flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas Mengenal Framework Phoenix di BuildWithAngga

Mengenal Framework Phoenix

Hello, spirit of learning!!!, Tahukah kamu Framework Phoenix menjadi salah satu framework yang banyak disukai para developer di tahun 2022. Framework Phoenix bagus dalam Web Development dan juga bagian dari Elixir ecosystem keandalan dan skalabilitas menjadikannya pilihan yang baik untuk project apa pun. Apa itu Framework Phoenix? Phoenix adalah sebuah framework web dalam ekosistem Elixir. Framework ini dilengkapi dengan modul-modul bawaan yang membantu dalam membangun aplikasi yang sangat skalabel dan toleran terhadap kesalahan. Phoenix adalah sebuah framework Model-View-Controller (MVC) yang mirip dengan Ruby on Rails. Kamu bisa mengikuti Kelas Online Ruby on Rails Web Development | BuildWithAngga agar kamu tau gambaran mengenai bentuk Framework Phoenix yang termasuk dalam ekosistem Elixir. Salah satu fitur unggulan dari framework Phoenix adalah LiveView. Phoenix LiveView adalah sebuah perpustakaan yang dibangun di atas Phoenix yang membantu dalam membangun aplikasi real-time tanpa harus menulis JavaScript di sisi klien. LiveView menghitung perubahan halaman dan mendorong pembaruan melalui WebSocket. Dengan menggunakan Phoenix dan LiveView, developer dapat membuat aplikasi yang responsif secara real-time tanpa harus memikirkan kompleksitas developer di sisi klien. Ini memungkinkan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan dinamis dengan mudah. Cara kerja Framework Phoenix Phoenix bekerja dengan menggunakan Plugs sebagai elemen dasarnya. Plugs adalah spesifikasi untuk menyusun aplikasi web dengan fungsi-fungsi, Phoenix menerima request masuk dan mengubahnya menjadi Conn, yang merupakan struktur data yang menangani request dan response dalam koneksi HTTP. CaraKerjaFrameworkPhoenix_BuildWithAngga Struktur Data Conn dilewatkan melalui beberapa plugs untuk menyelesaikan fungsionalitas dan mengembalikan response. Untuk mempermudah: Menerima requestMengubahnya menjadi ConnMelewati beberapa plugsMengembalikan response Lifecycle dari Framework Phoenix Saat request masuk ke Phoenix, ia melewati beberapa plugs untuk mengembalikan respons yang diperlukan mari kita lihat detail dari plugs dan prosesnya: LifecycledariFrameworkPhoenix_BuildWithAngga Phoenix menerima request di endpoint dan endpoint mengubahnya menjadi struktur data Conn, meneruskannya ke router. Router menyalurkan struktur data Conn ke controller, dan controller berinteraksi dengan model untuk mengambil data dari database dan merendernya menggunakan template. Template bisa berupa file HTML atau JSON. Di sini, endpoint, router, dan controller adalah plugs. Semua dalam Phoenix adalah fungsi yang dapat disusun yang mengubah data menjadi struktur yang berbeda. Kesimpulan Phoenix adalah sebuah framework web yang kuat dalam ekosistem Elixir, membawa keandalan dan skalabilitas Erlang ke dunia web development. Dengan modul-modul bawaannya, Phoenix memungkinkan pembangunan aplikasi yang sangat skalabel dan toleran terhadap kesalahan. Mirip dengan framework MVC lainnya seperti Ruby on Rails dan Django, Phoenix menawarkan pendekatan yang terstruktur untuk membangun aplikasi web. Fitur unggulan Phoenix adalah LiveView, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi real-time tanpa penulisan JavaScript di sisi klien, menghadirkan pengalaman pengguna yang interaktif dan dinamis. Dengan menggunakan Plugs, Phoenix mengelola aliran request dan response, memfasilitasi proses pengembangan aplikasi dengan cara yang efisien dan dapat disesuaikan. Dengan demikian, Phoenix menjadi pilihan yang kuat untuk membangun aplikasi web yang handal dan responsif.

Kelas Langkah Awal yang Tepat: 6 Tips Paling Dicari untuk Pemula Flutter! di BuildWithAngga

Langkah Awal yang Tepat: 6 Tips Paling Dicari untuk Pemula Flutter!

