3 AI Canggih Untuk Bantu Para UI/UX Designer
Untuk menciptakan desain UI/UX yang hebat bukanlah tugas yang mudah. Para UI/UX designer wajib memahami kebutuhan pengguna dan merancang interface yang intuitif, menarik, dan fungsional. Teknologi kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) telah menjadi pedoman yang berharga bagi para desainer. Dalam artikel kali ini, kami akan merekomendasikan Anda, tiga software AI yang telah membantu mengangkat standar desain UI/UX, memungkinkan pekerjaan yang lebih cerdas, cepat dan hasil yang lebih menakjubkan.
1. Khroma
Khroma adalah software AI yang sangat berguna dalam pemilihan palet warna yang efektif. Software ini memahami psikologi warna dan preferensi Anda, kemudian menghasilkan kombinasi warna yang sesuai. Khroma membantu desainer dalam menciptakan tampilan yang menarik serta memudahkan pencarian warna yang cocok dengan cepat, mempercepat proses desain dan pengambilan keputusan warna untuk desain Anda.
Ada pun beberapa keunggulan Khroma seperti:
Generator SVG, yang memungkinkan Anda melihat bagaimana warna pilihan Anda dapat menyempurnakan gambarMenyalin kode hex untuk penerapan warna yang mudahKombinasi Warna yang Harmonis: Khroma membantu Anda menemukan kombinasi warna yang harmonis dan estetis dengan cepat. Ini sangat berguna untuk menciptakan palet warna yang menarik dan seimbang.Pemilihan Warna yang Terperinci: Khroma memberikan beragam pilihan warna dan mengizinkan desainer untuk menyesuaikan preferensi mereka. Anda dapat mencari warna berdasarkan skema warna tertentu, warna favorit, dan banyak lagi.Free dan dapat diakses secara online via Chrome
2. Framer
Framer adalah software desain yang juga memanfaatkan teknologi AI. Dengan Framer, Anda dapat membuat prototipe interaktif dengan cepat dan mudah. Software ini memungkinkan Anda untuk menguji interaksi pengguna, animasi, dan alur kerja produk. Dengan bantuan AI, Anda dapat mengoptimalkan prototipe Anda dan mendapatkan wawasan yang worth-it tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan desain Anda.
Framer mampu:
Auto-Code: Software AI satu ini mampu menghasilkan kode secara otomatis berdasarkan desain yang dibuat oleh pengguna. Framer mampu mengenali pola dalam desain dan memberikan kode yang sesuai, sehingga mempercepat proses pengembangan prototipe dan mengurangi kesalahan manusia dalam penulisan kode.Auto-Animate: Fitur ini menggunakan AI untuk menghasilkan animasi yang mulus dan responsif. Software ini akan secara otomatis menganalisis perubahan setiap halaman atau elemen desain, dan menghasilkan animasi yang tepat untuk transisi antara perubahan tersebut.Komponen Siap Pakai: Framer menyediakan komponen siap pakai dan template yang memudahkan desainer untuk membuat prototipe. Ini mempercepat proses prototyping dan memungkinkan desainer untuk fokus pada ide kreatif mereka.Framer yang diakses secara free memiliki batasan fitur. Berbeda dengan Framer berbayar yang memiliki akses fitur lebih luas.Dapat diakses dengan Chrome
3. Qoqo
Qoqo dapat membantu UI/UX designers untuk membuat user persona dan user journey map menjadi lebih instant.
Untuk membuat user persona, Anda hanya tingal mengetik keyword pada kolom persona untuk keterangan status, umur, dan domisili. Lalu pada bagian context Anda bisa mengisinya tentang apa yang akan Anda buat dalam user persona.
Contoh:
Pada bagian "persona, masukkan keyword “A 32 years old career woman”Lalu di kolom context, masukkan keyword “is trying to find her business partner” lalu klik generate.AI secara otomatis menampilkan user persona lengkap dengan goals, needs, motivation, frustrations, tasks, dan opportunities berdasarkan persona dan context yang Anda berikan*.*
Sama halnya dengan membuat user persona, saat membuat user journey map hanya perlu mengisi persona dan skenarionya, maka AI akan memberikan semua tahap yang dilalui pada user journey map.
Dengan QoQo, Anda dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengembangkan user persona dan user journey map yang relevan dan bermanfaat dalam proses desain UX Anda.
Ada pun keunggulan QoQo yaitu:
Bersaing dengan menghemat waktu tanpa memotong UX.Identifikasi Tantangan Desain: mampu mengidentifikasi elemen dan tantangan utama untuk ringkasan desain, memungkinkan desainer untuk memfokuskan upaya mereka dengan lebih efektif.Idealnya digunakan dalam kombinasi dengan riset pengguna Anda sendiri, yang merupakan bagian utama dari desain UXModel De-biasing: mengintegrasikan model de-biasing, mengurangi bias dalam hasil yang dihasilkan AI, dan memastikan wawasan yang lebih akurat dan inklusif.QoQo bisa diakses secara free, namun untuk beberapa fitur unggulan, Anda harus membayar langganan.Dapat diakses secara online via Chrome
Kesimpulan
Software AI seperti Khroma, Framer, dan QoQo telah membawa perubahan yang signifikan. Mereka tidak hanya mempermudah tugas para desainer, tetapi juga membantu dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik:
Khroma membantu dalam pemilihan warna yang efektif,Framer memungkinkan pembuatan prototipe yang interaktif,QoQo mempersingkat pembuatan user persona dan user journey map.
Dengan teknologi AI semakin terlibat dalam workflow UI/UX, para desainer memiliki alat yang kuat untuk mencapai hasil terbaik dan meningkatkan kualitas desain mereka. Jika kamu tertarik mempelajari lebih lanjut, silahkan pelajari beberapa kelas gratis UI UX design yang tersedia di website BuildWithAngga dalam mempersiapkan karir lebih matang dan dapat bersaing dengan designer lainnya, good luck.