flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas [CLOSED] Lowongan Magang Jr Partnership Manager 2023 (WFA & Dibayar) di BuildWithAngga

[CLOSED] Lowongan Magang Jr Partnership Manager 2023 (WFA & Dibayar)

Goal Menghubungkan BuildWith Angga dengan calon mentor, perusahaan, kampus, dan sekolahan untuk bisa berkontribusi lebih banyak lagi dalam bidang pendidikan di Indonesia. Responsibilities Belajar membuat pitch deck kerja samaBelajar meriset calon mentor yang tepatBelajar komunikasi (meeting online) bersama dengan perusahaan Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 4Fresh graduate (kuliah) boleh applySudah mengikuti minimal 1 kelas Premium (untuk memastikan bahwa kamu telah terbiasa menggunakan fitur-fitur di website BWA). Benefits Akses seluruh kelas PremiumMagang secara online dari rumahBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang kompensansi/jajan bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Anggap saat ini kamu sedang diberikan tugas untuk approach beberapa calon mentor untuk mengajar di BuildWith Angga, tuliskan body email yang akan kamu gunakan dan kirimkan kepada calon mentor tersebut. How to Apply Jika sudah menyelesaikan tugas sederhana di atas, waktunya untuk apply magang partnership manager (wfa) di BuildWith Angga. Siapkan Resume (CV) & Hasil test dengan rapihIsi body email dengan hasil test di atasIsi subject email dengan Magang Jr. Partnership 2023Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 6 Februari 2023 dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat. Informasi selengkapnya bisa DM melalui Instagram kami yaitu BuildWith Angga. Terima kasih.

Kelas 5 Website AI Terbaik Untuk Membantu Kerja Designer di BuildWithAngga

5 Website AI Terbaik Untuk Membantu Kerja Designer

Teknologi Artifficial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan memungkinkan “mesin” untuk membaca dan belajar dari pengalaman (experience) sehingga bisa melakukan tugas seperti manusia. Saat ini AI tidak hanya diaplikasikan pada hal-hal serius seperti pada mobil yang dapat mengendarai sendiri dengan teknologi AI, tetapi juga untuk hal-hal menyenangkan/fun yang tentunya tetap membantu kerja kita sehari-hari. 5 Website AI Terbaik Untuk Membantu Kerja Designer Teknologi AI ini juga sudah banyak digunakan dalam dunia design untuk membantu kerja para designer. Dan berikut adalah 5 Website dengan teknologi AI untuk membantu efisiensi kerja Designer: 1. AutoDraw Website AI AutoDraw Autodraw membantu designer membuat gambar coretan menjadi gambar yang lebih baik serta menyediakan rekomendasi gambar dari coretan yang kita buat. Website ini bisa dimanfaatkan untuk membuat design icon, jika membutuhkan bentuk yang lebih spesifik dan juga menjadi alternatif apabila skill dalam menggambar digital kita masih terbatas. 2. Dall.E 2 Website AI Dall.E 2 Dall.E 2 dapat membuat gambar dari deskripsi yang diperintahkan. Apabila designer membutuhkan visualisasi dari design project yang ada dan tidak menemukan di website penyedia gambar, kita bisa mencoba website tersebut dan menuliskan deskripsi gambar seperti apa yang diinginkan. Kini, website Dall.E 2 telah dikembangkan dan memungkinkan penggunanya mengedit gambar dengan berbagai cara. Fitur ini membantu banyak pengguna terutama yang bekerja di industri kreatif seperti graphic designer dan photographer. 3. Astria Website AI Astria Astria adalah image generator yang fungsinya sama seperti Dall.E 2 namun dapat membuat visualisasi dari gambar atau foto asli yang di-input menjadi gambar ‘baru’ dengan berbagai style. 4. Letsenhance.io Website AI Letsenhance.io Letsenhance.io adalah salah satu web photo-enhancer terbaik. Dapat membantu designer untuk menyempurnakan warna, resolusi foto, dan memperbaiki foto produk secara otomatis. Letsenhance.io juga dapat mendeteksi tipe gambar (pemandangan, manusia, dan ilustrasi kartun) dan dapat digunakan untuk memperbesar ukuran gambar tanpa menurunkan kualitas serta tetap menjaga detail-detail ketajaman gambar. 5. Fontjoy Website AI Fontjoy Fontjoy membantu designer menentukan kombinasi font yang cocok untuk digunakan dalam design project. Dalam mengerjakan design project, seringkali para designer bingung sehingga membuang waktu mereka untuk memilih kombinasi font yang akan digunakan. Dengan bantuan Fontjoy, kerja para designer akan lebih mudah dan efisien karena sudah tersedia tampilan font yang ingin dikombinasikan tanpa harus mencoba dan membandingkannya di halaman kerja design project. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Kelas Cara Menggunakan Bottom Sheet pada Flutter Development di BuildWithAngga

