Akses kelas selamanya

Ambil Promo
flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas Waktu Yang Tepat Untuk Memutuskan Untuk Menjadi Freelancer di BuildWithAngga

Waktu Yang Tepat Untuk Memutuskan Untuk Menjadi Freelancer

Saya sering mendapatkan pertanyaan terkait kapan sih waktu yang tepat untuk kita berkari sebagai seorang Freelancer? well jawabannya adalah secepat mungkin, mengapa demikian? cek beberapa alasan berikut. The New Freedom Ketika kamu jadi seorang Freelancer maka kamu akan mendapatkan beberapa kebebasan yang tidak didapatkan oleh mereka pekerja kantoran (full-time), yaitu adalah: Bebas dalam memilih waktu kerja, siang atau malamBebas untuk mengerjakan projek apa saja, ini cocok untuk mental healthDan juga bebas untuk menentukan harga dari value yang kita berikan kepada klien Oleh karena itu, jika kamu memang memiliki komitmen yang tinggi untuk memulai menjadi seorang Freelancer, lakukan saat ini juga, dengan konsisten dan penuh kesabaran. Sebelum Kamu Memutuskan Untuk Jadi Freelancer Ada beberapa persiapan penting yang perlu kita lakukan sebelum terjun payung menjadi seorang Freelancer, hindari beberapa kesalahan terbesar saya sehingga kamu bisa lebih cepat dalam mengejar kesuksesan berkarir sebagai Freelancer. 1) Simpan Uang Untuk 1 Tahun Penting untuk memiliki emergency fund sebelum memutuskan untuk jadi Freelancer, karena kehidupan Freelancer pemula itu tidak sebaik dibandingkan mereka yang sudah punya long-term client/project. 1 tahun adalah waktu yang cukup untuk kita berjuang dalam membangun personal branding dan mengasah skills kita untuk mendapatkan klien pertama yang mungkin akan menjadi seorang klien jangka panjang. 2) Perdalam Bahasa Inggris, Wajib! Jika ingin mendapatkan biaya projek yang cukup besar maka target pasar kamu adalah orang-orang dari luar Indonesia, mereka berani membayar kita lebih mahal karena bagi mereka nilai tersebut cukup adil di negara mereka (efek dari nilai mata uang kita lebih rendah). Misalnya diminta untuk mengerjakan projek website design untuk pemesanan tiket pesawat, mungkin projek dengan harga Rp 100.000.000 terasa lebih kecil bagi mereka yang tinggal di negara Amerika, dan untuk kita yang tinggal di Indonesia maka nilai tersebut cukup besar. Bahasa Inggris juga membantu kita untuk berkomunikasi dengan mereka sehingga projek yang dikerjakan akan lebih cepat selesai dan meminimalisir kesalahan yang dapat merugikan kita dari segi tenaga, waktu dan juga reputasi. 3) Baca Buku Tentang Marketing & Business Saingan di luar sana cukup banyak, dari India yang lebih terkenal. Mereka jago sekali ketika menulis copywriting, menentukan harga, dan juga menyampaikan ide-ide yang terkait pada projek Freelance tersebut. Jika kita belum ada modal untuk membeli buku, pelajari beberapa hal tersebut di Medium karena sudah tersedia jutaan artikel terkait hal marketing dan juga business yang dapat kita pelajari dan praktekkan untuk meningkatkan karir kita sebagai Freelancer. Kesuksesan Dibangun Dari Persiapan Yang Baik dan Kesempatan Yang Ada Kesempatan saja tidak cukup, oleh karena itu kita perlu menyiapkan diri kita lebih baik lagi dengan fokus kepada 3 hal di atas. Well, semoga bisa bermanfaat dan bila ada pertanyaan terkait Freelancer boleh DM aja melalui Instagram BuildWith Angga.

