flash sale
hamburger-menu

Tips Design

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Kelas Tips Pemula Bikin Portfolio UI UX Design di BuildWithAngga

Tips Pemula Bikin Portfolio UI UX Design

Portfolio sangat dibutuhkan untuk ui ux designer melamar magang atau pekerjaan full-time maupun freelance ui ux designer. Kali ini saya ingin bagikan beberapa tips yang perlu dilakukan ketika membuat portfolio yang baik dan menarik. 1) Gunakan storytelling Kita membuat portfolio bukan hanya untuk ui ux designer lainnya namun untuk setiap orang yang membuka portfolio design kita, oleh karena itu penting sekali menggunakan kalimat yang mudah dipahami seperti menggunakan bahasa keseharian mereka. Kita juga perlu bercerita terkait projek tersebut tentang bagaimana kita melakukan sebuah riset awal pada masalah apa saja yang dialami oleh pengguna, dan bagaimana kita menggunakan insight tersebut untuk memulai mengerjakan projek design website atau mobile app. 2) Sediakan final design Pada portfolio, kita perlu menambahkan design yang sudah selesai dan dilakukan uji coba sebelumnya agar terlihat lebih realistis (jadi bukan cuma gambar doang). Membuat prototype dengan Figma lalu kita lampirkan pada laman website portfolio dapat membuat hasil kerja atau latihan terlihat lebih menarik dan professional. Apabila sebelumnya kamu memiliki versi design lebih dari satu, misalnya minggu ini kamu baru saja mengerjakan versi 1.0 lalu ada perubahan sesuai feedback pengguna menjadi versi 1.4, alangkah baiknya jika kita lampirkan juga versi-versi sebelumnya, namun perlu kita pilah-pilih kembali ya kira-kira versi mana yang paling berkesan untuk dibaca. 3) Tambahkan bagian testimonial Pembaca portfolio kita akan lebih yakin dan percaya kepada kita apabila mereka dapat membaca testimonial langsung dari orang-orang yang telah menggunakan design buatan kita. Mereka (para reader) akan berpikir bahwa kita bukan sekedar design lalu tinggal, tapi juga sekaligus melakukan validasi design tersebut pada proses usability-testing ke pengguna asli. Kita tidak perlu menambahkan ratusan testimonial, cukup 1-5 saja dengan pesan yang detail maka sudah dapat membuat portfolio menjadi lebih kuat, menarik, dan professional. Silahkan dicoba terlebih dahulu dan nanti lihat hasilnya.

Kelas Tips Pemilihan Warna Desain Antarmuka Website di BuildWithAngga

Tips Pemilihan Warna Desain Antarmuka Website

Saat mendesain antarmuka sebuah website terkadang kita sebagai UI Designer merasa kesulitan atau bingung untuk memilih warna dan memadupadankan warna yang cocok untuk desain kita, apalagi saat kita mengalami creative block. Tips Pemilihan Warna Desain Antarmuka Website Berikut ini, beberapa tips pemilihan warna untuk desain antarmuka website: 1. Pilih Warna Primary Color Picker UI Design by Egor Kosmachev Tips pertama yaitu memilih warna primary atau warna utama atau warna dari brand yang akan kita desain. Ini akan lebih mudah lagi ketika klien kita sudah memiliki/memutuskan warna primary untuk desain yang akan kita buat. Untuk memilih warna primary kita harus mengetahui dulu kesan apa yang ingin kita sampaikan kepada user saat melihat desain website kita, apakah ingin terlihat fun, formal, minimalis atau yang lainnya. Jika kalian masih bingung untuk memilih warna primary kalian bisa coba cek website Grasshoper. 2. Pilih Kombinasi Warna Color Documentation UI Design by Tyler Wain Setelah menemukan warna primary untuk desain kalian, kalian bisa memilih tipe kombinasi warna apa yang akan kalian gunakan. Tipe kombinasi warna yang umum digunakan adalah complementary, monocromathic, analogues, triadic. 3. Perhatikan Kontras Web UI Design by Adrian R. M. Setelah kalian sudah mendapatkan warna yang kalian butuhkan untuk mendesain antarmuka sebuah website jangan lupa untuk memperhatikan kontras agar desain website kalian terlihat lebih jelas dan user dapat membaca informasi dengan mudah. Cara yang paling mudah yaitu jika warna background kalian gelap maka gunakan warna teks terang, dan jika warna background kalian terang maka gunakan warna teks gelap. 4. Menggunakan Website Color Generator Color Generator Web UI Design by UI Zones Untuk memilih warna desain antarmuka website, kalian juga bisa menggunakan bantuan dari website color generator, yaitu website yang akan memberikan kalian pilihan-pilihan kombinasi warna dari warna yang ingin kalian gunakan. Ada banyak website color generator yang dapat kalian coba, kalian bisa lihat di post instagram @buildwithangga tentang 5 Color Palette Tools. 5. Melihat Website Inspirasi Desain Web UI Design by Claudia Carvalho Tips yang terakhir, kalian bisa membuka website inspirasi desain seperti Dribbble, Awwwards, dll. Kalian bisa cek rekomendasi website inspirasi desain di website BWA pada menu tips dengan judul 5 Website Untuk Mencari Inspirasi Website Design. Dengan melihat contoh-contoh website pada web tersebut kalian bisa melihat kombinasi warna mana yang bisa kalian gunakan untuk desain kalian. Kesimpulan Terkadang saat memilih warna untuk desain antarmuka sebuah website, kita merasa bingung harus memilih warna apa. Namun, kita tidak perlu bingung lagi karena banyak tips-tips yang dibagikan dan juga website yang dapat mempermudah kita sebagai UI Designer untuk memilih warna yang cocok untuk website yang akan kita desain. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat ya 👋.

