flash sale
hamburger-menu

Tips Soft Skills

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Kelas Lowongan Magang Jr Partnership Mentor (WFA) di BuildWithAngga

Lowongan Magang Jr Partnership Mentor (WFA)

Lowongan magang telah dibuka kembali untuk 2 orang. Goal Melakukan riset profile-profile mentor dan mengajak mereka untuk bergabung dengan cara membuka kelas di BuildWithAngga. Menjelaskan benefit utama apa saja yang akan mereka dapatkan apabila bergabung dengan BuildWithAngga. Responsibilities Melakukan riset mentor-mentor IndonesiaMeng-approach mereka untuk bergabungMenjelaskan benefit unggulan mengajar di BWAMengikuti guideline yang sudah tersedia Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 4Fresh graduate (Sarjana/SMA) boleh applySudah mengikuti setidaknya 1 kelas Premium di BuildWithAngga untuk memastikan bahwa kamu telah terbiasa dengan BuildWithAngga Benefits Akses seluruh kelas PremiumMagang secara online dari rumahBelajar hal baru pada sebuah real-world projectBelajar hal baru dari mentor kelasUang kompensansi/jajan bulananUang komisi jutaan rupiah apabila mencapai target Challenge Pelajari dokumen penting terkait cara mengajar dan benefit mentor di bawah ini: joinbwa.com/formentorjoinbwa.com/faqmentorjoinbwa.com/teach Setelah kamu berhasil memahami ketiga dokumen di atas, coba susun kalimat yang akan digunakan untuk mengirim email kepada mentor Andi Setiawan agar beliau mau membuka kelas Flutter Development di BuildWithAngga. Tulislah copywriting tersebut di Notion.so lalu siapkan link yang dapat diakses secara publik. How to Apply Jika sudah menyelesaikan tugas sederhana di atas, silahkan apply. Siapkan Resume (CV) & Link hasil test dengan rapihIsi body email dengan link hasil test di atasIsi subject email dengan Magang Jr Partnership 2023Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 31 Mei 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat. Informasi selengkapnya bisa DM melalui Instagram kami BuildWith Angga. Terima kasih.

Kelas Rekomendasi Tools Populer Untuk Account Executive di BuildWithAngga

Rekomendasi Tools Populer Untuk Account Executive

Pemilih tools tepat dapat membuat karir kita sebagai account executive makin tumbuh dan dipercaya oleh perusahaan tempat kita bekerja dan perusahaan dari klien kita. Di luar sana tersedia banyak pilihan tools dan kali ini saya akan bantu memilihkan agar persiapan karirmu menjadi lebih matang lagi. 1) ZOHO untuk mengatasi CRM Customer relationship management sangat penting kita kerjakan dalam mengatur data perusahaan klien, mengukur traksi klien-klien tersebut, dan juga mengatur keseluruhan sales sebagai business to business. Pada software Zoho, kita bisa memberikan setiap label kepada klien kita dari mulai terpenting sampai kepada tingkat menengah, sehingga sebagai account executive maka kita dapat memberikan support yang baik dan sesuai kebutuhan dari setiap masalah yang klien kita hadapi. 2) Trello pilihan tepat untuk Project Management Trello memiliki fitur yang banyak dan dapat kita gunakan secara gratis tanpa adanya batasan waktu, kita juga dapat berkolaborasi dengan account executive lainnya apabila sedang mengerjakan projek dari perusahaan yang sama. Metode kanban project management dengan Trello Account executive biasanya menggunakan metode Kanban untuk mengatasi banyak tugas dari setiap klien yang ada tanpa harus kewalahan, kamu bisa mencoba mempelajari metode Kanban dan mengimplementasikannya terlebih dahulu kepada kehidupan sehari-hari. 3) Google Meet atau Zoom Biasanya account executive menggunakan Google Meet atau Zoom dalam berkomunikasi dengan klien yang lokasinya jauh, hal ini dilakukan secara remote sehingga tidak perlu datang kepada lokasi tersebut untuk menyelesaikan sebuah masalah yang tergolong kecil atau bisa diselesaikan dari jarak jauh. Meeting online dilakukan account executive via Zoom Google Meet dan Zoom dapat kita gunakan secara gratis dengan batasan waktu tertentu, namun tidak perlu khawatir karena biasanya perusahaan tempat kita bekerja akan memfasilitasi kedua software tersebut sehingga kita bisa bekerja lebih tenang dan nyaman. Kesimpulan untuk account executive Tools hanyalah sebuah alat oleh karena itu tetap kita fokus kepada soft skills dalam diri kita seperti komunikasi, public speaking, empati, dan lainnya. Goal utama kita sebagai account executive adalah membantu perusahaan tempat kita bekerja untuk akuisisi lebih banyak klien (b2b) baru dan sekaligus membantu perusahaan-perusahaan (klien kita) dalam mencapai goal mereka selama menggunakan software buatan kita.

Kelas Loker Customer Service (Full Time On Site Sentul Bogor) di BuildWithAngga

Loker Customer Service (Full Time On Site Sentul Bogor)

Goals Membantu student dalam memilih kelas yang cocok untuk masa depan karir mereka masing-masing dan juga menginformasikan bahwa mereka bisa coba ratusan kelas gratis buatan BuildWithAngga terlebih dahulu. Responsibilities Membalas pesan pada whatsappMembantu proses transaksi jika ada kendalaMemilihkan alur belajar atau kelas yang cocok untuk studentMemberikan informasi penting lainnya terkait produk BWA Requirements Minimal lulusan S1Minimal pengalaman kerja (role apa saja) 1 tahunKerja full time on site di sentul BogorMengutamakan tinggal di JabodetabekSedang tidak bekerja freelancer, part time, full timeBekerja dari rumah namun akan ada sesi kerja offline bersama-sama di AEON SentulBekerja di Starbucks AEON Sentul setiap hari Senin, Rabu, JumatHari Selasa dan Kamis bekerja dari rumahBiaya kopi starbucks akan ditanggung oleh BuildWithAnggaMinimal telah mengikuti 1 kelas Premium di BuildWith Angga (untuk memastikan bahwa kamu sudah mengenal cara belajar di BWA)Mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawah Challenge Jawab beberapa pertanyaan berikut: Jika ada customer yang ingin belajar namun belum memiliki biaya, saran apa yang akan kamu berikan kepada customer tersebut?Jika ada customer yang bingung memilih kelas yang perlu dipelajari, saran apa yang akan kamu berikan kepada customer tersebut?Sebutkan 3 kompetitor BuildWith Angga dan benefit yang mereka sediakan tapi tidak tersedia di BuildWith Angga? Kirim jawaban di atas melalui email di bawah. How to Apply Siapkan Resume (CV) & jawaban test pada file .PDFIsi subject email dengan Siap CS 2023 BogorKirim lamaran ke email [email protected] Lowongan dibuka pada tanggal 19 April 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok. Informasi penerimaan akan diumumkan pada Instagram BuildWithAngga, stay tuned.

