flash sale
hamburger-menu

Tips Design

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Kelas 3 Rekomendasi Google Font Cocok Untuk Projek UI/UX Design di BuildWithAngga

3 Rekomendasi Google Font Cocok Untuk Projek UI/UX Design

Google Font dapat kita gunakan secara gratis untuk projek latihan atau komersil, Google Font juga menyediakan lebih dari seribu Font yang cocok untuk projek website atau mobile app design sehingga tampilannya akan menjadi lebih menarik untuk dipandang oleh pengguna. Poppins Google Font Poppins sangat popular digunakan oleh UI/UX designer dikarenakan cocok sekali digunakan pada berbagai kategori design aplikasi seperti health, finance, business, education, atau kategori lainnya. Tampilan font yang terlihat santai dan mudah dibaca adalah kunci suksesnya dari user experience dan user interface design pada projek website atau mobile app kita. Poppins sangat cocok kita gunakan pada element Header dan dapat dikombinasikan dengan jenis font lainnya. Bebas Neue Berbeda dengan Poppins, Google Font Bebas ini terlihat cukup tegas dan biasanya cocok digunakan pada projek seperti website portfolio, berita, atau dunia entertainment. Bebas juga sempurna apabila kita gunakan pada bagian Header element sebuah website. Playfair Display Jika kita sedang design aplikasi untuk bacaan seperti layaknya e-book maka google font yang satu ini bisa kita andalkan dikarenakan bentuknya yang hampir mirip seperti teks pada buku sehingga pembaca tidak merasa pusing dan lebih mudah membacanya. Manfaatkan Google Font Sehingga Projek Menjadi Lebih Menarik Jika kamu masih bimbang untuk memilih font yang tepat untuk projek saat ini maka bisa kunjungi website google font dan browsing beberapa font yang memang lebih cocok dibandingkan ketiga font di atas. Semoga bermanfaat.

Kelas Lowongan Magang Graphic Designer (WFA dan Dibayar) di BuildWithAngga

Lowongan Magang Graphic Designer (WFA dan Dibayar)

Goals Mendesain kebutuhan marketing seperti thumbnail kelas, screenshots, postingan Instagram, dan juga sebagainya menggunakan software Figma bersama copywriter dan lainnya. Responsibilities Mendesain thumbnail kelasMendesain screenshot kelasMendesain postingan Instagram Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSering menggunakan software FigmaSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 5Fresh graduate (kuliah) boleh applySudah mengikuti minimal 1 kelas Premium Benefits Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang kompensansi/jajan bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Duplicate file Figma berikut https://www.figma.com/community/file/1078789102725117907Jadikan projek design di atas menjadi thumbnail/cover kelas dengan ukuran 1200px lebar dan 800px tinggiIkuti beberapa referensi di bawahWajib menggunakan software Figma Referensi Rekomendasi Kami https://buildwithangga.com/storage/assets/thumbnails/m0k4ik0t-kelas%20online%20complete%20freelancer%20ui%20ux%20website%20designer%20buildwith%20angga.pnghttps://buildwithangga.com/storage/assets/thumbnails/eqfpgw15-compressorpng-kelas%20online%20design%20system%20react%20js%20story%20book%20buildwith%20angga%202022%20(1).pnghttps://buildwithangga.com/storage/assets/thumbnails/thumbnail%20kelas%20full%20stack%20javascript%20developer%20buildwith%20angga%20mern%20stack.png How to Apply Siapkan Resume (CV) & Hasil test (berupa link Figma public ) dengan rapihIsi subject email dengan Magang Graphic Designer 2023Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 5 December dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok. Informasi penerimaan akan diumumkan pada Instagram BuildWith Angga, stay tuned.

Kelas Dapatkan Hadiah Rp 50K Yang Menyelesaikan Ebook UI Design di BuildWithAngga

Dapatkan Hadiah Rp 50K Yang Menyelesaikan Ebook UI Design

BuildWith Angga saat ini ingin membantu kamu yang lebih suka belajar melalui tulisan seperti ebook salah satu contohnya, kami baru saja merilis ebook gratis untuk kamu yang ingin belajar materi UI design menggunakan software Figma. BuildWith Angga juga akan memberikan hadiah sebesar Rp 50.000 untuk 20 orang yang beruntung yang telah menyelesaikan ebook dengan baik. Kriteria Menjadi Orang Beruntung Menyelesaikan ebook dengan software FigmaMengirimkan link projek Figma yang bisa diakses secara publikMemberikan kritik dan saran yang mendetail (semakin detail semakin bagus) Oke Saya Mau Coba, Gimana Alurnya? Pelajari ebook UI Design terbaru kami yang satu ini buildwithangga.com/ebook/belajar-uiux-figma-design-medication-home-screenSubmit feedback kamu pada form yang terdapat pada hal. 8 dari ebook tersebutBerdoa semoga bisa jadi orang yang beruntung Informasi Lainnya Batas terakhir submit feedback adalah tanggal 30 Desember 202220 orang beruntung akan diumumkan pada tanggal 7 Januari 2023Jika sudah submit dan belum percaya diri karena kurang mendetail namun ingin coba submit ulang lebih baik lagi maka kami perbolehkan Jika ada pertanyaan lainnya boleh DM via Instagram BuildWith Angga.