Sebelum kamu memulai untuk belajar tentang Flutter, ada baiknya kamu harus mengenal terlebih dahulu Langkah Awal yang Tepat: 6 Tips Paling Dicari untuk Pemula Flutter. Kamu juga bisa belajar lebih dalam lagi tentang Flutter di kelas Flutter bersama BuildWithAngga. Pada pembahasan artikel ini, kita akan membahas Langkah Awal yang Tepat: 6 Tips Paling Dicari untuk Pemula Flutter. Daripada penasaran, yuk kita bedah! Flutter merupakan sebuah framework open-source yang dibuat oleh Google yang bertujuan untuk dapat membuat aplikasi antarmuka yang responsif dan konsisten di berbagai platform, contohnya seperti IOS, Android, Web maupun Desktop. Satu kode yang digunakan sebagai sumber utama bagi developer agar aplikasi yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik, yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman Dart. Dengan menggunakan Flutter dapat membantu developer dalam membuat aplikasi yang kaya akan fitur, kinerja dan tampilan yang baik. Flutter menjadi salah satu bahasa pemrograman yang pada saat ini cukup populer karena kemudahan yang diberikan kepada kita semua untuk membangun aplikasi yang cepat dan mudah untuk dipahami. Namun, banyak juga diantara kita yang masih ragu untuk mencoba mempelajari Flutter karena masih kesulitan untuk mempelajari Flutter. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa tips yang paling dicari oleh pemula Flutter dan merasa bingung untuk memulai belajar Flutter dari mana. Berikut adalah 6 tips penting yang paling sering dicari oleh pemula Flutter: Pahami Konsep Dasar dari Flutter Sebelum memulai sesuatu yang baru, tentu kita perlu untuk memahami konsep dasar dari setiap hal yang ingin kita pelajari. Sebelum terjun ke proyek-proyek besar yang ada di Flutter, teman-teman perlu memahami konsep dari OOP atau Object Oriented Programming secara menyeluruh, karena bahasa seperti Java, C++ merupakan konsep dasar dari OOP. Kemudian selanjutnya teman-teman akan dengan mudah memahami bahasa pemrograman Dart yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi melalui Flutter. 2. Menginstall Flutter Belajar tanpa mempraktekkan rasanya masih kurang untuk teman-teman dalam belajar Flutter. Maka dari itu, teman-teman perlu untuk menginstall Flutter pada perangkat masing-masing. Cara menginstall Flutter dapat teman-teman lakukan dengan cara menginstall dengan menggunakan Android Studio atau Visual Studio Code. 3. Belajar Memahami Flutter Melalui Flutter Documentation Flutter Documentation merupakan situs resmi yang disediakan oleh tim pengembangan Flutter untuk dapat membantu pengembang dalam memahami konsep Flutter, API, widget, serta fitur yang tersedia dalam framework Flutter. Dokumentasi ini adalah referensi untuk pengembang dalam belajar dan memahami bagaimana cara menggunakan Flutter dengan baik sehingga dapat menciptakan aplikasi mobile yang dapat bermanfaat bagi semua orang. Pada Flutter Documentation ini terdapat berbagai topik pembahasan yang dapat membantu teman-teman dalam belajar Flutter seperti panduan awal, widget catalog, panduan pengembangan, API reference, codelabs dan tutorial, dan petunjuk pengembangan. 4. Mempelajari Pengelolaan State Pengelolaan state merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi Flutter. Flutter menyediakan berbagai cara untuk teman-teman dapat mengelola state, seperti Stateful Widget, Provider, dan BloC (Business Logic Component), dan lainnya. Teman-teman tidak perlu untuk menggunakan semuanya, karena mengelola state ini dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan proyek teman-teman nantinya. Sehingga diperlukan untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pengelolaan state. Teman-teman bisa mempelajari pengelolaan state melalui Tips BuildWithAngga atau silahkan ikuti kelas gratisnya di Kelas Flutter BuildWithAngga. 5. Asah Ilmu Melalui Kelas Online Belajar melalui kelas online merupakan salah satu tempat yang terbaik bagi teman-teman yang ingin belajar Flutter dan memulai belajar pemrograman. Tujuannya adalah agar teman-teman dapat menambah wawasan baru tentang Flutter dan dapat menguji kemampuan teman-teman melalui proyek-proyek yang disediakan oleh kelas online. Sehingga, teman-teman dapat dengan mudah memahami dan mempelajari Flutter. Salah satu kelas online yang menyediakan pembelajaran pemrograman dengan lengkap dan terjangkau adalah BuildWithAngga. BuildWithAngga bisa menjadi sumber yang tepat untuk teman-teman mempelajari Flutter karena teman-teman akan dibantu untuk mempelajari Flutter melalui pembelajaran yang praktis dengan proyek-proyek yang dapat teman-teman langsung terapkan. 6. Bergabung Bersama Komunitas Flutter Bergabung bersama komunitas Flutter adalah tips terakhir yang sangat tepat untuk membantu teman-teman belajar Flutter. Teman-teman bisa jelajahi forum dan grup media sosial seperti Stack Overflow, Reddit, Google Developer Groups, dan Discord Flutter. Sehingga dengan teman-teman bergabung didalam komunitas Flutter, dapat berbagi pengetahuan dan tumbuh dalam pengembangan Flutter. Jangan ragu untuk selalu berbagi pengetahuan dan pengalaman teman-teman dengan komunitas. Kesimpulan Sekian pembahasan langkah-langkah awal yang tepat untuk kamu yang baru memulai belajar Flutter yaitu dengan memahami konsep dasar dari Flutter, menginstall Flutter, belajar memahami Flutter melalui Flutter Documentation, mempelajari pengelolaan state, mengasah ilmu melalui kelas online, dan bergabung bersama komunitas Flutter. Dengan memahami dan menerapkan enam tips ini, teman-teman diharapkan dapat membangun fondasi yang kuat dalam pengembangan Flutter dan dapat meningkatkan keterampilan secara bertahap untuk kedepannya menjadi pengembang yang lebih mahir. Kamu bisa mempelajarinya lebih lanjut dengan mengikuti kelas online gratis belajar flutter di BuildWithAngga loh!😍 Dengan belajar di BuildWithAngga kamu bisa belajar dengan mentor yang berpengalaman dan selalu siap membantu kamu untuk meningkatkan skill programming kamu. Eitss tunggu dulu, setiap kamu menyelesaikan kelasnya kamu bakal dikasih sertifikat loh!🤩 Yuk buruan belajar bersama BuildWithAngga.

Kelas Memanfaatkan Go Modules untuk Manajemen Dependensi yang Efisien di BuildWithAngga

Memanfaatkan Go Modules untuk Manajemen Dependensi yang Efisien

Manajemen dependensi adalah aspek kunci dalam pengembangan perangkat lunak modern. Go Modules adalah alat yang kuat dalam ekosistem Go yang memungkinkan pengembang untuk mengelola dependensi proyek dengan efisien. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep Go Modules dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya untuk manajemen dependensi yang efisien dalam proyek Go-mu. Pengenalan Go Modules Go Modules adalah sistem manajemen dependensi yang diperkenalkan dalam Go 1.11 untuk mengatasi masalah manajemen dependensi yang rumit dalam proyek Go. Dengan Go Modules, kamu dapat mendefinisikan dan mengelola dependensi proyek Anda secara eksplisit, termasuk versi-dependensi dan pengelolaan cache. Berikut adalah beberapa fitur utama dari Go Modules: Dependensi Eksplisit: Go Modules membutuhkan definisi eksplisit dari dependensi proyek kamu dalam file *go.mod*, yang membuat manajemen dependensi menjadi lebih terstruktur dan terorganisir.Manajemen Versi: Go Modules memungkinkan kamu untuk menentukan versi-dependensi yang diinginkan dalam file *go.mod*, sehingga memastikan konsistensi dan keandalan dependensi yang digunakan.Pengelolaan Cache: Go Modules secara otomatis menyimpan dependensi yang diunduh dalam cache lokal, mengurangi waktu unduh dan meningkatkan kinerja pengembangan. Menggunakan Go Modules dalam Proyek Go Anda Untuk menggunakan Go Modules dalam proyek Go-mu, ikuti langkah-langkah berikut: Inisialisasi Module: Gunakan perintah *go mod init* untuk menginisialisasi modul Go baru dalam proyekmu. Ini akan membuat file *go.mod* yang akan digunakan untuk mendefinisikan dependensi proyekmu.Menambahkan Dependensi: Gunakan perintah *go get* untuk menambahkan dependensi ke proyek kamu. Misalnya, *go get example.com/package@version* akan menambahkan dependensi *example.com/package* dengan versi yang ditentukan.Mengelola Dependensi: Anda dapat menggunakan perintah *go mod tidy* untuk menghapus dependensi yang tidak terpakai dan memperbarui file *go.mod* dan *go.sum* sesuai dengan dependensi yang digunakan dalam kodemu. Praktik Terbaik dalam Menggunakan Go Modules Gunakan Versi Stabil: Pastikan untuk menggunakan versi-dependensi yang stabil dan terpercaya dalam proyek Anda untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi akibat perubahan yang tidak stabil.Pembaruan Berkala: Lakukan pembaruan berkala terhadap dependensi proyek kamu dengan menggunakan perintah *go get -u* untuk memperbarui dependensi ke versi yang lebih baru dan memperbaiki kerentanan keamanan yang ditemukan.Gunakan Proxy: Pertimbangkan untuk menggunakan proxy Go Modules seperti *proxy.golang.org* atau proxy internal yang disediakan oleh perusahaan Anda untuk meningkatkan kecepatan dan keandalan unduhan dependensi. Kesimpulan Go Modules adalah alat yang kuat untuk manajemen dependensi dalam proyek Go yang memungkinkan pengembang untuk mendefinisikan, mengelolam dan menggunakan dependensi proyek secara efisien. Dengan memanfaatkan Go Modules, kamu dapat meningkatkan struktur dan keandalan proyek Anda, serta mengurangi masalah yang terkait dengan manajemen dependensi. Dengan demikian, Anda dapat fokus pada pengembangan aplikasimu dengan lebih efektif dalam ekosistem Go. Semoga dengan pemahaman Go, kamu lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go kamu bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! 🚀 BuildWithAngga

