flash sale
hamburger-menu

Tips Frontend Development

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Kelas 10 Styling Tailwind CSS Yang Akan Sering Kamu Gunakan di BuildWithAngga

10 Styling Tailwind CSS Yang Akan Sering Kamu Gunakan

Sebelum membahas class class yang disediakan oleh Tailwind CSS, kita akan cari tau dulu apa itu Tailwind CSS. Tailwind CSS merupakan salah satu framework CSS yang sedang naik daun di kalangan web developer karena cara penggunaannya yang unik. Jika kita bandingkan dengan bootstrap yang sudah menyediakan class yang siap pakai beserta contoh komponen htmlnya, berbeda dengan Tailwind CSS yang menyediakan kumpulan class yang perlu kita kombinasikan untuk membuat custom design kita sendiri, yang lebih menariknya lagi tiap class class tersebut bisa kita ubah langsung sesuai kebutuhan tanpa menyentuh file CSS. Sehingga membuat Tailwind CSS menjadi framework yang fleksibel. Cara menggunakan class Tailwind CSS Untuk bisa menggunakan Tailwind CSS kita perlu menginstalnya dan setup pada project terlebih dahulu, bisa melalui CDN atau package manager yang dapat kita ikuti disini. namun pada artikel ini kita akan fokus pada penggunaan class class yang telah disediakan. Sebagai contoh, kita perlu menambahkan margin maka bisa menggunakan sintaks m{t|r|b|l}-{size} dimana m sebagai margin dan t|r|b|l sebagai top, right, bottom, dan left, selain itu juga terdapat x|y jika ingin menggunakan axis, lalu {size} kita isi dengan ukuran margin sesuai dokumentasi yang disediakan. Sintaks {t|r|b|l|x|y} bisa digunakan untuk semua class yang perlu menggunakan posisi seperti padding, top, dll. Salah satu hal yang membuat Tailwind CSS berbeda adalah Arbitrary Values, jika kita ingin membuat margin 1rem kita bisa menuliskan m-4, namun bagaimana jika ukuran yang kita ingin tidak ada dalam dokumetasi atau unik? disinilah arbitrary values berguna, kita dapat menuliskan ukuran pada {size}, misalnya m-[39px], p-[1.7rem], top-[12%] dan sebagainya. Tanpa berlama-lama lagi mari kita bahas 10 StylingTailwind CSS yang akan sering kita gunakan. Styling pada Tailwind CSS Responsive design pada Tailwind CSS Membuat website yang responsive merupakan suatu keharusan untuk memastikan kenyaman user di berbagai device. Pada Tailwind CSS kita bisa menggunakan responsive utility sm, md, lg, xl, dan 2xl sebagai breakpoint prefix. Cara penggunaaanya breakpoint prefix kita gabungkan dengan utility class yang kita targetkan dengan menambah : diantara prefix dan utility class yang diinginkan. Namun, yang perlu diingat jika menggunakan breakpoint rules yang disebutkan sebelumnya, efeknya akan tetap terbawa ke ukuran yang lebih besar, untuk mengatasi itu kita bisa menggunakan max-{breakpoint prefix}, bahkan kita juga bisa menggabungkan kedua cara diatas seperti md:max-xl:flex. misalnya, kita menginginkan grid dengan 3 kolom pada ukuran screen lg (min-width:1024px), pada ukuran md (min-width:768px) menjadi 2 kolom, dan 1 kolom pada ukuran sm (min-width:640px) kita bisa menuliskan class lg:grid-cols-3 md:grid-cols-2 sm:grid-cols-1 jika digunakan akan seperti contoh berikut class="grid lg:grid-cols-3 md:grid-cols-2 sm:grid-cols-1 gap-5 mx-auto w-10/12" . Tampilan kolom Tailwind CSS Tampilan kolom Tailwind CSS Display pada Tailwind CSS Property display juga tidak kalah penting dalam hal layout, kita bisa mengontrol content pada suatu container dengan display. Untuk menggunakannya, kita cukup memanggil jenis displaynya, seperti flex, block, grid, table, dan sebagainya. contoh jika sudah digunakan menjadi class="flex". Sizing pada Tailwind CSS Property CSS yang berhungan dengan sizing pasti sangat sering kita gunakan, pada Tailwind CSS kita cukup menuliskan w-{size} untuk width dan h-{size} untuk height. untuk {size} sendiri kita bisa menggunakan number, fraction, dan property lain. contohnya sebagai berikut, w-28 akan membuat width 7rem/112px, w-1/2 akan membuat width 50%, w-[47px] akan membuat width 47px. contoh lainnya w-full, w-screen, w-min, dan lain sebagianya. Typography pada Tailwind CSS Typography memiliki banyak jenis utility class, namun kita akan membahas beberapa yang sering digunakan. beberapa yang sering kita gunakan seperti font size, kita bisa menuliskan text-{size}, size yang diberikan oleh tailwind xs|sm|base|lg|xl dan 2xl sampai 9xl, dan jika kita membutuhkan ukuran yang unik kita bisa menggunakan arbitrary value. contohnya