Kelas 5 Shortcut Figma Paling Sering Digunakan di BuildWithAngga

5 Shortcut Figma Paling Sering Digunakan

Shortcut Figma dapat membantu kita bekerja lebih cepat lagi sebagai ui/ux designer ketika mendesain aplikasi atau sebuah website. Pada kali ini saya akan berbagi beberapa shortcut yang sering saya gunakan agar mendesign lebih produktif dan hasilnya juga sangat baik. 1) Shortcut Figma 'F' Digunakan untuk memilih dan membuat artboard tempat kita bekerja, misalnya kita ingin mendesain aplikasi iOS maka tinggal tekan F pada keyboard lalu pilih iPhone. 2) Shortcut Figma 'T' Apabila kita ingin menambahkan Text pada design kita maka dengan menekan keyboard T kita bisa langsung membuat paragraph untuk kebutuhan design. 3) Shortcut Figma 'R' Membuat background atau button dapat kita lakukan dengan cepat dan mudah dengan menggunakan shortcut R (rectangle) pada software Figma. 4) Shortcut Figma 'P' Biasanya untuk membuat chart maka kita butuh tools yang fleksibel untuk menggambar sebuah garis atau shape, maka dari itu saya mengandalkan shortcut P atau Pen tool pada Figma. 5) Shortcut Figma 'Shift V' dan 'Shift H' Kita dapat mengubah posisi sebuah Icon secara Vertical dengan Shift V atau apabila ingin horizontal bisa gunakan Shift H pada software Figma.

Kelas Persiapan Awal Untuk Belajar UX Design Tahun 2023 di BuildWithAngga

Persiapan Awal Untuk Belajar UX Design Tahun 2023

Belajar UX dapat dikatakan sesuatu yang tidak mudah namun di sini saya akan berbagi hal penting yang perlu kita ketahui apabila kita sedang persiapan awal untuk belajar ux design di tahun 2023 dan seterusnya nanti. UX designer adalah karir yang memiliki bayaran tinggi di Indonesia atau luar negeri, pekerjaan UX designer adalah memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah menggunakan aplikasi atau website buatan dari perusahaan tempat kita bekerja. Jika kamu ingin mulai belajar UX design maka wajib sekali untuk mengikuti setiap materi di bawah in yang saya jabarkan khusus untuk pemula seperti kamu saat ini, let's get started. Meningkatkan Rasa Penasaran Sebagai UX Designer Sebelum terjun mendesain aplikasi pertama kita maka ada hal penting lainnya yang perlu kita lakukan, kita bisa mulai dengan menggunakan aplikasi buatan perusahaan lain misalnya Tokopedia, Traveloka, Tiket, TIX, atau aplikasi lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk mempelajari setiap pengalaman pada aplikasi tersebut yang nantinya bisa kita implementasikan juga dari segi user-flow, experience design, dan visual design kepada aplikasi buatan perusahaan kita. Ketika menggunakan aplikasi perusahaan lain maka pada benak pikiran kita berpikir kurang lebih seperti ini 'kira-kira kenapa fitur A berada di halaman B ya?' atau mungkin bisa seperti ini 'kenapa pengguna perlu login dulu untuk membeli tiket ya?' Mempraktikkan Heuristic Evaluation Pada Website atau Mobile Apps Setelah kita berhasil menggunakan lebih dari 10 aplikasi buatan perusahaan lain, lalu kita juga sudah bisa merasakan experience design dari setiap aplikasi tersebut. Kini waktunya untuk mempraktikkan heuristic evaluation pada UX design yang di mana tujuan utamanya adalah membuat beberapa peningkatkan pada design dari website atau aplikasi. Misalnya kita uji coba membeli tiket pesawat melalui Traveloka lalu memilih pembayaran menggunakan kartu kredit, setelah itu kita merasakan pengalaman membayar yang masih di bawah harapan kita sebagai pengguna aplikasi Traveloka. Oleh karena itu kita perlu mencatat beberapa hal yang bisa kita tingkatkan kembali bedasarkan dari pengalaman yang kita rasakan sebelumnya, contohnya seperti ini: "Tadi kan saya bayar pakai kartu kredit, lalu saya lihat tidak ada pilihan apakah akan langsung bayar lunas 100% atau bisa mencicil selama beberapa bulan. Jadi, saya kepikiran untuk meningkatkan dan membuat fitur tersebut pada design aplikasi perusahaan saya nantinya". Di atas adalah salah satu contoh kecil dari mengimplementasikan teknik heuristic evaluation pada UX design pada aplikasi Traveloka, kamu juga bisa mempraktikkannya pada aplikasi lainnya yang mungkin menarik untuk Mempelajari Software Design Seperti Whimsical dan Figma Kita sudah mencatat beberapa hal yang perlu ditingkatkan di dalam aplikasi Traveloka, Tiket, Tokopedia, dan aplikasi lainnya. Sudah waktunya untuk kita mempelajari salah satu software design yang dapat membantu kita untuk membuat projek design pertama kita. Kamu bisa mulai mencoba software seperti Figma atau Whimsical yang dapat digunakan secara gratis, selamanya. Whimsical sangat cocok untuk membuat wireframe atau gambaran kasar dari design aplikasi yang akan kita kerjakan, sedangkan Figma cocok untuk difokuskan pada tahap visual design dan prototype. Berikut beberapa kelas online gratis yang bisa diikuti rekomendasi untuk mempelajari kedua software tersebut di BuildWith Angga: Belajar membuat Wireframe dengan WhimsicalBelajar tools dasar dan design aplikasi Travel dengan Figma Kolaborasi Dengan Developer dan Team Marketing Apabila kamu sudah berhasil design menggunakan software Figma dan Whimsical maka kamu bisa coba diskusi dengan developer atau programmer yang berada di perusahaan tempat kamu bekerja sebagai UX designer. Tujuan dari diskusi tersebut adalah memberikan insight tambahan untuk kamu memahami bagaimana nantinya design yang sudah kamu kerjakan akan diimplementasikan kepada coding atau disebut dengan tahap development. Setelah tahap development selesai maka aplikasi atau website siap digunakan oleh pengguna yang sesuai dari customer persona yang telah kita rancang sebelumnya, dari situ nantinya bisa kita lanjutkan untuk meminta feedback kepada pengguna terkait hal apa saja yang bisa ditingkatkan kembali. Di BuildWith Angga, Belajar UX Tanpa Mengeluarkan Biaya Kamu telah mempelajari beberapa hal penting di atas dan apabila kamu sudah berminat untuk belajar lebih tentang UX design maka saya dapat sarankan untuk mengikuti beberapa kelas online gratis yang tersedia di BuildWith Angga.

