Akses kelas selamanya

Ambil Promo
flash sale

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas Cara Menggunakan Blade Templating Pada Laravel di BuildWithAngga

Cara Menggunakan Blade Templating Pada Laravel

Blade merupakan salah satu fitur dari Laravel yang sangat bermanfaat dalam proses pengembangan halaman web. Blade templating biasanya digunakan untuk memudahkan membuat tampilan pada halaman web. Dengan menggunakan Blade Templating kita tidak perlu menulis kode berulang kali untuk membuat sebuah tampilan yang berulang seperti header, navbar, dan footer. Penasaran bagaimana cara menggunakannya? Simak penjelasan berikut. Cara Menggunakan Blade Templating Pada Laravel Sebenarnya untuk menggunakan fitur Blade Templating ini kita tidak perlu menginstall sesuatu untuk menggunakannya karena fitur Blade Templating sudah otomatis aktif apabila kita telah menginstall framework Laravel. Itulah sebabnya mengapa pada framework Laravel terdapat tulisa “blade” pada format file PHP. Jika kita menghapus tulisan “blade” pada file PHP pada folder views maka fitur Blade Templating akan tidak bisa digunakan dan file berubah menjadi file PHP biasa. Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan fitur Blade Templating untuk sebuah Navbar agar kita tidak perlu menuliskan kode yang sama pada setiap halaman web yang berbeda. Membuat File blade.php Untuk membuat halaman baru pada Laravel kita perlu untuk mengakses file views yang ada pada struktu folder Laravel. Kemudian buat file baru yang akan digunakan untuk membuat blade templating, untuk kali ini kita buat halaman profile. Tampilan folder views Mengatur Routing Pada Folder Routes Kemudian kita harus membuat fungsi yang akan mengarahkan web ke halaman profile. Untuk itu kita harus membuka folder routes yang ada pada struktur folder Laravel. Route::get('/profile', function(){ return views('profile'); }); Menggunakan Extends Dari Blade Template Setelah semua siap kita dapat membuat website pada halaman utama kita dan pada halaman tersebut kita akan menambahkan sebuah navbar. Tampilan halaman home Namun saat kita mengakses halaman web profile tidak muncul navbar yang ada pada halaman utama. Daripada kita harus menuliskan kode navbar yang sama pada halaman utama kita bisa menggunakan fitur dari Blade Templating. Tampilan halaman profile Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat menggunakan fitur dari Blade Templating yaitu extends. Sebelum itu kita pindahkan seluruh program halaman utama kedalam layout yang ada pada file home.blade.php. kita pindahkan ke file app.blade.php yang ada pada folder layouts. views/layouts/app.blade.php <!doctype html> <html lang="en"> <head> <meta charset="utf-8"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1"> <title>Blade demo</title> <link href="<https://cdn.jsdelivr.net/npm/bootstrap@5.3.0-alpha1/dist/css/bootstrap.min.css>" rel="stylesheet" integrity="sha384-GLhlTQ8iRABdZLl6O3oVMWSktQOp6b7In1Zl3/Jr59b6EGGoI1aFkw7cmDA6j6gD" crossorigin="anonymous"> </head> <body> <nav class=" container navbar navbar-expand-lg navbar-dark bg-primary"> <div class="container-fluid"> <a class="navbar-brand" href="#">Navbar</a> <button class="navbar-toggler" type="button" data-bs-toggle="collapse" data-bs-target="#navbarNav" aria-controls="navbarNav" aria-expanded="false" aria-label="Toggle navigation"> <span class="navbar-toggler-icon"></span> </button> <div class="collapse navbar-collapse" id="navbarNav"> <ul class="navbar-nav"> <li class="nav-item"> <a class="nav-link active" aria-current="page" href="/">Home</a> </li> <li class="nav-item"> <a class="nav-link active" aria-current="page" href="profile">Profile</a> </li> </ul> </div> </div> </nav> <div class="container"> <h1>ini adalah halaman utama</h1> </div> <script src="<https://cdn.jsdelivr.net/npm/bootstrap@5.3.0-alpha1/dist/js/bootstrap.bundle.min.js>" integrity="sha384-w76AqPfDkMBDXo30jS1Sgez6pr3x5MlQ1ZAGC+nuZB+EYdgRZgiwxhTBTkF7CXvN" crossorigin="anonymous"></script> </body> </html> Karena karena kita hanya mengambil bagian navbar saja maka kita dapat menghapus container yang berisi <h1> karena pada setiap halaman akan memiliki konten yang berbeda. views/layouts/app.blade.php <!doctype html> <html lang="en"> <head> <meta charset="utf-8"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1"> <title>Blade demo</title> <link href="<https://cdn.jsdelivr.net/npm/bootstrap@5.3.0-alpha1/dist/css/bootstrap.min.css>" rel="stylesheet" integrity="sha384-GLhlTQ8iRABdZLl6O3oVMWSktQOp6b7In1Zl3/Jr59b6EGGoI1aFkw7cmDA6j6gD" crossorigin="anonymous"> </head> <body> <nav class=" container navbar navbar-expand-lg navbar-dark bg-primary"> <div class="container-fluid"> <a class="navbar-brand" href="#">Navbar</a> <button class="navbar-toggler" type="button" data-bs-toggle="collapse" data-bs-target="#navbarNav" aria-controls="navbarNav" aria-expanded="false" aria-label="Toggle navigation"> <span class="navbar-toggler-icon"></span> </button> <div class="collapse navbar-collapse" id="navbarNav"> <ul class="navbar-nav"> <li class="nav-item"> <a class="nav-link active" aria-current="page" href="/">Home</a> </li> <li class="nav-item"> <a class="nav-link active" aria-current="page" href="profile">Profile</a> </li> </ul> </div> </div> </nav> @yield('content') <script src="<https://cdn.jsdelivr.net/npm/bootstrap@5.3.0-alpha1/dist/js/bootstrap.bundle.min.js>" integrity="sha384-w76AqPfDkMBDXo30jS1Sgez6pr3x5MlQ1ZAGC+nuZB+EYdgRZgiwxhTBTkF7CXvN" crossorigin="anonymous"></script> </body> </html> Perhatikan kita telah merubah sebuah ‘<div>’ container menjadi ‘@yield(’content’)’, ‘@yield()’ sendiri merupakah fitur dari Blade yang digunakan untuk menampilkan isi dari ‘@section()’ yang ada, didalam ‘@yield()’ berisikan nama dari ‘@section()’ yang akan digunakan, pada kali ini kita akan memberi nama ‘@yield(’content’)’. Maka dari itu kita harus membuat section menggunakan ‘@section()’ yang di dalamnya berisi konten dari setiap halaman web. Pembahasan ‘@section()’ akan dijelaskan di bawah ini. views/profile.blade.php @extends('layouts.app') @section('content') <div class="container"> <h1>Ini adalah halaman home</h1> </div> @endsection Perhatikan pada profile.blade.php terdapat ‘@extends()’ yang berfungsi untuk mengambil template layout dari app.blade.php dan digunakan dalam file profile.blade.php. Di dalam ‘@extends()’ berisikan path dari file template yang akan digunakan pada kasus ini kita menggunakan file app.blade.php yang ada pada folder layouts sehingga menjadi ‘@extends(’layouts.app’)’. Kemudian segala sesuatu yang ada di dalam ‘@section()’ akan dimunculkan oleh ‘@yield()’ yang ada pada app.blade.php dan di dalam ‘@section()’ terdapat nama dari ‘@section()’ itu sendiri, Pada kasus ini kita beri nama ‘@section(’content’)’. Hasil menggunakan Blade Templating Kesimpulan Blade pada Laravel merupakan cara yang lebih efektif dalam membangun sebuah halaman web. Dengan menggunakan Blade halaman yang dibuat akan menjadi lebih dinamis dan mudah dikelola. Selain itu Blade juga memiliki sintaks yang mudah dipahami yang memudahkan pengguna untuk menggunakannya. Jika kamu tertarik menjadi seorang Back-end developer, kamu bisa memilih mempelajari dasar-dasar Laravel, dan kamu juga perlu memahami konsep MVC yang ada pada Laravel.

