Akses kelas selamanya

Ambil Promo
flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas Mengenal Flowchart: Fungsi, Jenis, Simbol, dan Contohnya di BuildWithAngga

Mengenal Flowchart: Fungsi, Jenis, Simbol, dan Contohnya

Apabila kita ingin membangun sebuah startup yang dapat membantu orang-orang memenuhi kebutuhan mereka seperti membeli makanan, tiket pesawat, nonton film terbaru, dan lainnya dilakukan secara online maka kita perlu membuat projek Minimum Viable Product (MVP) terlebih dahulu. Setiap Minimum Viable Product yang dibangun membutuhkan beberapa flowchart khusus agar seluruh stakeholder pada startup kita lebih cepat paham bagaimana alur dari projek dan bisnis yang akan kita terapkan dan bangun untuk pengguna. Pada kali ini kita akan coba memahami penjelasan flowchart beserta dengan manfaat utamanya. Flowchart adalah tampilan yang menunjukkan sebuah proses atau algoritma untuk menjelaskan bagaimana sebuah alur dari projek tersebut bekerja. Flowchart digambarkan dengan berbagai bentuk seperti diamond, persegi panjang, jajar genjang, dan sebagainya. Tujuan utama mengapa flowchart dibuat Kita perlu membuat flowchart apabila ingin berkolaborasi dengan tim lainnya di dalam sebuah perusahaan, flowchart dapat menjelaskan secara details dan bertahap terkait bagaimana sebuah proses bekerja dari satu kepada satunya lagi. Sehingga setiap stakeholder pada projek tersebut dapat menyimpulkan apa saja yang perlu mereka kerjakan agar projek tersebut dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Flowchart dalam membuat proses kolaborasi antara designer dan developer menjadi lebih baik dan menghasilkan progress besar untuk projek. Contoh sederhana sebuah flowchart pada projek Misalnya kita ingin bantu orang membeli kue ulang tahun melalui aplikasi, jadi hal yang pertama adalah pengguna membuka aplikasi → memilih lokasi toko terdekat → memilih jenis kue ulang tahun → mengisi alamat kue akan diantarkan → membayar pesanan → selesai. Apabila tim developer melihat contoh flowchart sederhana di atas maka mereka langsung mengerti ‘oh ternyata harus bikin fitur GPS nih untuk aktifkan lokasi terdekat’. Tanpa adanya sebuah flowchart maka seluruh tim akan sulit membayangkan bagaimana projek tersebut bekerja dan membantu banyak pengguna kedepannya nanti. Biasanya flowchart dibuat oleh designer bersama dengan developer dan apabila sudah selesai selanjutnya ditampilkan kepada stakeholder lainnya Berbagai bentuk di dalam sebuah flowchart Sebelum kita latihan bikin flowchart pertama maka perlu memahami bentuk-bentuk di dalam sebuah flowchart agar kita mengerti bentuk apa saja yang perlu kita gunakan berdasarkan dengan tujuan mereka masing-masing. Bentuk Oval untuk memulai atau mengakhiri sebuah flowBentuk Line digunakan untuk menghubungkan dari satu proses kepada proses lainnyaBentuk Diamond digunakan untuk membuat keputusan dengan sebuah validasi misalnya apakah pengguna sudah login? (Yes/No)Bentuk Parallelogram pada flowchart digunakan untuk membantu pengguna mengisi inputan seperti nama, alamat, nomor handphone merekaBentuk Rectangle merepresentasikan sebuah proses dari input yang sudah diberikan oleh pengguna dan nanti hasilnya akan ditampilkan kembali pada bentuk Parallelogram Kapan waktu yang tepat membuat flowchart? Sebenarnya membuat flowchart tidak harus ketika ingin membangun startup pertama kita saja ya, tapi bisa dibuat untuk perusahaan yang sudah besar dan ingin membangun fitur atau layanan terbaru untuk menumbuhkan bisnisnya. Flowchart wajib dibuat apabila projek tersebut melibatkan banyak divisi lain seperti marketing, developer, designer, sales, dan divisi lainnya. Mereka wajib tahu dan paham tentang projek tersebut agar mereka dapat mengerjakan tugasnya masing-masing dengan baik. Kesimpulan utama dari flowchart Kamu wajib membuat flowchart ya, biasakan hal tersebut, karena dapat membantu diri kita menjadi lebih professional di dalam sebuah tim. Kita perlu ingat bahwa tidak semuanya mengerti bagaimana kita berpikir apabila kita tidak dapat menjelaskannya dengan details dan terperinci, oleh karena itu membuat flowchart adalah hal yang penting. Kamu bisa periksa kelas gratis di BuildWithAngga apabila ingin mempelajari proses pembuatan flowchart sebagai seorang website developer atau ui ux designer sehingga dapat memberikan hasil pekerjaan lebih maksimal kepada perusahaan tempat kamu bekerja saat ini. Well, see you again in the next tips.