Kelas Testing dan Debugging dalam Go: Strategi untuk Menjamin Kualitas Kode di BuildWithAngga

Testing dan Debugging dalam Go: Strategi untuk Menjamin Kualitas Kode

Pengujian dan debugging adalah bagian integral dari proses pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk memastikan bahwa kode yang ditulis berfungsi dengan benar dan bebas dari bug. Dalam konteks bahasa pemrograman Go, pengujian dan debugging memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kualitas kode. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai strategi yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian dan debugging dalam Go dengan efektif. Pengujian dalam Go Go menyediakan paket bawaan yang kuat untuk melakukan pengujian kode, yang dikenal sebagai paket testing. Dengan paket ini, kamu dapat menulis unit test untuk menguji fungsionalitas kode kamu. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan pengujian dalam Go: Membuat Fungsi Pengujian: Buat fungsi-fungsi pengujian yang menguji berbagai bagian dari kodemu. Fungsi-fungsi pengujian ini harus dimulai dengan prefiks *Test* dan memiliki parameter **testing.T*.Menggunakan Fungsi-Fungsi Bantu: Kamu dapat menggunakan fungsi-fungsi bantu seperti *t.Errorf()* untuk memberikan pesan kesalahan jika pengujian gagal.Menjalankan Pengujian: Setelah menulis fungsi-fungsi pengujian, jalankan pengujian dengan menggunakan perintah *go test* di terminal. Go akan secara otomatis menjalankan semua fungsi pengujian yang ditemukan dalam paket Kamu. Debugging dalam Go Meskipun pengujian yang baik dapat membantu menemukan sebagian besar bug dalam kodemu, debugging masih menjadi kebutuhan yang penting dalam pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa strategi debugging yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman Go: Pesan Log: Gunakan pernyataan *fmt.Println()* atau *log.Println()* untuk mencetak pesan log ke konsol yang membantu kamu melacak aliran program dan nilai variabel pada saat runtime.Penggunaan Debugger: Go memiliki alat bawaan yang disebut *delve* yang dapat digunakan untuk melakukan debugging interaktif. Kamu dapat menggunakan perintah *dlv debug* untuk memulai sesi debugging dan menginspeksi nilai variabel, melacak panggilan fungsi, dan melakukan langkah demi langkah melalui kode.Pengujian Regresi: Saat menemukan bug, buat pengujian regresi untuk memastikan bahwa bug tersebut tidak muncul kembali di masa depan saat melakukan perubahan pada kode. Praktik Terbaik Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang dapat membantu kamu dalam melakukan pengujian dan debugging dalam Go: Menulis Pengujian Terlebih Dahulu: Praktik pengembangan berbasis tes (test-driven development/TDD) dapat membantu kamu menulis kode yang lebih berkualitas dengan memastikan bahwa kode Kamu telah diuji sejak awal.Mengotomatisasi Pengujian: Otomatisasi pengujian menggunakan alat seperti Jenkins atau GitHub Actions dapat membantumu menjalankan pengujian secara teratur setiap kali terjadi perubahan pada kode.Menggunakan Penyedia Layanan Uji: Layanan seperti Travis CI atau CircleCI dapat membantu kamu mengintegrasikan pengujian ke dalam alur kerja pengembangan Kamu. Kesimpulan Pengujian dan debugging adalah aspek penting dari pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk memastikan kualitas dan keandalan kode. Dalam bahasa pemrograman Go, paket *testing* menyediakan kerangka kerja yang kuat untuk menulis dan menjalankan pengujian unit, sementara alat debugging seperti *delve* membantu kamu mengidentifikasi dan memperbaiki bug dengan efisien. Dengan menerapkan strategi pengujian dan debugging yang tepat, kamu dapat meningkatkan kualitas dan keandalan kode Kamu dalam proyek Go Kamu. Semoga dengan pemahaman Go, kamu lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go kamu bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! 🚀 BuildWithAngga

Kelas Kriptografi dan Keamanan Data dalam Go: Mengamankan Aplikasimu di BuildWithAngga

Kriptografi dan Keamanan Data dalam Go: Mengamankan Aplikasimu

Dalam era digital saat ini, keamanan data menjadi prioritas utama bagi pengembang perangkat lunak. Kriptografi adalah salah satu alat yang paling penting dalam melindungi data sensitif dari serangan dan penggunaan yang tidak sah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep kriptografi dan bagaimana kamu dapat mengamankan aplikasi Kamu menggunakan kriptografi dalam bahasa pemrograman Go. Pengantar Kriptografi dalam Go Go menyediakan paket standar yang kuat untuk kriptografi yang mencakup berbagai algoritma enkripsi, hash dan fungsi-fungsi kriptografi lainnya. Beberapa paket kriptografi yang paling umum digunakan dalam Go antara lain crypto dan crypto/rand. Berikut adalah beberapa komponen kriptografi yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi Go: Enkripsi: Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca atau diuraikan tanpa menggunakan kunci enkripsi yang sesuai. Go mendukung berbagai algoritma enkripsi seperti AES, RSA, dan banyak lagi.Hashing: Hashing adalah proses mengubah data menjadi nilai hash yang unik yang merepresentasikan data tersebut. Go menyediakan berbagai algoritma hashing seperti SHA-256, SHA-512, dan sebagainya.Penandatanganan Digital: Penandatanganan digital menggunakan kunci kriptografi untuk menandatangani dan memverifikasi integritas data. Dalam Go, kamu dapat menggunakan algoritma seperti RSA atau ECDSA untuk melakukan penandatanganan digital. Mengamankan Aplikasi Anda dengan Kriptografi dalam Go Enkripsi Data Sensitif: Saat menyimpan atau mentransmisikan data sensitif seperti kata sandi atau informasi identitas, pastikan untuk mengenkripsi data tersebut menggunakan algoritma enkripsi yang sesuai. Gunakan paket *crypto* dalam Go untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data dengan aman.Validasi Data: Validasi data input dari pengguna adalah langkah penting untuk mencegah serangan injeksi data dan serangan lainnya. Selalu validasi dan bersihkan data input sebelum mengolahnya, dan pertimbangkan untuk menggunakan hash untuk memverifikasi integritas data.Penggunaan Kunci yang Kuat: Kunci kriptografi yang kuat sangat penting untuk menjaga keamanan datamu. Pastikan untuk menggunakan kunci yang cukup panjang dan kompleks, dan lakukan manajemen kunci yang aman.Audit Reguler: Lakukan audit reguler terhadap kodemu untuk mencari potensi kerentanan keamanan, terutama dalam penggunaan kriptografi. Perbarui kode Kamu dengan implementasi yang lebih aman sesuai dengan rekomendasi terbaru. Praktik Terbaik dalam Menggunakan Kriptografi dalam Go Jangan Menerapkan Sendiri: Hindari mengimplementasikan algoritma kriptografi Kamu sendiri kecuali jika kamu memiliki keahlian yang cukup dalam kriptografi. Sebaliknya, gunakan paket kriptografi yang telah diuji dan terpercaya yang disediakan oleh Go.Gunakan HTTPS: Saat mentransmisikan data sensitif melalui jaringan, pastikan untuk menggunakan protokol HTTPS yang mengenkripsi lalu lintas datamu dengan SSL/TLS.Pembaruan Berkala: Pastikan untuk memperbarui paket kriptografi kamu secara berkala untuk mengatasi kerentanan keamanan yang baru ditemukan dan meningkatkan keamanan aplikasi Kamu. Kesimpulan Kriptografi adalah salah satu alat yang paling penting dalam melindungi keamanan data dalam aplikasi kamu. Dalam bahasa pemrograman Go, kamu dapat menggunakan berbagai paket kriptografi yang disediakan oleh standar Go untuk mengamankan data sensitifmu. Dengan menerapkan praktik terbaik dalam penggunaan kriptografi, kamu dapat meningkatkan keamanan aplikasi kamu dan melindungi data sensitif dari serangan dan penggunaan yang tidak sah. Dengan demikian, kamu dapat membangun aplikasi yang andal dan terpercaya dalam ekosistem Go. Semoga dengan pemahaman Go, kalian lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go-mu bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! 🚀 BuildWithAngga