text-sm, text-[15px], dan lain sebagainya. lalu ada text align, kita bisa menuliskan text-center, text-left, dll. untuk jenis style lainnya dapat dilihat pada dokumentasi tailwind CSS. Colors pada Tailwind CSS Color bisa kita gunakan pada banyak hal, paling sering digunakan pada font color dan background color. untuk font color kita cukup menuliskan text-{color} dan untuk background-color bg-{color}, {color} disini dapat kita isi dengan nama warna, contohnya text-black, text-slate-400, bg-white, dan sebagainya. sama seperti yang lainnya kita bisa menggunakan arbitrary value seperti text-[#34364A]. Contoh pilihan warna pada Tailwind CSSSource: https://tailwindcss.com/docs/customizing-colors Columns pada Tailwind CSS Menggunakan kolom akan mempermudah kita untuk memposisikan element saat membuat layout web, tentu saja Tailwind CSS juga mempermudah hal ini. kita bisa menuliskan columns-{count}, pada {count} kita bisa isi berapa kolom yang kita inginkan antara 1-12 dan auto. Tak hanya itu, kita juga bisa membuat kolom dengan menentukan ukuran tiap kolom dengan columns-{width} dimana {width} dapat kita isi dengan 3xs-7xl dan juga arbitrary value. Jumlah kolom akan disesuaikan secara otomatis untuk mengakomodasi kolom dengan ukuran yang telah ditentukan. contoh penggunaan, columns-3 akan membuat element yang memiliki 3 kolom didalamnya, namun yang perlu diketahui adalah konten akan mulai dari atas lalu kebawah. Tampilan kolom Tailwind CSS Spacing pada Tailwind CSS Padding dan margin tentu telah disediakan di Tailwind CSS, cara menggunakannya cukup mudah, kita cukup menulis p{t|r|b|l}-{size} untuk padding dan m{t|r|b|l}-{size} untuk margin, kita juga dapat menggunakan axis x|y sebagai pengganti -block dan -inline. Untuk {size} dapat kita ganti dengan ukuran yang sudah disediakan oleh tailwind dan kita juga dapat menggunakan arbitrary value. Contohnya, m-2, mx-auto, my-[19px], dan sebagainya. Border pada Tailwind CSS Border memiliki banyak penggunaan seperti pada card, table, sampai element container. untuk menggunakan border kita bisa menulis rounded-{size} untuk border-radius, border-{width} untuk border-width, border-{color} untuk border color, dan border-{style} untuk border-style. Contohnya, border-black akan memberikan warna hitam, rounded-2xl akan memberikan border-radius 1rem/16px. Table pada Tailwind CSS Untuk membuat table, ada tiga utilities yang bisa kita gunakan. yang pertama border collapse, terdapat dua kelas yaitu border-collapse dan border-separate. border-collapse akan membuat border cell menjadi satu dan border-separate akan membuat border tiap cell terpisah, keduanya dapat dilihat pada gambar di bawah border-collapse Tailwind CSS border-separateTailwind CSS selain class untuk border diatas, ada juga border-spacing untuk mengatur space antar cell pada border-separate yang bisa kita tulis dengan border-spacing-{widht} contohnya, border-spacing-2 dan kita juga bisa menggunakan axis seperti border-spacing-y-[23px]. Yang terkahir ada table layout, kita dapat menggunakan ini untuk mengatur ukuran kolom, table-auto akan membuat ukuran kolom otomatis berdasarkan kontennya dan table-fixed akan membuat ukuran kolom yang tetap dengan menggunakan row pertama dan lebar tiap cell-nya untuk menentukan ukuran row selanjutnya Ukuran table dengan table-auto Position pada Tailwind CSS Position sering kita gunakan untuk menaruh konten, misalnya kita menggunakan position absolute untuk membuat kontent berada di pinggir element relative atau bahkan keluar element relative-nya. cara menggunakan position di Tailwind CSS sangat sederhana, kita cukup menuliskan jenis posisinya seperti relative, absolute, dan lainya. Dan untuk menetukan letaknya punya cukup simple, kita bisa gunakan top, bottom, left, dan right, lalu menambahkan ukuran. contohnya, top-2, bottom-[31px], inset-2.5, dan lainnya. Itulah 10 styling yang mungkin akan sering kita gunakan saat membuat layout website menggunakan framework Tailwind CSS. Salah satu kelebihan Tailwind yaitu arbitrary value seperti yang kita gunakan diatas, selain itu juga jika kita menginstall melaui package manager kita dapat mengkustomisasi tema agar sesuai dengan tema yang kita inginkan dan juga membuat komponen CSS. Jika kalian tertarik untuk belajar Tailwind CSS lebih lanjut, kalian bisa cek course gratis dan course premium dari BuildWith Angga, serta artikel cara menginstall Tailwind CSS