Kelas Passive Income Terbaik Untuk Para UI UX Designer 2024 di BuildWithAngga

Passive Income Terbaik Untuk Para UI UX Designer 2024

Mulai dari sekarang wajib membangun passive income sebagai penghasilan tambahan dan juga jaga-jaga apabila di masa depan kita terkena PHK dari perusahaan tempat kita bekerja. Sebagai UI UX designer, kita memiliki banyak peluang dalam mendapatkan penghasilan tambahan yang bahkan nantinya bisa jadi lebih besar dari gaji bulanan kita. Saran saya untuk memulai beberapa hal berikut, kamu wajib memiliki skills UI UX design yang baik terlebih dahulu misalnya sudah pernah menyelesaikan projek design mulai dari research, usability-testing, development, dan deployment. Namun apabila kamu belum memiliki skills tersebut maka bisa pelajari kelas-kelas gratisnya di website BuildWithAngga. Berjualan UI UX Design Kit Templates Sejujurnya banyak perusahaan yang sedang ingin mencoba bisnis model terbaru dan mereka biasanya mengejar cepat rilis hanya untuk memvalidasi apakah bisnis model tersebut berhasil dalam menumbuhkan perusahaan mereka. Banyak sekali UI UX designer dari perusahaan tersebut lebih memilih untuk membeli UI kit yang sudah dibuat oleh designer lainnya. Mereka nanti hanya perlu memodifikasi UI kit tersebut sesuai dengan kebutuhan projek yang ingin diselesaikan sehingga dapat menghemat waktu serta budget yang besar dibandingkan harus mendesain aplikasi dari awal. Kita bisa mulai memperbanyak template Figma dan menjualnya di berbagai website seperti Envato, Uplab, Shaynakit, UI8, dan website lainnya. Kita dapat menghasilkan ribuan dollar hanya dalam sekali kerja saja karena yang namanya digital product itu dapat dijual secara unlimited hanya dalam sekali kerja, well, mungkin hanya perlu kita maintain saja ya dari waktu ke waktu agar produk UI kit yang kita jual tetap laris. Mencoba Affiliate Marketing Produk Digital Apabila kita saat ini suka mendesain aplikasi yang menggunakan banyak foto makanan, tempat wisata, manusia, mobil, dan juga sebagainya. Maka kita bisa menjadi affiliator dari website penyedia foto tersebut seperti Shutterstock, Unsplash, dan lainnya. Kita hanya perlu mendesain template website sederhana yang akan dibagikan secara gratis kepada orang-orang, dan apabila mereka membutuhkan foto-foto pada template tersebut maka mereka bisa membelinya menggunakan link affiliate yang telah kita sediakan dengan baik. Agar hasil affiliate marketing lebih cepat dan banyak maka saya bisa sarankan untuk membuat beberapa template UI design yang eye-catching sehingga banyak designer lain tertarik untuk menggunakan template buatan kita. Menjual Tips UI UX Design UI UX design akan selalu berkembang pada setiap tahunnya, apa yang telah kita pelajari saat ini dan tahun depan akan terasa jauh berbeda. Para UI UX designer juga dituntut untuk terus mempelajari teknik-teknik design terbaru agar dapat memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan tempat mereka bekerja. Apabila saat ini kita seorang UI UX designer yang memiliki bakat dalam mengajar dan mempelajari hal baru dengan cepat, maka kita bisa mencoba untuk berjualan ilmu dan memberikan arahan terbaik untuk setiap murid kita. Ebook atau kelas online adalah kedua hal yang sering laku untuk saat ini, tapi kita perlu pastikan kembali ilmu dan cara penyampaian yang kita berikan sudah semaksimal mungkin agar kualitasnya juga terjaga. Menjual ebook atau kelas online membutuhkan usaha yang lebih besar dibandingkan UI kit atau affiiliate marketing, karena kita diwajibkan untuk terus update materi pada kelas dan ebook tersebut demi mengikuti perkembangan teknologi. Okaaaaay, berikut beberapa hal yang sejauh ini saya lakukan untuk meningkatkan passive income sebagai UI UX designer, perlu diingat bahwa kita harus benar-benar mencintai hal tersebut agar hasilnya juga lebih maksimal karena ada reputasi diri kita sebagai designer yang dipertaruhkan (bukan hanya mengejar uang saja). Kunjungi website BuildWithAngga untuk mendapatkan arahan UI UX design terbaru dan beberapa kelas gratis yang dapat meningkatkan karirmu 200% lebih cepat dibandingkan belajar sendirian, cobain dulu saja jika tidak percaya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

Kelas 3 Tips Membuat Tampilan User Interface Design Lebih Eye-Catching di BuildWithAngga

3 Tips Membuat Tampilan User Interface Design Lebih Eye-Catching

User-interface design adalah sebuah element penting yang wajib kita perhatikan dalam membangun aplikasi website atau mobile. User-interface design yang menarik dapat membuat pengguna aplikasi menjadi lebih betah ketika menggunakan aplikasi kita dalam mencapai tujuan mereka masing-masing seperti membeli tiket pesawat, memesan makanan, atau mencari teman baru. Sebagai seorang UI UX designer maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan sehingga tampilan UI design sesuai dengan target pengguna dan memberikan experience yang baik. Menggunakan Hick’s Law Sebaiknya ketika mendesain sebuah halaman di dalam aplikasi, kita hanya perlu menampilkan beberapa elemen penting saja sesuai dari konteks dari halaman tersebut. Misalnya kita sedang mendesain halaman pembayaran, maka yang perlu kita lampirkan bisa seperti: Nama lengkap, alamat rumah, dan nomor HPMetode pembayaran (apakah transfer manual/credit card)Kode promo sehingga memberikan potongan hemat Kita tidak perlu menambahkan bagian yang kurang penting seperti produk terpopuler atau banner promo lainnya. Biarkan tampilan desain tersebut tetap minimalist sehingga tidak mengganggu perhatian pengguna. Kamu bisa mengenal lebih jauh lagi tentang Hick’s Law pada website resmi LawsofUX. Membatasi Penggunaan Warna Utama Berdasarkan pengalaman saya pribadi selama 8 tahun lebih mendesain tampilan UI design, saya telah mempelajari cara mengkombinasikan warna-warna sehingga projek terlihat lebih eye-catching tanpa merusak selera mata pengguna. Well, kita perlu membatasi warna utama dari aplikasi/website tersebut, misalnya hanya menggunakan dua warna utama yaitu Biru tua dan Biru muda. Namun, kita tidak perlu membatasi warna-warna tambahan lainnya yang menjadi accent colors. Pada bagian yang tidak perlu di-highlight dalam UI design dapat menggunakan warna tersier misalnya menggunakan warna turunan dari warna utama yang saat itu sedang digunakan, misalnya judul makanan berwarna Navy sedangkan kategori makanan bisa berwarna Navy yang lebih pudar sehingga seperti warna abu-abu. Menerapkan Visual Hierarchy pada UI Design Visual Hierarchy adalah sebuah proses yang bagaimana kita mengatur berbagai komponen penting di dalam sebuah layout yang sama. Kita perlu mengatur berdasarkan dari kepentingan komponen tersebut, jadi komponen mana yang harus lebih besar dan mana yang sebaiknya kecil saja karena kurang penting. Visual Hierarchy yang baik dapat membantu pengguna menyadari dan menemukan sesuatu dengan cepat, misalnya aplikasi tabungan dan halaman tersebut bertujuan untuk membantu pengguna melihat saldo tersedia disertai dengan transaksi terbarunya. Ketika mendesain tampilan UI maka kita perlu posisikan diri kita juga sebagai pengguna dari aplikasi tersebut, apakah layout yang kita design dapat membantu pengguna menemukan yang mereka butuhkan dengan cepat? karena jika tidak maka kita perlu meningkatkannya kembali sehingga pengguna dapat menghemat waktu dan semakin betah menggunakan aplikasi kita. Well, begitulah beberapa tips utama yang sering saya gunakan dalam membuat tampilan UI design menggunakan software gratis yaitu Figma yang bukan hanya eye-catching tapi juga dapat memberikan customer experience terbaik dan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis pada perusahaan tempat saya bekerja. Jika kamu penasaran dengan hasil karya buatan saya, maka bisa kunjungi profile Dribbble milik saya yang bisa kamu jadikan referensi projek UI design kedepannya nanti. Sampai jumpa lagi pada artikel-artikel terbaru selanjutnya ya.

