Gaji Seorang Content Creator di Indonesia
Apa itu Content Creator? Istilah Content creator mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Bisa dikatakan setiap hari kita melihat dan menikmati sebuah konten seperti di Instagram, TikTok, Youtube, dan media sosial lainnya. Namun banyak yang salah mengartikan profesi content creator tersebut. Banyak orang beranggapan bahwa seorang content creator hanya meliputi pembuatan konten di media sosial. Namun nyatanya pekerjaan Content creator bukan hanya sebatas itu. Dikutip dari Indeed, Content creator adalah para profesional yang menggunakan tulisan, desain grafis, visual storytelling, atau kombinasi dari disiplin-disiplin ini untuk membuat topik apa pun yang dapat dikaitkan dan menarik bagi konsumen atau audiens. Content creator dapat menghasilkan karya untuk blog, postingan media sosial, situs web, artikel, email, buletin, materi promosi baik digital maupun cetak, eBuku, video, infografis, atau desain grafis. Content creator saat ini menjadi profesi yang banyak digandrungi oleh kaum milenial di seluruh dunia. Selain karena sistem kerjanya yang cenderung fleksibel namun juga banyak perusahaan sekarang membutuhkan jasa seorang Content creator untuk melakukan branding terhadap produknya. Content Creator membuat konten menggunakan tools aplikasi Maka dari itu, dapat dikatakan kebutuhan akan profesi Content creator sangat meningkat di Indonesia. Ini memberikan peluang bagi kamu yang memiliki kreatifitas tinggi untuk menyalurkan ide dan mendapatkan penghasilan. Adapun peluang untuk menjadi Content creator sangat terbuka karena meningkatnya penggunaan internet di Indonesia dan kebutuhan masyarakat dalam mengakses media hiburan. Namun apa sebenarnya yang dilakukan seorang Content creator? Pada tahap awal biasanya seorang creator akan mengumpulkan ide dan data yang selanjutnya akan dilakukan riset untuk menentukan konsep suatu konten yang sekiranya dapat menarik audiens. Riset disini bermaksud untuk mengetahui apa saja kebutuhan audiens. Pada tahap ini, kamu sebagai seorang Content creator harus mampu berkreatifitas mengikuti pola kebutuhan audiens. Selain itu, Content creator dituntut untuk memiliki skill membuat konten video dan menjadi seorang Dubber. Perlu ada evaluasi ulang untuk setiap konten yang telah ditayangkan, dan analisa konten seperti apa yang dibutuhkan dan disukai oleh para audiens. Berapa sebenarnya keahlian seorang Content creator di hargai di Indonesia? Karakterisitik profesi Content creator yang fleksibel membuat Content creator dapat bekerja dimana saja baik perusahaan konvensional, agensi digital marketing, bahkan menjadi Content creator untuk channel sendiri. Faktanya saat ini UMKM sekalipun sudah membuat konten untuk memasarkan produknya. Hal ini membuat gaji Content creator sangat beragam di Indonesia tergantung instansi mana tempat mereka bekerja. Pada artikel ini penulis akan merangkum informasi penghasilan seorang Content creator. 1. Content Creator Pemula Content creator melakukan editing konten Sama seperti profesi lain, Content creator juga memiliki jenjang karir. Pada tahapan awal saat kamu baru saja menginjak profesi ini maka kamu disebut sebagai Content creator pemula. Untuk penghasilan pada tahapan ini mungkin belum terlalu besar karena bergantung pada setiap project yang kamu dapatkan. Biasanya seorang Content creator pemula memiliki penghasilan dengan kisaran 300.000 hingga 5.000.000 rupiah perbulan nya. Namun jangan khawatir, kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk terus belajar dan upgrade kemampuan kamu. 2. Content Creator Social Media Diskusi dengan Content Creator lain Media sosial menjadi tempat dimana kita banyak menemukan konten. Platform media sosial seperti Youtube bahkan memberikan gaji yang cukup besar untuk channel yang aktif membuat konten. Bisa kita lihat kini banyak figur publik yang mulai membuat akun di Youtube untuk berbagi video mereka. Bahkan tak jarang seorang Youtuber menjadikan youtube sebagai sumber penghasilan utama hanya dari konten video yang mereka upload. Sebenarnya apa yang membuat penghasilan Youtuber sangat menggiurkan? Diketahui bahwa gaji seorang Youtuber didapatkan dari tiga pihak yaitu dari perusahaan Youtube, perusahaan komersial yang ingin produk usahanya diiklankan, dan dari penjualan barang atau jasa yang kita jual sendiri. Oleh karena itu, semakin tinggi jumlah penayangan konten tersebut maka semakin besar penghasilannya. 3. Content Creator Perusahaan Mencari ide konten perusahaan oleh Content Creator Berbagai perusahaan saat ini mencari orang yang dapat mengelola media sosial mereka agar terlihat unik dan dapat menarik lebih banyak audiens atau calon kostumer. Contohnya yang sering kita dengar yaitu Content writer dan Editor, mereka bertugas untuk memaksimalkan konten-konten yang nantinya akan di posting di berbagai platform. Untuk kisaran gaji atau penghasilan Content creator yang bekerja pada perusahaan atau agensi biasanya berada di 4-6 juta rupiah. Gaji tersebut tergantung pada posisi dan perusahaan apa kamu bekerja. 4. Content Creator Endorse Content Creator menggunakan Facebook Ads Sering mendengar kata endorse? Endorse adalah bentuk promosi atau iklan yang umum digunakan oleh banyak bisnis, mulai dari makanan, pakaian, hingga skincare dan makeup. Biasanya, endorse dilakukan oleh Influencer dimana mereka akan memposting produk tersebut di media sosial pribadi mereka. Tarif endorse untuk setiap orang bisa berbeda-beda tergantung seberapa besar market yang dimiliki. Bagi kamu yang masih pemula biasanya akan mendapatkan tarif 200.000 hingga 1.500.000 rupiah dalam sekali postingan. Namun apabila kamu sudah memiliki pengikut atau audiens yang besar maka semakin besar pula tarif yang akan kamu dapatkan dalam sekali postingan dengan kisaran 2-5 juta rupiah. Demikian kira-kira penghasilan seorang Content creator di Indonesia. Sebelum menjadi seorang Content creator, kamu harus mengerti apa itu SEO dan bagaimana cara kerjanya. SEO menjadi penting karena dengan manajemen SEO yang baik maka konten akan mudah ditemukan melalui mesin pencari Google dan akan mempengaruhi traffic. Content creator dapat menghasilkan konten yang berkualitas apabila selalu update dengan fenomena yang terjadi di dalam industri yang terkait. Maka dari itu pastikan untuk tetap menghasilkan konten yang benar-benar sesuai dengan identitas dan branding yang diinginkan perusahaan tempat kamu bekerja. Nah, apakah kamu tertarik menjadi seorang Content Creator?