Kelas 5 Contoh Projek Laravel Untuk Inspirasi Portfolio di BuildWithAngga

5 Contoh Projek Laravel Untuk Inspirasi Portfolio

Portfolio merupakan hal yang sangat penting bagi seorang developer, portfolio berisikan kumpulan pekerjaan seorang developer yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya dalam bidang pengembangan web atau aplikasi. 5 Contoh Projek Laravel Untuk Inspirasi Portfolio Portfolio yang baik juga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan bagi seorang developer. Melalui portfolio, recruiter dapat melihat kemampuan apa saja yang kamu miliki dan apa saja pengalaman yang kamu punya hanya. Oleh karena itu, portfolio merupakan hal yang sangat penting bagi seorang developer untuk membantu meningkatkan kemampuan, peluang pekerjaan, dan reputasi. Nah, kali ini kami akan memberikan 5 contoh projek Laravel untuk inspirasi kamu dalam membangun portfolio untuk karir kamu. Simak penjelasan berikut ini. To-do List Contoh website to-do list untuk inspirasi portfolio Laravel Untuk kamu yang baru menggunakan framework Laravel, kamu bisa membuat projek simpel To-do List. Selain belajar membangun tampilan website dengan Laravel, kamu juga dapat meranvang sebuah database dengan MySql dan menyambungkannya ke framework Laravel Website Streaming Film Contoh projek website film untuk portfolio Laravel Website streaming film merupakan salah satu projek yang menarik untuk kamu jadikan sebagai portfolio kamu. Pada website streaming film ini kamu bisa membuat tampilan front-end menggunakan framework React.JS, sedangkan untuk bagian backend kamu bisa pakai framework Laravel. Kamu juga bisa menambahkan fitur seperti pembayaran menggunakan third-party seperti Midtrans untuk melakukan payment gateway. Aplikasi Food Market Contoh website Food Market untuk inspirasi portfolio Laravel Jika kamu seorang mobile developer, kamu dapat membuat sebuah projek aplikasi yang melayani pemesanan makanan secara online. Selain membangun antar muka menggunakan React Native, kamu juga dapat belajar membangun API dan CMS untuk mengatur data-data pengguna, transaksi, dll menggunakan framework Laravel. Website Toko Online Contoh website E-Commerce meggunakan Laravel Toko Online atau biasa disebut E-Commerce merupakan hal yang sangat umum digunakan oleh kebanyakan orang saat ini, banyak contoh E-Commerce yang telah sukses membangun bisnis usahanya seperti Amazon dan E-bay. Membuat projek E-Commerce bisa menambah wawasan serta keterampilan kamu menjadi lebih baik lagi. Kamu dapat membangunsebuah website E-Commerce menggunakan Laravel dan belajar membuat admin panel untuk mengatur semua data pada website tersebut. Fitur Authentication Pada Website Contoh halaman login dengan Laravel Jetstream Authentication merupakan salah satu fitur yang berguna untuk memvalidasi pengguna yang akan masuk ke dalam website. Tujuan dari fitur ini adalah untuk memastikan bahwa hanya pengguna tertentu saja yang dapat memiliki akses tertentu pada suatu sistem. Kamu bisa mencoba untuk membuat fitur authentication menggunakan Laravel yang dimana, Laravel telah menyediakan fitur autentikasi menggunakan Laravel Scaffolding. Kesimpulan Portfolio dapat menjadi cara yang efektif untuk memperlihatkan hasil kerja dan kemampuan kita dalam mengembangkan software. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan dari calon klien atau employer dan meningkatkan peluang untuk memperoleh proyek atau pekerjaan baru. Tertarik untuk menjadi back-end developer menggunakan Laravel? kamu bisa memulai untuk mempelajari dasar-dasar tentang Laravel dan memahami konsep MVC yang ada pada Laravel.

Kelas Tips Belajar Laravel Untuk Pemula Web Developer di BuildWithAngga

Tips Belajar Laravel Untuk Pemula Web Developer