Kelas Katalon Studio for Automation Test di BuildWithAngga

Katalon Studio for Automation Test

Pengertian Katalon adalah sebuah platform pengujian perangkat lunak yang digunakan untuk otomatisasi pengujian perangkat lunak dan aplikasi web. Katalon mudah digunakan dengan antarmuka grafis yang mudah dipahami, di mana kita dapat merekam aksi-aksi yang dilakukan pada aplikasi web dan mengonversikannya menjadi skenario pengujian otomatis. Selain itu, kita dapat menulis skenario pengujian secara manual menggunakan bahasa skrip seperti Gherkin atau Groovy. Kita bisa mengunduh Katalon studio disini. Beberapa fitur Katalon diantaranya : Perekaman Otomatis: Katalon memungkinkan merekam aksi yang dilakukan pada aplikasi web untuk membuat skenario pengujian otomatis.Pengelolaan Proyek: Kita dapat mengelola proyek pengujian dengan mudah melalui antarmuka pengguna.Integrasi: Katalon dapat diintegrasikan dengan alat-alat pengembangan dan manajemen tugas seperti JIRA, Jenkins, Git, dan lainnya.Reporting: Katalon memberikan laporan tentang hasil pengujian, termasuk informasi tentang keberhasilan pengujian, kegagalan dan kesalahan.Testing cross browser: Katalon mendukung pengujian silang peramban, yang memungkinkan kita menguji aplikasi web di berbagai peramban dengan mudah. Mengenal Apa itu Groovy ? Groovy adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam Katalon untuk menulis skenario pengujian otomatis, scripting, dan tugas-tugas lainnya. Groovy adalah bahasa yang berjalan di atas Java Virtual Machine (JVM) dan memiliki sintaks yang mirip dengan Java, tetapi dengan beberapa fitur yang membuatnya lebih ekspresif dan mudah digunakan. Groovy digunakan untuk diantaranya sebagai berikut : Menulis Skrip Pengujian Manual: Kita dapat menggunakan Groovy untuk menulis skenario pengujian otomatis secara manual, memberikan fleksibilitas lebih dalam mengontrol alur pengujian dan tindakan yang diambil.Menggunakan Fungsi dan Metode: Kita dapat menggunakan Groovy untuk memanggil fungsi-fungsi dan metode-metode yang disediakan oleh Katalon, serta membuat fungsi-fungsi kustom sendiri.Manipulasi Data: Groovy memungkinkan kita melakukan manipulasi data dengan mudah, seperti mengubah format tanggal, mengolah string, atau memanipulasi struktur data.Interaksi dengan Komponen Aplikasi: Dengan Groovy, kita dapat berinteraksi dengan komponen-komponen aplikasi web, seperti mengisi formulir, mengklik tombol, atau memeriksa elemen-elemen pada halaman web. Berikut adalah contoh Groovy : Mengenal Kegunaan Spy web pada Katalon Spy Web adalah fitur dalam Katalon Studio yang digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen pada halaman web yang akan digunakan dalam skenario pengujian otomatis. Fitur ini membantu untuk mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen tersebut, seperti id, nama, kelas CSS, XPath, dan lainnya, sehingga kita dapat dengan mudah mengakses dan berinteraksi dengan elemen-elemen ini dalam skrip pengujian. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari Spy Web dalam Katalon: Identifikasi Elemen: Spy Web memungkinkan kita mengidentifikasi elemen-elemen pada halaman web, seperti tombol, input teks, tautan, dan lainnya. Anda dapat melihat atribut-atribut yang unik untuk setiap elemen ini.Menggunakan Atribut sebagai Pengenal: Setelah mengidentifikasi elemen dengan Spy Web,kita dapat menggunakan atribut-atribut seperti id, XPath, atau CSS selector sebagai pengenal untuk berinteraksi dengan elemen-elemen tersebut dalam skenario pengujian kita.Membuat Objek Pengujian: Setelah mengidentifikasi elemen dengan Spy Web, kita dapat membuat objek pengujian (Test Objects) yang mewakili elemen-elemen tersebut. Ini memudahkan kita untuk mengorganisasi dan mengelola elemen-elemen yang akan digunakan dalam skenario pengujian.Mendukung Otomatisasi: Spy Web membantu kita dalam membangun skenario pengujian otomatis dengan cepat. kita dapat dengan mudah menemukan dan mengidentifikasi elemen-elemen yang diperlukan untuk menguji berbagai fitur aplikasi web. Contoh penggunaan spy web : Mengenal Apa itu object repository ? Object Repository adalah fitur yang digunakan dalam Katalon Studio (dan juga pada alat pengujian lainnya) untuk mengelola elemen-elemen (objek-objek) yang akan digunakan dalam skenario pengujian otomatis. Fitur ini bertujuan untuk memisahkan definisi elemen-elemen dari skrip pengujian, sehingga memudahkan dalam mengelola dan memelihara skenario pengujian. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari Object Repository dalam Katalon: Organisasi yang Lebih Baik: Dengan menggunakan Object Repository, kita dapat mengorganisasi elemen-elemen berdasarkan halaman web atau fitur yang berkaitan. Ini membantu dalam menyusun dan mengelompokkan elemen-elemen untuk setiap bagian aplikasi.Penggunaan Atribut yang Tepat: Object Repository memungkinkan untuk menyimpan berbagai atribut elemen, seperti id, XPath, atau CSS selector. Kita dapat memilih atribut yang paling cocok untuk pengenal elemen yang stabil.Penting untuk Kolaborasi: Saat bekerja dalam tim, Object Repository membantu dalam berbagi dan bekerja secara kolaboratif pada definisi elemen-elemen. Semua anggota tim dapat mengakses dan menggunakan elemen-elemen yang telah didefinisikan.Membuat Skrip Lebih Bersih: Dengan memisahkan definisi elemen dari skrip pengujian, skrip pengujian kita menjadi lebih bersih dan mudah dibaca. Skrip fokus pada logika pengujian, sementara elemen-elemen dikelola secara terpisah. Contoh Object repository : Mengenal Test cases pada Katalon Test cases (kasus uji) dalam Katalon memiliki fungsi utama untuk mendefinisikan langkah-langkah yang harus dijalankan dalam pengujian otomatis. Setiap test case merupakan serangkaian instruksi yang menggambarkan bagaimana aplikasi atau sistem harus diuji dan diuji apa yang diharapkan dari hasil pengujian tersebut. Test cases membantu untuk mengatur, mengotomatisasi, dan menjalankan serangkaian skenario pengujian untuk memastikan bahwa aplikasi berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari test cases dalam Katalon: Mendefinisikan Skenario Pengujian: Test case menguraikan skenario pengujian yang akan dilakukan, termasuk langkah-langkah apa yang harus diambil dalam urutan tertentu.Mengotomatisasi Pengujian: Test case berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengotomatisasi langkah-langkah pengujian. Kita dapat menggunakan script atau aksi-aksi yang telah direkam untuk menjalankan skenario pengujian secara otomatis.Verifikasi Fungsionalitas: Test cases memverifikasi apakah fungsionalitas aplikasi sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Setiap test case menjelaskan tindakan yang harus diambil dan hasil yang diharapkan.Dokumentasi Pengujian: Test cases juga berfungsi sebagai dokumentasi formal tentang cara melakukan pengujian. Ini membantu tim pengembang dan pengujian untuk memahami apa yang diuji dan bagaimana melakukannya. Contoh test case : Mengenal Test Suites pada Katalon Test suite (kelompok uji) dalam Katalon adalah kumpulan test cases yang dikelompokkan bersama untuk dijalankan secara bersamaan. Fungsi utama dari test suite adalah mengatur dan menjalankan serangkaian test cases dengan cara yang terstruktur dan terkoordinasi. Test suite membantu dalam mengelompokkan dan mengatur pengujian otomatis yang lebih besar dan kompleks menjadi unit yang lebih teratur. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari test suite dalam Katalon: Pengaturan Pengujian: Test suite memungkinkan dalam mengelompokkan beberapa test cases yang berkaitan menjadi satu kesatuan, sehingga kita dapat menjalankannya dengan mudah sebagai satu kelompok.Pengujian End-to-End: Dalam aplikasi yang lebih besar dan kompleks, test suite dapat digunakan untuk menguji alur pengujian end-to-end yang melibatkan beberapa fitur dan komponen.Pengujian pada Berbagai Kasus: Kita dapat membuat beberapa test suites untuk menguji aplikasi dalam berbagai skenario, kondisi, atau perubahan konfigurasi.Mengoptimalkan Waktu: Dengan menjalankan beberapa test cases dalam satu waktu (batch), kita dapat mengoptimalkan penggunaan waktu untuk menjalankan pengujian otomatis. Contoh Test suites : Mengenal fitur Reports pada Katalon Fitur pelaporan membantu untuk memahami status pengujian, hasil pengujian, dan masalah yang mungkin muncul dalam aplikasi atau sistem yang sedang diuji. Katalon Studio menyediakan berbagai jenis laporan yang dapat membantu untuk menganalisis hasil pengujian dengan lebih baik. Contoh fitur Reports: Kesimpulan Berdasarkan penjelasan diatas, kita sudah tahu kegunaan software katalon studio dalam pengetesan automasi (automation testing). Kembangkan diri kamu melalui kelas online di Buildwithangga. Disini terdapat beberapa kelas untuk kamu yang ingin menjadi Software Quality Assurance loh! Kamu bisa belajar pada kelas ini untuk mengenal karir software quality assurance dan memahami beberapa jenis testing yang perlu kita lakukan. Terimakasih sudah membaca 🤩🙌🏻