Kelas 5 Langkah Mudah Membuat Aplikasi Android di BuildWithAngga

5 Langkah Mudah Membuat Aplikasi Android

Meningkatnya penggunaan aplikasi Android, tidak luput dengan peningkatan pengguna smartphone beberapa tahun belakangan ini. Berdasarkan data dari Statista tahun 2020, pengguna smartphone meningkat sebanyak 89% Fungsionalitas yang dimiliki setiap aplikasi saat ini juga bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektor yang ada di Indonesia. Hampir semua sektor baik itu kesehatan, bisnis, keuangan, properti, dan lainnya berlomba-lomba membuat aplikasi untuk memudahkan pekerjaan. Dari pembuatan aplikasi ini juga meraup banyak keuntungan ketika sudah terpublikasi di App Store maupun Playstore. Maka tak heran, saat ini orang-orang mulai berlomba untuk membuat aplikasi Android karena profitnya yang cukup besar. Namun, dalam membuat aplikasi juga tidak mudah. Perlu melalui proses yang cukup kompleks agar aplikasi dapat bermanfaat untuk masyarakat dan diterima oleh market. 1) Menentukan Konsep Aplikasi Dalam menentukan konsep aplikasi juga butuh berdiskusi dengan tim. Sebelum memulai proses pengerjaan aplikasi, kamu harus menentukan aplikasi apa yang ingin kamu buat beserta tujuannya. Kira-kira digunakan untuk apakah aplikasimu ini? apa impactnya untuk masyarakat? solusi apa yang tercipta dengan adanya aplikasimu ini? target market seperti apa yang ingin dituju? bagaimana strategi marketingnya agar lebih mudah menggait user? Ide tersebut perlu kamu gambar untuk memberikan presentasi yang lebih solid, detail, dan luas. 2) Melakukan Research dan Membuat Wireframe Salah satu tahapan dalam pembuatan aplikasi yang tidak boleh terlewatkan adalah UX Research. Tahapan selanjutnya yang wajib dilakukan setelah menentukan konsep aplikasi adalah melakukan UX Research. Tujuan utama dilakukannya UX Research adalah mengenal calon pengguna, memahami kebutuhan pengguna, dan membangun fitur yang sangat dibutuhkan oleh pengguna. Pada proses UX Research ini, kamu bisa melakukan survey dengan memberikan beberapa poin pertanyaan untuk menambah insight dan data dari calon pengguna yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. Membuat wireframe agar proses design dan visualisasi ide lebih terarah. Setelah mendapatkan semua data tersebut, kamu bisa memulai membuat wireframe. Wireframe adalah gambar rangka dengan fokus pada penataan konten dan fungsionalitas suatu screen aplikasi. Pada tahapan ini Designer harus memperhatikan kebutuhan user beserta user flow agar menciptakan UX yang baik. Bila wireframe dibangun dengan baik oleh sang Designer dan penyampaiannya kepada rekan lain (Stakeholder, Developer, UX Designer) berjalan lancar, proses pengembangan aplikasi tentunya menjadi lebih hemat uang dan waktu. 3) Membuat Front-End dan Back-End Aplikasi Front-End adalah design aplikasi yang nampak oleh pengguna. Fokus utama Front-End Developer berada di “sisi pengguna” yang berarti setiap bagian dari aplikasi dapat berinteraksi langsung dengan pengguna. Pekerjaan ini mencakup tata letak, warna, design hingga user behaviour. Back-End memerlukan pemahaman yang luas dalam beberapa bahasa pemrograman. Back-End adalah mesin (program) yang bekerja di dalam sebuah aplikasi yang berhubungan dengan server (contohnya pada situs atau cloud) dan database. Jadi, peran Back-End dalam suatu aplikasi adalah merancang alur aplikasi, mengatur keamanan aplikasi serta melakukan perancangan database. 4) Melakukan Testing Proses testing penting dilakukan untuk memastikan kelayakan penggunaan aplikasi. Testing merupakan contoh implementasi dari Quality Assurance. Salah satu tujuan dari testing yaitu untuk melakukan uji coba kelayakan produk aplikasi sebelum digunakan oleh pengguna. Pada proses ini, kamu akan menguji coba aplikasimu untuk melihat apakah Back-End berfungsi dengan baik terhadap Front-End (user interface) yang sudah dibuat. 5) Rilis Aplikasi Setelah melakukan testing kelayakan aplikasi, perilisan aplikasi bisa dilakukan. Setelah melalui proses uji coba kelayakan aplikasi, kamu sudah bisa mempublikasikan aplikasi buatanmu. Kamu dapat merilis aplikasi Android dengan beberapa cara. Biasanya, aplikasi dirilis melalui marketplace aplikasi seperti Google Playstore (untuk Android) dan App Store (untuk iOS), tetapi kamu juga dapat merilis aplikasi di situsmu sendiri atau dengan mengirimkan aplikasi langsung kepada pengguna. Tentu saja setelah tahap publikasi masih ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan jika kamu ingin aplikasimu terus berkembang. Salah satu caranya adalah dengan melakukan update fitur aplikasi secara berkala. Dengan adanya update fitur, pengguna biasanya akan lebih loyal dalam menggunakan aplikasimu. Nah, apakah kamu sudah siap untuk membuat aplikasi Android buatanmu sendiri? semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan kamu gambaran terkait pembuatan aplikasi dengan baik ya!🙌😉

