Akses kelas selamanya

Ambil Promo
flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas 5 Soft Skills Penting untuk Professional UI UX Designer di BuildWithAngga

5 Soft Skills Penting untuk Professional UI UX Designer

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah UI UX Designer. UI UX Designer merupakan profesi yang sedang naik daun pada saat ini. Bisa kita lihat di media sosial ataupun digital banyak perusahaan yang membuka lowongan posisi UI UX Designer. Saat kamu membuka situs tempat mencari pekerjaan seperti LinkedIn dan Indeed kamu pasti menemukan lowongan untuk profesi UI UX Designer? Jadi apa sebenarnya UI UX Designer itu? 5 Soft Skills Penting untuk Professional UI UX Designer UI UX merupakan akronim dari User Interface dan User Experience. UI berkaitan dengan segala sesuatu yang dilihat dan dirasakan oleh pengguna seperti warna, tata letak, font, dan jenis elemen lainnya yang menyusun antarmuka. Sehingga UI bertujuan untuk memberikan pengalaman visual yang menarik dan mudah dipahami oleh pengguna. Berbeda dengan UI, UX berkaitan dengan bagaimana pengalaman pengguna secara keseluruhan ketika menggunakan aplikasi atau website, termasuk dalam hal kemudahan saat penggunaan, kinerja aplikasi, keandalan, keamanan, dan kepuasan pengguna. Walaupun demikian, baik UI maupun UX adalah hal yang sangat penting. Kedua aspek ini saling berhubungan, karena tampilan visual yang menarik dari UI dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan membuat mereka ingin menggunakan produk digital atau website lebih lama. Namun, UI yang indah saja tidak cukup untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik. UX juga harus dipertimbangkan dengan baik untuk memastikan produk digital atau website mudah digunakan dan memenuhi kebutuhan pengguna. Software UI UX Designer UI dan UX menjadi dua hal yang tidak terpisahkan satu sama lain dalam pengembangan sebuah produk digital. Bahkan perusahaan biasanya langsung mencantumkan kata UI UX Designer setiap membuka lowongan pekerjaan bukan hanya UI Designer atau UX Designer. Ini berarti diperlukan seseorang yang memang menguasai kedua bidang tersebut sekaligus. Apa itu UI UX Designer? Dari pembahasan sebelumnya mungkin kamu mulai bertanya-tanya mengapa UI UX Designer saat ini menjadi salah satu profesi yang banyak dibutuhkan perusahaan. UI UX Designer sendiri memiliki arti yaitu seorang yang terlibat dalam desain UI dan UX untuk produk digital seperti website, aplikasi, perangkat lunak, dan perangkat mobile. Profesi ini umumnya bertanggung jawab untuk memastikan produk digital yang mereka kembangkan mudah digunakan dan menarik bagi pengguna. UI UX Designer dikenal dengan seseorang yang memiliki nilai estetik. Mengapa demikian? Karena dalam menggeluti bidang ini tentunya membutuhkan aspek seni yang baik untuk menghasilkan sebuah desain yang tidak hanya user friendly namun juga menarik secara visual. Tools yang dipakai untuk design seorang UI UX Designer Berikut penulis rangkum beberapa tugas atau tanggung jawab seorang UI UX Designer. Membuat tampilan visual (UI Design) dari produk digital, termasuk memilih warna, font, dan layout yang sesuai dengan brand atau image yang ingin disampaikan.Mengembangkan user flow, yakni mengatur bagaimana user akan berinteraksi dengan produk digital secara visual, meliputi navigasi, fitur-fitur, dan interaksi lainnya.Mengumpulkan feedback dari pengguna, baik melalui riset pengguna (user research) atau metode lainnya, untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan masalah yang dihadapi oleh pengguna.Berkolaborasi dengan tim pengembang (developer) untuk memastikan tampilan visual dan user flow dapat diimplementasikan dengan baik.Memastikan konsistensi dalam desain produk digital yang dibuat, termasuk pada elemen visual dan user flow.Melakukan testing terhadap produk digital yang dibuat, baik sebelum maupun setelah diluncurkan, untuk memastikan keberhasilan dan kepuasan pengguna.Mengikuti perkembangan terbaru dalam industri UI/UX dan teknologi untuk mengembangkan keterampilan dan menemukan solusi yang lebih baik untuk produk digital yang dibuat. Apa saja soft skills yang perlu dimiliki UI UX Designer? Diskusi antara sesama UI UX Designer Professional UI UX Designer harus memiliki pengetahuan mengenai aspek desain visual dan juga kemampuan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna. Profesi ini juga dituntut untuk menguasai tools dan software design. dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip desain dan tren terbaru dalam desain UI dan UX. Namun ada hal lain yang perlu diperhatikan selain penguasaan hard skill tersebut. Seorang UI UX Designer juga harus memiliki soft skills sehingga dapat bertahan di industri ini. Berikut soft skill yang harus dimiliki seorang UI UX Designer. Kemampuan Berkomunikasi UI/UX designer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena dalam pekerjaannya, mereka sering berinteraksi dengan tim lain dan klien. Dalam bekerja sebagai desainer, UI/UX designer harus memastikan bahwa visi dan ide desainnya dipahami oleh orang lain yang terlibat dalam proyek, seperti tim pengembang atau manajer proyek. UI UX Designer bersama tim pengembang saling bertukar ide Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang sama tentang