Mempelajari hal baru mulai dari memilih bahasa pemrograman yang tepat hingga mempelajari teknologi web terbaru seperti framework tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pemula web developer. Jika kamu seorang pemula yang tengah belajar framework baru, mungkin kamu pernah merasa kebingungan dan kesulitan dalam mempelajari framework tersebut. Tips Belajar Laravel Untuk Pemula Web Developer Laravel merupakan salah satu framework PHP yang sangat powerful dan dapat membantu kita dalam mengembangkan aplikasi web menjadi lebih cepat dan mudah. Bagi seorang pemula, belajar Laravel bisa jadi terlihat sangat menakutkan. Namun kamu tidak perlu khawatir, pada artikel kali ini kita akan membahas tips belajar Laravel untuk membantu kamu dalam mempelajari Laravel dengan lebih mudah dan efisien. Berikut beberapa tips belajar Laravel yang dapat membantu kamu sebagai seorang pemula web developer: Pahami PHP Dasar Terlebih Dahulu Sebelum belajar Laravel, kamu perlu memahami dasar-dasar PHP terlebih dahulu. Laravel adalah framework PHP, yang berarti sebelum kamu belajar Laravel sangat penting untuk memahami pengetahuan dasar tentang PHP. Pastikan kamu memahami konsep dasar seperti tipe data, variabel, fungsi, dan struktur kontrol. Selain itu kamu juga perlu memahami dasar-dasar pemrograman seperti logika algoritma dan struktur data. Dengan memahami PHP dasar, kamu akan lebih mudah dalam belajar Laravel dan lebih cepat menguasai framework ini. Laravel sebagai framework PHP Kenali Konsep Dasar Laravel dengan Baik Setelah kamu memahami PHP dasar, kamu dapat mulai mempelajari konsep-konsep dasar Laravel. Beberapa konsep dasar Laravel yang perlu kamu pahami diantaranya adalah routing, view, controller, model, migration, dan eloquent. Selain itu, pastikan kamu sudah juga memahami konsep Model-View-Controller (MVC). MVC adalah salah satu konsep dasar yang digunakan dalam pemrograman web dan akan sangat membantu dalam memahami cara kerja Laravel. Konsep MVC Laravel Pelajari serta Eksplorasi Fitur-Fitur yang Disediakan Laravel Saat belajar Laravel, penting bagi kita untuk memahami dan mengeksplorasi fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel. Laravel menyediakan banyak fitur bermanfaat seperti Eloquent ORM dan Blade template engine. Selain fitur-fitur dasar tersebut, Laravel juga menyediakan fitur-fitur yang lebih kompleks seperti authentication, middleware, dan queueing system. Fitur-fitur ini sangat penting untuk membangun aplikasi web yang lebih kompleks dan tentunya membutuhkan pemahaman yang lebih dalam. Blade pada Laravel Manfaatkan Dokumentasi Laravel sebagai Referensi Belajar Dalam proses belajar Laravel, jadikan dokumentasi resmi Laravel sebagai sumber informasi dan panduan belajar kita. Dokumentasi Laravel berisi panduan, tutorial, dan contoh kode yang sangat berguna ketika kita mempelajari kerangka kerja Laravel. Ada banyak informasi penting yang dapat kita pelajari dari dokumentasi Laravel, termasuk bagaimana cara menggunakan fitur-fitur spesifik, bagaimana memecahkan masalah, dan bagaimana cara mengembangkan aplikasi Laravel dengan baik. Dokumentasi Laravel dapat kita akses secara online pada situs web resmi Laravel. Dengan memanfaatkan dokumentasi Laravel, kita dapat memperdalam pemahaman tentang kerangka kerja Laravel. Dokumentasi resmi Laravel Manfaatkan Forum dan Komunitas Laravel untuk Mempercepat Proses Belajar Salah satu cara efektif untuk mempercepat proses belajar Laravel adalah dengan bergabung dengan forum dan komunitas Laravel. Ada banyak forum diskusi dan grup komunitas Laravel yang tersedia secara online, salah satunya adalah Laracasts Forum. Dengan bergabung pada komunitas Laravel, kita memiliki kesempatan untuk bertemu dengan developer lain yang lebih berpengalaman dan mendapatkan wawasan yang lebih luas. Forum diskusi kelas Laravel di BuildWith Angga Tingkatkan Kemampuan Laravelmu dengan Mengikuti Kursus Online yang Berkualitas Mengikuti kursus online adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuanmu dalam Laravel. Kursus online dapat memberikanmu akses ke materi pelajaran yang terstruktur dan terarah. Selain itu, kursus online juga seringkali dilengkapi dengan bahan ajar yang lebih mudah dipahami. Namun ketika mencari kursus online, pastikan bahwa kursus tersebut berkualitas dan terpercaya. Kelas Laravel di BuildWith Angga BuildWith Angga merupakan salah satu platform pembelajaran online yang terkenal dengan materi pelajaran project-based berkualitas. Kamu dapat mempelajari Laravel melalui materi video yang lengkap dan mudah dipahami. Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan akses ke grup kelas untuk berdiskusi dengan sesama peserta kelas dan mentor yang dapat membantu kamu dalam mengatasi berbagai kendala ketika belajar. BuildWith Angga menyediakan banyak kelas untuk kamu yang ingin atau tengah belajar Laravel. Kamu dapat mempelajari dasar-dasar Laravel dan mempelajari fitur-fitur Laravel secara mendalam.