Kelas Program Mentor Affiliate: Hasilkan Ratusan Juta Rupiah Dari Rumah di BuildWithAngga

Program Mentor Affiliate: Hasilkan Ratusan Juta Rupiah Dari Rumah

Goals Mengajak seseorang yang kamu kenal untuk sharing ilmu dan pengalaman di bidang UI UX dan graphic design, web development, software development, data science, atau bidang lainnya untuk dibagikan kepada student di BuildWithAngga. Mari kita bekerja sama menyediakan konten edukasi terbaru untuk membantu masyarakat Indonesia bersaing dengan negara lainnya, terutama di bidang IT. Catatan Siapa saja boleh jadi affiliator tanpa harus dari background ITHasilkan hadiah sebanyak Rp 5.000.000 dari setiap kelasnyaJika 10 mentor yang berhasil kamu ajak telah membuat 10 kelas, maka jika ditotalkan kamu bisa menghasilkan hadiah sekitar Rp 500.000.000Sebagai affiliator kamu boleh mengajak lebih dari 1 mentor, semakin banyak mentor diajak semakin besar kesempatan hadiah yang diterimaMentor tidak bisa menjadi seorang affiliator namun affiliator bisa jadi seorang mentor (dengan catatan program affiliatenya akan dibatalkan) Cara memulai program Daftarkan diri kamu pada Google Form berikut joinbwa.com/smapPahami cara kerja program affiliate mentor pada Pitch Deck: Mentor Affiliate ProgramBaca Pitch Deck Menjadi Mentor BWA terlebih dahulu setelah itu mulai mengajak mentor mengajar di BuildWithAngga Jika kamu memiliki pertanyaan program berikut boleh menghubungi via DM Instagram BuildWithAngga, let's grow together everyone.