Kelas 3 Situs Cari Projek Freelance Desain Grafis di BuildWithAngga

3 Situs Cari Projek Freelance Desain Grafis

Freelance desain grafis dapat memberikan sumber uang besar lainnya selain dari bekerja full-time graphic designer di sebuah perusahaan, apabila nantinya kita mendapatkan kontrak panjang dari klien maka kita juga bisa keluar dari pekerjaan tetap dan memilih bekerja remote sebagai freelance graphic designer. 3 Situs Cari Projek Freelance Desain Grafis Saya akan bagikan informasi beberapa website yang bisa kita gunakan dalam mendapatkan pekerjaan freelance sebagai graphic designer, tingkat kesulitannya cocok untuk pemulai sampai tingkat mahir, mari kita bahas bersama. 1) Upwork Upwork memberikan kita klien dari seluruh negara dengan bayaran yang tinggi, jika kamu ingin melatih bahasa inggris sekaligus bekerja sebagai graphic designer maka bisa mencoba website Upwork dalam menemukan pekerjaan freelance pertama sebagai graphic designer. situs freelance graphic designer upwork buildwith angga Proses pendaftaran di Upwork juga gratis, sehingga siapapun bisa memulai karirnya dalam mendapatkan pekerjaan sampingan dan menghasilkan sumber income lainnya, di Upwork kita bersaing dengan freelancer lainnya, pastikan skill graphic design kamu well-prepared. 2) Fiverr Fiverr cukup berbeda dengan Upwork, di situs Fiverr kita dapat menjual jasa graphic design tanpa harus melakukan proses bidding pada projek yang diposting oleh klien. Skills copywriting kita sangat penting sehingga jasa yang kita tawarkan mudah ditemukan oleh klien melalui website Fiverr. situs freelance graphic designer fiverr buildwith angga Sebagai freelance graphic designer kita berhak menentukan harga berapa saja, hanya saja di Fiverr ini sudah cukup terkenal jasa kita dihargai mulai dari $5 atau sekitar Rp 60.000 per projek yang kita kerjakan sebagai graphic designer. 3) 99Designs Jika kamu seorang graphic designer yang lebih suka freelance secara kontes, maka 99designs bisa menjadi pilihan cocok untuk memulai freelancing. Di sini klien-klien dengan bayaran besar memposting kebutuhan design mereka dan kita hanya perlu membaca brief yang diberikan lalu memulai mengerjakan projek tersebut. Kekurangan dari menggunakan situs 99designs adalah kita harus bekerja terlebih dahulu sesuai brief kerjaan dan apabila tidak terpilih maka usaha yang kita berikan hanya sia-sia, namun masih juga bisa menjadi portfolio terbaru kita sebagai graphic designer. Kesimpulan mencari projek freelance Jika ingin meningkatkan kesempatan kita menghasilkan sumber income baru maka jangan hanya mencoba satu platform saja, kamu bisa coba ketiga situs freelance graphic designer di atas dan evaluasi kira-kira situs mana yang bisa kamu fokuskan dalam beberapa tahun ke depan. Apakah kamu ada situs lainnya yang bisa direkomendasikan?

Kelas Perkenalan Moodboard UI UX Design di BuildWithAngga

Perkenalan Moodboard UI UX Design

Moodboard UI UX design dapat membantu designer dan developer untuk bekerja sama pada fasel awal pembuatan projek website dan mobile apps. Pada proses pembuatan moodboard, ui ux designer mengkoleksi beberapa element design penting seperti color palette, illustration style, font type, images, dan element design penting lainnya. Perkenalan Moodboard UI UX Design Dalam mencapai kesuksesan besar ketika membangun projek website dan mobile app maka kita membutuhkan keahlian kerja sama yang baik antar designer dan developer. Pada fase awal ini lebih dari satu designer akan membuat sebuah moodboard terkait dari projek saat itu. Moodboard akan membuat designer berpikir lebih kreatif dan hasilnya jadi lebih kompak dalam menemukan solusi-solusi yang dihadapi pengguna ketika menggunakan produk dari perusahaan tempat kita bekerja. Setelah melakukan pembuatan moodboard maka bisa dilanjutkan pada proses visual design sekaligus pembuatan prototype untuk usability-testing. Manfaat utama dalam pembuatan moodboard Adapun beberapa manfaat yang dapat kita rasakan saat itu juga ketika melakukan pembuatan moodboard bersama dengan designer, marketer, dan copywriter. 1) Dapat banyak inspirasi hasil brainstorming Proses pembuatan moodboard dapat dikatakan sebagai aktivitas brainstorming yang dapat membuat design menjadi lebih inovatif dan kreatif. Apabila solusi yang ditemukan tidak berjalan dengan yang sudah diharapkan sebelumnya maka biasanya para designer ini langsung melakukan brainstorming kembali. inspirasi hasil brainstorming moodboard buildwithangga 2) Konsisten penggunaan style pada projek Dalam moodboard tersedia warna-warna yang kita pilih, tingkatan dari penggunaan shadows, grid system yang diterapkan, dan element design lainnya. Moodboard mengajarkan designer untuk tetap konsisten menggunakan element-element yang sudah dipiih sebelumnya pada moodboard ui ux design tersebut. Website dan mobile app design yang konsisten dapat memberikan user experience baik kepada pengguna, ketika pengguna menggunakan website atau aplikasi kita maka mereka mudah beradaptasi dengan warna serta jenis tipografi yang kita gunakan. 3) Merealisasikan tujuan projek bersama klien Aktivitas brainstorming yang dilakukan ketika proses pembuatan moodboard dapat memberikan manfaat yang baik untuk freelance designer dan klien, pada moodboard tersebut designer bebas mengekspresikan solusi-solusi kepada klien atau sebaliknya. membuat projek freelance sukses buildwithangga Moodboard yang sempurna dapat membantu klien mengejar tujuan utama mereka seperti kenapa menggunakan warna merah, kenapa jenis fontnya besar, kenapa gaya illustration yang digunakan seperti itu, semuanya menjadi sangat jelas. Kesimpulan dalam membuat moodboard Moodboard adalah hal wajib yang perlu kita lakukan di dalam sebuah design process, terutama ketika projek tersebut masih baru dan belum adanya saingan maka kita perlu melakukan riset lebih dalam terkait UI dan UX pada aktivitas brainstorming pembuatan moodboard. Untuk pembuatan moodboard kamu bisa menggunakan software design gratis seperti Figjam, Miro, Whimsical, dan juga MockFlow. Jika ada pertanyaan terkait moodboard bisa hubungi kami via Instagram BuildWithAngga.