Kelas Ide Kreatif untuk Meningkatkan Estetika Website Kamu di BuildWithAngga

Ide Kreatif untuk Meningkatkan Estetika Website Kamu

Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, estetika situs web menjadi salah satu faktor kunci yang membedakan antara situs yang menonjol dan yang terlupakan. Dengan pemilihan warna yang menarik, tipografi yang memikat, dan desain responsif, kamu dapat membuat situs web-mu terlihat elok. Artikel ini akan membahas beberapa ide kreatif untuk meningkatkan estetika situs web-mu agar tetap menarik perhatian pengunjung. 1. Pemilihan Warna yang Menarik Warna memainkan peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang kuat pada pengunjung situs web-mu. Ketika kamu memilih palet warna untuk situs web-mu, penting untuk mempertimbangkan pesan merekmu dan bagaimana kamu ingin pengunjung merasakan pengalaman di situs tersebut. Pertama-tama, pikirkan tentang emosi apa yang ingin kamu timbulkan pada pengunjung situsmu. Misalnya, warna biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan profesionalisme, sementara warna merah sering digunakan untuk menarik perhatian dan memicu aksi. Selanjutnya, pilihlah palet warna yang sesuai dengan identitas merekmu. Jika merekmu memiliki logo dengan warna khusus, pertimbangkan untuk mengintegrasikan warna-warna tersebut ke dalam desain situs web-mu untuk menciptakan konsistensi visual. Jika kamu kesulitan dalam menentukan palet warna yang sesuai untuk situs web-mu, aku sangat merekomendasikan untuk mencoba situs web ColorSpace. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai pilihan palet warna yang menarik dan cocok untuk berbagai jenis proyek. Situs ini sangat berguna untuk menginspirasi dan membantumu menemukan kombinasi warna yang sempurna untuk meningkatkan estetika situs web-mu. Dengan memperhatikan pemilihan warna yang menarik ini, kamu dapat menciptakan situs web yang memikat dan membangun kesan yang kuat pada pengunjungmu. Jadi, jangan ragu untuk berkreasi dan mencoba hal-hal baru dalam memilih palet warna untuk situs web-mu! 2. Tipografi yang Memikat Tipograf atau seni pemilihan dan penyusunan jenis huruf, memiliki peran penting dalam menciptakan kesan visual yang menarik dan konsisten pada situs web-mu. Ketika kamu memilih jenis huruf untuk situs web-mu, kamu tidak hanya memilih font yang mudah dibaca, tetapi juga yang dapat memperkuat pesan dan identitas merekmu. Pertama-tama, pilihlah jenis huruf yang sesuai dengan karakter dan tujuan situs web-mu. Jika situs web-mu memiliki nuansa formal dan profesional, font serif mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika situs web-mu lebih bersifat modern dan kreatif, font sans-serif bisa lebih cocok. Selanjutnya, pertimbangkanlah untuk menggunakan berbagai gaya dan ukuran font untuk menciptakan hierarki yang jelas dalam konten situs web-mu. Misalnya, gunakan font yang lebih besar dan tebal untuk judul, dan font yang lebih kecil untuk teks paragraf. Jangan lupa untuk mempertimbangkan keterbacaan dan kejelasan teks saat memilih jenis huruf. Pastikan bahwa font yang kamu pilih mudah dibaca di berbagai ukuran layar dan kondisi pencahayaan. Untuk memperluas pilihan font-mu, kamu dapat mengunjungi situs web penyedia font seperti Google Fonts atau Adobe Fonts. Di situs-situs tersebut, kamu akan menemukan berbagai macam font gratis dan berbayar yang dapat kamu gunakan untuk memperkaya desain tipografi situs web-mu. Dengan memperhatikan tipografi yang memikat ini, kamu dapat meningkatkan estetika situs web-mu dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan memikat. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis huruf dan gaya untuk menciptakan tampilan tipografi yang unik dan menarik untuk situs web-mu! 3. Desain Responsif Desain responsif menjadi semakin penting dalam dunia web saat ini, mengingat banyaknya perangkat yang digunakan untuk mengakses internet, mulai dari laptop hingga ponsel. Desain responsif memastikan bahwa situs web-mu terlihat baik dan berfungsi dengan baik di berbagai ukuran layar, sehingga pengunjung dapat dengan nyaman mengakses konten tanpa harus mengalami kesulitan. Salah satu prinsip dasar dalam desain responsif adalah fleksibilitas. Situs web yang responsif dapat menyesuaikan tata letak, ukuran, dan elemen desainnya sesuai dengan ukuran layar pengguna. Ini berarti bahwa pengunjung yang membuka situs web-mu di ponsel akan melihat tampilan yang berbeda dari mereka yang membukanya di laptop atau tablet. Untuk menciptakan desain responsif yang efektif, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan untuk menggunakan unit pengukuran yang fleksibel, seperti persentase atau em, daripada piksel, untuk mengatur ukuran elemen-elemen situs web-mu. Ini memungkinkan elemen-elemen tersebut beradaptasi dengan baik dengan ukuran layar yang berbeda. Dengan menerapkan prinsip-prinsip desain responsif ini, kamu dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan bahwa situs web-mu tetap relevan dan mudah digunakan di era digital yang terus berkembang ini. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan desain responsif saat merancang atau memperbarui situs web-mu! Kesimpulan Dalam mengembangkan situs web, estetika memainkan peran penting dalam menarik perhatian pengunjung dan menciptakan kesan yang tak terlupakan. Dengan menerapkan ide-ide kreatif seperti pemilihan warna yang menarik, tipografi yang memikat, dan desain responsif, kamu dapat meningkatkan estetika situs web-mu dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Bagi kamu yang ingin mengeksplorasi lebih lanjut, kamu bisa mengikuti kelas di BuildWithAngga. Ada Kelas Online Gratis CSS Website Design dan proyek berbasis web development lainnya seperti Kelas Online Full-Stack Web Developer: Creative Agency Portfolio 2024. See you in the next article! Keep learning and developing your skills in creating cool web applications. Keep up the spirit! 🚀