Kelas 5 Pertanyaan Interview UI UX Designer di BuildWithAngga

5 Pertanyaan Interview UI UX Designer

Saat kamu berkunjung ke laman website ini kamu mungkin adalah salah satu orang yang sedang mempersiapkan karir di menjadi UI UX Designer. Namun mungkin saja kamu hanya sekedar ingin mengetahui apa yang menjadi pertanyaan saat interview untuk posisi UI UX Designer. Jika salah satu dari hal tersebut menjadi alasan kamu membaca artikel ini selamat kamu berada di jalur yang tepat. Namun sebelum itu penulis ingin menjelaskan kepada kamu apa itu UI UX Designer dan bagaimana sistem kerja profesi ini. 5 Pertanyaan Interview UI UX Designer Apa yang dimaksud dengan UI UX? UI dan UX memilik arti yang berbeda. UI merupakan akronim dari User Interface, disebut juga sebagai antarmuka pengguna. UI mencakup segala aspek dari tampilan dan interaksi antarmuka pengguna pada sebuah produk digital seperti situs web, aplikasi, atau perangkat lunak. Hal ini meliputi desain visual, ikon, font, warna, layout, dan navigasi yang digunakan dalam antarmuka pengguna. Meja kerja UI UX Designer Sedangkan UX adalah akronim dari User Experience atau disebut juga dengan pengalaman pengguna aplikasi. UX adalah cara pengguna merasakan dan berinteraksi dengan produk, layanan, atau sistem digital. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman pengguna yang positif, efisien, dan efektif dalam memenuhi kebutuhan mereka. UX mungkin lebih kompleks karena mencakup berbagai aspek, termasuk desain antarmuka pengguna (UI), arsitektur informasi, interaksi pengguna, serta faktor-faktor emosional dan psikologis yang terkait dengan pengalaman pengguna. Lalu apa itu UI UX Designer? UI UX Designer adalah seorang profesional yang merancang tampilan dan interaksi antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan menyenangkan di sebuah produk digital, seperti situs web, aplikasi, atau perangkat lunak. UI UX Designer bertanggung jawab untuk mengembangkan konsep desain yang efektif dan memastikan bahwa produk digital yang dihasilkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Apa Saja Tugas UI UX Designer? UI UX Designer merancang paper wireframe UI UX Designer memiliki peran yang penting dalam pengembangan sebuah produk digital. Adapun beberapa tugas UI UX Designer adalah menganalisis kebutuhan pengguna dimana mereka harus memahami kebutuhan pengguna agar bisa menciptakan desain yang diinginkan pengguna. UI UX Designer bertugas untuk merancang antarmuka pengguna atau yang kita sebut dengan UI. Pada tahap ini seorang UI UX Designer akan membuat desain antarmuka pengguna yang estetis dan mudah digunakan, termasuk pemilihan warna, tipografi, ikon, dan lain-lain yang selanjutnya bisa diuji oleh pengguna dan memperbaiki desain berdasarkan umpan balik yang diterima. Dengan begitu UI UX akan menganalisis dan mengukur pengalaman pengguna setelah mendapatkan feedback dengan melakukan tes dan mengumpulkan data penggunaan produk untuk menilai efektivitas desain dan memperbaikinya. UI UX juga perlu mengerti bagaimana berkoordinasi dengan tim pengembang karena nantinya mereka akan berkolaborasi dengan tim pengembang atau yang biasanya dengan programmer. Dengan latar belakang pemahaman yang berbeda sehingga perlu komunikasi yang baik untuk memahami maksud UI UX Designer. Tren juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. UI UX Designer bertugas untuk memahami tren dan teknologi terbaru akan meningkatkan kualitas desain dan pengalaman pengguna. Dan yang terakhir yaitu UI UX Designer bertugas untuk membuat dokumentasi desain yang jelas dan mudah dimengerti oleh anggota tim dan stakeholder lainnya. Bagaimana Peluang Karir UI UX Designer? UI UX Designer bekerja bersama tim pengembang produk Data menunjukkan bahwa permintaan untuk profesi UI UX Designer terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan dari LinkedIn, UI UX Designer adalah salah satu pekerjaan yang paling dicari dan tumbuh pesat di dunia teknologi. Pada 2020, UI/UX Designer masuk dalam daftar 10 pekerjaan paling dicari di LinkedIn. Sedangkan menurut laporan dari Indeed, sebuah situs untuk menyediakan layanan pencarian lowongan kerja mengatakan bahwa rata-rata gaji untuk UI UX Designer di Amerika Serikat pada tahun 2021 adalah sekitar $85.000 per tahun atau setara dengan 1 Miliyar rupiah. Untuk di Indonesia sendiri, menurut data dari situs Jobstreet, gaji rata-rata UI UX designer di Indonesia adalah sekitar Rp 9.600.000 per bulan. Lowongan pekerjaan UI UX Designer di LinkedIn Namun, gaji ini dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, lokasi kerja, dan jenis industri. Namun dilihat dari besarnya nominal gaji tersebut, disimpulkan UI UX Deigner memiliki penghasilan diatas rata-rata untuk pekerja di Indonesia. Data-data diatas menunjukkan bahwa permintaan untuk UI UX Designer terus meningkat dan menjadi salah satu pekerjaan yang paling dicari di dunia teknologi. Alasan utama diakrenakan UI UX Designer memegang peran yang semakin penting dalam membantu perusahaan meningkatkan pengalaman pengguna dan loyalitas pelanggan terhadapt suatu produk digital perusahaan. Ini menjadi peluang yang baik untuk kamu yang ingin berkarir menjadi profesional UI UX Designer. Apa yang Perlu Dikuasai UI UX Designer? UI UX Designer menjelaskan wireframe yang telah dibuat UI UX Designer seperti definisinya akan selalu berkaitan dengan design. Seorang yang berprofesi sebagai designer akan dituntut untuk memiliki kemampuan design yang baik karena desain dan seni adalah elemen penting dari pengembangan produk digital. Desain UI UX harus tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga harus intuitif, mudah digunakan, dan memenuhi kebutuhan pengguna. Keterampilan desain dan seni juga membantu seorang UI UX Designer untuk memvisualisasikan konsep, membuat prototipe, dan mengomunikasikan ide desain mereka dengan lebih baik. Dengan memahami prinsip-prinsip desain, seorang UI UX Designer dapat membuat desain yang konsisten, mudah diakses, dan terorganisir dengan baik. Namun, UI UX Designer juga harus memiliki pemahaman mendalam terkait tools atau software design. Mengapa demikian? Itu dikarenakan tools design memainkan peran penting dalam mempermudah proses desain dan meningkatkan efisiensi kerja. Dalam industri desain digital, banyak sekali tools desain yang digunakan untuk memudahkan seorang UI UX Designer dalam membuat prototipe, wireframe, desain visual, dan pengujian desain. Sebagai contoh, tools seperti Adobe XD, Sketch, dan Figma memungkinkan seorang UI UX Designer untuk membuat prototipe interaktif yang memungkinkan pengguna untuk mengklik, menggesek, atau melakukan aksi lainnya pada antarmuka yang dibuat. Pertanyaan Interview UI UX Designer Interview UI UX Designer Setelah membahas mengenai apa saja keterampilan atau skill yang perlu dikuasai oleh UI UX Designer, selanjutnya kamu juga perlu mempersiapkan diri untuk sebuah interview kerja. Karena pada umumnya akan ada seleksi berupa intervie untuk lolos posisi ini. Pertanyaan pada setiap perusahaan mungkin akan berbeda. Namun penulis akan merangkum beberapa pertanyaan yang biasanya ditanyakan oleh interviewer kepada calon pada saat interview sebagai bekal untuk kamu untuk mempersiapkan diri. 1. Apa pengalaman Anda dalam merancang UI UX? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak pengalaman kamu dalam merancang antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna. Kamu harus dapat memberikan contoh pekerjaan terbaik mereka dan bagaimana mereka memecahkan masalah pengalaman pengguna yang kompleks. UI UX Designer dan prototipe produk 2. Bagaimana Anda memahami kebutuhan pengguna dan bisnis dalam merancang produk digital? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kamu dalam memahami kebutuhan pengguna dan bisnis dalam pengembangan produk digital. kamu nantinya harus dapat menjelaskan bagaimana mereka melakukan riset pengguna, membuat persona pengguna, dan menerapkan prinsip desain yang sesuai. 3. Bagaimana Anda bekerja dengan tim pengembang dan stakeholder lainnya? Untuk pertanyaan yang satu ini memiliki tujuan untuk mengetahui kemampuan kamu dalam bekerja dengan tim pengembang dan stakeholder lainnya dalam pengembangan produk digital. Kamu harus dapat menjelaskan bagaimana mereka berkomunikasi dengan tim pengembang dan stakeholder lainnya, serta bagaimana mereka menyelesaikan masalah dan perbedaan pendapat yang muncul. 4. Bagaimana Anda mengevaluasi kesuksesan desain Anda? Meja kerja UI UX Designer Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kamu dalam mengevaluasi kesuksesan desain mereka. Kamu dituntut untuk dapat menjelaskan bagaimana mereka melakukan pengujian desain, mendapatkan umpan balik, dan menerapkan perubahan berdasarkan umpan balik tersebut. 5. Bagaimana Anda tetap memperbarui keterampilan Anda dalam industri desain digital yang terus berkembang? Pertanyaan terakhir ini bertujuan untuk mengetahui seberapa serius kamu dalam mengikuti tren dan perubahan dalam industri desain digital. Kamu harus dapat menjelaskan bagaimana mereka tetap memperbarui keterampilan mereka, seperti mengikuti seminar atau pelatihan, membaca artikel atau buku, atau berpartisipasi dalam komunitas desain digital. Rapat online UI UX Designer Nah, demikian penjelasan terkait pertanyaan-pertanyaan dalam interview UI UX Designer. Semoga ini membantu kamu untuk mempersiapkan diri berkarir sebagai profesional UI UX Designer. Apakah kamu tertarik mendalami karir seorang UI UX Designer? Sebelum mempersiapkan hal terkait interview, kamu juga perlu memperhatikan aspek-aspek lain seperti portofolio untuk membangun kepercayaan diri kamu saat interview nanti. Dikarenakan saat ini banyak perusahaan yang ingin merekrut peserta dengan pengalaman yang baik. Mereka umumnya tidak ingin membuang waktu untuk training kepada calon karyawan. Namun kamu tidak perlu khawatir jika kamu belum memiliki pengalaman bekerja di perusahaan. Kamu bisa memulai dengan membangun portfolio, dengan begitu akan besar peluang dan disukai oleh calon klien. Kamu bisa coba mulai dengan Roadmap Become UI UX Designer di BWA. BWA juga menyediakan Kelas Online Gratis Learn Figma untuk kamu pemula dan kelas Complete UI Designer: Visual Design, Prototype, Usability Testing untuk kamu yang ingin mulai bangun prortfolio.