proyek dan tujuannya, sehingga dapat bekerja sama dalam menciptakan produk digital atau website yang terbaik. Dengan mengomunikasikan ide dan konsep dengan jelas dan efektif maka akan memberikan kesan profesionalisme kepada sesama desainer, tim pengembang, dan klien. Kemampuan Berkolaborasi Seorang UI/UX designer harus bisa bekerja sama dalam tim dan bisa bekerja sama dengan anggota tim lainnya, seperti pengembang dan manajer proyek. Kolaborasi yang baik di antara tim memungkinkan UI/UX designer untuk berbagi ide, pengetahuan, dan keterampilan dengan orang lain di tim. Ini dapat membantu untuk menghasilkan ide yang lebih inovatif dan solusi desain yang lebih baik karena kolaborasi memungkinkan kombinasi berbagai perspektif dan pengalaman. Selain itu, kolaborasi juga memungkinkan UI/UX designer untuk memperoleh umpan balik dari orang lain di tim. Ini dapat membantu dalam memperbaiki desain atau memecahkan masalah yang mungkin muncul selama proses desain. Dalam kolaborasi yang baik, setiap orang di tim dapat memberikan kontribusi yang berharga dan merasa diperlukan. Memiliki Kreativitas UI UX Designer mengimplementasikan ide kreatif kedalam sebuah prototype aplikasi Seorang UI/UX designer harus memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan solusi inovatif untuk masalah desain. UI/UX designer harus memiliki kreativitas yang tinggi karena pekerjaan mereka melibatkan desain dan inovasi. Sebagai desainer, UI/UX designer bertanggung jawab untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan fungsional, serta tampilan visual yang menarik dan mudah digunakan. Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide inovatif sangat penting dalam menciptakan desain yang unik dan efektif. Kreativitas memungkinkan UI/UX designer untuk berpikir out of the box, mengeksplorasi solusi desain yang tidak biasa, dan menciptakan pengalaman pengguna yang baru dan segar. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, produk digital atau website yang inovatif dan unik dapat membantu membedakan merek dari pesaing dan menarik perhatian pengguna. Problem Solving UI UX Designer memaparkan solusi untuk pengembangan produk Seorang UI/UX designer harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, seperti mengidentifikasi masalah pengguna atau masalah desain produk, dan mencari solusi yang tepat. Dalam proses desain produk digital atau website, UI/UX designer sering dihadapkan pada berbagai masalah, seperti masalah fungsionalitas, navigasi yang rumit, atau kesulitan dalam mencapai tujuan pengguna. Selain itu, kemampuan problem solving juga memungkinkan UI/UX designer untuk memperbaiki dan meningkatkan desain yang sudah ada. Dalam industri digital yang terus berkembang, produk dan website yang sukses harus dapat beradaptasi dengan perubahan dan memperbaiki masalah yang mungkin muncul. Kemampuan Manajemen Waktu Pembuatan wireframe oleh UI UX Designer UI/UX designer harus memiliki manajemen waktu yang baik karena pekerjaan mereka sering melibatkan jadwal yang ketat dan deadline yang harus dipenuhi. Seorang UI/UX designer harus mampu mengelola waktu dengan efektif dan memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak. Manajemen waktu yang baik memungkinkan UI/UX designer untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan dalam anggaran yang diberikan, serta memastikan kualitas desain yang baik. Fleksibilitas Dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah, produk digital atau website harus dapat beradaptasi dengan tren pasar dan kebutuhan pengguna. UI/UX designer yang fleksibel dapat merespons dengan cepat dan memperbarui desain mereka agar tetap relevan dan efektif. Seorang UI/UX designer harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan menanggapi umpan balik yang diberikan dengan positif. Dengan begitu dapat mengadaptasikan pendekatan dan konsep desain mereka sesuai dengan kebutuhan proyek. Selain itu, UI UX Designer yang bekerja dengan berbagai tim fungsional dapat beradaptasi dengan gaya dan persyaratan manajemen proyek yang berbeda. UI UX Designer melakukan pemilihan warna Sekarang kamu sudah mengetahui apa saja skill-skill yang perlu dikuasai oleh seorang calon UI UX Designer baik itu hard skill maupun soft skill kamu perlu menguasai keduanya. Saat ini profesi UI UX Designer banyak dilakukan secara remote sehingga ini menjadi pilihan yang tepat buat kamu yang menginginkan sistem kerja yang santai. Selain itu, profesi ini juga menawarkan gaji yang kompetitif. Menurut data dari situs Jobstreet, gaji rata-rata UI/UX designer di Indonesia adalah sekitar Rp 9.600.000 per bulan. Namun, gaji ini dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, lokasi kerja, dan jenis industri. Bagaimana memulai karir UI UX Designer? Nah, apakah kamu tertarik mendalami karir seorang UI UX Designer? Mencoba memulai karir dibidang ini bukanlah hal yang sulit jika diiringi niat, usaha dan juga doa. Penting untuk terus konsisten berlatih dan membangun portofolio yang akan disukai oleh calon klien. Kamu bisa coba mulai dengan Roadmap Become UI UX Designer di BWA. BWA juga menyediakan Kelas Online Gratis Learn Figma untuk kamu pemula dan kelas Complete UI Designer: Visual Design, Prototype, Usability Testing untuk kamu yang ingin mulai bangun prortfolio.