Kelas 3 Kesalahan Programmer Pemula Wajib Perlu Kita Hindari di BuildWithAngga

3 Kesalahan Programmer Pemula Wajib Perlu Kita Hindari

Kesalahan programmer berikut perlu kita hindari apabila kita ingin menjadi seorang professional yang dapat dipercaya lebih banyak klien atau perusahaan, secara tidak langsung memberikan kesempatan dan income lebih besar kepada kita seorang professional programmer website atau mobile app. Kesalahan Programmer Pemula Wajib Perlu Kita Hindari Jika kita bisa menghindari beberapa kesalahan programmer tersebut maka kita akan lebih siap lagi dalam menghadapi projek yang besar, proses interview coding, dan hal lainnya yang bisa membuat karir programmer kita jadi lebih sukses. 1) Tidak membuat planning sebuah project Programmer pemula biasanya langsung menulis koding dalam membuat sebuah projek website atau mobile app. Sebenarnya alangkah baiknya apabila programmer memulai hal dengan beberapa hal berikut: mendesain database kebutuhan projekmembuat flowchart dari projek tersebutmemilih algoritma yang cocok Apabila kita melewati beberapa langkah di atas maka akan sulit jika kita sebagai programmer ingin melakukan proses scale up dari penambahan tim programmer, segi fitur pada projek, server, dan hal penting lainnya. 2) Memiliki keahlian komunikasi yang rendah Komunikasi yang baik dengan ui ux designer, marketer, copywriter, dan programmer lainnya dapat memberikan kesuksesan yang besar pada projek tersebut. Kini masih banyak sekali programmer yang bahkan belum bisa menjelaskan kodingan yang mereka tulis, well, you need to fix that. Kamu sebagai programmer perlu berlatih komunikasi lebih baik lagi setiap harinya. Beberapa tips komunikasi yang bisa kamu lakukan sebagai programmer: menggunakan bahasa sehari-hari manusia, hindari kalimat jargontubuh berdiri tegak dengan suara yang lantang dalam menjelaskanjika kamu gugup, peganglah sesuatu misalnya pulpen ketika berbicara Kamu bisa mulai berlatih pada setiap paginya setidaknya 10 menit sehari selama 6 bulan dan akan mulai terasa perbedaanya menjadi lebih baik lagi. keahlian public speaking programmer pemula 3) Nulis kodingan yang penting jalan, bukan best practice Sebenarnya kalau pemula menulis kodingan asal yang penting jalan itu tidak begitu masalah untuk para senior, hanya saja mau sampai kapan harus seperti itu terus? bukankah baiknya kita improve juga sebagai programmer pemula dari segi penulisan koding? maka dari itu tingkatkan cara kamu menulis koding. Kita sebagai programmer pemula dapat mengimplementasikan clean code architecture. Menerapkan princinple software design tersebut dapat memberikan manfaat-mafnaat yang bagus untuk kesuksesan bersama yaitu adalah: kodingan projek mudah di-maintenanceprojek website menjadi lebih mudah di scale upQA engineer juga lebih mudah untuk uji coba kodingan tersebut Kesimpulan yang dapat kita pelajari Karir programmer memberikan jaminan kerja dengan bayaran tinggi, persaingan kita juga semakin ketat dengan warga negara lain (bukan Indonesia saja). Oleh karena itu mulai perbanyak belajar lagi tentang bagaimana menjadi seorang programmer yang dicintai oleh perusahaan atau programmer lainnya, sehingga nanti bisa teamwork lebih baik. Good luck.