Kelas 5 Soft Skills Penting untuk Professional UI UX Designer di BuildWithAngga

5 Soft Skills Penting untuk Professional UI UX Designer

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah UI UX Designer. UI UX Designer merupakan profesi yang sedang naik daun pada saat ini. Bisa kita lihat di media sosial ataupun digital banyak perusahaan yang membuka lowongan posisi UI UX Designer. Saat kamu membuka situs tempat mencari pekerjaan seperti LinkedIn dan Indeed kamu pasti menemukan lowongan untuk profesi UI UX Designer? Jadi apa sebenarnya UI UX Designer itu? 5 Soft Skills Penting untuk Professional UI UX Designer UI UX merupakan akronim dari User Interface dan User Experience. UI berkaitan dengan segala sesuatu yang dilihat dan dirasakan oleh pengguna seperti warna, tata letak, font, dan jenis elemen lainnya yang menyusun antarmuka. Sehingga UI bertujuan untuk memberikan pengalaman visual yang menarik dan mudah dipahami oleh pengguna. Berbeda dengan UI, UX berkaitan dengan bagaimana pengalaman pengguna secara keseluruhan ketika menggunakan aplikasi atau website, termasuk dalam hal kemudahan saat penggunaan, kinerja aplikasi, keandalan, keamanan, dan kepuasan pengguna. Walaupun demikian, baik UI maupun UX adalah hal yang sangat penting. Kedua aspek ini saling berhubungan, karena tampilan visual yang menarik dari UI dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan membuat mereka ingin menggunakan produk digital atau website lebih lama. Namun, UI yang indah saja tidak cukup untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik. UX juga harus dipertimbangkan dengan baik untuk memastikan produk digital atau website mudah digunakan dan memenuhi kebutuhan pengguna. Software UI UX Designer UI dan UX menjadi dua hal yang tidak terpisahkan satu sama lain dalam pengembangan sebuah produk digital. Bahkan perusahaan biasanya langsung mencantumkan kata UI UX Designer setiap membuka lowongan pekerjaan bukan hanya UI Designer atau UX Designer. Ini berarti diperlukan seseorang yang memang menguasai kedua bidang tersebut sekaligus. Apa itu UI UX Designer? Dari pembahasan sebelumnya mungkin kamu mulai bertanya-tanya mengapa UI UX Designer saat ini menjadi salah satu profesi yang banyak dibutuhkan perusahaan. UI UX Designer sendiri memiliki arti yaitu seorang yang terlibat dalam desain UI dan UX untuk produk digital seperti website, aplikasi, perangkat lunak, dan perangkat mobile. Profesi ini umumnya bertanggung jawab untuk memastikan produk digital yang mereka kembangkan mudah digunakan dan menarik bagi pengguna. UI UX Designer dikenal dengan seseorang yang memiliki nilai estetik. Mengapa demikian? Karena dalam menggeluti bidang ini tentunya membutuhkan aspek seni yang baik untuk menghasilkan sebuah desain yang tidak hanya user friendly namun juga menarik secara visual. Tools yang dipakai untuk design seorang UI UX Designer Berikut penulis rangkum beberapa tugas atau tanggung jawab seorang UI UX Designer. Membuat tampilan visual (UI Design) dari produk digital, termasuk memilih warna, font, dan layout yang sesuai dengan brand atau image yang ingin disampaikan.Mengembangkan user flow, yakni mengatur bagaimana user akan berinteraksi dengan produk digital secara visual, meliputi navigasi, fitur-fitur, dan interaksi lainnya.Mengumpulkan feedback dari pengguna, baik melalui riset pengguna (user research) atau metode lainnya, untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan masalah yang dihadapi oleh pengguna.Berkolaborasi dengan tim pengembang (developer) untuk memastikan tampilan visual dan user flow dapat diimplementasikan dengan baik.Memastikan konsistensi dalam desain produk digital yang dibuat, termasuk pada elemen visual dan user flow.Melakukan testing terhadap produk digital yang dibuat, baik sebelum maupun setelah diluncurkan, untuk memastikan keberhasilan dan kepuasan pengguna.Mengikuti perkembangan terbaru dalam industri UI/UX dan teknologi untuk mengembangkan keterampilan dan menemukan solusi yang lebih baik untuk produk digital yang dibuat. Apa saja soft skills yang perlu dimiliki UI UX Designer? Diskusi antara sesama UI UX Designer Professional UI UX Designer harus memiliki pengetahuan mengenai aspek desain visual dan juga kemampuan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna. Profesi ini juga dituntut untuk menguasai tools dan software design. dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip desain dan tren terbaru dalam desain UI dan UX. Namun ada hal lain yang perlu diperhatikan selain penguasaan hard skill tersebut. Seorang UI UX Designer juga harus memiliki soft skills sehingga dapat bertahan di industri ini. Berikut soft skill yang harus dimiliki seorang UI UX Designer. Kemampuan Berkomunikasi UI/UX designer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena dalam pekerjaannya, mereka sering berinteraksi dengan tim lain dan klien. Dalam bekerja sebagai desainer, UI/UX designer harus memastikan bahwa visi dan ide desainnya dipahami oleh orang lain yang terlibat dalam proyek, seperti tim pengembang atau manajer proyek. UI UX Designer bersama tim pengembang saling bertukar ide Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang sama tentang proyek dan tujuannya, sehingga dapat bekerja sama dalam menciptakan produk digital atau website yang terbaik. Dengan mengomunikasikan ide dan konsep dengan jelas dan efektif maka akan memberikan kesan profesionalisme kepada sesama desainer, tim pengembang, dan klien. Kemampuan Berkolaborasi Seorang UI/UX designer harus bisa bekerja sama dalam tim dan bisa bekerja sama dengan anggota tim lainnya, seperti pengembang dan manajer proyek. Kolaborasi yang baik di antara tim memungkinkan UI/UX designer untuk berbagi ide, pengetahuan, dan keterampilan dengan orang lain di tim. Ini dapat membantu untuk menghasilkan ide yang lebih inovatif dan solusi desain yang lebih baik karena kolaborasi memungkinkan kombinasi berbagai perspektif dan pengalaman. Selain itu, kolaborasi juga memungkinkan UI/UX designer untuk memperoleh umpan balik dari orang lain di tim. Ini dapat membantu dalam memperbaiki desain atau memecahkan masalah yang mungkin muncul selama proses desain. Dalam kolaborasi yang baik, setiap orang di tim dapat memberikan kontribusi yang berharga dan merasa diperlukan. Memiliki Kreativitas UI UX Designer mengimplementasikan ide kreatif kedalam sebuah prototype aplikasi Seorang UI/UX designer harus memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan solusi inovatif untuk masalah desain. UI/UX designer harus memiliki kreativitas yang tinggi karena pekerjaan mereka melibatkan desain dan inovasi. Sebagai desainer, UI/UX designer bertanggung jawab untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan fungsional, serta tampilan visual yang menarik dan mudah digunakan. Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide inovatif sangat penting dalam menciptakan desain yang unik dan efektif. Kreativitas memungkinkan UI/UX designer untuk berpikir out of the box, mengeksplorasi solusi desain yang tidak biasa, dan menciptakan pengalaman pengguna yang baru dan segar. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, produk digital atau website yang inovatif dan unik dapat membantu membedakan merek dari pesaing dan menarik perhatian pengguna. Problem Solving UI UX Designer memaparkan solusi untuk pengembangan produk Seorang UI/UX designer harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, seperti mengidentifikasi masalah pengguna atau masalah desain produk, dan mencari solusi yang tepat. Dalam proses desain produk digital atau website, UI/UX designer sering dihadapkan pada berbagai masalah, seperti masalah fungsionalitas, navigasi yang rumit, atau kesulitan dalam mencapai tujuan pengguna. Selain itu, kemampuan problem solving juga memungkinkan UI/UX designer untuk memperbaiki dan meningkatkan desain yang sudah ada. Dalam industri digital yang terus berkembang, produk dan website yang sukses harus dapat beradaptasi dengan perubahan dan memperbaiki masalah yang mungkin muncul. Kemampuan Manajemen Waktu Pembuatan wireframe oleh UI UX Designer UI/UX designer harus memiliki manajemen waktu yang baik karena pekerjaan mereka sering melibatkan jadwal yang ketat dan deadline yang harus dipenuhi. Seorang UI/UX designer harus mampu mengelola waktu dengan efektif dan memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak. Manajemen waktu yang baik memungkinkan UI/UX designer untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan dalam anggaran yang diberikan, serta memastikan kualitas desain yang baik. Fleksibilitas Dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah, produk digital atau website harus dapat beradaptasi dengan tren pasar dan kebutuhan pengguna. UI/UX designer yang fleksibel dapat merespons dengan cepat dan memperbarui desain mereka agar tetap relevan dan efektif. Seorang UI/UX designer harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan menanggapi umpan balik yang diberikan dengan positif. Dengan begitu dapat mengadaptasikan pendekatan dan konsep desain mereka sesuai dengan kebutuhan proyek. Selain itu, UI UX Designer yang bekerja dengan berbagai tim fungsional dapat beradaptasi dengan gaya dan persyaratan manajemen proyek yang berbeda. UI UX Designer melakukan pemilihan warna Sekarang kamu sudah mengetahui apa saja skill-skill yang perlu dikuasai oleh seorang calon UI UX Designer baik itu hard skill maupun soft skill kamu perlu menguasai keduanya. Saat ini profesi UI UX Designer banyak dilakukan secara remote sehingga ini menjadi pilihan yang tepat buat kamu yang menginginkan sistem kerja yang santai. Selain itu, profesi ini juga menawarkan gaji yang kompetitif. Menurut data dari situs Jobstreet, gaji rata-rata UI/UX designer di Indonesia adalah sekitar Rp 9.600.000 per bulan. Namun, gaji ini dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, lokasi kerja, dan jenis industri. Bagaimana memulai karir UI UX Designer? Nah, apakah kamu tertarik mendalami karir seorang UI UX Designer? Mencoba memulai karir dibidang ini bukanlah hal yang sulit jika diiringi niat, usaha dan juga doa. Penting untuk terus konsisten berlatih dan membangun portofolio yang akan disukai oleh calon klien. Kamu bisa coba mulai dengan Roadmap Become UI UX Designer di BWA. BWA juga menyediakan Kelas Online Gratis Learn Figma untuk kamu pemula dan kelas Complete UI Designer: Visual Design, Prototype, Usability Testing untuk kamu yang ingin mulai bangun prortfolio.