Kelas Berkenalan Dengan Karir UI Engineer: Tools, Skills, dan Prospek Kerja di BuildWithAngga

Berkenalan Dengan Karir UI Engineer: Tools, Skills, dan Prospek Kerja

Jika karir UI/UX designer memiliki tugas utama dalam mendesain sebuah website atau aplikasi mobile maka UI engineer yang akan melanjutkan tugas tersebut dengan cara mengubah tampilan design menjadi barisan koding sehingga dapat digunakan secara online oleh masyarakat nantinya. UI Engineer berfokus membawa design kepada tahap development sebelum dikerjakan oleh tim Front-End Developer dan Back-End Developer. UI Engineer perlu berhati-hati dan juga teliti sehingga design yang telah diimplementasikan kepada tahap development sudah sesuai setidaknya 98% dari apa yang telah dikerjakan oleh UI/UX designer sebelumnya. Tools Yang Digunakan UI Engineer Sebelum Figma popular seperti saat ini, dulu UI engineer dan designer menggunakan software seperti Zeplin atau InvisionApp sehingga mereka dapat melakukan proses inspection pada design projek tersebut seperti melihat kode warna, typography, layout, margins, paddings, dan juga sebagainya. Namun saat ini proses design handoff dapat dilakukan oleh UI engineer hanya menggunakan Figma saja, jadi tidak perlu pindah ke software lain. UI engineer akan mulai melakukan slicing dan exporting dari asset-asset yang dibutuhkan seperti Icon, Photo, Illustration, yang digunakan pada projek website tersebut. Untuk Jadi UI Engineer Butuh Skills Apa Saja? Kita bisa berkarir dan fokus pada website atau mobile, jika saat ini kita lebih memilih website maka kita bisa mulai belajar HTML, CSS, dan juga JavaScript. Tugas kita menggunakan HTML dan CSS untuk membangun struktur layout website yang sempurna yang sesuai dari design yang telah dikerjakan oleh designer. UI Engineer juga perlu melatih critical thinking sehingga nanti mereka juga bisa peduli pada perfomance website tersebut, karena pengguna website akan frustasi apabila website yang digunakan membutuhkan waktu yang lama untuk proses loading, so, yes, pelajari juga ya ilmu meningkatkan perfomance website. Prospek Kerjaan UI Engineer Bagaimana? Well, di zaman yang serba digital saat ini sudah banyak perusahaan yang mulai membangun website pribadi mereka untuk dijadikan company profile, jual beli jasa atau produk, dan bahkan hal lainnya yang bisa menguntungkan customer dan perusahaan. Pekerjaan kita sebagai UI Engineer tentunya sangat dibutuhkan untuk membantu perusahaan dalam menjual produk mereka via website, dan kita bisa memperdalam skills website optimization dalam membangun website yang baik.

