.com/what-is-runtime-environment/#:~:text=Runtime environment takes its meaning,particular codebase in real time.) untuk menjalankan kode Javascript di sisi server. Node JS sangat populer digunakan untuk membangun sebuah API karena memiliki keunggulan seperti performa yang cepat dan mudah digunakan. Agar lebih jelas, berikut adalah penjelasan untuk perbedaan antara React JS dan Node JS. Tujuan dan Penggunaan Struktur folder pada React JS React JS sendiri merupakan sebuah library yang digunakan untuk menciptakan sebuah tampilan antarmuka yang interaktif dan dinamis untuk website maupun aplikasi. Sedangkan Node JS adalah sebuah runtime environtment yang memungkinkan developer untuk menjalankan kode Javascript tidak hanya pada browser namun dengan Node JS kode Javascript bisa dijalankan di sisi server. Node JS biasanya digunakan untuk membangun sebuah API, IOT, dll. Struktur Kode Struktur kode menggunakan React JS React JS digunakan untuk membangun sebuah tampilan antarmuka dengan menggunakan komponen-komponen, untuk menciptakan tampilan antarmuka dengan React JS komponen dibagi-bagi sesuai fungsi dan kegunaanya kemudian komponen tersebut digabungkan menjadi suatu komponen yang lebih kompleks. Sementara itu Node JS memiliki arsitektur yang berbasis modul yang memungkinkan developer untuk memisahkan kode menjadi beberpaa modul yang terpisah. Fokus Membangun tampilan antarmuka dengan React JS React JS sendiri fokus digunakan untuk menciptakan sebuah tampilan antarmuka yang interaktif dan dinamis, proses pembuatan tampilan yang interaktif dan dinamis ini menggunakan sebuah komponen pada React JS yang di mana komponen tersebut bisa digunakan berkali-kali dan dapat disusun untuk menciptakan komponen yang lebih kompleks lagi. Sedangkan untuk Node JS fokus utamanya biasanya dalam sisi Back-End digunakan untuk membangun sebuah API sebagai jembatan komunikasi antara tampilan antarmuka suatu website atau aplikasi dengan database atau server. Bahasa Pemrograman Tampilan kode Javascript yang digunakan pada React JS Secara bahasa pemrograman, React JS dan Node JS sama-sama menggunakan bahasa Javascript, yang membedakannya adalah pada React JS program Javascript hanya berjalan pada browser. Sedangkan pada Node JS program Javascript dijalankan pada sisi server, yang di mana dengan menjalankannya pada sisi server Javascript dapat digunakan untuk memproses permintaan HTTP, mengakses database, dan lain-lain. Skalabilitas Program pada React JS Dalam hal skalabilitas React JS dan Node JS memiliki kemampuan untuk melakukan skalabilitas, namun keduanya memiliki tujuan skalabilitas yang berbeda. Skalabilitas pada React JS lebih berfokus pada memenuhi kebutuhan lalu-lintas suatu website agar website tersebut tetap dapat diakses meskipun jumlah pengguna yang mengakses website tersebut banyak dalam suatu waktu. Sedangkan untuk Node JS, skalabilitas lebih berfokus digunakan untuk menangani permintaan di sisi server. Permintaan ke sisi server ini dapat berbentuk seperti HTTP *********request* (GET, POST, PUT, DELETE), mengambil data, memberikan respon, dan lain-lain Kesimpulan React JS dan Node JS memiliki tujuan yang berbeda dalam pengembangan aplikasi web. React JS lebih fokus pada pengembangan antarmuka pengguna yang menarik dan interaktif pada sisi klien, sedangkan Node JS lebih fokus pada pengembangan server-side untuk memproses permintaan klien dan mengolah data. Meskipun keduanya menggunakan JavaScript, perbedaan ini mempengaruhi bagaimana kode ditulis, bagaimana paket modul digunakan, dan fokus kinerja yang diutamakan. Untuk lebih memahami apa itu React JS dan Node JS kamu bisa mencoba untuk mempelajari fundamental Javascript Apabila kamu baru mengenal React JS kamu perlu menguasai fundamental Javascript dan membaca alur pembelajaran React JS agar memudahkan kamu dalam proses belajar React JS. Kamu juga dapat mempelajari Node JS jika kamu ingin membangun sebuah API sebagai jembatan antara tampilan antarmuka dengan database.