Kelas [TELAH DIISI SEMENTARA] Lowongan Kerja Courses Manager (Remote & Bandung Only) di BuildWithAngga

[TELAH DIISI SEMENTARA] Lowongan Kerja Courses Manager (Remote & Bandung Only)

Goals Bekerja sama dengan mentor kelas dalam mempersiapkan materi belajar yang sudah sesuai guideline buatan BuildWithAngga demi memberikan student pengalaman belajar online yang baik dan menarik. Responsibilities Memeriksa materi kelas sebelum rilisMembantu mengarahkan mentor kelasMembuat dokumentasi revisi video kelas Requirements Minimal lulusan S1 jurusan IT atau Sistem InformasiMinimal pengalaman kerja (role apa saja) 1 tahunMengutamakan tinggal di Bandung, jika dari luar Bandung bisa pindah ke BandungSedang tidak bekerja freelancer, part time, full timeBekerja dari rumah namun akan ada sesi kerja offline bersama-sama di kafe StarbucksBiaya Starbucks akan ditanggung oleh BuildWithAnggaMinimal telah mengikuti 1 kelas Premium di BuildWith Angga (untuk memastikan bahwa kamu sudah mengenal cara belajar di BWA)Mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawah Challenge Jawab beberapa pertanyaan berikut: Susunlah kalimat yang sopan untuk memberikan informasi kepada mentor bahwa kelas miliknya akan diikutsertakan dalam program FLASH SALE selama 3 hariSusunlah kalimat yang sopan untuk memberikan informasi kepada mentor bahwa materi kelas miliknya terdapat audio yang terlalu kecil sehingga perlu diperbaiki segera mungkin Simpan jawaban pada file .PDF lalu kirimkan melalui email di bawah ini. How to Apply Siapkan Resume (CV) & jawaban test pada attachment emailIsi subject email dengan CM 2023 BandungKirim lamaran ke email [email protected] Lowongan dibuka pada tanggal 21 Maret 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok. Informasi penerimaan akan diumumkan pada Instagram BuildWithAngga, stay tuned.