Kelas Cara Angga Memulai Freelance Untuk Pemula - Interview Angga di BuildWithAngga

Cara Angga Memulai Freelance Untuk Pemula - Interview Angga

Menjadi seorang Freelancer dapat memberikan kebebasan yang cukup banyak untuk diri kita, misalnya kita bebas milih kerja dengan siapa, dibayar berapa, dan kerja di mana. Kebebasan ini biasanya dibutuhkan oleh mereka yang bekerja kreatif, contohnya graphic designer, website designer, atau SEO specialist. Kita akan belajar untuk memulai Freelancer khusus pemula dari ahlinya itu Angga, seorang Freelancer Product Designer yang telah bekerja lebih dari 100 klien dari seluruh negara, bukan cuma Indonesia saja. Q1: Halo mas Angga, sedang sibuk apa belakangan ini? Saya sedang memperbesar perusahaan edukasi yang telah saya bentuk untuk membantu orang-orang yang ingin belajar website design, product design, mobile app development, dan lainnya. Saya ingin mereka memiliki sumber belajar yang tepat dengan biaya lebih terjangkau, Sehingga ketika mereka belum ada biaya kuliah maka mereka bisa belajar di BuildWith Angga. Q2: Apa saja yang perlu dilakukan sebagai orang yang ingin memulai Freelance? Well, pertama adalah wajib punya skills yang bisa dikerjakan secara remote atau dari mana saja, karena tujuan utama Freelance itu ya bisa kerja dari mana saja. Beberapa skills di antaranya dengan bayaran tinggi adalah: UI designerUX designerSEO SpecialistWebsite DesignerBackend DeveloperData ScientistMobile App DeveloperCopywriter Jika sudah memiliki skills tersebut, tinggal perbanyak saja portfolio dan networking dengan Freelancer lainnya yang mungkin nanti akan memberikan pintu untuk kita mendapatkan projek Freelance pertama. Q3: Bagaimana meningkatkan personal branding kita untuk menarik klien pertama? Biasanya saya riset dulu projek apa yang sedang naik daun, misalnya aplikasi-aplikasi seperti Gojek, AirBnb, atau Cryptocurrency. Dari situ saya coba ngerjain projek latihan yang terkait pada aplikasi tersebut, dan juga biasanya saya menambahkan beberapa improvement sehingga ini dapat melatih cara saya berpikir sebagai seorang product designer. Baik, kurang lebih seperti itu yang bisa kita dapatkan untuk Interview kali ini. Jika kamu punya pertanyaan yang lebih mendalam boleh request langsung ke Instagram BuildWith Angga agar kami buatkan untuk sesi selanjutnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Kelas 3 Plugin Unggulan Figma Untuk Belajar UI/UX Design di BuildWithAngga

3 Plugin Unggulan Figma Untuk Belajar UI/UX Design

Bekerja lebih cepat dan produktif untuk menghasilkan projek yang lebih baik adalah impian semua UI/UX designer, kali ini kita akan coba bagikan 3 plugin Figma yang sering digunakan oleh top designers around the world, let's go. Plugin Wireframer di Figma Sering kita mengerjakan projek dimulai dari tahap pembuatan wireframe, namun mengerjakan sesuatu yang berulang adalah hal yang membosankan. Dengan menggunakan plugin Wireframer pada software Figma, maka kita tidak perlu membuat bagian-bagian pada website atau mobile desgin dari awal, tinggal pake yang sudah tersedia dan modifikasi saja. Plugin ProtoFlow di Figma Membuat sebuah prototype yang akan digunakan untuk usability-testing pada design process seperti Design Thinking atau Design Sprint kini menjadi lebih cepat dengan Plugin ProtoFlow yang tersedia pada Figma saat ini. Feather Icons di Figma Icon adalah bagian yang penting pada sebuah user-interface design, Icon dapat membuat tampilan website atau mobile app kita terlihat lebih menarik, Icon juga dapat memberikan emotional effect pada pengguna. Membuat Icon agak tricky untuk kita yang tidak pandai gambar, oleh karena itu Feather Icons sangat wajib kita install pada projek Figma kita untuk mempermudah kita menambahkan icon pada menu navigation, header, atau di dalam sebuah button. Summary for you Jika mengejar deadline maka tidak perlu panik, cukup gunakan ketiga plugin Figma di atas yang sudah kami bagikan sehingga kamu bisa bekerja lebih baik, cepat, dan produktif sebagai seorang UI/UX designer pemula atau expert. Goodluck ya.