Kelas Tips Sederhana Menentukan Harga UI UX Design di BuildWithAngga

Tips Sederhana Menentukan Harga UI UX Design

Harga UI UX design projek tergolong mahal dikarenakan proses belajar untuk menjadi ui ux designer sangatlah panjang dan membutuhkan pendidikan tinggi dan mahal. Selain itu juga jarang sekali klien atau perusahaan mendapatkan ui ux designer dengan hasil design yang baik, maka ini bisa menjadi kesempatan kita sebagai ui ux designer untuk memberikan kualitas design yang baik dengan bayaran tinggi, syukur-syukur bisa tembus ribuan dollar ya. Tips Sederhana Menentukan Harga UI UX Design Saya akan sharing beberapa tips dalam menentukan harga ui ux design dengan baik sehingga tidak merugikan kedua belah pihak, bagaimanapun juga sebagai ui ux designer tentunya mau dong punya pekerjaan tetap dan jangka panjang, so, let’s get started. 1) Jasa UI UX Design Dibayar Hourly Rate Apabila kita bekerja sebagai freelancer di bidang ui ux design, kita akan sering mendapatkan tawaran dibayar per jam untuk jasa ui ux design website dan mobile apps. Biasanya setelah mereka cocok dengan karya design buatan kita, akan dilanjutkan untuk kontrak jangka panjang atau bahkan diangkat sebagai karyawan tetap. harga ui ux design jika dibayar hourly rate Menentukan harga ui ux design ketika dibayar hourly rate adalah hal yang mudah, misalnya klien kita dari negara singapore maka kita bisa cek saja bayaran per satu jam di sana berapa biasanya ui ux designer, setelah itu mungkin kita bisa kurangi 30% dari harga pasaran untuk membuktikan keahlian ui ux design kita terlebih dahulu sebelum nego bayaran lebih tinggi. 2) Jasa UI UX Design Dibayar Fixed Price Fixed price adalah kondisi di mana kita mendapatkan bayaran tetap (tidak dapat diganti-ganti) atas jasa ui ux design pada projek website atau mobile apps, jika ada revisi maka kita bisa memberikan satu atau dua kali revisi sesuai dengan kontrak projek yang sudah ditentukan sebelumnya bersama klien atau perusahaan. harga ui ux design jika memilih fixed price Dalam menentukan harga fixed price, alangkah baiknya kita menerima down payment 50% terlebih dahulu sebelum mulai bekerja, hal ini dapat menghindari penipuan klien terhadap jasa ui ux design yang sudah kita kerjakan nantinya. Jadi kamu lebih tertarik harga ui ux yang mana? Well, saran saya apabila kamu seorang pemula maka bisa mulai dengan hourly rate, dan kalau bisa gunakan platform third-party terpercaya seperti Upwork, Fiverr, PeoplePerHour, sehingga kamu bisa terhindar dari penipuan klien ui ux design nantinya. Good luck.

Kelas 2023 UI UX Mobile Design Trends Untuk Dipelajari di BuildWithAngga

2023 UI UX Mobile Design Trends Untuk Dipelajari

Penggunaan smartphone sudah tidak hanya sebagai alat untuk berkomunikasi, kita bisa menggunakannya untuk membantu melakukan kegiatan sehari-hari, seperti belanja online, entertainment, belajar, membayar tagihan, dll. Maka dari itu, sebagai seorang UI/UX Designer, kita harus tetap up to date dalam mendesain sebuah user interface untuk mobile app design. Selain itu, dengan tetap up to date, kita dapat selalu mengasah skill desain kita dan lebih mudah untuk mendapatkan klien karena desain kita lebih eye catching jika mengikuti trend pada saat itu. 2023 UI UX Mobile Design Trends Untuk Dipelajari Berikut ini beberapa trend untuk mobile app design di tahun 2023: 1. Dark Mode UI UX Design pada Finance App menggunakan Dark Mode oleh Nishar Multani UI UX Design pada Karaoke Integration App menggunakan Dark Mode oleh Hariansyah Dark mode masih menjadi salah satu trend desain untuk mobile apps sampai tahun ini. Ciri dari desain dark mode bisa kita ketahui dari background nya yang berwarna gelap dan tulisan teks berwarna terang atau biasanya putih. 2. Brutalism Brutalism UI UX Design pada Karaoke Integration App oleh Hariansyah Brutalism UI UX Design pada Task Management App oleh Dhira Danuarta Brutalism merupakan trend desain yang berlawanan dengan minimalism design. Desain brutalism menggunakan warna-warna yang mencolok untuk menambahkan kontras dan menghasilkan banyak visual sehingga dapat menarik perhatian user. 3. 3D Objects 3D Obejcts dalam UI UX Design pada Digital Museum App oleh Lay 3D Objects dalam UI UX Design pada Healthcare Technology App oleh Adhiari Subekti Trend menambahkan 3D objects pada desain mobile, membuat desain kita terlihat fun dan lebih eye catching dari pada desain lain, sehingga kita memiliki kesempatan lebih untuk mendapatkan calon klien. 3D objects ini bisa kita buat dengan Blender 3D, Spline ataupun kita dapatkan dari sumber-sumber penyedia assets seperti IconScout. 4. Augmented Reality (AR) Penambahan Fitur AR pada UI UX Design AR Art Gallery oleh Padhang Satrio Fitur AR pada UI UX Design AR Shopping Mobile App oleh Fireart Studio Dengan mengimplementasikan AR pada desain kita, ini akan membuat desain kita semakin interaktif dan lebih menarik user untuk menggunakan aplikasi yang kita desain. 5. Voice User Interface (VUI) VUI UI UX Design pada Smart Home App oleh Rifat Sarkar VUI UI UX Design pada Language Translator App oleh 300Mind UI/UX Fitur voice search semakin populer bersamaan dengan penggunaan voice assistant seperti Google Assistant, Alexa, dan Siri yang semakin tinggi. Selain digunakan untuk voice assistant fitur voice search ini juga membuat aplikasi kita semakin interaktif dan mudah digunakan. 6. Wearables Wearables UI UX Design untuk Run Tracking oleh Deva Melvin Wearable UI UX Design untuk Recording oleh Brahmjit Singh Desain untuk wearables seperti smartwatch akan semakin populer karena dapat kita ketahui penggunaan smartwatch semakin meningkat tiap tahunnya. Untuk mendesain wearables banyak yang harus kita perhatikan seperti ukuran, layout, gesture, dll. Kesimpulan Tidak ada salahnya, kita sebagai seorang UI/UX Designer untuk mengikuti trend-trend desain yang sedang hits saat ini. Karena dengen mengikuti trend desain, kita dapat selalu mengasah skill desain kita dan juga menambah kesempatan kita untuk mendapatkan calon klien. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan bagikan artikel ini jika bermanfaat ya.. 👋