Kelas Lowongan Freelancer Front-End Vue JS Developer 2023 di BuildWithAngga

Lowongan Freelancer Front-End Vue JS Developer 2023

Goals Bekerja sama dengan backend developer, quality assurance, dan UI designer dalam proses imeplementasi fitur terbaru pada website buildwithangga.com. Saat ini BuildWith Angga sedang fokus membangun Notification module untuk forum belajar (real-time). Requirements Menggunakan Vue JS 3Terbiasa menggunakan Laravel MixTerbiasa integrasi REST APIBersedia mengerjakan projek 3-6 jam sehariTingkat skills minimal Intermediate How to apply Persiapkan CV dan portfolio terbaik kamu misalnya link github atau personal websiteJelaskan cara kamu bekerja biasanya pada body emailKirim lamaran ke [email protected] dengan judul Vue JS Freelancer 2023 Silahkan apply dan jika tidak keberatan boleh bagikan lowongan ini kepada rekan terdekat yang sekiranya membutuhkan, terima kasih, sukses selalu.

Kelas Alasan Utama Menggunakan Webflow: Bikin Website Tanpa Koding di BuildWithAngga

Alasan Utama Menggunakan Webflow: Bikin Website Tanpa Koding

Memiliki website dapat memberikan manfaat yang besar dan banyak, beberapa di antaranya adalah dapat meningkatkan bisnis yang kita miliki dalam menjangkau lebih banyak customer secara online, seluruh dunia dengan cepat dan murah. Untuk membangun website kita membutuhkan keahlian koding seperti HTML, CSS, JavaScript, dan juga PHP. Well, pada kali ini kita akan berkenalan dengan Webflow untuk membantu kita dalam membangun website tanpa harus menggunakan koding. 1) Tidak Perlu Install, Daftar dan Mulai Bikin Website Yes, alasan utamanya adalah tidak perlu diribetkan dengan download dan install software terlebih dahulu. Kita hanya perlu mengunjungi website Webflow dan daftar menggunakan email atau akun google yang sudah kita miliki saat ini. 2) Tersedia Ratusan Template, Jadi Lebih Cepat Apabila kita tidak punya bakat design namun ingin memiliki website yang menarik, cantik, dan memiliki user experience yang baik maka kita bisa menggunakan template yang telah disediakan oleh profressional developer dan designer pada website Webflow. 3) Gratis, Bahkan Untuk Projek Komersil Untuk kamu yang belum punya kartu kredit atau budget untuk membangun website dari klien maka bisa menggunakan Webflow secara gratis, ya walaupun hanya untuk 1 projek saja tapi sudah lumayan banget sih, nanti hasil uang dari klien bisa kita pake untuk langganan premium. 4) Bikin Website Lalu Deploy Tidak perlu memikirkan biaya server atau cara membeli server karena pada Webflow kita bisa melakukan deployment dengan mudah sehingga projek website yang kita bangun dapat diakses secara online oleh jutaan orang dari seluruh dunia, kamu perlu cobain nih. 5) Banyak Resource Untuk Belajar Webflow Karena popularitas Webflow yang cukup tinggi maka di luar sana juga banyak yang menyediakan kelas atau tutorial untuk mempelajari Webflow, salah satunya adalah website BuildWith Angga yang didirikan oleh mentor-mentor professional dari Indonesia.