Kelas 3 Keuntungan Menggunakan Software Figma Sebagai UI/UX Designer di BuildWithAngga

3 Keuntungan Menggunakan Software Figma Sebagai UI/UX Designer

Figma telah dikategorikan menjadi software design yang cukup popular karena dikenal dari fitur-fitur canggih serta kemudahan menggunakan software tersebut. Jika kamu sudah pernah menggunakan Adobe XD atau Sketch, maka ketika menggunakan Figma bakalan lebih terasa lebih mudah lagi dari kedua software tersebut. Kali ini, kita mau sharing nih beberapa manfaat yang bisa kita rasakan saat ini juga ketika menggunakan Figma sebagai UI/UX atau graphic designer. Gratis digunakan, bahkan untuk projek komersil, makin cuan deh Yes, Figma menyediakan beberapa paket yang berbayar, namun untuk kita yang belum punya modal maka bisa menggunakan Figma secara gratis, dan paket gratis ini bisa kita gunakan untuk tujuan mengerjakan projek yang berbayar, misalnya dari klien atau perusahaan. Tapi nanti ketika kita sudah menghasilkan uang, lebih baik upgrade ke paket yang berbayar ya untuk mendapatkan kemudahan bekerja lebih baik lagi, ya sekalian kita bayar balas budi kepada developer dan designer yang telah membangun software Figma. Plugin apa aja ada, sehingga kerja bisa lebih ngebut lagi wuzz wuzz, supafast! Well, begini enaknya menggunakan Figma untuk menyelesaikan projek design website atau mobile app, Figma telah dibentuk oleh komunitas yang kuat, mereka juga sering menyediakan plugin canggih sehingga kita bisa lebih cepat dalam bekerja. Resources belajar Figma itu banyak banget, bikin skills kita makin up to date Untuk kita yang baru memulai untuk menggunakan Figma, jika kita baru pindah dari software Adobe XD atau Sketch, maka kita tidak perlu khawatir. Karena di luar sana banyak sekali resources untuk mempelajari Figma. Kami, BuildWith Angga, juga saat ini menyediakan puluhan kelas gratis yang membahas UI/UX design, dan banyak dari kelas-kelas online tersebut menggunakan software Figma. Pokoknya, progress belajar kamu jadi lebih terarah dari pada sebelumnya. Well, begitulah beberapa manfaat utama ketika menggunakan software Figma, untuk yang masih ragu maka silahkan langsung cobain aja, dijamin deh gak akan lari kepada software-software design lainnya.

Kelas Lowongan Magang Junior Flutter Developer (WFA & Dibayar) di BuildWithAngga

Lowongan Magang Junior Flutter Developer (WFA & Dibayar)

Goals Sebagai Junior Flutter Developer, kamu akan lebih sering latihan slicing dari Figma ke Flutter yang telah disediakan oleh designer di BuildWith Angga. Hal ini sangat baik untuk meningkatkan keahlian kita sebagai UI engineer. Responsibilities Belajar dari kelas Premium untuk memperdalam keahlian Flutter DeveloperMelakukan slicing design-design di Figma ke bentuk mobile app (Flutter)Mempelajari tools terbaru yang terkait dari Flutter (belajar dan dibayar oleh BWA) Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSering menggunakan software Figma dan FlutterSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 3Fresh graduate (kuliah) boleh applySudah mengikuti minimal 1 kelas Premium Benefits Dipinjamkan MacBook Pro M1Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang kompensansi/jajan bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Untuk mengikuti program magang maka anda wajib menyelesaikan challenge sederhana dari kami, hal ini sebagai bentuk bahwa anda memang serius dengan program magang Junior Flutter Developer Download file Figma pada link shaynakit.com/details/moviez-streamingLakukan proses Slicing kedua halaman tersebut kepada projek FlutterUpload di repository Github anda secara publik How to Apply Siapkan Resume (CV) & Hasil test (berupa link GitHub public ) dengan rapihIsi subject email dengan Magang Jr. Flutter 2022/23Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 11 September dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat.