Kelas 3 Software UI UX Online Tanpa Download dan Install di BuildWithAngga

3 Software UI UX Online Tanpa Download dan Install

Software ui ux online dapat membantu designer dan developer berkolaborasi secara langsung tanpa harus ribet download dan install terlebih dahulu, sehingga meskipun memiliki perbedaan sistem operasi pada laptop mereka, hanya membutuhkan browser seperti Chrome atau Firefox maka mereka tetap bisa menggunakan software ui ux online berikut. 3 Software UI UX Online Tanpa Download dan Install Saya akan memberikan rekomendasi beberapa software ui ux online yang bisa digunakan secara gratis, cocok untuk mahasiswa atau pekerja yang ingin switch career namun belum punya biaya untuk membeli lisensi sebuah software ui ux design. 1) Penpot App Jika kamu pernah menggunakan Figma maka langsung terbiasa dengan software ui ux online yang satu ini adalah Penpot, selain membuat design website dan apps, ui ux designer juga bisa berkolaborasi dengan web developer dalam proses design handoff atau pembuatan prototype. penpot app software ui ux online tanpa download Penpot dapat digunakan ui ux designer secara online tanpa harus ribet download dan install software terlebih dahulu, banyak web developer yang menggunakan OS linux mengoperasikan Penpot melalui browser Chrome mereka. 2) Maze Maze adalah software ui ux online yang membantu ui ux designer dalam melakukan uji coba design mereka atau biasa disebut dengan usability-testing, dengan begitu ui ux designer lebih paham bagian design mana yang perlu ditingkatkan kembali sebelum langsung dilanjutkan ke dalam tahap development atau koding. maze software ui ux usability testing online Maze memiliki fitur di mana ui ux designer dapat menyusun user storyboard dan hasil akhir yang diharapkan, apabila nanti ketika melakukan usability-testing namun ternyata banyak partisipan yang mencoba design tersebut gagal menuju hasil akhir maka ui ux design dapat mengindentifikasikan masalah dengan mudah dan cepat. 3) MockFlow Wireframe, Research, Collaboration, User personas, dan hal penting design process lainnya dapat dilakukan ui ux designer menggunakan software ui ux online MockFlow secara gratis hanya membutuhkan koneksi internet dan browser firefox atau chrome. MockFlow hadir dengan fitur design collaboration ui ux online MockFlow hadir untuk membantu ui ux designer memperkuat pondasi projek website dan mobile app terlebih dahulu bersama dengan stakeholder lainnya seperti marketer, copywriter, developer, client, product manager, sebelum projek tersebut dieksekusi kepada tahap development atau koding. Kesimpulan menggunakan software ui ux online Kamu tidak perlu khawatir lagi harus menyisakan space yang besar untuk menginstall software ui ux design, karena di zaman internet sudah murah seperti saat ini maka kita dengan mudahnya dapat menggunakan beberapa rekomendasi software ui ux online tersebut. Penpot AppMazeMockFlow Silahkan dicoba semua software ui ux online tersebut dan rasakan nikmatnya mengerjakan projek website menjadi lebih mudah dari pada sebelumnya, good luck.