Kelas Pengertian Dasar Algoritma Pemrograman di BuildWithAngga

Pengertian Dasar Algoritma Pemrograman

Algoritma pemrograman membantu website dan aplikasi bisa berjalan sempurna sebagaimana mestinya yang telah ditentukan oleh designer, programmer, dan developer. Pengertian Algoritma Pemrograman Algoritma pemrograman adalah kumpulan beberapa instruksi dibuat oleh programmer dalam memberikan perintah kepada aplikasi atau website yang dibangun untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah hidup pada setiap harinya. Saat ini kita sudah mengenal aplikasi GOJEK dan bahkan juga pernah menggunakannnya setidaknya sekali seumur hidup, pada aplikasi tersebut tersedia banyak algoritma pemrograman disusun oleh ribuan programmer, sehingga pengguna dapat melakukan tugas seperti memesan ojek online, memesan burger king, dan membeli tiket bioskop secara online. Manfaat Membuat Algoritma Startup IT hadir untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh masyarakat dan membuat hidup mereka menjadi lebih mudah, setiap masalah memiliki solusi (algoritma) yang berbeda-beda demi mendapatkan hasil yang paling mendekati menguntungkan kedua belah pihak yaitu pengguna dan perusahaan pemiliki website atau aplikasi. 1) Mendapatkan Instant Feedback Membuat beberapa alternatif algoritma dengan tujuan yang sama maka tim designer, programmer, dan developer dapat melakukan uji coba terlebih dahulu pada metode usability-testing untuk mendapatkan feedback terkait user experience design dan flow aplikasi dari partisipan atau calon-calon pengguna yang telah kita targetkan sebelumnya. kumpulan beberapa algoritma pemrograman 2) Mencocokan dengan teknologi Terkadang designer memiliki solusi yang canggih dan berguna untuk pengguna namun faktanya algoritma tersebut belum dapat diimplementasikan oleh teknologi saat ini sehingga programmer dan designer dapat mencari solusi lainnya dengan cepat sebelum usaha yang dikeluarkan lebih banyak dan membuang waktu. 3) Validasi ide-ide bisnis Perusahaan yang ingin membangun bisnisnya secara online akan membutuhkan programmer dan designer dalam menyusun beberapa algoritma sederhana yang sekiranya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada perusahaan tersebut, apabila ide tersebut tidak begitu memiliki efek yang bagus, maka perusahaan bisa mencoba ide dan algoritma yang lainnya. Kesimpulan mempelajari algoritma pemrograman Jika kamu ingin menjadi seorang programmer yang handal dan bisa bekerja sama dengan baik oleh tim designer atau marketing, maka kamu perlu memperdalam ilmu algoritma sehingga bisa memberikan solusi yang baik untuk perusahaan atau startup. Well, good luck.