Kelas 3 Rekomendasi Kelas Online Gratis Untuk Belajar Figma & UI/UX Design di BuildWithAngga

3 Rekomendasi Kelas Online Gratis Untuk Belajar Figma & UI/UX Design

Figma adalah software design yang dapat digunakan secara gratis, terlebih lagi ketika kamu ingin belajar menjadi seorang UI/UX designer di tahun 2022 atau 2023 mendatang. BuildWith Angga telah menyediakan beberapa kelas online gratis untuk belajar Figma dan UI/UX design mulai dari awal sampai dapat memiliki portoflio pribadi. Belajar Design Style Guide Menggunakan Figma Style guide sangat penting untuk dipelajari oleh pemula, karena kita bisa memahami komponen apa saja yang tersedia pada product design. Hal ini dapat membuat kita menjadi seseorang UI/UX designer yang lebih professional. Bikin Wireframe dan Visual Design Menggunakan Figma Setelah memahami style guide di dalam product design, kita bisa latihan untuk membuat wireframe sederhana yang nantinya akan dijadikan design aplikasi. Pada kali ini kita akan menggunakan software Whimsical dan Figma untuk mempelajarinya. Tingkatkan Skills Figma Kita, Belajar Design Website Dari Workshop Gratis Workshop kali ini menantang kita untuk design sebuah website Charity untuk menampung dana yang akan digunakan untuk membantu orang yang belum beruntung, terutama di bidang pendidikan. Mulai dari awal menggunakan Figma, sampai bisa memiliki portfolio yang bisa digunakan sebagai modal bekerja. Alright, are you ready? Figma dapat menjadikan diri kita sebagai seseorang designer yang hebat. Graphic designer, product designer, ui/ux, illustration designer, semua bisa kita capai hanya menggunakan Figma. Baik, silahkan pelajari beberapa kelas online rekomendasi untuk belajar Figma secara gratis di BuildWith Angga.

Kelas Lowongan Magang UI Design (WFA) di BuildWithAngga

Lowongan Magang UI Design (WFA)

Goals Membantu Product Designer dalam membangun aplikasi/website yang mudah digunakan dan terlihat menarik di mata pengguna, sehingga pengguna jadi lebih nyaman ketika menggunakan dan menghabiskan lebih banyak waktu pada produk tersebut. Responsibilities Mendesain tampilan visual bedasarkan wireframeMembuat prototype sederhanaBekerja sama dengan develop pada tahap slicing Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSering menggunakan software FigmaSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 3Fresh graduate (kuliah) boleh applySudah mengikuti minimal 1 kelas Premium (untuk memastikan bahwa kamu telah terbiasa menggunakan fitur-fitur di website BWA). Benefits Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang kompensansi/jajan bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Kerjakan visual design (color, typography, layout, etc) pada wireframe yang sudah kami sediakan di bawahGunakan referensi design berikut https://dribbble.com/buildwithangga/collections/5358948-ux-protoSiapkan link projek Figma yang dapat diakses secara publik Wireframe How to Apply Siapkan Resume (CV) & Hasil test (berupa link Figma public ) dengan rapihIsi subject email dengan Magang UI Designer 2022/23Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 11 September dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat.