Cara Menggunakan Bottom Sheet pada Flutter Development

Hello people spirit of learning! Dalam aplikasi ketika melakukan suatu interaksi di dalamnya, terdapat muncul dar bawah Pop up container atau lembaran yang berisi komponen-komponen yang bisa kita gunakan. dalam pengembangan aplikasi tersebut, kita bisa menggunakan lembaran tersebut dengan widget showModalBottomSheet. Fungsinya agar kita bisa membuat komponenen atau menu tanpa membuat halaman baru lagi. Langsung saja masuk ke dalam tutorialnya. 1. Kita membuat button sederhana void main(List<String> args) { runApp(MyApp()); } class MyApp extends StatelessWidget { const MyApp({super.key}); @override Widget build(BuildContext context) { return MaterialApp( home: page(), ); } } class page extends StatelessWidget { const page({super.key}); @override Widget build(BuildContext context) { return Scaffold( body: Center( child: ElevatedButton(onPressed: () {}, child: Text('Click me')), )); } } Pertama, kita buat button terlebih dahulu yang nantinya saat kita klik muncul Pop up lembaran yang akan kita buat nanti. 2. Pada properti OnPressed, kita isi dengan showmodalbottomsheet onPressed: () { showModalBottomSheet( shape: RoundedRectangleBorder( borderRadius: BorderRadius.vertical(top: Radius.circular(32))), context: context, builder: (BuildContext context) => Container()); }, Kedua kita isi widget dengan showModalBottomSheet dan properti yang harus diisi ialah context dan builder, Fungsinya adalah agar kita bisa menurunkan widget-widget yang biasa kita gunakan. 3. Membuat state widget untuk isi content class content extends StatelessWidget { const content({super.key}); @override Widget build(BuildContext context) { return Container( width: MediaQuery.of(context).size.width, child: Column(children: [ Center( child: Container( width: MediaQuery.of(context).size.width - (2 * 24), height: 60, child: TextFormField( scrollPadding: EdgeInsets.symmetric(vertical: 20), decoration: InputDecoration( prefixIcon: Icon( Icons.search, color: Colors.grey, ), hintText: "Contoh membuat textformfield", focusedBorder: OutlineInputBorder( borderSide: BorderSide(color: Color(0xffE5E4E3)), borderRadius: BorderRadius.circular(16)), enabledBorder: OutlineInputBorder( borderSide: BorderSide(color: Color(0xffE5E4E3)), borderRadius: BorderRadius.circular(16))), ), ), ), ]), ); } } Langkah ketiga kita membuat stateless widget khusus untuk isi dari content modal bottom sheet. Disini saya isi dengan cara membuat TextFormField. 4. Implementasi ke dalam showModalBottomSheet onPressed: () { showModalBottomSheet( shape: RoundedRectangleBorder( borderRadius: BorderRadius.vertical(top: Radius.circular(32))), context: context, builder: (BuildContext context) => content()); }, Yang terakhir tinggal kita impementasikan ke dalam buildernya, Maka saat kita klik tombolnya maka akan keluar bottom sheet dan berisikan content textformfield. Terima kasih dan semoga bermanfaat!