Kelas Lowongan Kerja Full Time Backend PHP Laravel (Bandung) di BuildWithAngga

Lowongan Kerja Full Time Backend PHP Laravel (Bandung)

Goals Bekerja sama dengan designer dan quality assurance untuk membangun fitur menggunakan framework PHP Laravel sesuai kebutuhan pengguna website BuildWithAngga. Responsibilities Membuat fitur dengan LaravelMeningkatkan perfomance websiteMeningkatkan security pada websiteMendokumentasikan hasil pekerjaan dengan baik Requirements Minimal lulusan S1 IT atau SIMinimal pengalaman kerja backend 1 tahunKerja full time on site di BandungJika dari luar bandung bisa apply dan pindah ke bandungSedang tidak bekerja freelancer, part time, full timeBekerja dari rumah namun akan ada sesi kerja offline bersama-sama di Starbucks Bekerja di Starbucks Mall PVJ Bandung setiap hari Senin, Rabu, JumatHari Selasa dan Kamis bekerja dari rumahBiaya kopi starbucks akan ditanggung oleh BuildWithAnggaMinimal telah mengikuti 1 kelas Premium di BuildWith Angga (untuk memastikan bahwa kamu sudah mengenal cara belajar di BWA)Mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawah Challenge Buatlah ERD sederhana untuk entity Teacher, Class, Student, dan My ClassBuatlah flowchart sederhana untuk alur Student mengikuti salah satu kelas gratis di BuildWithAngga Simpan hasil challenge sebagai bentuk format .PDF How to Apply Siapkan Resume (CV) & jawaban test pada file .PDFIsi subject email dengan Apply Backend 2023 BandungKirim lamaran ke email [email protected] Lowongan dibuka pada tanggal 26 April 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok. Informasi penerimaan akan diumumkan pada Instagram BuildWithAngga, stay tuned.

Kelas Tips Pemula Bikin Portfolio UI UX Design di BuildWithAngga

Tips Pemula Bikin Portfolio UI UX Design

Portfolio sangat dibutuhkan untuk ui ux designer melamar magang atau pekerjaan full-time maupun freelance ui ux designer. Kali ini saya ingin bagikan beberapa tips yang perlu dilakukan ketika membuat portfolio yang baik dan menarik. 1) Gunakan storytelling Kita membuat portfolio bukan hanya untuk ui ux designer lainnya namun untuk setiap orang yang membuka portfolio design kita, oleh karena itu penting sekali menggunakan kalimat yang mudah dipahami seperti menggunakan bahasa keseharian mereka. Kita juga perlu bercerita terkait projek tersebut tentang bagaimana kita melakukan sebuah riset awal pada masalah apa saja yang dialami oleh pengguna, dan bagaimana kita menggunakan insight tersebut untuk memulai mengerjakan projek design website atau mobile app. 2) Sediakan final design Pada portfolio, kita perlu menambahkan design yang sudah selesai dan dilakukan uji coba sebelumnya agar terlihat lebih realistis (jadi bukan cuma gambar doang). Membuat prototype dengan Figma lalu kita lampirkan pada laman website portfolio dapat membuat hasil kerja atau latihan terlihat lebih menarik dan professional. Apabila sebelumnya kamu memiliki versi design lebih dari satu, misalnya minggu ini kamu baru saja mengerjakan versi 1.0 lalu ada perubahan sesuai feedback pengguna menjadi versi 1.4, alangkah baiknya jika kita lampirkan juga versi-versi sebelumnya, namun perlu kita pilah-pilih kembali ya kira-kira versi mana yang paling berkesan untuk dibaca. 3) Tambahkan bagian testimonial Pembaca portfolio kita akan lebih yakin dan percaya kepada kita apabila mereka dapat membaca testimonial langsung dari orang-orang yang telah menggunakan design buatan kita. Mereka (para reader) akan berpikir bahwa kita bukan sekedar design lalu tinggal, tapi juga sekaligus melakukan validasi design tersebut pada proses usability-testing ke pengguna asli. Kita tidak perlu menambahkan ratusan testimonial, cukup 1-5 saja dengan pesan yang detail maka sudah dapat membuat portfolio menjadi lebih kuat, menarik, dan professional. Silahkan dicoba terlebih dahulu dan nanti lihat hasilnya.