Kelas 7 Extension Chrome Terbaik untuk Para Developer di BuildWithAngga

7 Extension Chrome Terbaik untuk Para Developer

Hai Sobat BWA!🙌 Saat ini, banyak terdapat extension dan tools yang tersedia secara gratis maupun berbayar dan dapat membantu pekerjaan kita sebagai developer. Pasti kalian sudah tidak asing mendengar tentang extension yang terdapat pada Visual Studio Code. Selain itu, ternyata banyak extension lain yang dapat di-install pada browser sehingga dapat membantu mempermudah pekerjaan kita loh! Bagi kalian yang belum mengetahui tentang beberapa contoh extension pada browser, kita akan membahasnya pada artikel kali ini. Kita akan membahas beberapa extension chrome yang dapat kalian coba untuk mempermudah proses development. Simak artikel berikut sampai habis ya! 1. Usersnap Usersnap adalah sebuah extension Chrome yang dirancang untuk memudahkan developer dalam mengelola feedback dan bug dari pengguna. Ini berguna untuk para developer yang ingin memperbaiki bug, meningkatkan user experience, atau menerima saran dari pengguna. Usernap dapat diintegrasikan dengan beberapa software lain seperti Jira, Slack, Wordpress, dan lainnya. Fitur-Fitur Usersnap: In-Browser Screenshots: Kita akan mendapatkan tangkapan layar tentang user experience dari pengunjung website dan menemukan masalah khusus pada browser dengan cepatInstalasi Tanpa Kode: Usersnap merupakan extension yang dapat di-install secara langsung sehingga kita tidak perlu menambahkan kode apapun pada aplikasi kitaKolaborasi & Komunikasi Tim: Fitur ini memudahkan kita untuk melacak setiap bug atau item yang ada pada Usersnap dan membagikannya pada tim kita. Kita juga dapat menambahkan label, lampiran, dan komentar agar kerjasama tim menjadi lebih baikConsole Log Errors: Jika terjadi error pada aplikasi, user dapat mengirim screenshot dengan menyertakan catatan mereka sehingga meminimalisir waktu developer untuk melakukan troubleshootingAnalisis Metadata: Usersnap secara otomatis menyertakan environment data seperti URL, info browser, ukuran layar, waktu, dan lokasi 2. BrowserStack BrowserStack adalah sebuah platform pengujian lintas browser dan lintas platform yang digunakan untuk menguji aplikasi dan situs web di berbagai perangkat dan browser. Extension ini mempermudah kita ketika ingin menguji situs web atau aplikasi web di berbagai browser langsung dari browser Chrome tanpa harus membuka browser lain satu persatu. Fitur-Fitur BrowserStack: Uji Lintas Browser: Kita dapat memilih dari berbagai browser yang didukung, termasuk versi desktop dan mobile, dan meluncurkan sesi pengujian langsung dari browser ChromeUji Lintas Platform: Selain browser, kita juga dapat menguji situs web pada berbagai platform, termasuk Windows, macOS, iOS, dan Android. Hal ini menjadikan pengujian lintas platform yang komprehensif untuk memastikan bahwa website berfungsi dengan baik di berbagai perangkatDebugging: Extension ini juga mendukung fitur debugging untuk melakukan debugging langsung dari Chrome dan pada berbagai environment. Hal ini meliputi inspect element, memeriksa console log, dan mengidentifikasi masalah lintas browser secara langsung 3. Fake Filler Fake Filler adalah sebuah extension yang sering kali kita butuhkan untuk keperluan dummy data. Fake Filler bekerja dengan cara mengisi formulir secara otomatis dengan data palsu atau acak. Fitur-Fitur Fake Filler: Generate Fake Data: Extension ini dapat menghasilkan data palsu secara otomatis untuk diisi ke dalam formulir, termasuk nama, alamat email, tanggal lahir, nomor telepon, dan lainnyaPreset Templates: Kita dapat membuat template fake data yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kita sehingga secara cepat mengisi formulir menggunakan fake data yang telah dibuat dengan konsistenRandomization: Fitur ini memungkinkan kita untuk memilih tingkat acak dalam menghasilkan sebuah data palsu. Dengan demikian, setiap kali pengguna menggunakan extension ini untuk mengisi formulir, data palsu yang berbeda-beda akan digunakan 4. JSON Viewer Extension "JSON Viewer" adalah sebuah alat yang berguna bagi web developer dan pengguna yang sering berurusan dengan data dalam format JSON. JSON (JavaScript Object Notation) adalah format data yang ringan dan mudah dibaca dan sering digunakan untuk pertukaran data antar aplikasi web. Fitur-Fitur JSON Viewer: Validasi JSON: Beberapa extension JSON Viewer juga dapat memvalidasi data JSON untuk memastikan bahwa itu memenuhi struktur yang diharapkan. Jika ada kesalahan sintaksis atau format, extension ini sering memberikan pesan kesalahan yang informatifMengonversi JSON menjadi Struktur yang Terstruktur: Extension ini secara otomatis mengonversi data dalam format JSON menjadi struktur yang mudah dibaca dan dipahami oleh manusia. Contohnya seperti pengelompokan data berdasarkan objek, array, dan tipe data lainnya, sehingga membuatnya lebih mudah untuk menganalisis struktur dataPenyajian Warna dan Pemberian Tautan: JSON Viewer sering menggunakan warna untuk membedakan