Kelas Kelebihan Software Quality Assurance di industri Start Up di BuildWithAngga

Kelebihan Software Quality Assurance di industri Start Up

Industri startup adalah sektor ekonomi yang terdiri dari perusahaan-perusahaan inovatif yang berfokus pada pengembangan produk dan sering kali menggunakan teknologi yang sedang up to date. Tujuan utama dari sebagian besar perusahaan startup adalah untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, yang dapat diukur dalam berbagai cara, termasuk mencapai profitabilitas, pertumbuhan pendapatan yang signifikan, atau akuisisi oleh perusahaan yang lebih besar. Industri startup mencakup berbagai sektor, termasuk teknologi informasi, kesehatan, keuangan, e-commerce, transportasi, pendidikan, dan banyak lagi. Ini adalah tempat berkembangnya inovasi dan perubahan yang dapat mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Bekerja sebagai Software Quality Assurance (SQA) di industri startup memiliki beberapa kelebihan unik yang membuat peran ini menarik dan berharga dalam konteks bisnis yang berkembang pesat. Kelebihan Software Quality Assurance di industri Start Up 1. Pengaruh Langsung terhadap Produk Di lingkungan startup, dalam proses pengembangan produk tentunya lebih banyak mengalami perubahan. Sebagai seorang SQA, Kita dapat memiliki pengaruh langsung pada perubahan-perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk dan merespons umpan balik pelanggan secara cepat. 2. Berperan dalam Inovasi Start-up seringkali mendorong inovasi dan lebih banyak eksperimen yang digunakan. SQA dapat berperan dalam merancang strategi pengujian yang mendukung pengembangan inovasi dan solusi baru yang unik. 3. Fleksibilitas dan Diversifikasi Tugas Di startup, SQA mungkin harus melakukan berbagai tugas yang melampaui pengujian perangkat lunak. Kita dapat berpartisipasi dalam berbagai aspek pengembangan, termasuk desain produk, pengujian, dan pemantauan performa. 4. Pembelajaran Cepat Di lingkungan yang cepat berubah seperti startup, Kita dapat belajar dengan cepat tentang berbagai aspek bisnis, teknologi, dan industri. Ini dapat mengembangkan keterampilan dan membuat kita menjadi profesional yang lebih serba bisa. 5. Pengaruh dalam Budaya Perusahaan Dalam startup, Kita akan terlibat dalam pengembangan produk dari awal hingga peluncuran. Ini memberi pemahaman yang mendalam tentang proses pengembangan produk yang berharga. Namun, penting untuk diingat bahwa bekerja di startup juga dapat menantang. Kita mungkin dihadapkan pada tekanan untuk menghasilkan hasil dalam waktu singkat, serta memiliki tanggung jawab yang beragam. Fleksibilitas, kerja keras, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat adalah atribut yang penting dalam peran SQA di lingkungan startup. Kesimpulan Secara keseluruhan, bekerja sebagai SQA di industri startup dapat memberikan pengalaman yang berharga, pertumbuhan pribadi yang cepat, dan kontribusi langsung terhadap kesuksesan perusahaan. Sebagai Software quality assurance kita bisa menggunakan tahapan kerja dengan metode SDLC yaitu Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development Life Cycle) yaitu serangkaian tahapan yang harus dilewati oleh tim pengembang perangkat lunak untuk merancang, mengembangkan, menguji, dan mengimplementasikan perangkat lunak. Dalam SDLC, peran Software Quality Assurance (SQA) memegang peran penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dan memenuhi kebutuhan pengguna. Untuk kamu yang ingin mencoba memulai karir sebagai seorang software quality assurance, kamu bisa mulai belajar sekarang di Buildwithangga. untuk kamu yang baru mengenal SQA, kamu bisa langsung pelajari kelas ini 🤩🙌🏻