Kelas 5 Website untuk Mencari Pekerjaan UI UX Designer di BuildWithAngga

5 Website untuk Mencari Pekerjaan UI UX Designer

Pernahkah kamu mendengar istilah UI UX? UI (User Interface) dan UX (User Experience) merupakan istilah yang berkaitan dengan desain aplikasi dan website. UI umumnya akan berfokus kepada aspek visual dari antarmuka pengguna, sedangkan UX melibatkan pengalaman pengguna saat menggunakan sebuah antarmuka aplikasi. 5 Website untuk Mencari Pekerjaan UI UX Designer UI berkaitan dengan segala sesuatu yang dilihat dan dirasakan oleh pengguna seperti warna, tata letak, font, dan jenis elemen lainnya yang menyusun antarmuka. Tujuan dari UI adalah untuk memberikan pengalaman visual yang menarik dan mudah dipahami bagi pengguna. Sedangkan UX berkaitan dengan pengalaman pengguna secara keseluruhan ketika menggunakan aplikasi atau website, termasuk hal-hal seperti kemudahan penggunaan, kinerja aplikasi, keandalan, keamanan, dan kepuasan pengguna. Tujuan dari UX adalah untuk memastikan bahwa pengguna dapat menggunakan aplikasi atau website dengan mudah dan efektif. Sehingga diharapkan pengguna merasa puas secara keseluruhan. Apa itu UI UX Designer? Wireframe yang dibuat UI UX Designer Mungkin kamu berpikir bahwa profesi designer hanya bisa ditemukan di dunia fashion atau seni. Namun nyatanya untuk sebuah aplikasi yang kamu instal di perangkat seluler kamu melibatkan seorang designer didalamnya. Profesi tersebut dinamakan UI UX Designer. UI UX Designer adalah seorang yang terlibat dalam desain UI dan UX untuk produk digital seperti website, aplikasi, perangkat lunak, dan perangkat mobile. Profesi ini memiliki tanggung jawab untuk memastikan produk digital yang mereka kembangkan mudah digunakan dan menarik bagi pengguna. UI UX Designer harus memiliki pengetahuan mengenai aspek desain visual dan juga kemampuan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna. Selain itu, seseorang yang menggeluti profesi ini harus memiliki pengalaman dalam menggunakan software desain dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip desain dan tren terbaru dalam desain UI dan UX. Berapa Gaji Seorang UI UX Designer? Profesi UI UX Designer merupakan salah satu pekerjaan yang fleksibiel karena dapat dilakukan secara remote dimana saja dan kapan saja. Ini pilihan yang tepat buat kamu yang ingin berkreasi dan mengekspresikan kreativitas namun dengan sistem kerja yang santai. Selain itu, profesi ini juga menawarkan gaji yang kompetitif. Menurut data dari situs Jobstreet, gaji rata-rata UI/UX designer di Indonesia adalah sekitar Rp 9.600.000 per bulan. Namun, gaji ini dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, lokasi kerja, dan jenis industri. UI/UX designer yang bekerja di perusahaan teknologi atau startup mungkin memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang bekerja di perusahaan non-teknologi. Bagaimana Membangun Karir Sebagai UI UX Designer? UI UX Designer bekerja bersama tim Berkarir menjadi seorang UI UX Designer menjadi tantangan yang dapat kamu coba. Terlebih lagi di masa sekarang ini, segala informasi akan disajikan dengan internet melalui aplikasi dan website. Kebutuhan akan ahli atau profesional UI UX menjadi peluang yang menjanjikan jika ditekuni lebih dalam. Tahukah kamu, UI UX Designer biasanya bekerja sama dengan tim pengembang dan produk untuk merancang dan mengembangkan antarmuka pengguna yang efektif dan mudah digunakan. Jika kamu merasa tertarik berkarir dibidang ini namun bingung harus memulai dari mana, berikut penulis berikan tips untuk membangun karir sebagai UI UX Designer. Kit tools UI UX Designer Pelajari dasar-dasar desain UI dan UX, termasuk prinsip-prinsip desain dan tren terbaru dalam desain. Kamu dapat mengikuti kursus online, seminar, atau membaca buku-buku tentang desain UI dan UX.Giat berlatih untuk mengembangkan kemampuan desain kamu. Banyak tools yang dapat membantu kamu untuk membuat desain. Mulailah dengan berlatih menggunakan software seperti Adobe XD, Figma atau Sketch dan membuat prototipe terlebih dahulu.Selanjutnya kamu perlu membuat portofolio desain kamu. Portofolio dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mempresentasikan keahlian desain kamu kepada calon klien atau pengusaha.Bergabunglah dengan komunitas desain dan terlibatlah dalam forum online, grup diskusi, dan acara desain untuk memperluas jaringan Anda dan berbagi pengalaman dengan profesional desain lainnya.Mencari pekerjaan: Mencari pekerjaan sebagai UI UX Designer dapat dilakukan melalui job board atau website pencarian kerja. Selain itu, Anda juga dapat mencari tahu perusahaan-perusahaan yang sedang mencari UI UX Designer dan mengajukan lamaran. Rekomendasi Website untuk Mencari Pekerjaan UI UX Designer Setelah sebelumnya kamu telah mengetahui apa itu UI UX Designer dan bagaimana mempersiapkan diri untuk menekuni profesi ini, maka selanjutnya kamu akan masuk ke tahap paling penting yaitu mencari pekerjaan. Berikut penulis ingin merekomendasikan kepada kamu website untuk mencari pekerjaan bagi seorang UI UX Designer. LinkedIn Jobs Lowongan pekerjaan UI UX Designer di LinkedIn LinkedIn saat ini menjadi platform yang wajib dimiliki oleh profesional terutama kamu yang baru ingin mencari