antara berbagai jenis data, seperti objek, array, string, angka, dan lainnya. Ini membuatnya lebih mudah untuk memahami struktur data dengan cepat 5. Web Developer Checklist Extension "Web Developer Checklist" untuk adalah alat yang digunakan para web developer untuk memastikan bahwa situs web yang mereka bangun memenuhi sejumlah kriteria atau standar dalam web development. Extension ini dirancang untuk memberikan daftar pemeriksaan yang komprehensif, termasuk berbagai aspek yang penting dalam pembuatan situs web yang berkualitas. Fitur-Fitur Web Developer Checklist: Pemeriksaan Otomatis: Extension ini memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan otomatis terhadap situs web yang sedang dikembangkan. Hal ini bisa mencakup analisis kode, pengujian kinerja, pemeriksaan keamanan, dan lain-lainIntegrasi dengan Alat Pengembangan Lainnya: Extension ini sering terintegrasi dengan alat pengembangan web lainnya, seperti Chrome Developer Tools atau alat pengujian lintas browser, untuk memberikan pengalaman pengembangan yang lebih baikCheck List: Extension ini menyediakan check list yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan web, termasuk performa, aksesibilitas, keamanan, SEO (Search Engine Optimization), responsif, dan lain-lain. Daftar ini membantu developer untuk memastikan bahwa mereka tidak melewatkan aspek penting mana pun dalam proses development 6. Clear Session Clear Session adalah extension yang dirancang untuk menghapus session atau data penyimpanan lokal yang terkait dengan situs web tertentu dengan cepat dan mudah. Ini dapat berguna dalam berbagai situasi, terutama saat kita ingin membersihkan riwayat atau informasi pribadi dari sebuah website tanpa harus menghapus seluruh riwayat atau data peramban. Fitur-Fitur Clear Session: Pilihan Kustomisasi: Beberapa extension semacam ini menyediakan opsi untuk memilih jenis data yang ingin dihapus atau dipertahankan. Misalnya, kita dapat memilih untuk hanya menghapus cookie atau cache, tanpa menghapus riwayat penelusuran atau sesi loginJadwal Pembersihan: Kita dapat mengatur jadwal pembersihan otomatis, yang secara teratur membersihkan data session sesuai dengan preferensi yang telah ditentukanPenghapusan Otomatis: Clear Session memiliki fitur untuk mengatur penghapusan data secara otomatis setelah sesi browsing tertentu selesai. Ini dapat membantu menjaga privasi dan keamanan dengan menghapus data sesi secara teratur 7. VisBug VisBug adalah extension Chrome yang dirancang untuk membantu developer dalam menemukan dan memperbaiki bug visual pada halaman web. Extension ini membantu kita untuk dengan mudah menyoroti, menandai, dan menganalisis elemen HTML dan CSS pada halaman web untuk mengidentifikasi masalah tata letak, desain, atau tampilan. Fitur-Fitur VisBug: Inspect Element: Kita dapat mengklik elemen tertentu pada halaman web dan dengan cepat melihat properti CSS yang diterapkan, termasuk ukuran, posisi, warna, dan lain-lainVisual Bug Detection: Fitur ini memudahkan kita untuk menyorot dan menandai elemen-elemen pada halaman web yang mungkin mengalami masalah tata letak atau gaya visual. Ini membantu kita dalam mengidentifikasi bug atau ketidaksesuaian antara desain yang diinginkan dan implementasi aktual pada situs webAnnotasi: Kita dapat menambahkan catatan atau anotasi langsung pada elemen yang bermasalah, sehingga memudahkan kolaborasi antar anggota tim dalam memecahkan masalah Kesimpulan Beberapa Extension yang telah kita bahas di atas memiliki fungsi yang berbeda-beda dan dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Mulai dari Usersnap yang memudahkan pengelolaan feedback dan bug, dengan fitur seperti screenshot in-browser, instalasi tanpa kode, dan analisis metadata. Kemudian BrowserStack yang mendukung uji lintas browser, uji lintas platform, dan debugging. Fake Filler yang memudahkan kita untuk mengisi formulir dengan data palsu atau acak, dengan fitur generate fake data, preset templates, dan randomization. JSON Viewer yang dapat digunakan ketika berurusan dengan data dalam format JSON, dengan fitur validasi JSON, konversi JSON menjadi struktur yang terstruktur, dan penyajian warna dan pemberian tautan. Lalu, ada Web Developer Checklist yang berfungsi untuk memastikan situs web memenuhi standar dalam web development, dengan fitur pemeriksaan otomatis, integrasi dengan alat pengembangan lainnya, dan fitur check list. Clear Session yang dapat menghapus session atau data penyimpanan lokal dengan fitur pilihan kustomisasi, jadwal pembersihan, dan penghapusan otomatis. Dan terakhir adalah VisBug untuk membantu menemukan dan memperbaiki visual bug dengan fitur inspect element, visual bug detection, dan annotasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya! Dan bagi kalian yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Web Development, kalian bisa mempelajarinya secara gratis melalui BuildWithAngga loh! Jangan lupa kepoin kelas-kelasnya ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya🙌

