Sejarah dibangunnya perusahaan BuildWithAngga
mulai dari hobi sampai terbentuknya #SpiritOfSharing
Angga Risky, CEO dari BuildWithAngga, sudah menyukai design dan code. Angga mulanya mempelajari keduanya secara otodidak dan membuat dokumentasi pribadi melalui channel YouTube "Angga Risky".
Sejalannya waktu, kegigihan Angga mengupload video belajar tersebut menarik perhatian banyak peminat IT dari negara Indonesia. Channel YouTube-nya memiliki banyak subscriber dan feedback yang positif pun kian berdatangan untuk belajar bersama.
Jumlah subscriber pada channel "Angga Risky" semakin meningkat dan tawaran pekerjaan sampingan pun mulai bermunculan. Akhirnya Angga memilih untuk fokus di freelance dan membuka jasa untuk beberapa klien di Kanada, Amerika Serikat, Singapura, Hongkong, dll.
Bersama Galih Pratama, kini selaku COO BuildWithAngga, Angga menjual DVD tutorial untuk website designer. Sayangnya, usaha kecilnya itu sepi peminat dan akhirnya terbengkalai. Ia pun kembali fokus di YouTube hingga mendapatkan tawaran mengajar di China dan setelahnya pindah dan bekerja sebagai full-time product designer di beberapa perusahaan di Malaysia, Singapore, dan Indonesia.
Angga mendapat banyak tawaran seminar di beberapa universitas. Platform pembelajaran online pun saat itu mulai berkembang dan Angga ditawarkan menjual kelas online di beberapa platform.
Sempat struggling dengan kebijakan dan penetapan harga yang ditawarkan perusahaan terkait, yang mana belajar design dan code masih bersifat eksklusif sehingga hanya bisa menyentuh kalangan tertentu, Angga pada akhirnya memutus kontrak penjualan kelas dan mencoba menjualnya sendiri.
Angga melepas pekerjaan di Malaysia dan meneruskan bisnis DVD tutorial sambil bekerja di Female Daily Network. Sejak 14 Februari 2019, dia perlahan membangun website BWA untuk platform belajar online.
Tiga bulan kemudian, ia berkolaborasi dengan mentor di bidang lain. Berkat kerjasama yang baik, course semakin berkembang dan banyak member lulusan BWA yang bahkan sudah mendapatkan pekerjaan.
Setahun kemudian, BWA menghadapi rintangan baru perihal karyawan, sistem pembayaran, plagiarisme dan manajemen. Maka, didirikanlah PT Angga Membangun Indonesia di bulan Oktober agar mempermudah transaksi, melegalkan usaha dan tentunya melindungi hak cipta semua materi di BWA.
Rencana kami di tahun ini adalah terus fokus menciptakan produk-produk baru yang bermanfaat. Hal itu tentunya tidak terlepas dari pencarian mentor-mentor berbakat dan peningkatan kualitas di keseluruhan sistem course. Karena dari BuildWithAngga, #semuabisabelajar.