pekerjaan. Pada LinkedIn terdapat fitur jobs yang terintegrasi yang disebut dengan LinkedIn Jobs. Platform ini menyediakan berbagai lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan di seluruh dunia. Dengan menggunakan LinkedIn Jobs, kamu dapat mencari pekerjaan berdasarkan lokasi, kategori, tingkat pengalaman, dan kata kunci tertentu. LinkedIn Jobs memungkinkan pengguna untuk membuat profil lengkap, mengikuti perusahaan, dan terhubung dengan profesional di bidang yang sama. Selain itu, LinkedIn Jobs juga menyediakan fitur pencocokan pekerjaan yang sesuai dengan profil pengguna, mengirimkan pemberitahuan pekerjaan terbaru, dan merekomendasikan lowongan pekerjaan yang relevan dengan pengalaman dan keterampilan kamu. Glassdoor Lowongan pekerjaan UI UX Designer di Glassdoor Glassdoor adalah sebuah situs web yang memungkinkan para pengguna untuk mencari informasi tentang perusahaan, termasuk ulasan dari karyawan saat ini dan mantan karyawan, gaji, proses wawancara, serta pertanyaan wawancara yang sering ditanyakan oleh perusahaan tertentu. Situs ini juga menyediakan informasi tentang lowongan pekerjaan yang tersedia di berbagai perusahaan. Selain itu, Glassdoor juga menyediakan data gaji dan penggajian yang terperinci, sehingga para pencari kerja dapat mengetahui gaji rata-rata untuk posisi yang mereka cari dan perbandingan gaji di berbagai perusahaan. Fitur ini membantu pencari kerja untuk menentukan gaji yang realistis untuk posisi yang mereka lamar. Indeed Lowongan pekerjaan UI UX Designer di Indeed Indeed menjadi salah satu situs yang diminati banyak jobseeker karena menyediakan layanan pencarian lowongan kerja dan memungkinkan para pengguna untuk mencari lowongan kerja berdasarkan kategori yang diinginkan. Indeed mengumpulkan lowongan kerja dari berbagai sumber, termasuk situs web perusahaan, portal lowongan kerja, dan agen perekrutan. Kamu dapat mencari lowongan kerja yang sesuai dengan kriteria mereka, membuat profil Indeed, dan mengirimkan lamaran langsung ke perusahaan melalui situs web tersebut. Selain itu, Indeed juga menyediakan berbagai sumber daya untuk membantu para pencari kerja dalam mencari pekerjaan, termasuk artikel tentang strategi pencarian kerja, tips wawancara, dan tips untuk menulis resume yang efektif. Dribbble Jobs Lowongan pekerjaan UI UX Designer di Dribbble Jobs Berbeda dengan tiga website sebelumnya, Dribbble Jobs adalah sebuah platform pencarian kerja khusus untuk para desainer dan kreatif di bidang digital. Dribbble Jobs menyediakan berbagai lowongan pekerjaan untuk desainer grafis, desainer produk, desainer UX/UI, ilustrator, animator, fotografer, dan profesional kreatif lainnya. Lowongan pekerjaan ini ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan besar, startup, dan agensi kreatif di seluruh dunia. Dribbble Jobs memungkinkan para pengguna untuk membuat profil lengkap, mengunggah portofolio kreatif mereka, dan mengikuti perusahaan yang mereka minati. Jika kamu sudah memasang portofolio di Dribbble, kamu dapat mengintegrasikannya dengan profil Dribbble Job kamu. Dengan begitu, recruiter dapat dengan mudah melihat portofolio kamu tanpa harus beralih ke platform Dribbble. Behance Lowongan pekerjaan UI UX Designer di Behance Sama halnya dengan Dribbble Jobs, Behance juga merupakan platform kreatif yang memungkinkan para desainer, seniman, dan kreatif lainnya untuk memamerkan portofolio mereka secara online. Platform ini merupakan bagian dari Adobe Creative Cloud dan menyediakan fitur untuk mengunggah dan membagikan karya kreatif, terhubung dengan profesional kreatif lainnya, dan mencari inspirasi kreatif. Behance menyediakan berbagai kategori karya kreatif, seperti desain grafis, desain produk, desain web, ilustrasi, animasi, fotografi, dan lain sebagainya. Pengguna Behance dapat mengunggah karya mereka, menambahkan deskripsi dan informasi tentang proyek, serta memperlihatkan proses pembuatan karya tersebut. Behance juga menyediakan fitur untuk membagikan karya kreatif ke jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn, serta menyediakan fitur untuk mengirimkan pesan langsung kepada pengguna lain. Suasana rapat tim UI UX Designer Nah itu dia penjelasan terkait UI UX Designer dan website rekomendasi dari penulis untuk kamu yang tertarik berkarir menjadi UI UX Designer. Jika kamu ingin meraih gaji yang kompetitif sebagai UI UX designer, tingkatkan keterampilan kamu, kumpulkan pengalaman kerja, tingkatkan portofolio, dan pertimbangkan lokasi kerja yang tepat. Dengan kerja keras dan kesabaran, kamu dapat meraih kesuksesan dalam karir sebagai UI UX designer. Tunggu apalagi, segera persiapkan diri kamu untuk menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat terutama trend terhadap media dan produk digital. UI UX Designer mungkin bisa menjadi opsi kamu untuk menjadikan peluang karir atau sekedar untuk menyalurkan hobi. Kamu juga perlu mengasah kemampuan interpersonal karena UI UX designer sering bekerja dalam tim yang terdiri dari anggota tim yang berbeda seperti desainer visual, pengembang web, manajer produk, dan lain-lain. Dengan begitu kamu dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik bersama anggota tim yang berbeda dan membantu kamu membangun hubungan kerja.