Kelas 3 Tipe UX Designer Yang Perlu Kamu Ketahui di BuildWithAngga

3 Tipe UX Designer Yang Perlu Kamu Ketahui

UX (User Experience) Designer adalah salah satu pekerjaan yang sekarang banyak dicari oleh perusahaan. Tugas dan peran UX Designer tidak hanya tentang desain dan keindahan (visual) tapi juga bagaimana membuat suatu produk yang bermanfaat, mudah dan nyaman untuk digunakan. 3 Tipe UX Designer Yang Perlu Kamu Ketahui UX Designer terlibat langsung dalam proses pembuatan produk dan berkolaborasi dengan UI (User Interface) Designer dalam mendesain tampilan produk, baik itu website atau aplikasi. Dalam membuat sebuah produk, UX Designer juga dibantu oleh UX Writer dan UX Researcher. Setelah mengetahui peran UX Designer secara umum, kita tahu bahwa untuk merancang sebuah produk perlu memiliki pemahaman dan keahlian dari setiap peran yang akan dikerjakan. Peran dan tugas UX Designer contohnya seperti user research, interaction design, usability testing, visual design (system) dan sebagainya. Dari beberapa peran yang sudah disebutkan, setiap UX Designer biasanya dapat melakukan berbagai peran sekaligus atau bahkan memiliki satu keahlian khusus dalam peran tersebut. Berikut adalah tiga tipe UX Designer menurut lingkup perannya: 1. Generalist Designer Mayoritas UX Designer memulai karirnya sebagai tipe Generalist. Tipe ini mampu melakukan berbagai tugas seperti user research, interaction design, wireframing, & usability testing. Namun tidak memiliki keahlian khusus. Tipe ini biasanya bekerja pada startup/perusahaan rintisan dan freelance. Lingkup peran Generalist UX Designer Untuk output pekerjaan seorang Generalist UX Designer contohnya setelah melakukan research dan sebagainya, selanjutnya merancang wireframe untuk sebuah produk/sistem yang nantinya akan dikembangkan lagi dan membutuhkan peran dalam visual design untuk interface produk/sistem tersebut. Output Generalist UX Designer 2. Specialist Designer Tipe Specialist Designer lebih mendalami satu jenis bidang UX design secara spesifik dan punya keahlian di bidang tersebut. Contohnya seperti Interaction Designer, Visual Designer, dan UX Researcher. Specialist Designer biasanya bekerja di perusahaan besar yang memiliki tim UX lebih besar dan profesional. Lingkup peran Specialist UX Designer Untuk output pekerjaan seorang Specialist UX Designer contohnya yang memiliki keahlian dalam merancang wireframe yaitu menghasilkan rancangan wireframe baik dalam bentuk sketsa di buku/whiteboard atau wireframe digital. Output Wireframe oleh Specialist UX Designer 3. T-Shaped Designer T-Shaped Designer adalah Specialist UX Designer yang memiliki kemampuan di bidang lain, tidak hanya memiliki keahlian dalam satu bidang UX design, tapi juga memiliki pemahaman yang luas tentang peran UX design lainnya. Lingkup peran T-Shaped UX Designer Untuk output pekerjaan seorang T-Shaped UX Designer contohnya yang memiliki keahlian dalam Interaction Design dalam prosesnya juga memahami proses user research, visual design, prototyping dan usability test yang nantinya menghasilkan sebuah report mengenai bagaimana user berinteraksi dan merespon sebuah produk/sistem. Output T-Shaped UX Designer Kesimpulan UX Designer memiliki banyak tugas dan peran dalam membuat suatu produk. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memulai karir sebagai UX Designer, seperti memulai sebagai Generalist Designer agar dapat memahami setiap peran dan apa saja tugas UX Designer di lapangan sebelum nantinya memutuskan untuk memiliki keahlian khusus di bidang UX Design. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan bagikan artikel ini jika bermanfaat dan baca artikel kita yang lain ya.. 👋

Kelas Tips Sederhana Menentukan Harga UI UX Design di BuildWithAngga

Tips Sederhana Menentukan Harga UI UX Design

Harga UI UX design projek tergolong mahal dikarenakan proses belajar untuk menjadi ui ux designer sangatlah panjang dan membutuhkan pendidikan tinggi dan mahal. Selain itu juga jarang sekali klien atau perusahaan mendapatkan ui ux designer dengan hasil design yang baik, maka ini bisa menjadi kesempatan kita sebagai ui ux designer untuk memberikan kualitas design yang baik dengan bayaran tinggi, syukur-syukur bisa tembus ribuan dollar ya. Tips Sederhana Menentukan Harga UI UX Design Saya akan sharing beberapa tips dalam menentukan harga ui ux design dengan baik sehingga tidak merugikan kedua belah pihak, bagaimanapun juga sebagai ui ux designer tentunya mau dong punya pekerjaan tetap dan jangka panjang, so, let’s get started. 1) Jasa UI UX Design Dibayar Hourly Rate Apabila kita bekerja sebagai freelancer di bidang ui ux design, kita akan sering mendapatkan tawaran dibayar per jam untuk jasa ui ux design website dan mobile apps. Biasanya setelah mereka cocok dengan karya design buatan kita, akan dilanjutkan untuk kontrak jangka panjang atau bahkan diangkat sebagai karyawan tetap. harga ui ux design jika dibayar hourly rate Menentukan harga ui ux design ketika dibayar hourly rate adalah hal yang mudah, misalnya klien kita dari negara singapore maka kita bisa cek saja bayaran per satu jam di sana berapa biasanya ui ux designer, setelah itu mungkin kita bisa kurangi 30% dari harga pasaran untuk membuktikan keahlian ui ux design kita terlebih dahulu sebelum nego bayaran lebih tinggi. 2) Jasa UI UX Design Dibayar Fixed Price Fixed price adalah kondisi di mana kita mendapatkan bayaran tetap (tidak dapat diganti-ganti) atas jasa ui ux design pada projek website atau mobile apps, jika ada revisi maka kita bisa memberikan satu atau dua kali revisi sesuai dengan kontrak projek yang sudah ditentukan sebelumnya bersama klien atau perusahaan. harga ui ux design jika memilih fixed price Dalam menentukan harga fixed price, alangkah baiknya kita menerima down payment 50% terlebih dahulu sebelum mulai bekerja, hal ini dapat menghindari penipuan klien terhadap jasa ui ux design yang sudah kita kerjakan nantinya. Jadi kamu lebih tertarik harga ui ux yang mana? Well, saran saya apabila kamu seorang pemula maka bisa mulai dengan hourly rate, dan kalau bisa gunakan platform third-party terpercaya seperti Upwork, Fiverr, PeoplePerHour, sehingga kamu bisa terhindar dari penipuan klien ui ux design nantinya. Good luck.