Kelas 3 Teknik Desain Antarmuka Meningkatkan User Experience di BuildWithAngga

3 Teknik Desain Antarmuka Meningkatkan User Experience

Beberapa sentuhan teknik desain antarmuka dapat meningkatkan kemudahan pengguna dalam menggunakan website dan mobile app yang kita bangun. User experience yang bagus dapat membuat pengguna betah lebih lama menggunakan produk kita yang tentunya dapat meningkatkan penjualan dari bisnis tersebut. 3 Teknik Desain Antarmuka Meningkatkan User Experience Teknik desain antarmuka dapat kita mulai dengan membuat sebuah moodboard ui ux design, sebelumnya saya juga telah menjelaskan apa itu moodboard dan manfaat utamanya, kamu bisa coba pelajari saat ini di BuildWithAngga. Setelah mempelajari moodboard tersebut maka kita bisa lanjutkan belajar teknik desain antarmuka meningkatkan user experience design. 1) Gunakan metode KISS, Keep it simple, stupid Membuat desain kita mudah dipahami adalah salah satu kunci kesuksesan bisnis online, kita dapat mulai dengan fokus pada satu tujuan dari website atau mobile app tersebut, apakah kita ingin membantu orang membeli barang secara online? apakah kita ingin bantu orang belajar hal baru? atau bantu orang menonton film terbaru? menggunakan metode kiss ux design buildwithangga Memiliki goal yang jelas akan memudahkan kita sebagai ui ux designer dalam mendesain website yang easy to use oleh pengguna, beberapa hal yang perlu difokuskan adalah: Label pada navigation yang mudah dibacaLabel pada CTA button copywriting yang baikMemberikan space kosong agar pengguna tidak pusingKurangi gimmick yang tidak terkait dari tujuan utama pengguna 2) Membuat design style yang konsisten Pada tahal awal proses design website dan mobile app, perlu kita tentukan warna, jenis font, grid system, dan gaya illustration terlebih dahulu. Karena dengan begitu kita dapat merancang design yang konsisten dan mudah dikenal oleh pengguna baru atau lama. Kamu bisa gunakan software Figma untuk menerapkan design style yang konsisten seperti berikut. Penggunaan warna Hindari penggunaan warna yang berbeda-beda, misalnya pada halaman Home Page warna pada button CTA menggunakan biru, sedangkan pada Profile Page, warna button tersebut menjadi merah atau orange. Hal yang tidak konsisten dapat membuat pengguna pusing dalam menggunakan website dan mobile app kita. penggunaan warna ui ux design yang baik buildwithangga Pemilihan jenis font Tujuan memiliki website adalah ingin memberikan informasi kepada pengguna dalam menggunakan produk atau jasa yang perusahaan kita miliki, pengguna akan menghabiskan 1 jam pertama untuk memahami website tersebut dari informasi yang diberikan, apabila font yang kita gunakan terlalu sulit dibaca maka dapat meningkatkan cognitive load oleh pengguna tersebut dalam memahami produk dan jasa kita. Hindari penggunaan font yang sulit dibaca dan bataskan juga maksimal 2 jenis font berbeda di dalam sebuah projek untuk meningkatkan design yang lebih konsisten dan mudah dikenali dengan cepat oleh pengguna. 3) Mobile-first design, responsive design Saat ini smartphone sudah murah harganya dan banyak sekali yang sudah memilikinya, mereka juga lebih suka menggunakan smartphone dalam mengakses website dan mobile app yang mereka butuhkan, apabila website kita tidak menerapkan responsive design maka pengguna dapat kesulitan memahami konten yang berantakan pada website kita. menerapkan responsive design ui ux buildwithangga Solusi utama untuk ui ux designer adalah menyediakan beberapa layout berdasarkan ukuran layar yang biasanya digunakan oleh pengguna misalnya Desktop, Tablet, dan juga Mobile. UI UX designer juga dapat mempelajari grid system buatan Tailwind CSS atau Bootstrap sehingga front-end developer dapat menerapkan grid dengan mudah. Kesimpulan penggunaan teknik desain antarmuka Saya mengerti bahwa kita sering berpikir design yang kita buat sudah bagus, tapi untuk siapa? pengguna website tersebut atau diri kita? hindari termakan asumsi pribadi dengan cara melakukan usability-testing terlebih dahulu, proses tersebut dapat memberikan feedback yang kaya untuk meningkatkan design website dan mobile app kita. Bagaimana menurut kamu?

Kelas Apa itu Laravel Breeze dan Manfaat Utamanya Bagi Website Developer di BuildWithAngga

Apa itu Laravel Breeze dan Manfaat Utamanya Bagi Website Developer

Laravel menyediakan banyak package resmi siap pakai yang dapat kita gunakan untuk kebutuhan projek Laravel kita. Salah satu kebutuhan yang biasanya kita butuhkan pada projek Laravel kita adalah fitur autentikasi untuk keperluan mendaftar dan mengautentikasi pengguna aplikasi Laravel kita. Apa itu Laravel Breeze dan Manfaat Utamanya Bagi Website Developer Laravel Breeze adalah salah satu package resmi yang dikembangkan oleh Laravel untuk memberikan kemudahan dan kecepatan bagi website developer dalam membangun aplikasi web yang membutuhkan sistem autentikasi pengguna. Package ini menyediakan template authentikasi dan proses autentikasi yang sederhana dan mudah digunakan. Laravel Breeze dapat membantu kita sebagai website developer untuk mengimplementasikan autentikasi dengan cepat dan efisien pada aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan framework Laravel. Fitur-fitur yang disediakan Laravel Breeze diantaranya seperti fitur login, register, verifikasi email, dan reset password yang dapat diimplementasikan dengan cepat dan mudah pada projek Laravel kita. Laravel Breeze dan Laravel Jetstream Package Laravel Breeze dibangun oleh Laravel di atas package Laravel Jetstream, yang menyediakan fitur-fitur autentikasi yang lebih lengkap dan kompleks, namun seringkali tidak diperlukan pada projek Laravel yang sederhana. Dengan menggunakan Laravel Breeze, kita dapat membangun aplikasi web dengan autentikasi yang aman dan mudah digunakan, tanpa perlu membuang banyak waktu dan tenaga dalam proses pengembangan. Laravel Breeze dapat digunakan pada Laravel 8 ke atas, jadi pastikan projek Laravelmu sudah sesuai dengan versi yang ditentukan untuk menggunakan Laravel Breeze. Manfaat Utama Laravel Breeze Salah satu manfaat utama dari Laravel Breeze bagi website developer adalah kemudahannya dalam mengkonfigurasi dan mengimplementasikan autentikasi pada aplikasi web. Kita dapat dengan mudah menyesuaikan template autentikasi yang disediakan oleh Laravel Breeze, sehingga aplikasi web yang dibangun dapat memiliki tampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan branding bisnis. Selain itu, Laravel Breeze juga menyediakan fitur-fitur keamanan yang cukup lengkap, seperti hashing password dan proteksi dari serangan CSRF. Template tampilan antarmuka Laravel Breeze Laravel Breeze juga menawarkan beberapa fitur tambahan yang sangat berguna, seperti integrasi dengan Tailwind CSS untuk mempercantik tampilan antarmuka, penggunaan fitur Blade Components untuk membuat tampilan yang lebih modular dan reusable, serta integrasi dengan Laravel Mix untuk mempermudah proses kompilasi CSS dan JavaScript. Selain itu, Laravel Breeze juga dapat membantu kita mengurangi biaya pengembangan. Kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam mengembangkan fitur autentikasi dari awal. Sebagai gantinya, kita dapat fokus pada pengembangan fitur-fitur lainnya yang lebih kompleks. Kesimpulan Laravel Breeze merupakan package yang sangat memudahkan kita sebagai website developer dalam menerapkan fitur autentikasi pada aplikasi web yang kita dibuat menggunakan Laravel. Package ini menawarkan banyak keuntungan, seperti kemudahan penggunaan, fleksibilitas dalam konfigurasi, serta dukungan integrasi dengan berbagai macam fitur Laravel lainnya. Dengan menggunakan Laravel Breeze, kita tidak perlu lagi membuat fitur autentikasi dari awal dan dapat fokus pada pengembangan fitur lain yang lebih kompleks.