Kelas Mengenal Prototype Pada Design dan Software Development di BuildWithAngga

Mengenal Prototype Pada Design dan Software Development

Apabila kamu bekerja sebagai designer, developer, atau marketer di perusahaan IT. Tentunya kamu sudah tidak asing dengan yang namanya prototype, kita akan coba membahas apa itu prototype serta manfaat membangun sebuah prototype. Ketika memiliki sebuah ide yang kita pikir dapat membantu jutaan manusia di dunia, misalnya sebagai contoh ingin membantu orang-orang menemukan taksi terdekat secara online melalui smartphone kesayangan, maka sebelum mengerjakan koding, bisa dimulai membuat sebuah prototype terlebih dahulu untuk digunakan usability-testing dengan calon pengguna aplikasi. Mengenal apa itu prototype Hadirnya prototype dapat memberikan manfaat besar bagi kesuksesan perusahaan, karena prototype ini adalah sebuah rancangan awal dari aplikasi atau website yang akan dibangun oleh tim designer dan developer. Prototype memiliki fitur-fitur utama dari produk yang nantinya akan digunakan oleh target pengguna oleh perusahaan tersebut. Setelah prototype selesai dilakukan uji coba maka perusahan akan mendapatkan feedback bermanfaat bisa meningkatkan prototype tersebut. Manfaat utama membuat prototype Startup atau perusahaan yang tidak memiliki budget besar memilih untuk membangun prototype terlebih dahulu dibandingkan harus final product, berikut adalah penjelasannya. Hemat waktu dan budget perusahaan Prototype dari projek website atau aplikasi tidak membutuhkan usaha dan budget besar untuk dapat diselesaikan, bahkan biasanya tim designer hanya mendesain wireframe sederhana, nantinya akan dijadikan sebagai prototype untuk usability-testing. Less effort, easy to modify Wireframe dan prototype hanya dijadikan sebagai acuan utama inti projek, apabila ada kesalahan yang perlu diperbaiki maka tidak membutuhkan usaha besar, hanya cukup diubah saja pada software design yang digunakan misalnya Figma. Minimum viable product (MVP) Perusahaan ingin memvalidasi ide bisnis mereka melalui prototype, pada prototype ini biasanya sering disebut sebagai minimum viable product. Jika prototype tersebut dibangun lalu hasilnya berhasil dan memberikan traction tinggi, maka perusahaan siap berinvestasi lebih besar untuk mengembangkan prototype tersebut. Presentasi kepada investor Prototype telah dibuat dengan baik dan memberikan traction yang tinggi, maka prototype tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan investasi besar oleh venture capital. Tanpa adanya prototype maka venture capital tidak tertarik berinvestasi pada perusahaan kita. Beberapa contoh prototype Pahami prototype menjual berikut bisa kita buat sebagai designer atau developer dalam membantu perusahaan memvalidasi ide bisnis mereka sebelum mendapatkan investasi besar. Paper prototype contoh paper prototype aplikasi mobile Paper prototype sering dibuat ketika meeting bersama dengan stakeholder dan C-Level pada perusahaan, paper prototype sangat cocok apabila kita tidak memiliki banyak waktu dan ingin fokus kepada core projek tersebut. Low-fidelity prototype Setelah membuat paper prototype biasanya atasan meminta dilanjutkan ke software design seperti Figma, kita dapat mendesain low-fidelity prototype menggunakan Figma dengan mudah lalu dibagikan kepada stakeholder projek tersebut. High-fidelity prototype Pada high-fidelity prototype designer dapat memberikan sentuhan visual design yang menarik seperti segi warna, typography, margins, paddings, animation, dan lainnya. Biasanya high-fidelity prototype digunakan untuk usability-testing kepada calon target pengguna. contoh high-fidelity prototype untuk usability-testing Kesimpulan membuat dan memiliki prototype Bisnis tidak selalu naik, pasti akan turun juga. Perusahaan wajib melakukan research and development pada ide-ide bisnis terbaru, lalu bisa dieksekusi dengan cara membuat prototype demi menghemat waktu dan budget. Namun perlu diingat juga ketika design prototype, perlu diperhatikan UI UX design prototype tersebut demi mendapatkan hasil yang baik setelah melakukan usability-testing dengan prototype tersebut. Well, good luck dalam membuat protoype.

