5 Perbedaan Utama React JS dan Node JS

Front-End developer merupakan salah satu role dalam pekerjaan di bidang teknologi yang sangat populer. Pekerjaan ini memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan suatu tampilan antarmuka sebuah website maupun aplikasi. Seorang Front-End juga dituntut untuk memastikan tampilan antarmuka pada website ataupun aplikasi dapat berjalan dengan baik dan dapat digunakan oleh pengguna.

5 Perbedaan Utama React JS dan Node JS

Untuk menciptakan tampilan antarmuka yang baik dan dapat digunakan oleh pengguna seorang Front-End developer memerlukan sebuah tools untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagai contoh seorang Front-End developer biasanya menggunakan framework React JS, yang di mana React JS sendiri merupakan sebuah library yang dikembangkan oleh Meta yang berguna untuk menciptakan tampilan antarmuka yang dinamis dan interaktif.

Selain itu seorang Front-End developer juga menggunakan Node JS, yang di mana Node JS sendiri merupakan sebuah [runtime environtment](https://www.underthehoodlearning.com/what-is-runtime-environment/#:~:text=Runtime environment takes its meaning,particular codebase in real time.) untuk menjalankan kode Javascript di sisi server. Node JS sangat populer digunakan untuk membangun sebuah API karena memiliki keunggulan seperti performa yang cepat dan mudah digunakan.

Agar lebih jelas, berikut adalah penjelasan untuk perbedaan antara React JS dan Node JS.

Tujuan dan Penggunaan

Struktur folder pada React JS
Struktur folder pada React JS

React JS sendiri merupakan sebuah library yang digunakan untuk menciptakan sebuah tampilan antarmuka yang interaktif dan dinamis untuk website maupun aplikasi. Sedangkan Node JS adalah sebuah runtime environtment yang memungkinkan developer untuk menjalankan kode Javascript tidak hanya pada browser namun dengan Node JS kode Javascript bisa dijalankan di sisi server. Node JS biasanya digunakan untuk membangun sebuah API, IOT, dll.

Struktur Kode

Struktur kode menggunakan React JS
Struktur kode menggunakan React JS

React JS digunakan untuk membangun sebuah tampilan antarmuka dengan menggunakan komponen-komponen, untuk menciptakan tampilan antarmuka dengan React JS komponen dibagi-bagi sesuai fungsi dan kegunaanya kemudian komponen tersebut digabungkan menjadi suatu komponen yang lebih kompleks.

Sementara itu Node JS memiliki arsitektur yang berbasis modul yang memungkinkan developer untuk memisahkan kode menjadi beberpaa modul yang terpisah.

Fokus

Membangun tampilan antarmuka dengan React JS

React JS sendiri fokus digunakan untuk menciptakan sebuah tampilan antarmuka yang interaktif dan dinamis, proses pembuatan tampilan yang interaktif dan dinamis ini menggunakan sebuah komponen pada React JS yang di mana komponen tersebut bisa digunakan berkali-kali dan dapat disusun untuk menciptakan komponen yang lebih kompleks lagi.

Sedangkan untuk Node JS fokus utamanya biasanya dalam sisi Back-End digunakan untuk membangun sebuah API sebagai jembatan komunikasi antara tampilan antarmuka suatu website atau aplikasi dengan database atau server.

Bahasa Pemrograman

Tampilan kode Javascript yang digunakan pada React JS
Tampilan kode Javascript yang digunakan pada React JS

Secara bahasa pemrograman, React JS dan Node JS sama-sama menggunakan bahasa Javascript, yang membedakannya adalah pada React JS program Javascript hanya berjalan pada browser.

Sedangkan pada Node JS program Javascript dijalankan pada sisi server, yang di mana dengan menjalankannya pada sisi server Javascript dapat digunakan untuk memproses permintaan HTTP, mengakses database, dan lain-lain.

Skalabilitas

Program pada React JS

Dalam hal skalabilitas React JS dan Node JS memiliki kemampuan untuk melakukan skalabilitas, namun keduanya memiliki tujuan skalabilitas yang berbeda. Skalabilitas pada React JS lebih berfokus pada memenuhi kebutuhan lalu-lintas suatu website agar website tersebut tetap dapat diakses meskipun jumlah pengguna yang mengakses website tersebut banyak dalam suatu waktu.

Sedangkan untuk Node JS, skalabilitas lebih berfokus digunakan untuk menangani permintaan di sisi server. Permintaan ke sisi server ini dapat berbentuk seperti HTTP *********request* (GET, POST, PUT, DELETE), mengambil data, memberikan respon, dan lain-lain

Kesimpulan

React JS dan Node JS memiliki tujuan yang berbeda dalam pengembangan aplikasi web. React JS lebih fokus pada pengembangan antarmuka pengguna yang menarik dan interaktif pada sisi klien, sedangkan Node JS lebih fokus pada pengembangan server-side untuk memproses permintaan klien dan mengolah data.

Meskipun keduanya menggunakan JavaScript, perbedaan ini mempengaruhi bagaimana kode ditulis, bagaimana paket modul digunakan, dan fokus kinerja yang diutamakan. Untuk lebih memahami apa itu React JS dan Node JS kamu bisa mencoba untuk mempelajari fundamental Javascript Apabila kamu baru mengenal React JS kamu perlu menguasai fundamental Javascript dan membaca alur pembelajaran React JS agar memudahkan kamu dalam proses belajar React JS. Kamu juga dapat mempelajari Node JS jika kamu ingin membangun sebuah API sebagai jembatan antara tampilan antarmuka dengan database.