Kelas Ketahui Berbagai Metode UX dalam Maksimalkan Produkmu di BuildWithAngga

Ketahui Berbagai Metode UX dalam Maksimalkan Produkmu

Bagi kamu seorang UX Designer, pastinya tidak akan asing dalam melakukan penerapan berbagai macam metode untuk mendukung pengoptimalan User Experience yang baik bagi user. UX yang baik dan memuaskan akan meningkatkan reputasi produkmu sebagai high-quality brand bagi user. Namun, sebelum lebih jauh membahas UX dalam produk, terlebih dahulu kamu perlu mengetahui roles utama seorang UX Designer. Terutama kaitannya dengan pengembangan produk. Ketahui Berbagai Metode UX dalam Maksimalkan Produkmu UX Designer UX Designer memiliki fokus peran untuk menciptakan kesan positif pada pengalaman pengguna saat terlibat langsung dengan produk digital yang akan kita buat seperti website atau aplikasi mobile. UX Design juga berperan dalam menganalisis perilaku user terhadap suatu produk digital. Nah, disinilah UX Design akan berkoneksi dengan bisnis dalam melakukan pengoptimalan produk jadi lebih baik lagi. Itu sebabnya, mengapa sebuah bisnis produk digital —kategori apapun itu membutuhkan seorang UX Designer. Proses UX Dalam merancang suatu produk digital, lumrahnya kita akan melalui berbagai macam tahapan untuk mencapai final product yang memenuhi ekspektasi konsumen. Hal sama dilakukan pada proses UX Design. Secara umum, Proses Desain UX yang perlu kamu ketahui adalah seperti pada diagram berikut. Tahapan Proses UX Dari sini kita bisa memahami bahwa User Research adalah langkah pertama dan paling utama untuk mendefinisikan suatu produk baik itu awal pengembangan maupun optimalisasi. Dalam melaksanakan User Research sendiri, seorang UX Designer bisa menggunakan berbagai metode sesuai kebutuhannya. Setiap metode memiliki tujuan dan kegunaannya masing-masing. Hal Penting Sebelum Lakukan Riset Sebelum melakukan UX Research, beberapa hal berikut dapat kamu siapkan lebih dahulu. Hal ini akan sangat memudahkan dalam melaksanakan setiap proses kedepannya karena kamu telah punya fondasi pemahaman yang kuat. User Experience Research Definisikan Tujuan Mulai breakdown apa yang menjadi tujuan utamamu melakukan riset ini. Hal ini bisa dipermudah dengan mengidentifikasi masalah yang pertama kali muncul. Tetapkan tujuan riset dan jadikan hal tersebut pedoman utama sehingga cakupan risetmu tidak terlalu jauh dan keluar dari konteks penelitianmu. Identifikasi Target Produk Pahami siapa saja yang menjadi sasaran target produk digitalmu. Pemahaman ini bisa dilakukan dengan observasi secara umum dan menyeluruh. Maka dari itu, pentingnya skill analisis perilaku konsumen bagi seorang UX Designer sangat dibutuhkan. Dengan mengidentifikasi produk, kamu dapat melakukan segmentasi terkait berbagai macam kategori yang mempengaruhi penggunaan seperti faktor harga, kualitas, pemasaran, dan lain-lain. Agar lebih mudah, kamu bisa menyusun User Persona dari identifikasi target produk. Penyusunan User Persona secara lebih dalam bisa kamu pelajari pada Learn UX User Persona Rencanakan Riset Terstruktur Sebelum terjun langsung dalam melakukan riset. Ada baiknya tetap berada dalam jalur yang jelas (on track), salah satunya dengan menyusun jadwal riset. Dengan ini, mulai tentukan kapan riset dimulai dan berakhir, berapa lama riset akan berlangsung, serta definisikan berbagai komponen details dari setiap tahapan riset tersebut. Kamu juga dapat mengkomunikasikan rencana riset ini terlebih dahulu dengan stakeholder terkait agar tidak menjadi miskomunikasi dalam memaksimalkan pengembangan produk. Juga, untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh UX Designer menghasilkan dampak nyata terhadap pengembangan produk di masa depan. Sesuaikan Metode Tentukan metode yang tepat dan efisien menurutmu. Efisien dalam hal ini juga dapat disesuaikan dengan tujuanmu. Apakah memerlukan hasil yang detail dalam waktu cepat? Apakah memerlukan pendapat terbuka yang dapat memberikan insight produk kedepannya? Kamu dapat menentukan pemilihan berbagai metode yang tepat sesuai dengan petunjuk dibawah ini. Metode UX Research Terdapat berbagai metode untuk memaksimalkan risetmu. Ingat! Selalu garis bawahi tujuan dan kebutuhanmu dahulu sebelum lakukan berbagai riset ini. Agar hasil dari riset dapat kamu kelola dengan maksimal. User Interview User Interview Interview pengguna dilakukan secara spesifik dengan menunjuk pengguna potensial. Kamu bisa mencari seorang user sesuai target produkmu, pastikan bahwa user tersebut bersedia memberikan perspektifnya sebagai pengguna untuk tunjang produkmu. Metode interview ini akan memberikan hasil berupa gambaran umum terkait produk digitalmu dari perspektif user. Setiap kata atau kalimat yang diucapankan user dapat kamu interpretasikan kedalam sebuah poin-poin. Kumpulan berbagai macam poin-poin penting dari setiap pengguna dapat dijadikan bahan pertimbangan mengambil keputusan dalam menciptakan UX yang memenuhi ekspektasi mereka terhadap produk digitalmu. FGD Focus Group Discussion FGD atau Focus Group Discussion merupakan metode dimana seorang UX Designer akan mengumpulkan berbagai user potensial dalam satu lingkup untuk mendiskusikan kebutuhan mereka. Sebagai penengah dalam forum ini, kamu dapat memberikan berbagai pertanyaan yang dapat men-trigger user untuk mengemukakan pendapat mereka. Dalam hal ini, peran UX Designer adalah melakukan pencatatan dari berbagai perspektif tersebut dan pengkondisian forum agar tetap optimal berada pada satu topik yang jelas. Metode ini akan memberikan hasil berupa berbagai pandangan umum dari pengguna dengan waktu yang relatif cepat karena forum dilaksanakan dalam satu waktu. Studi Lapangan Studi ini dilakukan dengan melakukan in-depth research pada permasalahan yang dihadapi oleh user. Misalnya, melakukan observasi perilaku atau melakukan pencarian literatur mendukung. Pada metode studi lapangan ini, tetap perlu data penunjang yang valid dan akurat. Ingat! Hindari segala macam perspektif yang kamu secara pribadi terhadap produk digital. Kamu perlu keterlibatan pengguna secara langsung, karena produkmu kaitannya dengan user, bukan dengan diri sendiri semata. Surveys Survei Users Tiga metode sebelumnya telah menjelaskan bagaimana riset dilakukan untuk menghasilkan jenis data kualitatif. Kali ini, dengan menggunakan survei, kamu dapat mendapatkan data kuantitatif dari user. Dalam penyusunan survei, tidak sembarang pertanyaan dapat kamu cantumkan. Kita perlu melakukan cross-check berkali-kali untuk memastikan bahwa pertanyaanmu tidak rancu, memiliki makna ganda, atau susah dipahami. Beberapa kerangka kerja yang dapat membantu kamu untuk melakukan penyusunan pertanyaan seperti menggunakan : User Experience Questioner (UEQ) atau System Usability Scale (SUS). Affinity Diagram Dari berbagai hasil jenis data yang diperoleh, baik itu kualitatif atau kuantitatif. Kita dapat menghimpunnya dan melakukan pemetaan menurut kategori yang sama dalam Affinity Diagram. Dengan Affinity Diagram, berbagai pendapat user dapat terorganisir dengan visualisasi yang jelas. Sebagai UX Designer juga dapat dengan mudah mengambil keputusan apabila beberapa kebutuhan telah terkategorikan dengan rapi. Kesimpulan Itulah beberapa metode UX yang dapat kamu manfaatkan untuk pengembangan produkmu. Tentunya ada berbagai macam metode UX Research lainnya yang dapat kamu eksplorasi lebih jauh. Beberapa insight terkait penggunaan metode UX sebelumnya dapat dijadikan referensi untuk mengembangkan riset yang berkualitas untuk produkmu. Tidak hanya perlu melakukan riset user, sebagai UX Designer dalam pengoptimalan produk digital juga perlu diadakan evaluasi heuristik secara berkala. Pembelajaran lebih dalam terkait evaluasi heuristik dapat diakses pada UX Design Audits: Mastering Heuristic Evaluation with Figma Pahami potensi produkmu dan ambil peran dalam UX untuk optimalkan potensi tersebut. Kamu bisa pelajari selengkapnya secara gratis pada Kelas Online Gratis Intro to UX Design Research. Dengan penguatan fondasi UX, tidak hanya pemahaman perspektif konsumen yang kamu dapatkan, namun juga selangkah lebih dekat dalam memenuhi ekspektasi User terhadap produkmu.