Kelas Tips Belajar React JS Untuk Pemula di BuildWithAngga

Tips Belajar React JS Untuk Pemula

Penggunaan library pada JavaScript sangat penting karena dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi atau website. Library adalah kumpulan kode yang telah dibuat sebelumnya dan dapat digunakan kembali untuk memecahkan masalah yang serupa. Dengan menggunakan library, programmer tidak perlu menulis ulang kode dari awal, yang dapat menghemat waktu dan usaha dalam pengembangan aplikasi. Tips Belajar React JS Untuk Pemula Salah satu alasan utama mengapa React JS sangat populer adalah karena kemudahan penggunaannya dan fleksibilitasnya. React JS memungkinkan pengembang untuk membagi antarmuka pengguna menjadi komponen-komponen yang terpisah, yang memudahkan dalam pengelolaan dan pengembangan kode secara modular. Selain itu, React JS juga menyediakan fitur-fitur seperti Virtual DOM dan JSX, yang mempercepat kinerja aplikasi dan membuat kode lebih mudah dipahami. Berikut kami memberikan beberapa tips untuk mempelajari React JS bagi pemula. Penasaran ? simak penjelasan berikut. Mengenal Javascript Sebelum menggunakan React JS sebaiknya kamu perlu menguasai bahasa pemrograman Javascript, dikarenakan React JS sendiri merupakan library untuk Javascript maka sebuah keharusan untuk kamu dapat menguasai Javascript. Hal-hal yang kamu perlu kuasai dalam bahasa Javascript seperti: Tipe data, perulangan, dan pengkondisianObject Oriented ProgrammingES6 Contoh sintaks pada Javascript sebagai fundamental React JS Mempelajari Konsep Pada React JS Setelah menguasai Javascript, kamu perlu mengenal dan mempelajari beberapa konsep yang ada pada React JS seperti event handling, components, props, state, dan JSX. Dengan menguasai beberapa konsep tersebut akan membantu kamu membangun sebuah website menggunakan React JS. Contoh sintaks pada React JS Mempelajari React Hooks React Hooks adalah fitur yang ada pada React JS yang berguna untuk menggunakan state dan lifecycle method pada functional components. Ada dua React hooks yang perlu diketahui bagi kamu yang baru mencoba React JS yaitu UseEffect dan UseState. Contoh sintaks penggunaan Hooks pada React JS Menggunakan Redux Redux adalah sebuah library state management yang berguna untuk mengelola state agar menjadi lebih terstruktur. Dengan menggunakan Redux, pengembang dapat memisahkan state dari komponen React, sehingga kode menjadi lebih terstruktur dan mudah diatur. Redux juga memungkinkan pengembang untuk membuat kode yang lebih reusable dan mudah di-maintain. Tampilan website Redux library pada React JS Kesimpulan Mempelajari React JS membutuhkan waktu dan dedikasi yang lebih, agar dapat menguasai React JS dan dapat membangun sebuah website kamu perlu mempelajari banyak hal yang ada pada React JS. Kamu bisa mencoba untuk mempelajari Javascript dan mempelajari ECMAScript 6. Jika kamu masih kebingungan untuk memulai mempelajari React JS kamu dapat melihat roadmap React Front-end Developer.

Kelas Perkenalan Moodboard UI UX Design di BuildWithAngga

Perkenalan Moodboard UI UX Design

Moodboard UI UX design dapat membantu designer dan developer untuk bekerja sama pada fasel awal pembuatan projek website dan mobile apps. Pada proses pembuatan moodboard, ui ux designer mengkoleksi beberapa element design penting seperti color palette, illustration style, font type, images, dan element design penting lainnya. Perkenalan Moodboard UI UX Design Dalam mencapai kesuksesan besar ketika membangun projek website dan mobile app maka kita membutuhkan keahlian kerja sama yang baik antar designer dan developer. Pada fase awal ini lebih dari satu designer akan membuat sebuah moodboard terkait dari projek saat itu. Moodboard akan membuat designer berpikir lebih kreatif dan hasilnya jadi lebih kompak dalam menemukan solusi-solusi yang dihadapi pengguna ketika menggunakan produk dari perusahaan tempat kita bekerja. Setelah melakukan pembuatan moodboard maka bisa dilanjutkan pada proses visual design sekaligus pembuatan prototype untuk usability-testing. Manfaat utama dalam pembuatan moodboard Adapun beberapa manfaat yang dapat kita rasakan saat itu juga ketika melakukan pembuatan moodboard bersama dengan designer, marketer, dan copywriter. 1) Dapat banyak inspirasi hasil brainstorming Proses pembuatan moodboard dapat dikatakan sebagai aktivitas brainstorming yang dapat membuat design menjadi lebih inovatif dan kreatif. Apabila solusi yang ditemukan tidak berjalan dengan yang sudah diharapkan sebelumnya maka biasanya para designer ini langsung melakukan brainstorming kembali. inspirasi hasil brainstorming moodboard buildwithangga 2) Konsisten penggunaan style pada projek Dalam moodboard tersedia warna-warna yang kita pilih, tingkatan dari penggunaan shadows, grid system yang diterapkan, dan element design lainnya. Moodboard mengajarkan designer untuk tetap konsisten menggunakan element-element yang sudah dipiih sebelumnya pada moodboard ui ux design tersebut. Website dan mobile app design yang konsisten dapat memberikan user experience baik kepada pengguna, ketika pengguna menggunakan website atau aplikasi kita maka mereka mudah beradaptasi dengan warna serta jenis tipografi yang kita gunakan. 3) Merealisasikan tujuan projek bersama klien Aktivitas brainstorming yang dilakukan ketika proses pembuatan moodboard dapat memberikan manfaat yang baik untuk freelance designer dan klien, pada moodboard tersebut designer bebas mengekspresikan solusi-solusi kepada klien atau sebaliknya. membuat projek freelance sukses buildwithangga Moodboard yang sempurna dapat membantu klien mengejar tujuan utama mereka seperti kenapa menggunakan warna merah, kenapa jenis fontnya besar, kenapa gaya illustration yang digunakan seperti itu, semuanya menjadi sangat jelas. Kesimpulan dalam membuat moodboard Moodboard adalah hal wajib yang perlu kita lakukan di dalam sebuah design process, terutama ketika projek tersebut masih baru dan belum adanya saingan maka kita perlu melakukan riset lebih dalam terkait UI dan UX pada aktivitas brainstorming pembuatan moodboard. Untuk pembuatan moodboard kamu bisa menggunakan software design gratis seperti Figjam, Miro, Whimsical, dan juga MockFlow. Jika ada pertanyaan terkait moodboard bisa hubungi kami via Instagram BuildWithAngga.