Kelas Perbedaan Graphic Designer dan UI Designer di BuildWithAngga

Perbedaan Graphic Designer dan UI Designer

Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan dari seorang Graphic Designer dengan UI Designer. Masih banyak yang belum tahu perbedaan dari kedua pekerjaan tersebut, meskipun sama-sama bekerja dalam hal visual, kedua pekerjaan itu sangatlah berbeda terutama tujuan dari desain mereka. Seorang UI Designer mendesain visual untuk mempermudah pengguna menggunakan sebuah produk yaitu website ataupun aplikasi, sedangkan Graphic Designer mendesain visual untuk menyampaikan pesan dari sebuah produk kepada pengguna atau biasa disebuat juga sebagai branding. Perbedaan Graphic Designer dan UI Designer Selain tujuan tersebut, ada juga beberapa perbedaan dari kedua pekerjaan tersebut, antara lain: 1. Tools Yang Digunakan Tools yang digunakan designer | Photo by UX Store Selain tujuan mendesain, tools yang digunakan seorang Graphic Designer dan UI Designer juga berbeda meskipun mungkin ada beberapa tools yang memang bisa digunakan untuk keduanya, namun tujuan dari penggunaan tools tersebut berbeda. Untuk tools yang digunakan seorang Graphic Designer adalah: 1. Adobe PhotoshopUntuk mengedit, memanipulasi ataupun memberi efek pada foto atau gambar. 2. Adobe IllustratorUntuk membuat ilustrasi berbasis vector. 3. Adobe InDesignUntuk mengatur layout desain majalah, buku, poster, atau brosur. 4. ProcreateUntuk membuat 'lukisan' ilustrasi dengan teknik freehand drawing terutama untuk pengguna iPad. 5. Affinity DesignerUntuk membuat ilustrasi berbasis vector. Alternatif dari aplikasi Adobe Illustrator. 6. CorelDRAWUntuk membuat gambar 2D (ilustrasi, logo, icon) bahkan bisa untuk mendesain brosur, poster, dan undangan (media cetak). Sedangkan, tools yang digunakan seorang UI Designer antara lain: 1. FigmaUntuk mendesain user interface dan juga membuat prototype nya. 2. SketchUntuk mendesain user interface dan juga membuat prototype nya. 3. Adobe XDUntuk mendesain user interface dan juga membuat prototype nya. 4. FramerUntuk membuat prototype dari desain UI yang sudah dibuat. 5. PrincipleUntuk membuat prototype dari desain UI yang sudah dibuat. Khusus untuk pengguna Mac. 6. ProtopieUntuk membuat interaction design atau prototype dari desain UI yang sudah dibuat. 2. Workflow Workflow designer | Photo by Will Porada Workflow atau alur kerja seorang Graphic Designer dan UI Designer juga berbeda. Untuk alur kerja seorang Graphic Designer yaitu: Menyiapkan tools desain yang diperlukan (peralatan & software/aplikasi)Membuat konsep dari segala informasi yang diberikan oleh klienMengilustrasikan konsep dalam bentuk sketsa/draft secara individu atau bersama timMemilih warna, gambar, dan font yang akan digunakanUntuk project tertentu perlu berkoordinasi juga dengan pihak luar seperti agensi, percetakan, dan/atau pihak yang diajak bekerjasamaMelakukan diskusi dengan klien untuk progress project desainMempresentasikan ‘hasil karya’ yang sudah dikerjakan kepada klien. Sedangkan alur kerja seorang UI Designer pada umumnya adalah sebagai berikut: Membuat wireframe → Membuat gambaran kasar dari tampilan tiap halaman website atau aplikasi mobile (Optional: jika dalam satu tim tidak ada seorang UX Designer).Membuat style guide dan menyiapkan assets → Menentukan warna, tipografi, membuat komponen, ikon, logo, illustrasi, dsb. (Optional: jika klien atau tim belum menyediakan style guide dan asset yang dibutuhkan).Mendesain visual → Mendesain tampilan tiap halaman website atau aplikasi mobile sesuai dengan wireframe dan menggunakan style guide dan asset yang sudah disediakan.Membuat prototype → Membuat simulasi hasil desain website atau aplikasi mobile untuk diujicoba dan dievaluasi. 3. Alur Belajar Alur belajar designer | Photo by Unseen Studio Untuk alur belajar seorang Graphic Designer dan UI Designer cukup berbeda tetapi memiliki kemiripan untuk hal-hal yang dasar yang perlu diketahui dalam membuat project visual. Alur belajar atau langkah-langkah untuk menjadi UI Designer umumnya sebagai berikut: Pelajari design basic atau dasar desain → Belajar tentang prinsip-prinsip dasar desain seperti Contrast, Repetition/Rhytm, Alignment, dan Proximity (CRAP). Belajar tentang elemen visual seperti Typography, Colors, Shapes dan elemen visual lainnya.Pelajari tools UI Design → Belajar semua tools atau aplikasi yang biasa digunakan seorang UI Designer lalu master tools tersebut. Untuk saat ini Figma merupakan salah satu tools yang perlu kita pelajari.Cari sumber referensi → Agar kita selalu update tentang tren desain dan juga sebagai inspirasi untuk desain kita selanjutnya. Sumber referensi dapat kita temukan di web seperti Dribbble dan Behance.Ikut komunitas → Ikutlah komunitas desain untuk menambah koneksi dan sekaligus untuk meminta feedback tentang desain yang sudah kita buat agar kita semakin berkembang dan menjadi lebih baik sebagi seorang UI Designer .Ikut online course atau bootcamp → Ini merupakan langkah optional, namun dengan mengikuti online course ataupun bootcamp kita lebih mudah untuk mendapatkan akses menemukan mentor dan relasi, dan juga hasil belajar dari course atau bootcamp tersebut dapat langsung kita terapkan di dunia kerja. Sudah banyak platform yang menyediakan course ataupun bootcamp untuk menjadi UI Designer salah satunya kalian bisa mengunjungi website Buildwith Angga (BWA). Dan alur belajar untuk menjadi Graphic Designer umumnya sebagai berikut: Pelajari dasar desain → Graphic Designer perlu belajar berbagai elemen di dalam grafis. Beberapa elemen tersebut mencakup pemilihan warna, tipografi, simbol, serta grid system.Cari Sumber Referensi → Memilih dan mencari apa saja yang dapat dijadikan sumber referensi desain mulai dari majalah cetak, media sosial, Dribbble, Behance atau Pinterest. Lalu kumpulkan desain-desain yang menginspirasi.Pelajari Tools Graphic Design → perlu menguasai tools yang diperlukan untuk menunjang karier graphic design. Para graphic designer biasa memanfaatkan tools seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Procreate, atau Corel Draw.Bedah Proses Desain → Bedah proses desain perlu dilakukan untuk belajar dan menambah skill menjadi graphic designer, setelah mengumpulkan desain-desain yang menarik & menginspirasi, kalian perlu membedah satu per satu desain tersebut, mulai dari warna yang digunakan, simbol-simbol yang dimasukkan, hingga proses pembuatan desainnya.Ikut Komunitas → Ketika belajar graphic design secara otodidak tanpa adanya ‘guru’ kita perlu ikut komunitas untuk menambah koneksi sekaligus untuk meminta feedback tentang desain yang sudah kita buat.Ikut Online Course → Ini merupakan langkah optional, namun dengan mengikuti online course kita lebih mudah untuk mendapatkan akses menemukan mentor dan relasi, serta alur belajar yang lebih terarah sesuai dengan roadmap untuk menjadi seorang Graphic Designer. 4. Cara Mencari Project Freelance Mencari project freelance | Photo by Bram Naus Ada banyak opsi untuk berkarir sebagai Graphic Designer dan UI Designer, yaitu bekerja di agensi/studio, startup, perusahaan besar, dan freelance. Di artikel ini akan membahas bagaimana menjadi freelancer Graphic Design dan UI Designer dan bagaimana seorang freelancer mendapatkan project freelance. Untuk mendapatkan project freelance biasanya seorang Graphic Designer dan UI Designer membagikan hasil karya desain mereka di beberapa platform desain maupun sosial media seperti Dribbble, Behance, Instagram maupun Facebook. Namun ada beberapa website yang biasa digunakan untuk mencari project freelance seperti Upwork, Fiver, Freelancer, 99designs, dan masih banyak platform freelance lainnya. Kesimpulan Profesi sebagai Graphic Designer dan UI Designer secara umum mungkin terlihat sama dikarenakan sama-sama bekerja dalam hal visual, namun jika kita teliti kembali, banyak sekali perbedaan dari dua profesi tersebut baik dari tujuan, tools yang dipakai, worklfow, alur belajar, dan cara untuk mencari sebuah project freelance. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan bagikan artikel ini jika bermanfaat dan baca artikel kita yang lain ya.. 👋