Kelas Rekomendasi Tools Populer Untuk Account Executive di BuildWithAngga

Rekomendasi Tools Populer Untuk Account Executive

Pemilih tools tepat dapat membuat karir kita sebagai account executive makin tumbuh dan dipercaya oleh perusahaan tempat kita bekerja dan perusahaan dari klien kita. Di luar sana tersedia banyak pilihan tools dan kali ini saya akan bantu memilihkan agar persiapan karirmu menjadi lebih matang lagi. 1) ZOHO untuk mengatasi CRM Customer relationship management sangat penting kita kerjakan dalam mengatur data perusahaan klien, mengukur traksi klien-klien tersebut, dan juga mengatur keseluruhan sales sebagai business to business. Pada software Zoho, kita bisa memberikan setiap label kepada klien kita dari mulai terpenting sampai kepada tingkat menengah, sehingga sebagai account executive maka kita dapat memberikan support yang baik dan sesuai kebutuhan dari setiap masalah yang klien kita hadapi. 2) Trello pilihan tepat untuk Project Management Trello memiliki fitur yang banyak dan dapat kita gunakan secara gratis tanpa adanya batasan waktu, kita juga dapat berkolaborasi dengan account executive lainnya apabila sedang mengerjakan projek dari perusahaan yang sama. Metode kanban project management dengan Trello Account executive biasanya menggunakan metode Kanban untuk mengatasi banyak tugas dari setiap klien yang ada tanpa harus kewalahan, kamu bisa mencoba mempelajari metode Kanban dan mengimplementasikannya terlebih dahulu kepada kehidupan sehari-hari. 3) Google Meet atau Zoom Biasanya account executive menggunakan Google Meet atau Zoom dalam berkomunikasi dengan klien yang lokasinya jauh, hal ini dilakukan secara remote sehingga tidak perlu datang kepada lokasi tersebut untuk menyelesaikan sebuah masalah yang tergolong kecil atau bisa diselesaikan dari jarak jauh. Meeting online dilakukan account executive via Zoom Google Meet dan Zoom dapat kita gunakan secara gratis dengan batasan waktu tertentu, namun tidak perlu khawatir karena biasanya perusahaan tempat kita bekerja akan memfasilitasi kedua software tersebut sehingga kita bisa bekerja lebih tenang dan nyaman. Kesimpulan untuk account executive Tools hanyalah sebuah alat oleh karena itu tetap kita fokus kepada soft skills dalam diri kita seperti komunikasi, public speaking, empati, dan lainnya. Goal utama kita sebagai account executive adalah membantu perusahaan tempat kita bekerja untuk akuisisi lebih banyak klien (b2b) baru dan sekaligus membantu perusahaan-perusahaan (klien kita) dalam mencapai goal mereka selama menggunakan software buatan kita.

Kelas Loker Customer Service (Full Time On Site Sentul Bogor) di BuildWithAngga

Loker Customer Service (Full Time On Site Sentul Bogor)