Kelas [TELAH DIISI SEMENTARA] Lowongan Kerja Courses Manager (Remote & Bandung Only) di BuildWithAngga

[TELAH DIISI SEMENTARA] Lowongan Kerja Courses Manager (Remote & Bandung Only)

Goals Bekerja sama dengan mentor kelas dalam mempersiapkan materi belajar yang sudah sesuai guideline buatan BuildWithAngga demi memberikan student pengalaman belajar online yang baik dan menarik. Responsibilities Memeriksa materi kelas sebelum rilisMembantu mengarahkan mentor kelasMembuat dokumentasi revisi video kelas Requirements Minimal lulusan S1 jurusan IT atau Sistem InformasiMinimal pengalaman kerja (role apa saja) 1 tahunMengutamakan tinggal di Bandung, jika dari luar Bandung bisa pindah ke BandungSedang tidak bekerja freelancer, part time, full timeBekerja dari rumah namun akan ada sesi kerja offline bersama-sama di kafe StarbucksBiaya Starbucks akan ditanggung oleh BuildWithAnggaMinimal telah mengikuti 1 kelas Premium di BuildWith Angga (untuk memastikan bahwa kamu sudah mengenal cara belajar di BWA)Mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawah Challenge Jawab beberapa pertanyaan berikut: Susunlah kalimat yang sopan untuk memberikan informasi kepada mentor bahwa kelas miliknya akan diikutsertakan dalam program FLASH SALE selama 3 hariSusunlah kalimat yang sopan untuk memberikan informasi kepada mentor bahwa materi kelas miliknya terdapat audio yang terlalu kecil sehingga perlu diperbaiki segera mungkin Simpan jawaban pada file .PDF lalu kirimkan melalui email di bawah ini. How to Apply Siapkan Resume (CV) & jawaban test pada attachment emailIsi subject email dengan CM 2023 BandungKirim lamaran ke email team@buildwithangga.com Lowongan dibuka pada tanggal 21 Maret 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok. Informasi penerimaan akan diumumkan pada Instagram BuildWithAngga, stay tuned.

Kelas 2023 UI UX Mobile Design Trends Untuk Dipelajari di BuildWithAngga

2023 UI UX Mobile Design Trends Untuk Dipelajari

Penggunaan smartphone sudah tidak hanya sebagai alat untuk berkomunikasi, kita bisa menggunakannya untuk membantu melakukan kegiatan sehari-hari, seperti belanja online, entertainment, belajar, membayar tagihan, dll. Maka dari itu, sebagai seorang UI/UX Designer, kita harus tetap up to date dalam mendesain sebuah user interface untuk mobile app design. Selain itu, dengan tetap up to date, kita dapat selalu mengasah skill desain kita dan lebih mudah untuk mendapatkan klien karena desain kita lebih eye catching jika mengikuti trend pada saat itu. 2023 UI UX Mobile Design Trends Untuk Dipelajari Berikut ini beberapa trend untuk mobile app design di tahun 2023: 1. Dark Mode UI UX Design pada Finance App menggunakan Dark Mode oleh Nishar Multani UI UX Design pada Karaoke Integration App menggunakan Dark Mode oleh Hariansyah Dark mode masih menjadi salah satu trend desain untuk mobile apps sampai tahun ini. Ciri dari desain dark mode bisa kita ketahui dari background nya yang berwarna gelap dan tulisan teks berwarna terang atau biasanya putih. 2. Brutalism Brutalism UI UX Design pada Karaoke Integration App oleh Hariansyah Brutalism UI UX Design pada Task Management App oleh Dhira Danuarta Brutalism merupakan trend desain yang berlawanan dengan minimalism design. Desain brutalism menggunakan warna-warna yang mencolok untuk menambahkan kontras dan menghasilkan banyak visual sehingga dapat menarik perhatian user. 3. 3D Objects 3D Obejcts dalam UI UX Design pada Digital Museum App oleh Lay 3D Objects dalam UI UX Design pada Healthcare Technology App oleh Adhiari Subekti Trend menambahkan 3D objects pada desain mobile, membuat desain kita terlihat fun dan lebih eye catching dari pada desain lain, sehingga kita memiliki kesempatan lebih untuk mendapatkan calon klien. 3D objects ini bisa kita buat dengan Blender 3D, Spline ataupun kita dapatkan dari sumber-sumber penyedia assets seperti IconScout. 4. Augmented Reality (AR) Penambahan Fitur AR pada UI UX Design AR Art Gallery oleh Padhang Satrio Fitur AR pada UI UX Design AR Shopping Mobile App oleh Fireart Studio Dengan mengimplementasikan AR pada desain kita, ini akan membuat desain kita semakin interaktif dan lebih menarik user untuk menggunakan aplikasi yang kita desain. 5. Voice User Interface (VUI) VUI UI UX Design pada Smart Home App oleh Rifat Sarkar VUI UI UX Design pada Language Translator App oleh 300Mind UI/UX Fitur voice search semakin populer bersamaan dengan penggunaan voice assistant seperti Google Assistant, Alexa, dan Siri yang semakin tinggi. Selain digunakan untuk voice assistant fitur voice search ini juga membuat aplikasi kita semakin interaktif dan mudah digunakan. 6. Wearables Wearables UI UX Design untuk Run Tracking oleh Deva Melvin Wearable UI UX Design untuk Recording oleh Brahmjit Singh Desain untuk wearables seperti smartwatch akan semakin populer karena dapat kita ketahui penggunaan smartwatch semakin meningkat tiap tahunnya. Untuk mendesain wearables banyak yang harus kita perhatikan seperti ukuran, layout, gesture, dll. Kesimpulan Tidak ada salahnya, kita sebagai seorang UI/UX Designer untuk mengikuti trend-trend desain yang sedang hits saat ini. Karena dengen mengikuti trend desain, kita dapat selalu mengasah skill desain kita dan juga menambah kesempatan kita untuk mendapatkan calon klien. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan bagikan artikel ini jika bermanfaat ya.. 👋