Kelas Tools Andalan Content Creator dan Influencer di BuildWithAngga

Tools Andalan Content Creator dan Influencer

Content Creator dan Influencer kini menjadi profesi yang banyak dikejar oleh anak muda di masa sekarang ini. Content creator dan influencer adalah dua istilah yang sering digunakan dalam industri pemasaran digital dan media sosial. Sebenarnya apakah Content Creator dan Influencer adalah hal yang serupa? Content Creator dan Influencer pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menarik minat audiens dengan konten yang dibuatnya, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan atau engagement dari audiens. Meskipun keduanya memiliki keterkaitan, tetapi ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Berikut ini penjelasan perbedaan antara content creator dan influencer: Pengertian Content Creator Photo by Marvin Meyer on Unsplash Content creator adalah seseorang yang menciptakan konten digital yang menarik dan relevan, seperti video, gambar, atau teks, yang bisa diposting dan disebarluaskan melalui media sosial atau platform digital lainnya. Fokus utama dari content creator adalah menghasilkan konten yang berkualitas dan menarik yang dapat menghibur, menginformasikan, atau menginspirasi audiens target. Content Creator sering kali memiliki audiens yang lebih terfokus dan tertarik pada topik tertentu. Pengertian Influencer Photo by Jakob Owens on Unsplash Sementara itu, influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar di media sosial dan mampu mempengaruhi atau memengaruhi perilaku atau pandangan orang lain terhadap topik atau merek tertentu. Content creator dapat menghasilkan berbagai jenis konten, seperti tutorial, review produk, wawancara, dan banyak lagi. Sedangkan influencer lebih cenderung pada jenis konten tertentu, seperti endorsement atau promosi produk. Fokus utama dari influencer adalah membangun komunitas dan interaksi dengan pengikut mereka di media sosial, dan menggunakan pengaruh mereka untuk mempromosikan merek atau produk tertentu. Apa saja tools andalan membuat konten? Berbicara soal Content Creator dan Influencer mungkin tak lepas dari yang namanya konten. Konten sendiri memiliki arti informasi atau materi yang dibuat dan dibagikan untuk tujuan tertentu, seperti untuk memberikan informasi, hiburan, atau mempromosikan produk atau layanan. Konten dapat berupa teks, gambar, audio, video, atau kombinasi dari semuanya. Photo by Anete Lūsiņa on Unsplash Konten biasanya dibuat untuk dikonsumsi oleh audiens target melalui berbagai platform seperti situs web, media sosial, blog, podcast, atau saluran media lainnya. Konten dapat menjadi bagian penting dari strategi pemasaran dan dapat membantu meningkatkan keterlibatan audiens dan memperkuat merek atau reputasi individu. Dalam membuat konten tentunya perlu memperhatikan banyak aspek salah satunya adalah tools pembuatan konten itu sendiri.Tools menjadi hal yang sangat dibutuhkan seorang Content Creator dan Influencer karena tanpa tools yang tepat maka akan mustahil dapat menghasilkan konten yang menarik dan berkulitas secara visual. Berikut tools andalan seorang Content Creator dan Influencer untuk membuat konten. 1. VN Editor VN Editor sebagai tool Content Creator VN Editor adalah aplikasi pengeditan video populer dan digunakan oleh banyak pengguna untuk membuat dan mengedit video pendek di platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan lain sebagainya. VN Editor memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai efek visual, musik, teks, filter, stiker, dan lainnya ke dalam video mereka. Aplikasi ini juga memiliki berbagai fitur seperti pengeditan frame-by-frame, menggabungkan beberapa video, menambahkan lagu, dan banyak lagi. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai template video yang siap digunakan, seperti template video ulang tahun, template video promosi, dan banyak lagi. VN Editor memungkinkan pengguna untuk mengedit video dalam resolusi yang tinggi dan dapat diunduh serta digunakan secara gratis di perangkat Android dan iOS. Dengan aplikasi VN Editor, pengguna dapat dengan mudah membuat video yang menarik dan berkualitas tinggi dengan cepat dan mudah. 2. CapCut CapCut sebagai tool Content Creator CapCut adalah sebuah aplikasi pengeditan video yang tersedia di platform Android dan iOS. Aplikasi ini awalnya dikenal dengan nama Viamaker, namun kemudian diubah menjadi CapCut setelah diakuisisi oleh perusahaan teknologi ByteDance, yang juga memiliki aplikasi populer lainnya seperti TikTok dan Douyin. CapCut menawarkan berbagai fitur pengeditan video, termasuk penggabungan video, pemotongan, penyuntingan audio, pengaturan kecepatan, efek visual, teks dan banyak lagi. Aplikasi ini juga menyediakan berbagai template dan preset yang dapat digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mengedit video. Selain itu, CapCut juga memungkinkan pengguna untuk menambahkan musik dan suara ke dalam video mereka. Meskipun CapCut gratis untuk diunduh dan digunakan, ada beberapa fitur yang hanya tersedia untuk pengguna yang berlangganan paket premium. 3. Copy.ai Copy.ai sebagai tool Content Creator Aplikasi ini merupakan tools yang sangat membantu bagi Content Creator. Copy.ai adalah sebuah platform AI (kecerdasan buatan) yang menyediakan alat penghasil teks otomatis yang dapat membantu pengguna dalam membuat teks yang lebih cepat dan mudah. Dengan menggunakan teknologi AI, Copy.ai dapat menghasilkan teks seperti judul, deskripsi, paragraf, email, dan konten sosial media dengan cepat dan mudah. Pengguna hanya perlu memasukkan beberapa kata kunci atau kalimat dan Copy.ai akan menghasilkan teks dengan berbagai variasi yang dapat dipilih dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Copy.ai juga menyediakan fitur yang dapat membantu pengguna mengoptimalkan teks mereka dengan mencocokkan teks dengan target audiens atau menghasilkan variasi teks yang dapat digunakan untuk tes A/B dalam kampanye iklan. Copy.ai dapat berguna bagi marketer, penulis konten, dan bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi dalam membuat teks yang menarik dan berkualitas tinggi. 4. TikTok TikTok sebagai tool Content Creator Kamu pastinya tidak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini. Bisa dikatakan TikTok menjadi media sosial yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. TikTok menyediakan berbagai alat dan fitur yang memungkinkan content creator dan influencer untuk membuat, mempublikasikan, dan mempromosikan konten mereka dengan mudah. TikTok adalah platform yang efektif untuk promosi merek karena dapat mencapai audiens yang besar dan beragam. TikTok menyediakan alat analisis yang membantu content creator dan influencer dalam memantau performa konten mereka dan menganalisis metrik seperti tayangan, suka, komentar, dan berbagi. 5. Hootsuite Hootsuite sebagai tool Content Creator Hootsuite adalah platform manajemen media sosial yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mempublikasikan konten di berbagai platform media sosial dalam satu tempat. Hootsuite menyediakan berbagai jenis rencana berbayar dengan fitur yang berbeda-beda. Namun, mereka juga menawarkan rencana gratis yang dapat digunakan untuk mengelola hingga 3 akun media sosial dan juga dapat mengatur monitoring pesan masuk dan memperoleh analisis dasar kinerja posting Anda. Meskipun ada pembatasan jumlah akun media sosial yang dapat dikelola, tetapi Hootsuite masih memberikan cukup fitur dasar untuk mengelola beberapa platform media sosial secara efisien. Jika kamu memerlukan fitur tambahan atau ingin mengelola lebih banyak akun, kamu dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan ke rencana berbayar. 6. Unsplash Unsplash sebagai tool Content Creator Unsplash adalah platform gambar stok gratis yang menyediakan gambar berkualitas tinggi yang dapat digunakan oleh Content Creator dan Influencer untuk mempercantik konten mereka. Unsplash menawarkan lebih dari 2 juta gambar gratis yang dapat diunduh dan digunakan tanpa perlu membayar atau memberikan atribusi ke pemilik gambar. Dengan adanya Unsplash, Content Creator dapat menghemat waktu dan biaya untuk mencari atau membeli gambar berkualitas tinggi. Gambar-gambar yang disediakan oleh Unsplash bervariasi dari berbagai kategori, seperti alam, manusia, teknologi, dan banyak lagi, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 7. SEMrush Semrush sebagai tool Content Creator SEMrush adalah platform SEO dan pemasaran digital yang membantu pengguna dalam riset kata kunci, analisis pesaing, dan mengelola kampanye iklan. Platform ini menawarkan berbagai fitur dan alat yang membantu pengguna meningkatkan kinerja situs web dan kampanye iklan mereka di mesin pencari. Dalam SEMrush, pengguna dapat melakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang populer dan relevan untuk target audiens mereka. Kamu juga dapat melihat kata kunci yang digunakan oleh pesaing dan mengidentifikasi kesempatan untuk memperbaiki rate dalam hasil mesin pencari. SEMrush tersedia dalam berbagai rencana berbayar dengan fitur yang berbeda-beda, mulai dari rencana gratis hingga rencana enterprise yang lengkap. Photo by Adem AY on Unsplash Nah itu dia penjelasan mengenai tools andalan yang biasanya digunakan oleh Content Creator dan Influencer. Dalam memilih tools untuk membuat konten adalah hal yang cukup penting karena dapat membantu meningkatkan kualitas konten dan efektivitas pemasaran Anda. Untuk memilih tools untuk membuat konten kamu perlu mempertimbangkan apa yang ingin kamu capai dengan konten kamu. Kamu juga perlu memperhatikan budget yang kamu miliki saat ini. Pilih tools yang mudah digunakan dan tidak memerlukan waktu dan usaha yang besar untuk mempelajari cara menggunakannya. Ada banyak tools yang tersedia dengan harga yang berbeda-beda sehingga kamu cukup memilih yang sesuai dengan kemampuan kamu saat ini. Rekomendasi Kelas Untuk Content Creator Sudah siap membangun karir menjadi seorang Content Creator atau Influencer? Berikut ini penulis ingin merekomendasikan kepada kamu kelas Build Your Personal Branding on Socmed & Boost Your Career dari BWA untuk membangun personal branding sebagai seorang Content Creator maupun Influencer. Bersama mentor berpengalaman, kamu akan belajar bagaimana cara membangun personal branding dengan menemukan keunikan diri sendiri serta membangun kredibilitas diri yang berfokus di media sosial. Di kelas ini, mentor juga akan mengarahkan kamu terkait seni mempromosikan atau branding diri sendiri juga bagaimana mempertahakan eksistensi diri.