Kelas Cara Install Emulator Android Untuk Flutter Development di BuildWithAngga

Cara Install Emulator Android Untuk Flutter Development

Hello people spirit of learning! Dalam pembuatan aplikasi, pastinya kita perlu melihat hasil dari apa yang kita buat baik tampilan aplikasi maupun fungsionalitas aplikasi. Nah disini kita memerlukan emulator. Secara singkat emulator dapat diartikan sebagai software yang memungkinkan suatu sistem komputer meniru fungsi sistem dari perangkat atau komputer lain. Fungsinya adalah untuk menguji coba aplikasi di sistem operasi yang dikembangkan. Pada flutter sendiri, emulator yang bisa digunakan yaitu Xcode untuk perangkat Apple dan Android Studio untuk perangkat android. Namun disini kita akan menginstall emulator HP pada perangkat android. Langsung saja masuk ke tutorialnya 1. Menginstall Android Studio Pertama kita menginstall android studio terlebih dahulu. Android studio ini juga bisa digunakan sebagai IDE seperti Visual Studio Code dan bisa digunakan untuk menggunakan emulator. Untuk mendownloadnya bisa klik disini. Untuk cara menginstallnya bisa mengikuti disini. 2. Buka Android Studio Kedua kita membuka IDE Android Studio. setelah itu pilih Device Manager, dan pilih create device. 3. Pilih jenis emulator yang dipilih Ketiga, kita pilih jenis emulator yang akan kita gunakan, Disini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya flutter dikenal dengan pembuatan aplikasi pada mobile, maka kita akan gunakan emulator jenis HP, kita pilih saja yang pixel 4. 3. Pilih jenis emulator yang dipilih Ketiga, kita pilih jenis emulator yang akan kita gunakan, Disini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya flutter dikenal dengan pembuatan aplikasi pada mobile, maka kita akan gunakan emulator jenis HP, kita pilih saja yang pixel 4. 4. Pilih Versi Android yang akan digunakan Yang keempat kita memilih untuk memilih versi android mana yang akan kita gunakan, Disini saya sudah mendownload nya yaitu versi 7 (Nougat) dan versi 12 (S). Kita gunakan versi nougat saja. Untuk yang belum mendownload kita bisa mendownloadnya terlebih dulu. 5. Ubah nama Emulator Untuk langkah 5 kalian bebas untuk menamakan emulator dan orentasi kita bikin potrait saja. 6. Jalankan emulator Langkah keenam kita jalankan emulatornya dengan pilih yang gambar logo HP. pilih Open Android Emulator “Nama Emulator yang sudah dibuat”. Bila tidak muncul, kalian bisa refresh. Maka untuk hasilnya akan seperti ini. 7. Debug Codingan Flutter Lalu jika debug project flutter kita Dengan menklik gambar yang ditandai warna merah, menunggu sebentar dan hasilnya akan seperti ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat!