Kelas Beberapa Cara Penulisan Algoritma Pemrograman Yang Baik di BuildWithAngga

Beberapa Cara Penulisan Algoritma Pemrograman Yang Baik

Algoritma pemrograman perlu kita buat untuk dijadikan bahan diskusi bersama dengan designer, programmer, marketer, dan juga executives pada perusahaan tempat kita bekerja. Ada beberapa cara untuk menulis algoritma pemrograman yang baik dan mudah dipahami oleh orang lain. Beberapa Cara Penulisan Algoritma Pemrograman Yang Baik Untuk belajar menulis algoritma pemrograman maka kita perlu mempersiapkan sebuah mini projek atau case study yang bisa dijadikan patokan utama dalam membuat beberapa algoritma pemrograman, misalnya sebagai contoh di bawah: Aplikasi BuildWithAngga menyediakan kelas koding dengan biaya terjangkau dan bisa dipelajari secara online, harga kelas tersebut Rp 500,000 sedangkan Ami hanya punya uang Rp 250,000. Apakah Ami bisa membeli kelas tersebut atau tidak? 1) Menulis algoritma dengan natural language Harga kelas adalah 500000 dan uang yang dimiliki oleh Ami adalah 250000Ami perlu membayar untuk membeli kelas BuildWithAngga seharga 500000500000 - 250000 (uang Ami) = 250000 (sisa belum terbayar) yang artinya adalah Ami masih memiliki hutang dan Ami tidak dapat membeli kelas tersebut, maka website bisa menyarankan Ami untuk mengisi saldo setidaknya 250000 terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses transaksi kelas. 2) Menulis algoritma dengan Pseudocode Start Get details kelas yang ingin dibeli oleh Ami dan periksa course_price Get saldo saat ini yang dimiliki oleh Ami If saldo greater than course_price, then output ‘Ami berhasil mengikuti kelas tersebut’ Else output ‘Saldo tidak cukup, silahkan topup terlebih dahulu’ End 3) Penulisan algoritma dengan Flowchart contoh algoritma pada flowchart buildwithangga Pada foto di atas kita memulai program dengan Start lalu menuju halaman detail kelas untuk mulai melakukan pembelian kelas tersebut, setelah itu akan diperiksa terlebih dahulu apakah saldo yang dimiliki Ami cukup atau tidaknya, jika cukup maka berhasil mengikuti kelas dan membangun portfolio menarik sebagai modal mencari kerja. Untuk pembuatan flowchart kamu bisa menggunakan beberapa software seperti Miro, Figma, Whimsical, LucidChart. Kesimpulan penulisan algoritma Well, mulai membiasakan menulis algoritma sebelum langsung terjun menulis kodingan, karena dengan membuat algoritma terlebih dahulu kita bisa menghindari hal-hal yang mungkin dapat merugikan perusahaan kedepannya, selain itu juga kita bisa berdiskusi bareng tim-tim pada perusahaan tempat kita bekerja, bagaimana menurut kamu?