Goals Membantu student dalam memilih kelas yang cocok untuk masa depan karir mereka masing-masing dan juga menginformasikan bahwa mereka bisa coba ratusan kelas gratis buatan BuildWithAngga terlebih dahulu. Responsibilities Membalas pesan pada whatsappMembantu proses transaksi jika ada kendalaMemilihkan alur belajar atau kelas yang cocok untuk studentMemberikan informasi penting lainnya terkait produk BWA Requirements Minimal lulusan S1Minimal pengalaman kerja (role apa saja) 1 tahunKerja full time on site di sentul BogorMengutamakan tinggal di JabodetabekSedang tidak bekerja freelancer, part time, full timeBekerja dari rumah namun akan ada sesi kerja offline bersama-sama di AEON SentulBekerja di Starbucks AEON Sentul setiap hari Senin, Rabu, JumatHari Selasa dan Kamis bekerja dari rumahBiaya kopi starbucks akan ditanggung oleh BuildWithAnggaMinimal telah mengikuti 1 kelas Premium di BuildWith Angga (untuk memastikan bahwa kamu sudah mengenal cara belajar di BWA)Mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawah Challenge Jawab beberapa pertanyaan berikut: Jika ada customer yang ingin belajar namun belum memiliki biaya, saran apa yang akan kamu berikan kepada customer tersebut?Jika ada customer yang bingung memilih kelas yang perlu dipelajari, saran apa yang akan kamu berikan kepada customer tersebut?Sebutkan 3 kompetitor BuildWith Angga dan benefit yang mereka sediakan tapi tidak tersedia di BuildWith Angga? Kirim jawaban di atas melalui email di bawah. How to Apply Siapkan Resume (CV) & jawaban test pada file .PDFIsi subject email dengan Siap CS 2023 BogorKirim lamaran ke email [email protected] Lowongan dibuka pada tanggal 19 April 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok. Informasi penerimaan akan diumumkan pada Instagram BuildWithAngga, stay tuned.

Kelas Perkenalan Atomic Design System pada React JS di BuildWithAngga

Perkenalan Atomic Design System pada React JS

Atomic Design merupakan sebuah metodologi desain yang dipopulerkan oleh Brad Frost, yang pada prinsipnya setiap komponen dipecah-pecah hingga menjadi unit paling kecil yaitu atom. Tujuan dari metodologi ini adalah mengurangi adanya kode yang berulang, membuat sebuah komponen yang konsisten, dan mudah dipelihara. Atomic Design pada React JS Penerapan metode Atomic Desaing pada React JS sangat membantu dalam proses pengembangan suatu tampilan antarmuka. Dalam React JS, Atomic Design dapat diterapkan dengan menggunakan komponen sebagai atom, kemudian kumpulan komponen-komponen tersebut digabung untuk menjadi molekul yang lebih besar. Kemudian beberapa komponen molekul yang ada dapat digabung lagi menjadi komponen organisme yang lebih kompleks dan seterusnya. Agar dapat lebih memahami lagi kita akan menerapkan metode Atomic Design dalam membuat komponen pada React JS, simak penjelasan berikut. Atom Atom adalah komponen paling terkecil dalam metode Atomic Design. Sebagai contoh kita bisa membuat sebuah komponen yang akan digunakan sebagai button. Komponen button ini akan memiliki properti seperti ukuran, warna, dan jenis tombol (primary, secondary, dll). Komponen atom button pada React JS Molekul Molekul sendiri adalah sebuah komponen yang terdiri dari gabungan beberapa komponen atom yang ada. Sebagai contoh, kita dapat membuat sebuah komponen yang berfungsi sebagai search bar yang dimana berisikan atom dari komponen button. Komponen molekul searchBox pada React JS Organisme Sama seperti molekul sebelumnya, organisme juga merupakan gabungan dari beberapa komponen molekul dan komponen atom yang telah ada. Sebagai contoh kita dapat membuat sebuah komponen Form dengan menggabungkan komponen Label dan Button. Komponen organisme From pada React JS Template Template juga merupakan komponen yang terdiri dari kumpulan komponen organisme yang telah dibuat sebelumnya. Sebagai contoh, kita bisa membuat template yang akan menampung header, sidebar, dan konten utama. Komponen template Layout pada React JS Halaman Utama Halaman utama juga merupakan komponen yang terdiri dari berbagai komponen organisme yang ada. Sebagai contoh, kita bisa membuat halaman utama yang berisi navbar dan dashboard. Komponen halaman utama Home pada React JS Kesimpulan Manfaat utama pada saat menggunakan metode Atomic Design ini adalah memudahkan proses pengembangan tampilan antarmuka suatu website, hal tersebut juga memudahkan developer untuk menangani perubahan pada setiap komponen yang ada pada React JS dari halaman utama hingga ke level atom. Setelah mengetahui metode Atomic Design pada React JS kamu bisa mencoba praktik metode tersebut dengan membuat beberapa projek website dengan React JS. Apabila kamu baru mengenal React JS kamu perlu menguasai fundamental Javascript dan membaca alur pembelajaran React JS agar memudahkan kamu dalam proses belajar React JS.