Kelas 5 Website Download Ilustrasi & Icon Gratis Untuk Design di BuildWithAngga

5 Website Download Ilustrasi & Icon Gratis Untuk Design

Di dunia design digital kita bisa menggunakan ilustrasi untuk menyampaikan seluruh tujuan dari produk, karya atau layanan tanpa harus menulis paragraf panjang tentang hal itu, sedangkan icon adalah gambar yang mewakili suatu objek atau fungsi. Banyak illustrator memberikan banyak karya ilustrasi gratis yang dapat diakses melalui berbagai website penyedia ilustrasi. 5 Website Download Ilustrasi & Icon Gratis Untuk Design Di bawah ini, ada beberapa website untuk download berbagai ilustrasi & icon gratis yang bisa kamu gunakan: 1. Icons8 Website download ilustrasi Icons8 Website Icons8 menyediakan berbagai pilihan icon dan ilustrasi yang cukup lengkap dengan berbagai kategori. Untuk icon bahkan kamu bisa memilih icon style seperti pada iOS atau Windows. Pada website ini ada berbagai fitur yang memudahkan kamu dalam men-download assets yang dibutuhkan. Kamu juga dapat mengganti warna, ukuran pixel hingga mengubah beberapa komponen sebelum diunduh. 2. Freepik Website download ilustrasi Freepik Freepik adalah website ilustrasi yang banyak diminati, kamu bisa menemukan berbagai assets (Foto, ilustrasi, icons, file PSD dan Ai) berkualitas tinggi. Konten di website ini sudah diunduh lebih dari satu miliar kali dan menjadi situs gambar yang populer dan banyak digunakan oleh freelancer. 3. Iconfinder Website download ilustrasi Iconfinder Di Iconfinder kamu bisa menemukan berbagai pilihan icon, vector 3D hingga ilustrasi. Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah mengganti warna pada icon yang dipilih. Tersedia juga fitur integrasi Iconfinder API yang membantumu untuk mengakses koleksi icon dan grafis yang menarik. Website ini juga menyediakan layanan untuk para creator dan designer untuk menjadi kontributor platform mereka sehingga kamu bisa mendapat penghasilan tambahan. 4. Reshot Website download ilustrasi Reshot Reshot sendiri adalah website gambar ilustrasi dan icon gratis yang berbasis komunitas. Reshot menyediakan banyak koleksi icon dan ilustrasi, kamu bisa men-download secara instant dan gratis dengan berbagai format tanpa khawatir dengan lisensi untuk komersial. 5. IconScout Website download ilustrasi IconScout IconScout menyediakan hingga 5,7 juta design assets seperti ilustrasi 2D & 3D, icons, dan lottie animations. Pada website IconScout memiliki fitur sama seperti website-website yang disebutkan sebelumnya yaitu dapat mengganti warna dan background assets sebelum men-download nya. Assets yang di-download dapat diimplementasikan di berbagai platforms. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan bagikan artikel ini jika bermanfaat dan baca artikel kita yang lain ya.. 👋

Kelas Berkenalan Dengan Karir UI Engineer: Tools, Skills, dan Prospek Kerja di BuildWithAngga

Berkenalan Dengan Karir UI Engineer: Tools, Skills, dan Prospek Kerja

Jika karir UI/UX designer memiliki tugas utama dalam mendesain sebuah website atau aplikasi mobile maka UI engineer yang akan melanjutkan tugas tersebut dengan cara mengubah tampilan design menjadi barisan koding sehingga dapat digunakan secara online oleh masyarakat nantinya. UI Engineer berfokus membawa design kepada tahap development sebelum dikerjakan oleh tim Front-End Developer dan Back-End Developer. UI Engineer perlu berhati-hati dan juga teliti sehingga design yang telah diimplementasikan kepada tahap development sudah sesuai setidaknya 98% dari apa yang telah dikerjakan oleh UI/UX designer sebelumnya. Tools Yang Digunakan UI Engineer Sebelum Figma popular seperti saat ini, dulu UI engineer dan designer menggunakan software seperti Zeplin atau InvisionApp sehingga mereka dapat melakukan proses inspection pada design projek tersebut seperti melihat kode warna, typography, layout, margins, paddings, dan juga sebagainya. Namun saat ini proses design handoff dapat dilakukan oleh UI engineer hanya menggunakan Figma saja, jadi tidak perlu pindah ke software lain. UI engineer akan mulai melakukan slicing dan exporting dari asset-asset yang dibutuhkan seperti Icon, Photo, Illustration, yang digunakan pada projek website tersebut. Untuk Jadi UI Engineer Butuh Skills Apa Saja? Kita bisa berkarir dan fokus pada website atau mobile, jika saat ini kita lebih memilih website maka kita bisa mulai belajar HTML, CSS, dan juga JavaScript. Tugas kita menggunakan HTML dan CSS untuk membangun struktur layout website yang sempurna yang sesuai dari design yang telah dikerjakan oleh designer. UI Engineer juga perlu melatih critical thinking sehingga nanti mereka juga bisa peduli pada perfomance website tersebut, karena pengguna website akan frustasi apabila website yang digunakan membutuhkan waktu yang lama untuk proses loading, so, yes, pelajari juga ya ilmu meningkatkan perfomance website. Prospek Kerjaan UI Engineer Bagaimana? Well, di zaman yang serba digital saat ini sudah banyak perusahaan yang mulai membangun website pribadi mereka untuk dijadikan company profile, jual beli jasa atau produk, dan bahkan hal lainnya yang bisa menguntungkan customer dan perusahaan. Pekerjaan kita sebagai UI Engineer tentunya sangat dibutuhkan untuk membantu perusahaan dalam menjual produk mereka via website, dan kita bisa memperdalam skills website optimization dalam membangun website yang baik.