Kelas Cara Menggunakan Blade Templating Pada Laravel di BuildWithAngga

Cara Menggunakan Blade Templating Pada Laravel

Blade merupakan salah satu fitur dari Laravel yang sangat bermanfaat dalam proses pengembangan halaman web. Blade templating biasanya digunakan untuk memudahkan membuat tampilan pada halaman web. Dengan menggunakan Blade Templating kita tidak perlu menulis kode berulang kali untuk membuat sebuah tampilan yang berulang seperti header, navbar, dan footer. Penasaran bagaimana cara menggunakannya? Simak penjelasan berikut. Cara Menggunakan Blade Templating Pada Laravel Sebenarnya untuk menggunakan fitur Blade Templating ini kita tidak perlu menginstall sesuatu untuk menggunakannya karena fitur Blade Templating sudah otomatis aktif apabila kita telah menginstall framework Laravel. Itulah sebabnya mengapa pada framework Laravel terdapat tulisa “blade” pada format file PHP. Jika kita menghapus tulisan “blade” pada file PHP pada folder views maka fitur Blade Templating akan tidak bisa digunakan dan file berubah menjadi file PHP biasa. Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan fitur Blade Templating untuk sebuah Navbar agar kita tidak perlu menuliskan kode yang sama pada setiap halaman web yang berbeda. Membuat File blade.php Untuk membuat halaman baru pada Laravel kita perlu untuk mengakses file views yang ada pada struktu folder Laravel. Kemudian buat file baru yang akan digunakan untuk membuat blade templating, untuk kali ini kita buat halaman profile. Tampilan folder views Mengatur Routing Pada Folder Routes Kemudian kita harus membuat fungsi yang akan mengarahkan web ke halaman profile. Untuk itu kita harus membuka folder routes yang ada pada struktur folder Laravel. Route::get('/profile', function(){ return views('profile'); }); Menggunakan Extends Dari Blade Template Setelah semua siap kita dapat membuat website pada halaman utama kita dan pada halaman tersebut kita akan menambahkan sebuah navbar. Tampilan halaman home Namun saat kita mengakses halaman web profile tidak muncul navbar yang ada pada halaman utama. Daripada kita harus menuliskan kode navbar yang sama pada halaman utama kita bisa menggunakan fitur dari Blade Templating. Tampilan halaman profile Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat menggunakan fitur dari Blade Templating yaitu extends. Sebelum itu kita pindahkan seluruh program halaman utama kedalam layout yang ada pada file home.blade.php. kita pindahkan ke file app.blade.php yang ada pada folder layouts. views/layouts/app.blade.php <!doctype html> <html lang="en"> <head> <meta charset="utf-8"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1"> <title>Blade demo</title> <link href="<https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css>" rel="stylesheet" integrity="sha384-GLhlTQ8iRABdZLl6O3oVMWSktQOp6b7In1Zl3/Jr59b6EGGoI1aFkw7cmDA6j6gD" crossorigin="anonymous"> </head> <body> <nav class=" container navbar navbar-expand-lg navbar-dark bg-primary"> <div class="container-fluid"> <a class="navbar-brand" href="#">Navbar</a> <button class="navbar-toggler" type="button" data-bs-toggle="collapse" data-bs-target="#navbarNav" aria-controls="navbarNav" aria-expanded="false" aria-label="Toggle navigation"> <span class="navbar-toggler-icon"></span> </button> <div class="collapse navbar-collapse" id="navbarNav"> <ul class="navbar-nav"> <li class="nav-item"> <a class="nav-link active" aria-current="page" href="/">Home</a> </li> <li class="nav-item"> <a class="nav-link active" aria-current="page" href="profile">Profile</a> </li> </ul> </div> </div> </nav> <div class="container"> <h1>ini adalah halaman utama</h1> </div> <script src="<https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/js/bootstrap.bundle.min.js>" integrity="sha384-w76AqPfDkMBDXo30jS1Sgez6pr3x5MlQ1ZAGC+nuZB+EYdgRZgiwxhTBTkF7CXvN" crossorigin="anonymous"></script> </body> </html> Karena karena kita hanya mengambil bagian navbar saja maka kita dapat menghapus container yang berisi <h1> karena pada setiap halaman akan memiliki konten yang berbeda. views/layouts/app.blade.php <!doctype html> <html lang="en"> <head> <meta charset="utf-8"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1"> <title>Blade demo</title> <link href="<https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css>" rel="stylesheet" integrity="sha384-GLhlTQ8iRABdZLl6O3oVMWSktQOp6b7In1Zl3/Jr59b6EGGoI1aFkw7cmDA6j6gD" crossorigin="anonymous"> </head> <body> <nav class=" container navbar navbar-expand-lg navbar-dark bg-primary"> <div class="container-fluid"> <a class="navbar-brand" href="#">Navbar</a> <button class="navbar-toggler" type="button" data-bs-toggle="collapse" data-bs-target="#navbarNav" aria-controls="navbarNav" aria-expanded="false" aria-label="Toggle navigation"> <span class="navbar-toggler-icon"></span> </button> <div class="collapse navbar-collapse" id="navbarNav"> <ul class="navbar-nav"> <li class="nav-item"> <a class="nav-link active" aria-current="page" href="/">Home</a> </li> <li class="nav-item"> <a class="nav-link active" aria-current="page" href="profile">Profile</a> </li> </ul> </div> </div> </nav> @yield('content') <script src="<https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/js/bootstrap.bundle.min.js>" integrity="sha384-w76AqPfDkMBDXo30jS1Sgez6pr3x5MlQ1ZAGC+nuZB+EYdgRZgiwxhTBTkF7CXvN" crossorigin="anonymous"></script> </body> </html> Perhatikan kita telah merubah sebuah ‘<div>’ container menjadi ‘@yield(’content’)’, ‘@yield()’ sendiri merupakah fitur dari Blade yang digunakan untuk menampilkan isi dari ‘@section()’ yang ada, didalam ‘@yield()’ berisikan nama dari ‘@section()’ yang akan digunakan, pada kali ini kita akan memberi nama ‘@yield(’content’)’. Maka dari itu kita harus membuat section menggunakan ‘@section()’ yang di dalamnya berisi konten dari setiap halaman web. Pembahasan ‘@section()’ akan dijelaskan di bawah ini. views/profile.blade.php @extends('layouts.app') @section('content') <div class="container"> <h1>Ini adalah halaman home</h1> </div> @endsection Perhatikan pada profile.blade.php terdapat ‘@extends()’ yang berfungsi untuk mengambil template layout dari app.blade.php dan digunakan dalam file profile.blade.php. Di dalam ‘@extends()’ berisikan path dari file template yang akan digunakan pada kasus ini kita menggunakan file app.blade.php yang ada pada folder layouts sehingga menjadi ‘@extends(’layouts.app’)’. Kemudian segala sesuatu yang ada di dalam ‘@section()’ akan dimunculkan oleh ‘@yield()’ yang ada pada app.blade.php dan di dalam ‘@section()’ terdapat nama dari ‘@section()’ itu sendiri, Pada kasus ini kita beri nama ‘@section(’content’)’. Hasil menggunakan Blade Templating Kesimpulan Blade pada Laravel merupakan cara yang lebih efektif dalam membangun sebuah halaman web. Dengan menggunakan Blade halaman yang dibuat akan menjadi lebih dinamis dan mudah dikelola. Selain itu Blade juga memiliki sintaks yang mudah dipahami yang memudahkan pengguna untuk menggunakannya. Jika kamu tertarik menjadi seorang Back-end developer, kamu bisa memilih mempelajari dasar-dasar Laravel, dan kamu juga perlu memahami konsep MVC yang ada pada Laravel.