Kelas Pentingnya Networking Bagi Seorang Content Creator di BuildWithAngga

Pentingnya Networking Bagi Seorang Content Creator

Dewasa ini, konten menjadi hal yang tak terlepas dari kehidupan kita. Setiap membuka media sosial maka kita akan disuguhkan oleh konten. Konten yang kita temui biasanya berisi informasi dan ada kalanya dibumbui dengan komedi. Banyak hal yang menghibur dan bermanfaat kita dapatkan dari sebuah konten. Tak heran saat ini orang membuka media sosial saat waktu luang sekedar untuk melihat konten seperti pada TikTok, Instagram, Youtube, dan sebagainya. Pada dasarnya seseorang membuat konten untuk mengekspresikan kreativitasnya. Maka tidak heran kita bisa menemukan konten yang unik dan berbeda setiap harinya. Namun, tak sedikit juga orang yang membuat konten untuk mendapatkan monetisasi atau menjadikan konten sebagai sumber penghasilan. Inilah yang biasa disebut dengan Content Creator. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lebih dalam mengenai Content Creator dan pentingnya networking dalam menjalani profesi ini. Apa itu Content Creator? Gambar seoarang Content Creator Content Creator menjadi salah satu profesi yang diminati banyak kaum milenial. Content creator adalah seseorang yang membuat topik berkaitan dengan hal yang sedang tren yang kemudian disajikan dalam bentuk tulisan, desain grafis, visual storytelling, dengan tujuan untuk menarik audiens serta menjual produk tertentu. Contoh jenis konten yang dibuat oleh Content Creator antara lain: Video: Vlog, tutorial, review produk, dan lain-lain.Gambar: Ilustrasi, meme, foto, dan lain-lain.Tulisan: Blog, artikel, opini, dan lain-lain.Podcast: Diskusi, wawancara, cerita, dan lain-lain. Content Creator bisa menjadi profesi yang menghasilkan pendapatan jika konten yang dibuatnya populer dan memiliki banyak pengikut atau subscribers. Banyak brand dan perusahaan yang tertarik untuk bekerja sama dengan Content Creator untuk mengkampanyekan atau memasarkan produk mereka, dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness dan engagement. Mengapa networking penting untuk Content Creator? Para Content Creator yang sedang bertukar ide Laporan Linkedin menyebutkan bahwa hampir 80 persen profesional menganggap bahwa networking sangat penting bagi kesukseskan karier. Networking sendiri memiliki makna memelihara hubungan dan mengembangkan jaringan dengan orang-orang dalam berbagai bidang atau profesi yang dapat memberikan manfaat dalam karir atau bisnis seseorang. Secara sederhana, networking adalah cara untuk bertemu dengan orang baru, memperluas lingkaran sosial, dan menciptakan kesempatan baru. Networking sangat penting bagi seorang content creator karena hal itu dapat membantu dalam membangun koneksi dengan orang-orang dalam industri yang sama, memperluas jangkauan audiens, dan mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dalam proyek-proyek yang menarik. Suasana rapat Content Creator Berikut adalah beberapa alasan mengapa networking penting bagi seorang content creator: Networking akan mendorong Content Creator untuk membangun koneksi dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh komunitas content creator serta membangun koneksi dengan orang-orang yang bergerak di bidang yang sama.Melalui networking, content creator dapat memperkenalkan karyanya kepada orang-orang baru dan memperluas jangkauan audiens. Misalnya, ketika bergabung dalam komunitas atau forum online, maka konten yang dihasilkan dapat dengan mudah dibagikan dan dikonsumsi oleh anggota komunitas atau forum tersebut.Melalui networking, content creator dapat menemukan kesempatan kerja sama dengan perusahaan atau brand. Dalam beberapa kasus, content creator dapat bekerja sama dengan brand untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.Content Creator dapat bertukar ide dan mendapatkan masukan dari rekan-rekan mereka dalam industri yang sama. Hal ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan konten yang lebih baik. Bagaimana cara membangun networking bagi seorang Content Creator? Membangun networking bukanlah hal yang sulit apabila kita memiliki niat dan motivasi untuk berkembang. Networking tidak melulu harus selalu melakukan hubungan secara intens dengan orang-orang tersebut. Namun, kamu perlu untuk menjaga hubungan tersebut agar tidak putus, dengan menghubungi mereka kembali untuk sekedar menanyakan kabar. Selain itu kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti LinkedIn untuk berinteraksi. Dengan melakukan hal-hal tersebut, diharapkan hubunganmu dengan mereka bisa tetap terjaga. Berikut tips dari penulis mengenai bagaimana cara membangun networking bagi seorang Content Creator. 1. Mengasah skill komunikasi Komunikasi menjadi skill yang sangat penting bagi seorang Content Creator. Komunikasi yang baik dapat membantu seseorang untuk menarik perhatian orang lain dan membuat mereka merasa nyaman, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka untuk mempertimbangkan bekerja sama di masa depan. Dengan kemampuan persuasi seorang Content Creator dapat dengan mudah meyakinkan orang lain tentang gagasannya. Dalam bisnis atau lingkungan profesional, orang yang dapat berkomunikasi dengan baik seringkali dianggap lebih terpercaya dan dipercayai oleh orang lain. Content Creator mengkomunikasikan ide kepada anggota tim lain 2. Konsisten membuat konten konsistensi sangat penting untuk membangun networking yang efektif bagi seorang content creator. Konsisten memproduksi konten dan berinteraksi dengan audiens dapat membantu membangun reputasi sebagai seorang content creator yang dapat diandalkan dan terpercaya. Hal ini dapat membantu dalam membangun kesadaran merek yang lebih besar, dan membuka peluang kerjasama yang baru. 3. Jalin relasi dengan sesama Content Creator Untuk membangun networking, kamu bisa mengajak orang lain untuk kolaborasi untuk membuat konten. Kolaborasi dengan content creator atau brand lain dapat membantu memperluas jangkauan audiens. Hal ini dapat membantu meningkatkan jumlah pengikut dan meningkatkan keterlibatan audiens dengan konten. Selain itu dengan kolaborasi kamu dapat meningkatkan kreativitas untuk menciptakan konten yang lebih menarik dan berbeda dari konten yang telah dibuat sebelumnya. Sharing sesama Content Creator 4. Bergabung dengan komunitas Bergabung dengan komunitas dapat membantu content creator untuk memperluas jaringan dan bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Dengan begitu kamu bersama rekan komunitas kamu dapat saling berbagi pengalaman dan memberikan tips, saran, serta dukungan untuk mengembangkan karir. 5. Ikut event networking Mengikuti berbagai event networking menjadi salah satu pilihan terbaik bagi seorang content creator untuk memperoleh informasi terbaru tentang tren dan inovasi terbaru dalam industri. Hal ini dapat membantu untuk memperbaiki strategi pemasaran dan menciptakan konten yang lebih baik. Ada beberapa jenis acara networking yang perlu dipertimbangkan, termasuk seminar bisnis, acara asosiasi profesional, acara networking, konvensi, dan grup networking. Meja kerja tim Content Creator Demikian penjelasan mengenai pentingnya networking bagi seorang Content Creator yang perlu kamu ketahui. Pada awalnya memang akan sulit bagi kamu menerapkan hal tersebut untuk membangun networking. Namun, apabila kamu konsiten, maka dampaknya akan kamu rasakan perlahan terhadap pengembangan karirmu. Selain itu, untuk menjaga relasi yang baik, kamu juga dapat menghubungi orang-orang yang punya hubungan dengan dirimu di masa lalu seperti, teman kuliah, dosen, dan senior di organisasi. Tidak ada salahnya ketika kamu ingin membangun hubungan kembali dengan mereka. Karena semakin banyak relasi yang dimiliki maka semakin banyak peluang yang akan muncul kedepannya.