Kelas 6 Website Penyedia Stock Image Gratis Untuk Design di BuildWithAngga

6 Website Penyedia Stock Image Gratis Untuk Design

Ketika kita mengerjakan design project sering kali membutuhkan gambar atau stock image untuk melengkapi design kita agar lebih menarik, dengan kualitas gambar yang tinggi. Stock Image saat ini sudah banyak ditemukan di internet, namun kita perlu memperhatikan jenis lisensi dari stock image yang diunduh apakah dapat digunakan untuk komersial atau tidak. 6 Website Penyedia Stock Image Gratis Untuk Design Sebagian stock image di internet memiliki persyaratan hak cipta dan harus membayar royalti untuk keperluan komersial atau dapat memodifikasi karya yang diunduh. Ada berbagai website yang menyediakan stock image bebas royalti. Berikut di antaranya: 1. Freepik Tampilan Website Freepik penyedia stock image gratis Di Freepik kamu bisa menemukan berbagai assets (Foto, vector, icons, file PSD dan Ai) berkualitas tinggi. Konten di website ini sudah diunduh lebih dari satu miliar kali dan menjadi situs gambar yang populer dan banyak digunakan oleh freelancer. 2. Unsplash Tampilan Website Unsplash penyedia stock image gratis Kamu dapat mengunduh berbagai pilihan gambar di Unsplash secara gratis dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan. Setiap gambar yang dipublikasikan di Unsplash dilisensikan di bawah Creative Commons Zero (CC0), yang memberi kebebasan kepada pengguna untuk menyalin, memodifikasi, mendistribusikan, dan menggunakan semua gambar tanpa izin atau atribusi. 3. Pixabay Tampilan Website Pixabay penyedia stock image gratis Pixabay merupakan website yang sangat lengkap karena menyediakan jutaan gambar, vector, ilustrasi bahkan video dan sound effects. Pixabay juga dirilis di bawah lisensi Creative Commons (CC0) ke dalam domain publik. 4. Burst Tampilan Website Burst penyedia stock image gratis Burst adalah website yang didirikan oleh Shopify. Burst dibuat dengan tujuan untuk membantu para entrepreneurs baik dalam membuat website, campaign marketing, dan produk yang lebih menarik. Kebanyakan foto ini diambil oleh tim Burst dan Shopify sendiri. Website ini juga di bawah lisensi Creative Commons (CC0). 5. Pexels Tampilan Website Pexels penyedia stock image gratis Pexels memiliki ribuan gambar dan video gratis yang dapat diunduh, karena di bawah lisensi Creative Commons (CC0). Dari tampilannya, Pexels punya kemiripan dengan web Unsplash. 6. Picjumbo Tampilan Website Picjumbo penyedia stock image gratis Website Picjumbo tidak hanya menyediakan stock image gratis, namun juga menyediakan stock image premium untuk penggunya yang berlangganan (membership). Nah, itu dia 6 website penyedia stock image gratis untuk design, kita bisa mengunduh foto dan gambar gratis tanpa perlu pusing memikirkan pelanggaran hak cipta konten. Terima kasih dan semoga artikel ini bermanfaat.