Kelas 5 Contoh Projek Laravel Untuk Inspirasi Portfolio di BuildWithAngga

5 Contoh Projek Laravel Untuk Inspirasi Portfolio

Portfolio merupakan hal yang sangat penting bagi seorang developer, portfolio berisikan kumpulan pekerjaan seorang developer yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya dalam bidang pengembangan web atau aplikasi. 5 Contoh Projek Laravel Untuk Inspirasi Portfolio Portfolio yang baik juga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan bagi seorang developer. Melalui portfolio, recruiter dapat melihat kemampuan apa saja yang kamu miliki dan apa saja pengalaman yang kamu punya hanya. Oleh karena itu, portfolio merupakan hal yang sangat penting bagi seorang developer untuk membantu meningkatkan kemampuan, peluang pekerjaan, dan reputasi. Nah, kali ini kami akan memberikan 5 contoh projek Laravel untuk inspirasi kamu dalam membangun portfolio untuk karir kamu. Simak penjelasan berikut ini. To-do List Contoh website to-do list untuk inspirasi portfolio Laravel Untuk kamu yang baru menggunakan framework Laravel, kamu bisa membuat projek simpel To-do List. Selain belajar membangun tampilan website dengan Laravel, kamu juga dapat meranvang sebuah database dengan MySql dan menyambungkannya ke framework Laravel Website Streaming Film Contoh projek website film untuk portfolio Laravel Website streaming film merupakan salah satu projek yang menarik untuk kamu jadikan sebagai portfolio kamu. Pada website streaming film ini kamu bisa membuat tampilan front-end menggunakan framework React.JS, sedangkan untuk bagian backend kamu bisa pakai framework Laravel. Kamu juga bisa menambahkan fitur seperti pembayaran menggunakan third-party seperti Midtrans untuk melakukan payment gateway. Aplikasi Food Market Contoh website Food Market untuk inspirasi portfolio Laravel Jika kamu seorang mobile developer, kamu dapat membuat sebuah projek aplikasi yang melayani pemesanan makanan secara online. Selain membangun antar muka menggunakan React Native, kamu juga dapat belajar membangun API dan CMS untuk mengatur data-data pengguna, transaksi, dll menggunakan framework Laravel. Website Toko Online Contoh website E-Commerce meggunakan Laravel Toko Online atau biasa disebut E-Commerce merupakan hal yang sangat umum digunakan oleh kebanyakan orang saat ini, banyak contoh E-Commerce yang telah sukses membangun bisnis usahanya seperti Amazon dan E-bay. Membuat projek E-Commerce bisa menambah wawasan serta keterampilan kamu menjadi lebih baik lagi. Kamu dapat membangunsebuah website E-Commerce menggunakan Laravel dan belajar membuat admin panel untuk mengatur semua data pada website tersebut. Fitur Authentication Pada Website Contoh halaman login dengan Laravel Jetstream Authentication merupakan salah satu fitur yang berguna untuk memvalidasi pengguna yang akan masuk ke dalam website. Tujuan dari fitur ini adalah untuk memastikan bahwa hanya pengguna tertentu saja yang dapat memiliki akses tertentu pada suatu sistem. Kamu bisa mencoba untuk membuat fitur authentication menggunakan Laravel yang dimana, Laravel telah menyediakan fitur autentikasi menggunakan Laravel Scaffolding. Kesimpulan Portfolio dapat menjadi cara yang efektif untuk memperlihatkan hasil kerja dan kemampuan kita dalam mengembangkan software. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan dari calon klien atau employer dan meningkatkan peluang untuk memperoleh proyek atau pekerjaan baru. Tertarik untuk menjadi back-end developer menggunakan Laravel? kamu bisa memulai untuk mempelajari dasar-dasar tentang Laravel dan memahami konsep MVC yang ada pada Laravel.

Kelas Tips Belajar Laravel Untuk Pemula Web Developer di BuildWithAngga

Tips Belajar Laravel Untuk Pemula Web Developer

Mempelajari hal baru mulai dari memilih bahasa pemrograman yang tepat hingga mempelajari teknologi web terbaru seperti framework tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pemula web developer. Jika kamu seorang pemula yang tengah belajar framework baru, mungkin kamu pernah merasa kebingungan dan kesulitan dalam mempelajari framework tersebut. Tips Belajar Laravel Untuk Pemula Web Developer Laravel merupakan salah satu framework PHP yang sangat powerful dan dapat membantu kita dalam mengembangkan aplikasi web menjadi lebih cepat dan mudah. Bagi seorang pemula, belajar Laravel bisa jadi terlihat sangat menakutkan. Namun kamu tidak perlu khawatir, pada artikel kali ini kita akan membahas tips belajar Laravel untuk membantu kamu dalam mempelajari Laravel dengan lebih mudah dan efisien. Berikut beberapa tips belajar Laravel yang dapat membantu kamu sebagai seorang pemula web developer: Pahami PHP Dasar Terlebih Dahulu Sebelum belajar Laravel, kamu perlu memahami dasar-dasar PHP terlebih dahulu. Laravel adalah framework PHP, yang berarti sebelum kamu belajar Laravel sangat penting untuk memahami pengetahuan dasar tentang PHP. Pastikan kamu memahami konsep dasar seperti tipe data, variabel, fungsi, dan struktur kontrol. Selain itu kamu juga perlu memahami dasar-dasar pemrograman seperti logika algoritma dan struktur data. Dengan memahami PHP dasar, kamu akan lebih mudah dalam belajar Laravel dan lebih cepat menguasai framework ini. Laravel sebagai framework PHP Kenali Konsep Dasar Laravel dengan Baik Setelah kamu memahami PHP dasar, kamu dapat mulai mempelajari konsep-konsep dasar Laravel. Beberapa konsep dasar Laravel yang perlu kamu pahami diantaranya adalah routing, view, controller, model, migration, dan eloquent. Selain itu, pastikan kamu sudah juga memahami konsep Model-View-Controller (MVC). MVC adalah salah satu konsep dasar yang digunakan dalam pemrograman web dan akan sangat membantu dalam memahami cara kerja Laravel. Konsep MVC Laravel Pelajari serta Eksplorasi Fitur-Fitur yang Disediakan Laravel Saat belajar Laravel, penting bagi kita untuk memahami dan mengeksplorasi fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel. Laravel menyediakan banyak fitur bermanfaat seperti Eloquent ORM dan Blade template engine. Selain fitur-fitur dasar tersebut, Laravel juga menyediakan fitur-fitur yang lebih kompleks seperti authentication, middleware, dan queueing system. Fitur-fitur ini sangat penting untuk membangun aplikasi web yang lebih kompleks dan tentunya membutuhkan pemahaman yang lebih dalam. Blade pada Laravel Manfaatkan Dokumentasi Laravel sebagai Referensi Belajar Dalam proses belajar Laravel, jadikan dokumentasi resmi Laravel sebagai sumber informasi dan panduan belajar kita. Dokumentasi Laravel berisi panduan, tutorial, dan contoh kode yang sangat berguna ketika kita mempelajari kerangka kerja Laravel. Ada banyak informasi penting yang dapat kita pelajari dari dokumentasi Laravel, termasuk bagaimana cara menggunakan fitur-fitur spesifik, bagaimana memecahkan masalah, dan bagaimana cara mengembangkan aplikasi Laravel dengan baik. Dokumentasi Laravel dapat kita akses secara online pada situs web resmi Laravel. Dengan memanfaatkan dokumentasi Laravel, kita dapat memperdalam pemahaman tentang kerangka kerja Laravel. Dokumentasi resmi Laravel Manfaatkan Forum dan Komunitas Laravel untuk Mempercepat Proses Belajar Salah satu cara efektif untuk mempercepat proses belajar Laravel adalah dengan bergabung dengan forum dan komunitas Laravel. Ada banyak forum diskusi dan grup komunitas Laravel yang tersedia secara online, salah satunya adalah Laracasts Forum. Dengan bergabung pada komunitas Laravel, kita memiliki kesempatan untuk bertemu dengan developer lain yang lebih berpengalaman dan mendapatkan wawasan yang lebih luas. Forum diskusi kelas Laravel di BuildWith Angga Tingkatkan Kemampuan Laravelmu dengan Mengikuti Kursus Online yang Berkualitas Mengikuti kursus online adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuanmu dalam Laravel. Kursus online dapat memberikanmu akses ke materi pelajaran yang terstruktur dan terarah. Selain itu, kursus online juga seringkali dilengkapi dengan bahan ajar yang lebih mudah dipahami. Namun ketika mencari kursus online, pastikan bahwa kursus tersebut berkualitas dan terpercaya. Kelas Laravel di BuildWith Angga BuildWith Angga merupakan salah satu platform pembelajaran online yang terkenal dengan materi pelajaran project-based berkualitas. Kamu dapat mempelajari Laravel melalui materi video yang lengkap dan mudah dipahami. Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan akses ke grup kelas untuk berdiskusi dengan sesama peserta kelas dan mentor yang dapat membantu kamu dalam mengatasi berbagai kendala ketika belajar. BuildWith Angga menyediakan banyak kelas untuk kamu yang ingin atau tengah belajar Laravel. Kamu dapat mempelajari dasar-dasar Laravel dan mempelajari fitur-fitur Laravel secara mendalam.