Kelas Peran QA Dalam Pengembangan Aplikasi di BuildWithAngga

Peran QA Dalam Pengembangan Aplikasi

Pengembangan aplikasi dengan menggunakan metodologi Agile semakin banyak digunakan terutama dalam industri teknologi. Dalam metodologi Agile, pengembangan aplikasi dilakukan secara kolaboratif, terstruktur, dan terorganisir dalam jangka waktu pendek dan bertahap. Metodologi ini juga menuntut kecepatan dalam pengambilan keputusan tanpa mengecualikan kualitas aplikasi serta selalu dilakukan evaluasi berkala untuk memastikan aplikasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan user. Dalam metodologi Agile, seorang QA memiliki peran penting yaitu memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan kebutuhan pengguna. QA berkolaborasi dengan tim pengembangan (Tim Designer & Tim Developer) untuk memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan terus berjalan dengan baik seiring berjalannya waktu di setiap siklus pengembangan. Berikut adalah beberapa peran QA dalam pengembangan aplikasi dengan menggunakan metodologi Agile : 1. Memahami Kebutuhan Pengguna dan Membuat Test plan Peran QA dalam Pengembangan Aplikasi QA harus memahami kebutuhan pengguna dan mengetahui apa yang diharapkan dari aplikasi akhir sehingga dapat membantu tim developer untuk membuat aplikasi yang tepat dan memuaskan kebutuhan pengguna. Selain itu,  QA harus memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan telah diuji secara menyeluruh sebelum dirilis. Oleh karena itu, peran pertama yang harus dikerjakan oleh QA adalah Menyusun test plan secara terstruktur. Test plan inilah yang mencakup semua test scenario yang ada di dalam aplikasi dan menjadi pedoman QA dalam pengujian nanti. 2. Melakukan Pengujian Fungsional dan Non-Fungsional Peran QA dalam Pengembangan Aplikasi QA harus melakukan pengujian pada aplikasi secara fungsional dan non-fungsional. Pengujian fungsional bertujuan agar aplikasi berfungsi dengan spesifikasi fungsional yang telah ditetapkan sedangkan pengujian non-fungsional bertujuan agar aplikasi telah memenuhi persyaratan kinerja, keamanan, dan keandalan yang telah ditetapkan. 3. Melakukan Pengujian Secara Berkelanjutan dan Automatis Dalam metodologi agile, pengujian pada aplikasi kan dilakukan secara terus menerus selama siklus pengembangan. QA bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua perubahan yang dilakukan pada aplikasi telah diuji dengan baik sebelum diimplementasikan ke production. Hal ini dilakukan agar dapat mencegah terjadinya masalah atau bug yang dapat memberikan masalah lain pada aplikasi. Selain itu, pengujian yang dilakukan secara terus menerus dengan cara manual memerlukan waktu yang lama sehingga diperlukan integrasi pengujian secara otomatis dengan menggunakan automation tools yang dapat membantu QA dalam mempercepat pengujian dan memastikan semua test case telah diuji. 4. Memastikan Kualitas Aplikasi Peran utama QA adalah memastikan aplikasi telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan dapat digunakan dengan baik. Jika ditemukan masalah, QA harus mendokumentasikan masalah tersebut dan menyampaikannya kepada tim developer untuk memperbaiki masalah sebelum dirilis. 5. Mengindetifikasi Risiko dan Bug QA juga bertanggung jawab untuk mengindentifikasikan risiko dan bug yang mungkin terjadi selama siklus pengembangan aplikasi dan mendokumentasikan hal tersebut ke dalam report. Dengan cara ini, QA dapat membantu tim developer untuk memperbaiki bug sebelum mempengaruhi kinerja aplikasi. 6. Berkolaborasi Tim Peran QA dalam Pengembangan Aplikasi QA bekerja sama dengan tim developer yang mengembangkan aplikasi dan tim lainnya yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi seperti Tim designer UI/UX. QA dapat memberikan umpan balik kepada tim terkait mengenai bug yang ditemukan untuk memastikan aplikasi yang dikembangkan telah berfungsi dengan baik dan memberikan solusi alternatif jika diperlukan. Dengan memahami peran QA dalam pengembangan aplikasi dengan metodologi Agile, peran QA sangat penting dalam memastikan bahwa aplikasi yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan memuaskan kebutuhan pengguna. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan yang berguna bagi Anda untuk mengenal peran QA dalam pengembangan aplikasi. Terima kasih atas perhatiannya.