Kelas Cara Berkarir Front-End Developer Tanpa Harus Kuliah di BuildWithAngga

Cara Berkarir Front-End Developer Tanpa Harus Kuliah

Pekerjaan Front-End Developer dapat dikatakan memiliki jenjang karir yang panjang dan sangat dibutuhkan, selain itu juga gaji yang ditawarkan untuk fresh graduate juga tergolong besar, dimulai dari 5-10 juta per bulannya, siapa yang tidak mau? hehehe. Banyak yang dari kita berpikir bahwa untuk jadi Front-End Developer harus kuliah dulu dengan jurusan sistem informasi atau teknik informatika, well, faktanya apabila kita belum punya biaya kuliah maka bisa menggunakan beberapa langkah berikut. Cara Berkarir Front-End Developer Tanpa Harus Kuliah 1) Pelajari Karir HandBook Karir HandBook adalah panduan lengkap dan resmi yang dibuat oleh BuildWith Angga, pada handbook tersebut kita bisa mengenal cara menjadi Front-End Developer serta tanggungjawab utamanya sehingga langkah awal kita menjadi lebih mudah lagi tanpa harus membuang waktu browsing sana sini. 2) Ikuti Alur Belajar BuildWith Angga BuildWith Angga saat ini menyediakan banyak sekali alur belajar untuk pekerjaan IT yang bergaji tinggi, salah satunya yaitu adalah Front-End Developer yang bisa kita pelajari saat ini juga. Pada alur belajar tersebut tersedia banyak kelas gratis yang bisa kita pelajari untuk membangun fundamental skills sebagai Front-End Developer. 3) Bangun Sebuah Mini Project Ketika mempelajari fundamental skills seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Selanjutnya kita bisa membuat projek pertama kita misalnya landing page untuk jualan baju atau sepatu, atau bahkan website untuk cari penginapan secara online. Mini projek dapat membantu kita untuk mendapatkan pekerjaan karena perusahaan bukan hanya bertanya kita bisa skills apa saja, akan tetapi portfolio juga dibutuhkan untuk memvalidasi apakah kita sudah bisa dikatakan sebagai Front-End Developer. Ketika membangun Mini Project kita bisa mengenal beberapa tools Front-End Developer seperti Bootstrap CSS, Visual Studio Code, Postman API, Netlify, dan tools bagus lainnya. Untuk Kamu Yang Ingin Berkarir di Bidang IT Jangan menyerah apabila belum memiliki dana kuliah karena kamu bisa memulai dengan gratis dan bekerja untuk 1-2 tahun sebagai Front-End Developer lalu menabung dan melanjutkan kuliah jika dirasa dibutuhkan saat itu, tetap semangat ya.

Kelas Lowongan Magang Dibayar Bulanan: UI Engineer Website Design di BuildWithAngga

Lowongan Magang Dibayar Bulanan: UI Engineer Website Design

Goals Bekerja sama dengan UI Designer, Backend Developer, dan Copywriter untuk mengubah tampilan design dari Figma ke HTML CSS menggunakan framework Bootstrap di dalam sebuah Laravel Blade yang nantikan akan dibantu oleh Backend Developer. Responsibilities Melakukan Slicing design di Figma ke HTML CSSBelajar meningkatkan perfomance client-side website Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahTerbiasa menggunakan framework BootstrapSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 4Fresh graduate (SMK/kuliah) boleh apply magangSudah mengikuti minimal 1 kelas Premium (untuk memastikan bahwa kamu telah terbiasa menggunakan fitur-fitur di website BWA). Benefits Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang gaji atau saku bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Download projek Figma pada link berikut https://shaynakit.com/details/landing-page-of-building-leasesImport pada projek Figma kamuSlicing ke kodingan HTML dan CSS menggunakan framework BootstrapUpload ke Netlify dan kirimkan link projek melalui e-mail How to Apply Siapkan Resume (CV) & Hasil test (berupa link Netlify public ) dengan rapihIsi subject email dengan Magang UI Engineer 2023Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 16 September dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, pantau terus Instagram BuildWith Angga untuk informasi terbaru terkait magang. Terima kasih. Lowongan sudah ditutup karena sudah terisi oleh 2 pemagang, terima kasih.