Kelas Cara Menggunakan Plugin Figma Untuk Hapus Background Gambar di BuildWithAngga

Cara Menggunakan Plugin Figma Untuk Hapus Background Gambar

Saat ini design tool Figma banyak digunakan oleh para Designer, baik oleh para Product Designer, UI/UX Designer dan bahkan Graphic Designer. Figma memiliki banyak plugin yang dapat digunakan untuk membantu kita bekerja lebih cepat dan efisien. Disini saya akan berbagi bagaimana cara mengunakan plugin “Background Remover” untuk membantu kamu bekerja lebih cepat dalam menghapus background gambar. Cara Menggunakan Plugin Figma Untuk Hapus Background Gambar Berikut cara menggunakan plugin Background Remover di Figma: 1. Buka File Design atau Buat File Design Baru Tampilan file baru pada Figma Plugin bisa dijalankan pada file design yang sedang kamu kerjakan atau kamu dapat membuat file design baru. 2. Tambahkan gambar Menambahkan gambar Tambahkan gambar yang akan dihapus backgroundnya. Kamu bisa menambahkan gambar dengan cara klik logo Figma dibagian kiri > File > Place image (Ctrl/Cmd+Shift+K) atau kamu dapat drag gambar ke file project design kamu. 3. Menjalankan Plugin Background Remover Menjalankan plugin Kamu bisa mencari plugin tersebut dengan klik kanan pada gambar > Plugins > Find more plugins (Apabila belum pernah menjalankan plugin tersebut). Plugin Icons8 Background Remover Lalu kamu bisa ketik “Remove background” > Run > Remove Background untuk menjalankan plugin. Ada banyak jenis plugin background remover yang serupa, namun pada artikel ini saya menggunakan plugin ‘Icons8 Background Remover’. 4. Menunggu Plugin bekerja untuk menghapus background Proses loading plugin background remover Dalam proses running plugin tersebut, lamanya waktu loading tergantung dengan ukuran atau resolusi gambar yang dipilih. Dan plugin di Figma ini memiliki batas ukuran gambar yaitu 5 MB. Apabila kamu memilih gambar dengan ukuran lebih dari 5 MB, akan muncul peringatan seperti ini: Peringatan ukuran gambar terlalu besar Untuk hasil akhirnya akan seperti ini: Hasil akhir menggunakan plugin background remover Background menjadi transparan Background pada gambar tersebut sudah terhapus dengan rapi. Tips: Untuk hasil ‘potongan’ yang lebih rapi kamu bisa menggunakan gambar dengan background/latar belakang yang polos, tidak terdapat bayangan atau gradasi. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat!

Kelas Cara Install dan Menggunakan Package Slidable Widget  Pada Project Flutter Development di BuildWithAngga

Cara Install dan Menggunakan Package Slidable Widget Pada Project Flutter Development