Kelas [CLOSED] Lowongan Magang UI Designer WFA & Paid di BuildWithAngga

[CLOSED] Lowongan Magang UI Designer WFA & Paid

Lowongan magang ini telah ditutup karena sudah mendapatkan 3 kandidat yang tepat. Goal Mendesain kebutuhan user-interface website BuildWithAngga dan bekerja sama dengan UI Engineer bersama developer lainnya. Details Magang online dari rumahJam kerja 9 pagi s/d 5 sore Hari kerja Senin s/d JumatMagang selama 3-6 bulanSetelah magang berkesempatan kerja full-time Responsibilities Mendesain user interface website BuildWithAngga Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 2Fresh graduate (Sarjana/SMA) boleh apply Benefits Free akses 1 kelas Premium bebas pilihSertifikat kelulusan magang resmi dari buildwithanggaUang kompensansi/jajan bulanan Challenge Ubahlah tampilan wireframe di atas ke bentuk visual design, gunakan kombinasi warna dan style lainnya yang eye-catching, gunakan beberapa referensi design yang kami sukai: https://dribbble.com/shots/20112429-Bank-Finance-Mobile-App-Designhttps://dribbble.com/shots/22320935-Wealth-Management-Landing-Pagehttps://dribbble.com/shots/20571863-Finance-and-Business-Dashboard Anda wajib menggunakan Figma untuk mengerjakan challenge di atas, apabila sudah selesai copy link projek Figma dan pastikan bisa diakses secara publik. How to Apply Siapkan Resume (CV) & link projek Figma (hasil test) dengan rapihIsi body email dengan professionalIsi subject email dengan xxxKirim lamaran ke email xxxBerdoa semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 4 September 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat. Informasi selengkapnya bisa DM melalui Instagram kami BuildWith Angga. Terima kasih.

Kelas Konsultasi Freelance UI UX Designer Mentor Angga dan Dhimas di BuildWithAngga

Konsultasi Freelance UI UX Designer Mentor Angga dan Dhimas

Tentang Mentor Angga dan Dhimas adalah self-taught UI UX designer yang telah memulai karirnya sejak tahun 2015 sebagai seorang website designer. Mereka berdua telah menyiapkan arahan tepat untuk membantu pemula dalam memulai karir UI UX designer tanpa harus menghabiskan waktu 1-2 tahun lamanya. Let's join us. Konsultasi Anda dapat bertanya beberapa topik di bawah ini: Arahan mulai karir UI UX yang terbaru dan tepatReview Portfolio UI UX design untuk bekerjaTips nego gaji dan menentukan harga projectSoftware recommended untuk UI UX designer Details Konsultasi Jumlah durasi adalah 60 menit per sessionKonsultasi dilakukan secara online via Zoom/Google MeetJadwal konsultasi akan ditentukan bersama mentor setelah melakukan pembayaranDiskusi untuk membangun karir yang lebih matang Cara Booking Harga 1-2 konsultasi Rp 150.000/60 menitPPN 11%Total yang harus dibayar adalah Rp 166.500 Silahkan transfer pembayaran ke rekening:MandiriPT Angga Membangun Indonesia1030007801844BCAPT Angga Membangun Indonesia0280256315Kirim bukti transfer dan email akun buildwithangga.com milik anda melalui WhatsApp +62 857-2207-1646 (Amir)Amir akan menginformasikan kepada mentor terkait dan anda bisa mulai berdiskusi dengan mentor untuk menentukan jadwal yang cocok Pertanyaan Umum Kenapa program konsultasi 1-2 online ini penting untuk saya? Anda dapat menghemat waktu dan biaya untuk mendapatkan trusted guidance dari seorang yang lebih berpengalaman di bidangnya, dengan begitu Anda bisa kembali fokus pada karir yang Anda impikan saat ini. Setelah mengikuti konsultasi 1-2 nanti hasilnya seperti apa? Anda akan mendapatkan pencerahan yang bermanfaat untuk meningkatkan karir yang akan atau sedang Anda jalankan saat ini seperti membangun CV atau portfolio yang lebih baik. Apakah ada jaminan uang kembali? Anda akan mendapatkan uang kembali apabila mentor tidak hadir (tanpa keterangan) pada jadwal yang sudah Anda dan mentor tentukan sebelumnya. Saya ada pertanyaan lain terkait program 1-2, bisa tanya kemana? Anda bisa bertanya tentang program melalui WhatsApp +62 857-2207-1646 (Amir).

