Perbedaan Test Scenario dengan Test Cases : 101 SQA

Hello, People With The Spirit Of Learning!

Test scenario dan Test cases merupakan tugas dan tahap perencenaan yang dilakukan oleh Software Quality Assurance.

Perbedaan test scenario dengan test cases?

Perbedaannya akan dijelaskan pada artikel di bawah ini, yuk dibaca dan disimak.

Test Scenario

Test Scenario merupakan informasi yang berisi summary scenario dari fitur yang akan dilakukan testing atau pengujian. Pada test scenario ditulis secara umum dan tidak spesifik. Sebelum melakukan testing atau pengujian, maka dilakukan pengecekan dengan melihat test scenario terlebih dahulu terkait dengan fitur apa saja yang akan dilakukan antara testing atau pengujian.

Contoh Test Scenario

  • User Sign In
  • User Access Kelas Online
  • User Access Bootcamp

Test Cases

Test Cases merupakan informasi terperinci yang berisi langkah-langkah dalam melakukan testing atau pengujian beserta dengan expectation results dan actual results dari testing. Test cases ditulis secara detail, spesifik, dan terstruktur dengan baik serta rapi dan mudah dibaca. Pada test cases terdapat beberapa bagian-bagian yang dijelaskan di bawah ini.

1.) Test ID

Test ID merupakan Id dari test cases yang ditulis dengan menggunakan kombinasi huruf dan nomor. Contoh dari test id yaitu TCU0001 TCU0002 TCU0003.

2.) Test Scenario

Test Scenario merupakan informasi yang berisi summary scenario dari fitur yang akan dilakukan pengujian atau testing. Contoh dari test scenario yakni ditampilkan sebagai berikut.

  • User Sign In
  • User Access Kelas Online
  • User Access Bootcamp

3.) Test Steps

Test Steps merupakan informasi yang berisi langkah - langkah yang dilakukan ketika pengujian atau testing dari produk software. Contoh test steps ditampilkan sebagai berikut

4.) Precondition

Precondition merupakan informasi yang berisi prasyarat yang dilakukan sebelum melakukan pengujian atau testing dari produk software. Contoh dari precondition yaitu seperti user telah mendaftarkan akun pada website BuildWith Angga dan user telah sign in pada page website BuildWith Angga.

5.) Test Description

Test Description merupakan informasi yang berisi deskripsi tujuan dari dilakukannya pengujian atau testing pada produk software. Contoh dari test description yaitu seperti untuk memastikan bahwa pengguna dapat sign in setelah memasukkan email address dan password, untuk memastikan bahwa pengguna dapat mengakses fitur Kelas Online, dan untuk memastikan bahwa pengguna dapat mengakses fitur Bootcamp.

6.) Expected Results

Expected Results merupakan informasi yang berisi hasil yang diharapkan ketika sedang melakukan pengujian atau testing pada produk software. Contoh dari expected results yaitu seperti email address dan password dapat teridentifikasi dan muncul homepage dari website BuildWith Angga. Lalu pada halaman Katalog Kelas, terdapat fitur browse by category, top 6 courses, success stories, dan fitur footer navigation bar. Pada page Bootcamp Design & Coding dan menampilkan fitur new bootcamp, why us yang berisi benefit unggulan dari bootcamp, success stories dan fitur footer navigation bar.

7.) Actual Results

Actual Results merupakan informasi yang berisi hasil yang sebenarnya dari pengujian atau testing pada produk software. Contoh dari actual results yaitu seperti email address dan password dapat teridentifikasi dan muncul homepage dari website BuildWith Angga, lalu muncul halaman Katalog Kelas yang menampilkan fitur browse by category, top 6 courses, success stories, dan fitur footer navigation bar. Pada page Bootcamp Design & Coding akan menampilkan fitur new bootcamp, why us yang berisi benefit unggulan dari bootcamp, success stories dan fitur footer navigation bar.

8.) Status (Success/Failed)

Status merupakan informasi dari hasil pengujian yaitu berupa keterangan status succes atau failed. Status success ditulis apabila pengujian berhasil sesuai dengan hasil yang diharapkan serta sukses dan status failed ditulis apabila pengujian gagal dan tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.

9.) Notes

Notes merupakan informasi catatan dan keterangan hasil pengujian yang dituliskan dalam dokumentasi. Contoh dari notes yaitu seperti penjelasan tentang bug dan error serta letak dari bug dan error dan apabila sesuai dengan yang diharapkan maka ditulis “as expected”.

Contoh Test Cases

Tabel tersebut merupakan contoh dari test cases sederhana yang diambil berdasarkan test cases pada website dari BuildWith Angga, dengan fitur yang diuji yaitu fitur Sign In, fitur Kelas Online, dan Fitur Bootcamp. Dalam test cases tersebut terdapat test id, test scenario, test steps, precondition, test description, expected results, actual results, status, dan notes yang ditulis secara sistematis dan rapi.

Kesimpulan

Jadi berdasarkan penjelasan di atas udah tahu nih perbedaan dari test scenario dan test cases. Nah, sekarang kamu berminat engga nih buat jadi Software Quality Assurance sebagai tujuan karir kamu?? Ketika kamu sudah memutuskan untuk berkarir sebagai Software Quality Assurance, pastikan kamu selalu update dengan ilmu yang terbaru ya! karena teknologi akan terus berkembang. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat 😉🙌