Kelas Cara Membangun Personal Branding di Figma Community di BuildWithAngga

Cara Membangun Personal Branding di Figma Community

Dalam era digital yang terus berkembang, kolaborasi dan kreativitas menjadi kunci utama dalam dunia design. Salah satu tool desain yang populer saat ini adalah Figma. Namun, bukan hanya sebagai tempat desain biasa, Figma juga memiliki komunitas melalui platformnya yang dikenal sebagai Figma Community. Apa Itu Figma Community? Figma Community adalah fitur yang memungkinkan para pengguna Figma untuk berbagi, dan berkolaborasi dengan desainer lain di seluruh dunia. Di dalamnya, kamu dapat mengunggah project, component, dan desainmu untuk dibagikan kepada komunitas yang lebih luas. Ini menciptakan circle di mana ide-ide hebat dan inspirasi dapat berkembang. Bagaimana Figma Community Bekerja? Sharing Design dan Project Pengguna dapat mengunggah desain mereka, baik itu protorype, templaye, atau components tertentu. Hal ini memungkinkan kamu dan designer lain untuk mempelajari teknik, mendapatkan inspirasi, atau bahkan menggunakan elemen desain yang telah dibagikan dalam project-nya sendiri.Kolaborasi Luas Secara Global Figma Community memungkinkan kolaborasi seluruh dunia. Designers dari berbagai negara dapat saling berbagi ide, memberikan feedback, dan bahkan bekerja sama dalam project bersama. Hal ini dapat memberikan kamu pengalaman kolaboratif yang beragam,Find Your Inspiration Here! Desainer dapat “menjelajahi” berbagai project yang diunggah oleh komunitas lain. Dengan melihat/menelusuri hasil koleki desain, kamu dapat menemukan tren terkini, teknik desain terbaik, dan gaya visual yang sedang populer. Manfaat Figma Community Mengasah Skill Desain Dengan mengakses berbagai desain dari desainer berbakat di seluruh dunia, kamu dapat terus meningkatkan keterampilan desain-mu. Tutorial, tips, dan trik juga sering dibagikan, membantu pengguna dalam proses pembelajaran.Kolaborai Lebih Efisiens Figma Community membantu proses kolaborasi dan memungkinkan tim desain untuk bekerja bersama di seluruh dunia. Ini meningkatkan efisiensi dalam pembuatan project dan mempercepat proses desain.Jadi Lahan Income Tambahan Bagi desainer yang berpengalaman, Figma Community dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Kamu dapat menjual project kit desain kepada desainer lain yang membutuhkannya.Mendapatkan Inspirasi yang Luas Desainer dapat mengambil inspirasi dari berbagai style desain, membuka peluang untuk menciptakan karya yang unik dan inovatif. Jenis “Sumber Daya” Komunitas File Komunitas File komunitas merupakan “cuplikan” file Figma atau FigJam yang telah dipublikasikan ke Komunitas. Siapa yang memiliki akun FigJam, dapat meng-edit file komunitas tersebut.Plugin Plugin di Figma adalah tool tambahan yang bisa kamu pakai ke dalam aplikasi Figma untuk menambahkan fitur atau fungsi khusus, membuat pengalaman mendesainmu lebih fleksibel dan efisienWidget Widget adalah objek khusus yang dapat kamu tambahkan ke editor Figma atau FigJam. Gunakan widget untuk membantu meningkatkan proses kolaborasimu dengan berbagai alat, data dari aplikasi eksternal. Cara Mengakses Figma Community Buka Figma lalu buat akun atau masuk ke akunmu jika sudah punya. Jika sudah memilki akun, maka di tampilan awal ada panel sebelah kiri bawah, pilih “Explore Community" 3. Setelah kamu masuk ke Figma Community, kamu akan melihat berbagai kategori mulai dari Inspirations hingga Visual Assets. Sebagai contoh, pilih kategori "Icons" untuk memfokuskan pencarian kamu pada icon. 4. Figma Community akan menampilkan berbagai macam plugin icon baik yang free atau berbayar. Jika sudah menentukan plugin icon mana yang akan digunakan, pilih opsi “Save” atau “Open in Figma” untuk mengakses dan menggunakan icon tersebut. Di sini saya mengunduh Iconsax. Dengan Figma Community dan beragam plugin-nya, desain bukan lagi sekadar pekerjaan, tapi experience petualangan kreatif yang penuh kejutan! Mari terus mengasah skill, berbagi, dan menciptakan desain bersama-sama. Dalam dunia Figma, setiap “klik” adalah langkah menuju desain yang lebih seru dan ide-ide yang tak terbatas. Jadi, selamat berdesain! 🚀✨ Kesimpulan #1 Dengan adanya Figma Community dan beragam plugin-nya, dunia desain semakin meriah dan seru untuk dijelajahi! Kita tak hanya dapat berbagi ide secara global, tapi juga menyatukan kreativitas dari segala penjuru. Dalam setiap klik dan drag, Figma menjadi lebih dari sekadar tool desain; ia menjadi tempat bagi kolaborasi, inspirasi, dan tentu saja, sedikit keajaiban desain! Sekarang, Yuk Bahas Cara Membangun Personal Branding di Figma Community! 😊 Membangun personal branding dengan Figma Community dapat menjadi langkah yang sangat efektif dalam memperluas dampak dan menginspirasi komunitas desain. Mari kita ambil contoh perjalanan seorang desainer, namanya Yemima, yang berhasil membangun personal branding melalui Figma Community dengan mengunggah projects inspiratifnya. Yemima memulai dengan membuat desain-desain yang menarik dan berkualitas tinggi. Dia kemudian menggunakan Figma untuk merancang setiap project-nya dengan cerdas. Setelah selesai, Yemima tidak hanya menyimpan hasil karya tersebut untuk digunakan sendiri, tetapi juga memilih untuk membagikannya melalui Figma Community. Langkah pertama Yemima adalah membuat akun di Figma Community dan membuat profil yang mencerminkan gaya dan kepribadiannya. 2. Di profilnya, Yemima menambahkan informasi tentang dirinya, keterampilan desain yang dimilikinya, dan visinya dalam dunia desain. 3. Selanjutnya, Yemima mulai mengunggah hasil karyanya yang eye-catching dan bermanfaat untuk komunitas. Misalnya, dia membuat UI design kit, ikon-ikon menarik, atau template desain yang bisa digunakan oleh orang lain. Seperti akun “BuildWithAngga”, Yemima juga menyediakan free projects yang bisa di-download dan digunakan oleh pengguna Figma lainnya. Aktifitas Yemima di Figma Community tidak hanya tentang membagikan project, tetapi juga berinteraksi dengan komunitas. Dia memberikan feedback positif pada proyek orang lain, berpartisipasi dalam diskusi, dan memberikan tips design. Hal ini membantu Yemima untuk membangun jaringan dan reputasi positif di kalangan desainer lain. Seiring berjalannya waktu, karya-karya Yemima mendapatkan validasi di Figma Community. Pengguna lain mulai mengenalinya melalui proyek-proyeknya yang kreatif dan berkontribusi positif pada komunitas. Ini memperkuat personal branding Yemima sebagai designer yang berbakat. Melalui perjalanan ini, Yemima berhasil membangun personal branding yang kuat di Figma Community. Designer lain mengenali keunikan dan kontribusinya dalam dunia desain, membuatnya menjadi salah satu anggota yang berpengaruh dalam komunitas. Dengan terus konsisten dan berbagi dengan sukarela, Yemima bukan hanya menciptakan karya-karya yang memukau, tetapi juga menjadi inspirasi bagi designer lain yang ingin membangun “jejak” mereka dalam Figma Community. Lalu, Apa Saja Keuntungan Membangun Personal Branding Lewat Figma Community? Berikut keuntungan membangun Personal Branding di Figma Community: Pertama, kita bisa merasakan sensasi kolaborasi global dengan para designers kreatif dari seluruh dunia. Diskusi, pertukaran ide, dan proyek kolaboratif membuka peluang yang luar biasa. Selain itu, di dalam komunitas ini, kita dapat menemukan inspirasi sebanyak yang kita berikan. Setiap proyek yang diunggah bisa menjadi sumber inspirasi bagi orang lain, menciptakan lingkungan saling supportive membagikan ide yang keren.Menciptakan personal branding melalui Figma Community adalah cara yang efektif untuk memperluas impact karya kita. Desain yang diunggah tidak hanya menjadi milik pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada orang lain. Hal ini bukan sekadar memamerkan keterampilan, tetapi juga berbagi nilai dan inspirasi kepada yang lain. Dengan demikian, Figma Community bukan hanya tool desain, melainkan “panggung” di mana kita dapat tumbuh, berkolaborasi, dan berkembang bersama.Figma Community juga menjadi sumber untuk berbagai plugin, tutorial, dan sumber daya desain lainnya. Dengan terus mengikuti perkembangan komunitas, kamu dapat memperoleh akses ke pelatihan dan informasi terbaru yang dapat meningkatkan kemampuan desainmu. Kesimpulan #2 Membangun personal branding di Figma Community adalah langkah cerdas untuk desainer yang ingin tumbuh dan “bersinar” dalam dunia digital design. Dengan berkolaborasi secara global, berbagi inspirasi, dan memanfaatkan plugin, kita tidak hanya memperluas skill keterampilan desain, tetapi juga membangun jaringan profesional yang kuat. Personal branding tidak hanya tentang mempromosikan diri, tetapi juga memperoleh inspirasi dan memotivasi diri sendiri. Sebagai bagian dari Figma Community, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan baru dalam dunia desain. Tertarik menjadi UI/UX designer profesional? Kamu bisa mengikuti kelas-kelas gratis UI/UX di BuildWithAngga lho! Tunggu apalagi? Yuk kita asah design skill bersama dan miliki Personal Branding yang hebat! ;)

Kelas 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Belajar Python di BuildWithAngga