Kelas Lowongan Kerja Course Manager WFH di BuildWithAngga

Lowongan Kerja Course Manager WFH

Goals Bekerja sama dengan mentor dan tim untuk mengelola kelas-kelas sehingga dapat dipelajari dengan mudah oleh setiap student buildwithangga. Responsibilities Mengupdate informasi setiap kelasMengupload materi kelasMemastikan video berkualitas standard BWAMembantu mentor mempublish kelasnya Requirements Minimal lulusan sarjanaMinimal pengalaman kerja 1 tahunBekerja dari rumah dan tetap fokusSedang tidak bekerja freelancer, part time, full timeMinimal telah mengikuti 1 kelas Premium di BuildWithAngga Mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawah Challenge Jelaskan tata cara bagaimana seseorang bisa mempelajari salah satu kelas gratis di website buildwithangga, tuliskan langkahnya dengan details berupa text dan screenshots. Simpan hasil challenge sebagai bentuk format .PDF. How to Apply Siapkan Resume (CV) & jawaban test pada file .PDFIsi subject email dengan Apply Course Manager 2023 BandungKirim lamaran ke email [email protected] Lowongan dibuka pada tanggal 28 Agustus 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok. Informasi penerimaan akan diumumkan pada Instagram BuildWithAngga, stay tuned.