Kelas Lowongan Magang Quality Assurance (WFA) di BuildWithAngga

Lowongan Magang Quality Assurance (WFA)

Goal Software Quality Assurance sangat dibutuhkan oleh kebanyakan Startup atau perusahaan besar, menjaga sistem berjalan dengan semestinya dan berkolaborasi dengan tim product dan developer yang membangun fitur tersebut. Responsibilities Melakukan uji coba setiap adanya fitur terbaruMemeriksa fitur-fitur lama apakah berjalan dengan baikMendokumentasikan hasil kerjaan dengan rapih Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 3Fresh graduate (kuliah) boleh applySudah mengikuti minimal 1 kelas Premium (untuk memastikan bahwa kamu telah terbiasa menggunakan fitur-fitur di website BWA). Benefits Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang kompensansi/jajan bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Membuat dokumentasi sederhana menggunakan Notion.so terkait 3 fitur yang tersedia pada website BuildWith Angga. Buatlah sebuah table dengan kolom URL, Goal, Criteria, Status (lihat contoh A) Simpan sebagai .PDF Untuk list Criteria, posisikan diri kamu sebagai pengguna website BuildWith Angga, kami ingin kamu menjadi kreatif, memikirkan kemungkinan apa saja yang bakalan terjadi pada setiap URL page terkait, buatlah minimal 3 Criteria pada setiap URL-nya. Contoh A URLFungsi/GoalCriteriaStatushttps://buildwithangga.com/bootcampMenampilkan beberapa Bootcamp yang tersedia di BWA sehingga student dapat melihat secara details dan mendaftar pada Bootcamp tersebutApakah student dapat melihat konten via mobile?SUCCESSApakah student dapat melihat details dari setiap Bootcamp?SUCCESSApakah student dapat melihat video trailer dari setiap Bootcamp?FAILED How to Apply Jika sudah menyelesaikan tugas sederhana di atas, waktunya untuk apply magang software quality assurance (wfa) di BuildWith Angga. Siapkan Resume (CV) & Hasil test dengan rapihIsi subject email dengan Magang SQA 2022/23Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 11 September dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat. Informasi selengkapnya bisa DM melalui Instagram kami yaitu BuildWith Angga. Terima kasih.

Kelas Perbedaan Figma dan FigJam Untuk UI/UX Designer di BuildWithAngga

Perbedaan Figma dan FigJam Untuk UI/UX Designer

Perbandingan Antara Figma dan FigmaJam Hello People With The Spirit Of Learning! 🙌 Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai perbedaan Figma dan FigmaJam dari segi fungsionalitas, fitur dan juga cara kerjanya. Yuk simak dan kenali perbedaan antara Figma dan FigmaJam! Figma Figma merupakan salah satu aplikasi berbasis web di mana para user/contributor dapat mengubah ide-ide kreatif mereka menjadi sebuah design yang responsif dan interaktif. Design ini bisa diekspresikan melalui beberapa jenis seperti design web, aplikasi, poster, dan lainnya. Bagi UI/UX Designer, Figma biasanya digunakan untuk mendesign tampilan antarmuka (UI) untuk website maupun aplikasi mobile. Dalam Figma ini, kamu bisa berkolaborasi dengan designer lainnya untuk membuat suatu design secara bersama-sama. Ada banyak macam-macam tools di Figma ini yang akan mempermudah kamu saat mendesign, diantaranya: Menambahkan bentuk, gambar, teks, dan layers di KanvasLeft sidebar untuk melihat layer dan assets yang digunakan pada designRight sidebar untuk melihat dan menyesuaikan seperti ukuran, letak, font dan lain nya dari properti designToggle rulers dan pixel grid untuk presisi design agar lebih rapi dan sempurnaMacam-macam plugin untuk mempermudah design, seperti plugin logo, foto, live tracking map, ilustrasi, dan lain nya. source: Figma FigmaJam FigJam adalah alat kolaborasi masa kini yang inovatif untuk brainstorming ide dan solusi kreatif saat pengembangan sebuah aplikasi. Alat dari Figma ini memungkinkan tim untuk kerja sama secara real time, menuangkan ide mereka dengan banyak fitur menyenangkan dan bermanfaat seperti draw, shape, sticky note, stamp dan add text. FigmaJam bisa menjadi opsi yang tepat untuk mempermudah manajemen pekerjaan maupun tugas bersama tim kamu! 🙌😉 source: Figma Nah, apakah kamu sudah pernah menggunakan Figma dan FigmaJam? dan manfaat apa sih yang kamu dapatkan dengan menggunakan kedua tools ini? Silahkan share artikel ini jika bermanfaat untuk kamu ya!🤗 Untuk kamu yang baru mengenal Figma dan FigmaJam serta ingin mempelajari penggunaan kedua tools ini lebih dalam, kamu bisa bergabung di kelas Learn Figma For Beginner dan Mastering FigmaJam: Brainstorming to User Journey BuildWith Angga.