Kelas Tutorial Fundamental Python: Tipe Data Boolean di BuildWithAngga

Tutorial Fundamental Python: Tipe Data Boolean

Sebagai seorang programmer, kita membangun aplikasi atau website untuk membantu hidup masyarakat menjadi lebih mudah seperti membeli makanan, tiket kereta, baju baru, semuanya dilakukan secara online melalui laptop atau smartphone. Tipe data Boolean memiliki peran penting untuk mewujudkan hal terbesar itu, Boolean memiliki dua nilai yaitu adalah True dan False, kita sering menggunakan boolean apabila ingin membuat sebuah keputusan yang terkait dari alur pada aplikasi atau website tersebut. Contoh penerapan tipe data Boolean Misalnya kita bikin aplikasi beli tiket pesawat, hal pertama dilakukan pengguna adalah login terlebih dahulu kepada aplikasi tersebut. Jika pengguna belum login (atau False) maka diarahkan kepada halaman login atau sign up, jika sudah berhasil login (berubah jadi True) maka diarahkan kepada halaman browsing tiket pesawat. Well, kurang lebih seperti itu contoh penerapan tipe data boolean dalam mengatur flow dan user experience. Mari kita coba tuliskan kodingan contoh flow di atas dengan menggunakan bahasa pemrograman python, sehingga dapat kita bayangi lebih jauh lagi. # bikin variable dengan nilai boolean False hasUserLoggedIn = False # cek apakah user sudah login (True) atau belum (False) if hasUserLoggedIn == True: print('Pilih tiket tersedia di bawah ini: ....') else: print('Anda akan kami arahkan kepada halaman login/sign up') Boolean adalah tipe data primitive Boolean termasuk tipe data primitive yang artinya adalah sudah tersedia pada bahasa pemrograman python tanpa harus menggunakan library tambahan, boolean digunakan sebagai pondasi dari sederhana atau kompleksnya sebuah algoritma pada website atau aplikasi tersebut. Boolean operation Pada tipe data boolean tersedia built-in boolean operation seperti logical AND, logical OR, dan logical NOT yang dapat digunakan untuk mengatur logical operation pada projek aplikasi atau website. Mari kita coba tulis barisan kodingnya (AND) untuk memahami lebih jauh: # atur variable a dengan nilai True a = True # atur variable a dengan nilai False b = False # kita coba gabungkan True dengan False bandingkan = a and b # maka hasilnya adalah False print(bandingkan) # namun apabila keduanya memiliki nilai True # kita ubah variable b memiliki nilai True b = True # kita coba gabungkan True dengan True bandingkan = a and b print(bandingkan) # maka hasilnya menjadi True Comparison operators Tipe data boolean juga kita sering gunakan untuk memeriksa apakah orang tersebut memiliki uang dalam membeli produk secara online, contoh kodingan python toko online-nya seperti di bawah ini: # membuat variable saldo tipe data integer saldo = 500000 # membuat variable harga produk tipe data integer harga_produk = 2390494 # membuat variable dengan value boolean dari gabungan interget di atas # kita cek apakah nilai saldo lebih besar dari harga produk cek_hasil = saldo > harga_produk # kita cetak dan hasilnya adalah False # di sini kita sudah memiliki tipe data baru yaitu boolean print(cek_hasil) Kesimpulan penggunaan Boolean Boolean berperan penting mengatur flow sesuai dari business goals pada aplikasi dan website, pelajari lebih dalam tipe data ini untuk meningkatkan user experience yang baik sehingga pengguna betah menggunakan produk kita, good luck.