Kelas Langkah-Langkah Memulai Karir Sebagai Freelancer di BuildWithAngga

Langkah-Langkah Memulai Karir Sebagai Freelancer

Hello, people with the spirit of learning. Pekerjaan sebagai reelancer telah menjadi pilihan menarik bagi banyak individu yang ingin memiliki kebebasan dalam mengatur waktu dan gaya hidup mereka sendiri. Selain karena lebih fleksibel, penghasilan yang cukup tinggi menjadi daya tarik untuk menjadi seorang Freelancer. Oleh karena itu, menjadi seorang freelance menjadi salah satu pekerjaan impian masyarakat yang hidup di zaman yang serba modern. Langkah-Langkah Memulai Karir Sebagai Freelancer Dengan perkembangan teknologi dan konektivitas yang semakin meningkat, peluang untuk menjadi freelancer semakin terbuka lebar. Banyak Generasi Z dan Millenial setuju bahwa freelance memberikan banyak manfaat terutama bagi seseorang yang hidup di kota-kota besar, profesi freelance menjadi salah satu pilihan terbaik. Bekerja Sebagai Freelancer Lebih Fleksible dan Dapat Bekerja dari Mana Saja Peluang yang terbuka lebar sebagai freelance yang menawarkan kebebasan dalam mengontrol cara kamu bekerja. Sebagai freelancer, kita memiliki keleluasaan memilih untuk bisa bekerja dari lokasi manapun dan kapan saja yang kamu inginkan. Kelebihan menarik seperti ini telah mendorong perkembangan industri freelancing. Bahkan, studi terbaru oleh Upwork mengungkapkan bahwa lebih dari sepertiga tenaga kerja di Amerika Serikat saat ini terlibat dalam berkarir di dunia freelancing. Namun, memulai karir sebagai freelancer juga memerlukan persiapan dan pemahaman yang baik. Kemudian apa saja langkah-langkah yang tepat untuk memulai karir sebagai Freelancer ? Langsung saja simak pembahasan penting untuk memulai karir sebagai freelancer dan meraih kesuksesan dalam freelance. Langkah Termudah Untuk Memulai Menjadi Freelancer Memulai profesi sebagai freelance bisa sangat mengintimidasi bagi mereka yang tidak terbiasa bekerja secara langsung dengan klien tetapi banyak juga pekerja yang cepat beralih dari pekerjaan konvensional menjadi seorang freelance, dan ada juga seseorang yang memiliki pekerjaan tetap dan freelance sebagai pekerjaan sampingan. Bagaimana cara kita memulai karir sebagai freelancer ? Jika kamu berminat untuk mulai membangun karir freelancer, namun masih ragu langkah pertama apa yang harus diambil, kamu berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan mengulas langkah-langkah untuk memulai karir sebagai freelance. 1. Tentukan Skills Freelancing Membuat skills freelancing kamu menjadi sebuah jasa yang dapat ditawarkan adalah langkah pertama seorang freelance. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah tentukan bidang keahlian yang kamu miliki, dan perhatikan bagaimana bidang keahlian kamu miliki dapat membantu klien. Kemudian mulai membayangkan diri kamu sebagai klien, kemudian mengidentifikasi masalah apa yang mereka hadapi, dan bagaimana keahlian kamu sebagai freelancer dapat membantu mereka untuk menyelesaikan masalah yang ada. Mencari tahu bagaimana masalah klien, dan tawarkan keahlian kamu saat menjadi Freelance Penting untuk dipahami bahwa klien datang kepada kita dengan masalah yang dihadapinya. Bagaimana keterampilan dan skills yang kamu miliki untuk memecahkan masalah tersebut ? Untuk menjadi freelancer yang sukses, kita perlu memahami situasi yang sedang dihadapi oleh klien yang akan menggunakan jasa kamu untuk mengatasi masalah mereka. Dengan langkah-langkah ini kita akan mendapat dasar yang diperlukan, dan bagaimana cara kamu mengemas keterampilan dan skills yang dimiliki menjadi sebuah jasa yang dapat ditawarkan kepada klien. Sekarang cobalah untuk membuat deskripsi tentang jasa freelance kamu secara ringkas yang membantu kamu dalam menjual kepada klien-klien potensial, kemudian jelaskan apa yang kamu bisa lakukan, bagaimana cara melakukannya, dan untuk jenis masalah klien seperti apa yang bisa diselesaikan oleh jasa freelance yang kamu miliki. 2. Tentukan Target Pasar Yang Cocok Jika kamu sudah memiliki keterampilan dan jasa yang dapat ditawarkan kepada klien, sekarang kamu perlu menentukan target klien yang cocok. Ini bisa dilakukan dengan mengidentifikasi jenis klien, dan masalah yang dimiliki oleh klien yang nantinya cocok dengan jasa yang kamu tawarkan. Menentukan jenis klien potensial merupakan salah satu kunci menjadi Freelancer Sebagai freelance, hanya menjadi seorang ahli dalam bidangnya, belum cukup membuat klien untuk tertarik dengan penawaran yang diberikan. Posisikan diri kamu dengan tepat di depan klien potensial, sehingga mereka dapat mengenal jasa yang ditawarkan. Kamu juga harus aktif dalam mencari klien. Cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapat klien, yaitu membangun promosi di platform freelancer yang ada, memanfaatkan relasi yang sudah kamu miliki, dan melakukan pemasaran, iklan, dan pendekatan langsung kepada calon klien yang potensial. Salah satu platform yang bisa kamu pakai adalah Upwork. Upwork merupakan sebuah pasar kerja yang membantu freelancer dan perusahaan terhubung dan terlibat untuk membuat projek-projek kerja. 3. Memberikan Harga Jasa Freelance yang Kompetitif Berikan harga yang kompetitif sebagai Freelance untuk menarik Klien Setelah kamu mendefinisikan jasa yang di tawarkan dan sudah dapat menentukan pasar klien sesuai dengan keterampilan, saatnya untuk menetapkan harga yang tepat. Tujuannya adalah agar kamu bisa mendapatkan bayaran maksimal tanpa kehilangan peluang pekerjaan potensial. Pertama-tama, periksalah harga jasa pesaing kamu di pasar saat ini, dan identifikasi menyuluruh untuk biaya jasa mereka yang tawarkan kepada klien-klien mereka. Penting untuk diingat bahwa pada kenyataannya, tidak ada rumus sempurna untuk menentukan harga layanan freelancer. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi jumlah yang bersedia dibayar oleh klien, yaitu tingkat pengalaman, durasi proyek, tingkat kompleksitas proyek, tingkat urgensi, dan bidang industri apa yang menjadi target pasar kamu. 4. Buatlah Portofolio yang Menarik Membuat portofolio untuk freelance yang berisikan proyek-proyek yang sudah kamu kerjakan Membuat portofolio yang menarik adalah langkah penting untuk menjadi seorang freelancer yang sukses. Sebagai seorang freelancer, portofolio kamu menunjukkan kualitas kerja yang kamu kerjakan dengan memamerkan pencapaian dan proyek-proyek terdahulu. Ini adalah kesempatan bagi kamu untuk menunjukkan kepada klien dengan bukti nyata bukan hanya sekedar kata-kata, tapi kamu mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan keahlian yang dimiliki. Portofolio kamu harus menyoroti karya yang terbaik, terkait dengan penawaran yang kamu berikan. Setiap bagian dalam portofolio harus menggambarkan kontribusi kamu dengan jelas dan bagaimana proyek tersebut memberikan manfaat bagi klien. Beberapa elemen yang bisa ada dalam portofolio yang kuat termasuk studi kasus, testimoni, gambar, grafik, contoh-contoh kerja, dan mock-up. 5. Membuat Proposal yang Menarik Perhatian Klien Untuk memastikan kesuksesan awal sebagai freelancer, proyek pertama kamu sebaiknya sangat cocok dengan pengalaman kerja dan kemampuan. Ketika kamu menemukan proyek yang kamu dapat selesaikan dengan keterampilan yang dimiliki, saatnya untuk mengajukan proposal. Menulis proposal ketika mengajukan proyek Freelance, sangat penting dilakukan untuk menarik minat dari klien Proposal yang tepat dapat membuat perbedaan antara berhasil mendapatkan pekerjaan atau tidak, jadi sangat penting untuk memiliki proposal yang efektif. Secara singkat, proposal yang baik harus menjadi titik penjualan yang kuat untuk kemampuan yang dimiliki. Proposal yang baik perlu menguraikan kebutuhan dan masalah dari klien, apa yang kamu dapat tawarkan, dan menyediakan kredensial serta kualifikasi yang kamu miliki. Akhirnya, tetap profesional dan ramah adalah kunci, jadi cobalah menggunakan bahasa profesional untuk membantu kamu untuk lebih menonjol. Membuat template proposal tertentu dapat membantu kamu mengorganisir penulisan proposal, tetapi para freelancer yang paling sukses akan menyesuaikannya dengan klien dan proyek tertentu. Mengambil waktu dan usaha ekstra dalam menulis proposal akan menunjukkan kesungguhan, antusiasme, dan profesionalisme yang kamu miliki. 6. Membangun Hubungan yang Baik dengan Klien Klien merupakan ladang bisnis untuk seorang Freelance. Meskipun sudah terlihat jelas untuk diketahui, penting untuk mengembangkan hubungan kerja yang positif dengan klien-klien yang kamu miliki. Seorang freelance yang sukses akan membangun hubungan yang baik dengan klien untuk membuka kesempatan di masa depan untuk bekerja sama kembali daripada hanya menganggap pekerjaan sebagai kesepakatan sekali jalan. Membangun kemitraan jangka panjang dapat menghasilkan bisnis berulang dan referensi klien baru. Membangun hubungan yang baik dengan klien adalah langkah terakhir yang perlu dilakukan seorang Freelancer Untuk membangun hubungan yang baik dengan klien hal pertama adalah dengan bekerja dengan sangat baik hingga memuaskan klien, kamu perlu memberikan nilai-nilai penting dan mengatasi masalah klien untuk memiliki kesempatan membangun hubungan jangka panjang dengan klien tersebut. Kemudian Komunikasi yang efektif dengan klien menciptakan hubungan bisnis yang lebih kuat dan mendorong klien untuk terus bekerja dengan kamu untuk proyek-proyek di masa mendatang. Ketiga kita perlu secara konsisten menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan dengan klien dan memberikan hasil yang maksimal, sehingga kamu akan membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa klien kamu dapat mengandalkan kamu untuk proyek di masa depan. Terakhir kamu bisa memberikan nilai tambahan kepada klien, contohnya seperti mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi yang akurat untuk menyelesaikan proyek tersebut, ataupun bisa juga mengambil tanggung jawab tambahan di dalam proyek. Dengan ini kamu akan menunjukkan potensi yang dimiliki kepada klien dan membuka peluang baru untuk bekerja sama di masa yang akan datang. Saatnya Memulai Karir Freelance yang Kamu Inginkan Apakah kamu siap untuk memulai karir sebagai freelancer ? Sebagai seorang freelancer, kamu memiliki kendali penuh dan berhak mengambil keputusan atas proyek yang kamu kerjakan. Klien-klien sedang mencari solusi baru untuk mengatasi masalah-masalah mereka, dan layanan freelancing yang kamu tawarkan dapat menjadi solusi yang mereka butuhkan. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam artikel ini, Kamu dapat memulai perjalanan menuju kesuksesan sebagai freelancer, Kamu juga bisa mengikuti Upwork Freelancer Mastery: Strategi Terbukti 100 Juta Pertama untuk mencoba mempelajari platform Upwork dan memulai karir di platform tersebut sebagai Freelancer, karena Upwork sudah dipercaya oleh ratusan ribu klien dan freelancer, yang dapat memudahkan mendapatkan proyek pertama kita sebagai freelance. Kamu juga dapat mengikuti Web Development: Build a Freelancer Portfolio with Webflow untuk membangun portofolio pertama kamu sebagai freelance dengan mudah tanpa koding menggunakan WebFlow. Daftar sekarang dan mulai melangkah menjadi seorang freelancer yang sukses!