5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Belajar Python

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat serbaguna, dengan sintaksis yang mudah dipahami dan mirip dengan bahasa Inggris. Kemudahan penggunaannya membuatnya cocok untuk pemula maupun pengembang berpengalaman. Dengan Python, kita dapat membangun berbagai jenis aplikasi, mulai dari web hingga kecerdasan buatan. Ekosistemnya yang kuat dan dukungan komunitas yang besar memastikan kita memiliki akses ke berbagai alat dan sumber daya untuk mendukung perjalanan pembelajaran kita. Mari kita jelajahi mengapa Python menjadi pilihan utama bagi para pengembang Back-end! 1. Kemudahan dalam Penggunaan 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Python memiliki reputasi sebagai bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari dan digunakan, sehingga cocok untuk berbagai tingkat pengalaman, baik bagi pemula maupun developer yang sudah berpengalaman. Sintaksisnya yang sederhana dan mirip dengan bahasa Inggris membuatnya efektif dalam pengembangan, mengurangi kemungkinan kesalahan penulisan kode. Selain itu, fleksibilitasnya memungkinkan developer Back-end untuk mengungkapkan ide dan konsep secara bebas, meningkatkan produktivitas dalam pengembangan. 2. Ekosistem dan Framework yang Kuat 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Ekosistem Python dikenal memiliki beragam kerangka kerja yang kuat seperti Django, Flask, dan FastAPI. Keberadaan kerangka kerja ini sangat mendukung dalam pengembangan aplikasi web dan penyusunan API, memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan proyek tertentu kepada developer Back-end. 3. Skalabilitas dalam Proyek Perakitan Website yang Besar 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Python tidak hanya cocok untuk proyek-proyek kecil, tetapi juga dapat menangani proyek-perakitan website yang besar dengan baik. Ini terutama berkat kerangka kerja web yang kuat seperti Django dan Flask, yang dirancang untuk skala yang besar dan mampu menangani kompleksitas proyek-perakitan website secara efisien. 4. Relevansi dalam Teknologi Terkini 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Bahasa Python tetap relevan dalam dunia teknologi terkini karena fleksibilitasnya yang memungkinkan pengembangan beragam jenis aplikasi, mulai dari Back-end hingga kecerdasan buatan. Dukungan komunitas yang besar juga menjadi faktor penting dalam menjaga relevansi Python dalam ekosistem teknologi modern, memastikan adopsi dan perkembangan yang berkelanjutan. 5. Kemampuan untuk Data Science dan Machine Learning 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Selain digunakan dalam pengembangan Back-end, Python juga banyak digunakan dalam bidang data science dan machine learning. Kemampuan untuk memahami Python memungkinkan developer Back-end untuk berkolaborasi dengan tim data scientist, mengintegrasikan solusi data-driven ke dalam aplikasi web, dan memperluas fungsionalitas aplikasi dengan analisis data dan kecerdasan buatan. Kesimpulan Secara keseluruhan, Python menjadi pilihan utama dalam pengembangan Back-end karena beberapa alasan yang signifikan. Pertama, kemudahan penggunaannya dan sintaksis yang intuitif membuatnya cocok untuk berbagai tingkat pengalaman, dari pemula hingga yang sudah berpengalaman. Kedua, ekosistem Python yang kuat, didukung oleh beragam kerangka kerja seperti Django dan Flask, memungkinkan developer Back-end untuk memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka. Ketiga, Python mampu menangani proyek-perakitan website yang besar dengan efisien, berkat fleksibilitas dan kekuatan kerangka kerja web yang tersedia. Keempat, relevansinya dalam teknologi terkini, termasuk dalam pengembangan berbagai jenis aplikasi dan dukungan komunitas yang besar, menjaga Python tetap relevan dalam ekosistem teknologi modern. Terakhir, kemampuannya dalam data science dan machine learning memperluas cakupan penggunaan Python, memungkinkan pengembang Back-end untuk mengintegrasikan solusi data-driven ke dalam aplikasi web mereka. Dengan demikian, belajar Python tidak hanya membuka pintu menuju pengembangan Back-end yang efektif, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk eksplorasi lebih lanjut dalam berbagai bidang teknologi. Kamu bisa belajar bahasa python di Build With Angga dengan mengikuti rekomendasi Kelas Online Python Pemrograman Dasar | BuildWithAngga dan Kelas Online Belajar Data Science dengan Python Pandas | BuildWithAngga, ayo jelajahi bahasa Python untuk menambah wawasan kamu dalam programming!

Kelas Menggunakan Goroutines untuk Memproses Tugas Berskala Besar di Go di BuildWithAngga

Menggunakan Goroutines untuk Memproses Tugas Berskala Besar di Go

Salah satu keunggulan utama dari bahasa pemrograman Go adalah kemampuannya untuk menangani tugas-tugas berskala besar dengan efisien. Salah satu fitur yang membuat Go sangat cocok untuk pemrograman berskala besar adalah goroutines. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep goroutines dan bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk memproses tugas-tugas dalam skala besar di Go. Apa itu Goroutines? Goroutines adalah fitur konkurensi di Go yang memungkinkan kita untuk menjalankan fungsi-fungsi secara konkuren atau paralel dalam program Go. Goroutines berjalan secara independen dari fungsi-fungsi lainnya, dan Go runtime memastikan manajemen sumber daya yang efisien dan overhead yang rendah. Berikut adalah contoh sederhana penggunaan goroutines dalam Go: Dalam contoh di atas, fungsi sayHello() dijalankan sebagai goroutine dengan menggunakan kata kunci go. Ini berarti bahwa fungsi tersebut akan dijalankan secara konkuren dengan fungsi main(), dan program tidak akan menunggu sampai fungsi sayHello() selesai sebelum melanjutkan eksekusi. Manfaat Menggunakan Goroutines Pemrosesan Berskala Besar: Dengan menggunakan goroutines, kamu dapat dengan mudah memproses tugas-tugas dalam skala besar tanpa harus membuat banyak thread secara manual. Goroutines dirancang untuk memiliki overhead yang rendah, sehingga Kamu dapat membuat ribuan goroutines tanpa khawatir akan membebani sistem.Kemudahan Penggunaan: Goroutines menyediakan abstraksi yang mudah digunakan untuk pemrograman konkurensi. Kamu dapat memulai goroutines dengan menggunakan kata kunci *go* dan tidak perlu khawatir tentang manajemen thread secara langsung.Komunikasi dan Sinkronisasi: Go menyediakan mekanisme yang mudah digunakan untuk komunikasi dan sinkronisasi antar goroutines, seperti channel. Hal ini memungkinkan Kamu untuk mentransfer data dengan aman antara goroutines dan mengkoordinasikan tugas-tugas konkuren dengan baik. Tips Menggunakan Goroutines dengan Bijak Pemantauan dan Kontrol: Pastikan untuk memantau dan mengendalikan jumlah goroutines yang kamu buat. Terlalu banyak goroutines dapat menghabiskan sumber daya sistem secara berlebihan dan mengakibatkan penurunan kinerja.Pengelolaan Kesalahan: Perhatikan pengelolaan kesalahan ketika menggunakan goroutines. Pastikan untuk menangani kesalahan secara anggun dalam goroutines kamu untuk mencegah kegagalan yang tidak terduga.Penggunaan Channel: Manfaatkan channel untuk berkomunikasi antar goroutines dan mengkoordinasikan tugas-tugas konkuren dengan aman. Channel adalah alat yang kuat untuk menghindari race condition dan deadlock. Kesimpulan Goroutines adalah fitur yang kuat dalam bahasa pemrograman Go yang memungkinkan kita untuk memproses tugas-tugas dalam skala besar dengan mudah dan efisien. Dengan menggunakan goroutines, kamu dapat memanfaatkan konkurensi untuk meningkatkan kinerja aplikasi Kamu tanpa harus khawatir tentang manajemen thread secara langsung. Namun, penting untuk menggunakan goroutines dengan bijak dan memperhatikan praktik terbaik untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi dalam pengembangan aplikasi Go. Dengan demikian, kamu dapat memanfaatkan potensi penuh dari konkurensi dalam bahasa pemrograman Go untuk membangun aplikasi yang efisien dan andal. Semoga dengan pemahaman Go, kamu lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go kamu bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! 🚀 BuildWithAngga