Kelas 3 Kesalahan Programmer Pemula Wajib Perlu Kita Hindari di BuildWithAngga

3 Kesalahan Programmer Pemula Wajib Perlu Kita Hindari

Kesalahan programmer berikut perlu kita hindari apabila kita ingin menjadi seorang professional yang dapat dipercaya lebih banyak klien atau perusahaan, secara tidak langsung memberikan kesempatan dan income lebih besar kepada kita seorang professional programmer website atau mobile app. Kesalahan Programmer Pemula Wajib Perlu Kita Hindari Jika kita bisa menghindari beberapa kesalahan programmer tersebut maka kita akan lebih siap lagi dalam menghadapi projek yang besar, proses interview coding, dan hal lainnya yang bisa membuat karir programmer kita jadi lebih sukses. 1) Tidak membuat planning sebuah project Programmer pemula biasanya langsung menulis koding dalam membuat sebuah projek website atau mobile app. Sebenarnya alangkah baiknya apabila programmer memulai hal dengan beberapa hal berikut: mendesain database kebutuhan projekmembuat flowchart dari projek tersebutmemilih algoritma yang cocok Apabila kita melewati beberapa langkah di atas maka akan sulit jika kita sebagai programmer ingin melakukan proses scale up dari penambahan tim programmer, segi fitur pada projek, server, dan hal penting lainnya. 2) Memiliki keahlian komunikasi yang rendah Komunikasi yang baik dengan ui ux designer, marketer, copywriter, dan programmer lainnya dapat memberikan kesuksesan yang besar pada projek tersebut. Kini masih banyak sekali programmer yang bahkan belum bisa menjelaskan kodingan yang mereka tulis, well, you need to fix that. Kamu sebagai programmer perlu berlatih komunikasi lebih baik lagi setiap harinya. Beberapa tips komunikasi yang bisa kamu lakukan sebagai programmer: menggunakan bahasa sehari-hari manusia, hindari kalimat jargontubuh berdiri tegak dengan suara yang lantang dalam menjelaskanjika kamu gugup, peganglah sesuatu misalnya pulpen ketika berbicara Kamu bisa mulai berlatih pada setiap paginya setidaknya 10 menit sehari selama 6 bulan dan akan mulai terasa perbedaanya menjadi lebih baik lagi. keahlian public speaking programmer pemula 3) Nulis kodingan yang penting jalan, bukan best practice Sebenarnya kalau pemula menulis kodingan asal yang penting jalan itu tidak begitu masalah untuk para senior, hanya saja mau sampai kapan harus seperti itu terus? bukankah baiknya kita improve juga sebagai programmer pemula dari segi penulisan koding? maka dari itu tingkatkan cara kamu menulis koding. Kita sebagai programmer pemula dapat mengimplementasikan clean code architecture. Menerapkan princinple software design tersebut dapat memberikan manfaat-mafnaat yang bagus untuk kesuksesan bersama yaitu adalah: kodingan projek mudah di-maintenanceprojek website menjadi lebih mudah di scale upQA engineer juga lebih mudah untuk uji coba kodingan tersebut Kesimpulan yang dapat kita pelajari Karir programmer memberikan jaminan kerja dengan bayaran tinggi, persaingan kita juga semakin ketat dengan warga negara lain (bukan Indonesia saja). Oleh karena itu mulai perbanyak belajar lagi tentang bagaimana menjadi seorang programmer yang dicintai oleh perusahaan atau programmer lainnya, sehingga nanti bisa teamwork lebih baik. Good luck.