Kelas 3 Software UI UX Online Tanpa Download dan Install di BuildWithAngga

3 Software UI UX Online Tanpa Download dan Install

Software ui ux online dapat membantu designer dan developer berkolaborasi secara langsung tanpa harus ribet download dan install terlebih dahulu, sehingga meskipun memiliki perbedaan sistem operasi pada laptop mereka, hanya membutuhkan browser seperti Chrome atau Firefox maka mereka tetap bisa menggunakan software ui ux online berikut. 3 Software UI UX Online Tanpa Download dan Install Saya akan memberikan rekomendasi beberapa software ui ux online yang bisa digunakan secara gratis, cocok untuk mahasiswa atau pekerja yang ingin switch career namun belum punya biaya untuk membeli lisensi sebuah software ui ux design. 1) Penpot App Jika kamu pernah menggunakan Figma maka langsung terbiasa dengan software ui ux online yang satu ini adalah Penpot, selain membuat design website dan apps, ui ux designer juga bisa berkolaborasi dengan web developer dalam proses design handoff atau pembuatan prototype. penpot app software ui ux online tanpa download Penpot dapat digunakan ui ux designer secara online tanpa harus ribet download dan install software terlebih dahulu, banyak web developer yang menggunakan OS linux mengoperasikan Penpot melalui browser Chrome mereka. 2) Maze Maze adalah software ui ux online yang membantu ui ux designer dalam melakukan uji coba design mereka atau biasa disebut dengan usability-testing, dengan begitu ui ux designer lebih paham bagian design mana yang perlu ditingkatkan kembali sebelum langsung dilanjutkan ke dalam tahap development atau koding. maze software ui ux usability testing online Maze memiliki fitur di mana ui ux designer dapat menyusun user storyboard dan hasil akhir yang diharapkan, apabila nanti ketika melakukan usability-testing namun ternyata banyak partisipan yang mencoba design tersebut gagal menuju hasil akhir maka ui ux design dapat mengindentifikasikan masalah dengan mudah dan cepat. 3) MockFlow Wireframe, Research, Collaboration, User personas, dan hal penting design process lainnya dapat dilakukan ui ux designer menggunakan software ui ux online MockFlow secara gratis hanya membutuhkan koneksi internet dan browser firefox atau chrome. MockFlow hadir dengan fitur design collaboration ui ux online MockFlow hadir untuk membantu ui ux designer memperkuat pondasi projek website dan mobile app terlebih dahulu bersama dengan stakeholder lainnya seperti marketer, copywriter, developer, client, product manager, sebelum projek tersebut dieksekusi kepada tahap development atau koding. Kesimpulan menggunakan software ui ux online Kamu tidak perlu khawatir lagi harus menyisakan space yang besar untuk menginstall software ui ux design, karena di zaman internet sudah murah seperti saat ini maka kita dengan mudahnya dapat menggunakan beberapa rekomendasi software ui ux online tersebut. Penpot AppMazeMockFlow Silahkan dicoba semua software ui ux online tersebut dan rasakan nikmatnya mengerjakan projek website menjadi lebih mudah dari pada sebelumnya, good luck.