Hello people spirit of learning! Pada aplikasi messaging seperti email, Saat ada message masuk pasti kita bisa menggesernya baik archive, delete , dan lain sebagainya. Itu kita bisa lakukan dengan menggunakan package Slidable. Sliable adalah item daftar yang dapat digeser dengan tindakan penggeseran arah yang dapat ditutup. Kita langsung saja masuk ke dalam tutorialnya. 1. Kunjungi Website Pub.Dev Website ini adalah tempat package-package flutter berada. Jadi kalo ingin download package yang dibutuhkan bisa disini. 2. Cari keyword Sliadble Langkah kedua adalah ketik keyword Slidable. Pilih yang paling atas. 3. Install Package Langkah ke 3 menginstall package yang ingin kita pakai. Ada 2 cara untuk menginstallnya, tinggal pilih mau yang mana cara menginstallnya. Bisa baca artikelnya disini. Jika sudah menginstallnya, Maka kalian bisa mencoba packagenya. Untuk cara menggunakannya, bisa dilihat pada bagian Readme atau example package. 4. Implementasi Package import 'package:flutter/cupertino.dart'; import 'package:flutter/material.dart'; import 'package:flutter_slidable/flutter_slidable.dart'; void main(List args) { runApp(MyApp()); } class MyApp extends StatelessWidget { const MyApp({super.key}); @override Widget build(BuildContext context) { return MaterialApp( debugShowCheckedModeBanner: false, home: SafeArea( child: Scaffold( body: ListView(children: [ sliableExample( icon1: Icons.archive_outlined, icon2: Icons.delete, listTile: ListTile( tileColor: Colors.cyan, title: Text('Slide me Please', style: TextStyle( fontWeight: FontWeight.w700, color: Colors.white)), ), ), SizedBox(height: 30), sliableExample( listTile: ListTile( title: Text('Slide me please'), tileColor: Colors.amber, ), icon1: Icons.send_and_archive, icon2: Icons.delete) ]), ), ), ); } } class sliableExample extends StatelessWidget { final ListTile listTile; final IconData icon1; final IconData icon2; const sliableExample({ super.key, required this.listTile, required this.icon1, required this.icon2, }); @override Widget build(BuildContext context) { return Slidable( startActionPane: ActionPane(motion: ScrollMotion(), children: [ SlidableAction( onPressed: (context) {}, backgroundColor: Colors.blue, flex: 10, icon: icon1, autoClose: true, ), SlidableAction( onPressed: (context) {}, icon: icon2, backgroundColor: Colors.red, flex: 10, ) ]), child: listTile, ); } } Disini kita akan menggunakan 2 StatelessWidget yaitu MyApp dan sliadbleExample. Untuk slideableExample nantinya akan kita gunakan atau turunkan ke class MyApp. Untuk slideableExample kita akan buat variable seperti diatas dan dimasukkan ke dalam constructor. Fungsinya nantinya untuk menginisialisasikan nilai yang kita masukkan nanti. Dalam widget build kita mengembalikan nilai Packagenya yaitu Sliadble. Ada banyak properti yang kita gunakan. Untuk startActionPane fungsinya kita bisa menggeser ke kanan. untuk ScrollMotion adalah jenis animasi scrollnya, dan untuk children kita bisa isi dengan 2 SliableAction. Juga cukup banyak properti. Lalu kita turunkan ke dalam class MyApp. Namun sebelumnya kita isi dengan widget ListView dan diisi dengan 2 slidableExample. Maka hasilnya akan seperti ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat!

Kelas Lowongan Freelancer Front-End Vue JS Developer 2023 di BuildWithAngga

Lowongan Freelancer Front-End Vue JS Developer 2023

Goals Bekerja sama dengan backend developer, quality assurance, dan UI designer dalam proses imeplementasi fitur terbaru pada website buildwithangga.com. Saat ini BuildWith Angga sedang fokus membangun Notification module untuk forum belajar (real-time). Requirements Menggunakan Vue JS 3Terbiasa menggunakan Laravel MixTerbiasa integrasi REST APIBersedia mengerjakan projek 3-6 jam sehariTingkat skills minimal Intermediate How to apply Persiapkan CV dan portfolio terbaik kamu misalnya link github atau personal websiteJelaskan cara kamu bekerja biasanya pada body emailKirim lamaran ke [email protected] dengan judul Vue JS Freelancer 2023 Silahkan apply dan jika tidak keberatan boleh bagikan lowongan ini kepada rekan terdekat yang sekiranya membutuhkan, terima kasih, sukses selalu.