Kelas 3 Langkah Utama Untuk Belajar Figma Sebagai UI UX Designer di BuildWithAngga

3 Langkah Utama Untuk Belajar Figma Sebagai UI UX Designer

Figma adalah software design yang digunakan untuk mendesain website, aplikasi mobile, aplikasi jam tangan, poster event, aplikasi desktop, dan bisa juga untuk design content marketing pada kebutuhan Instagram kita. Kali ini kita akan membahas beberapa langkah utama apabila kita ingin belajar software Figma sebagai seorang UI/UX designer mulai dari awal sampai bisa menghasilkan sebuah karya yang digunakan untuk modal bekerja. 1) Mempelajari Basic Tools Software Figma Sebagai materi dasar mungkin kita bisa mempelajari terlebih dahulu basic tools yang tersedia pada software Figma seperti pen tool, rectangle, frame tool, text tool, dan juga color scheme. Sehingga hal tersebut dapat memberikan gambaran awal tentang software Figma. Kita bisa mulai dari memilih jenis artboard yang akan kita kerjakan, apakah untuk website atau mobile apps design. Setelah itu kita dapat bereksplorasi dengan tools lainnya untuk membuat komponen dasar pada user-interface design. 2) Design Beberapa Komponen Dasar User-Interface Agar proses belajar Figma lebih cepat dan mudah serta juga terarah, maka kita perlu memiliki sebuah tujuan utama. Di sini, saya bisa sarankan untuk kamu mencoba mendesign komponen dasar pada user-interface design seperti button, icon, dan juga form login. Pada software Figma, kita juga dapat membuat sebuah reusable component yang di mana setelah komponen tersebut selesai kita design maka dapat kita gunakan pada seluruh projek design kita dan apabila ada perubahan maka kita hanya perlu mengubahnya sekali pada master component lalu akan berimbuh kepada component lainnya. 3) Amati, Tiru, Modifikasi Design Buatan Orang Lain Sebelumnya kita telah belajar Figma dalam menguasai basic tools dan membuat beberapa komponen dasar pada user-interface, selanjutnya kita perlu membuat sebuah projek design secara keseluruhan (untuk website atau mobile apps). Kita bisa menggunakan Dribbble sebagai tempat mencari inspirasi design buatan orang lain lalu kita bisa mengikuti design tersebut dan mendesain ulang kembali menggunakan software Figma, karena dengan begitu proses belajar Figma menjadi lebih asik dan terarah. Kesimpulan Figma sebenarnya mudah digunakan apabila kita pernah menggunakan Adobe XD, Photoshop, atau juga Sketch App, dan apabila kamu belum pernah menggunakan software design lain sebelumnya maka silahkan ikuti beberapa langkah di atas untuk belajar Figma sesuai dengan arahan yang dilakukan oleh UI/UX designer lainnya.

Kelas 1-1 Konsultasi Online Karir UI/UX Designer - Mentor Dhimas di BuildWithAngga

1-1 Konsultasi Online Karir UI/UX Designer - Mentor Dhimas

Tentang Mentor Dhimas Dhimas adalah self-taught designer yang telah dipercaya oleh banyak klien untuk mengerjakan projek menarik seperti website, mobile app design, icon dan illustration design. Dhimas sangat handal dalam menggunakan software Figma yang di mana sofware tersebut gratis digunakan dan sangat populer pada kalangan designer. Konsultasi Dengan Dhimas Anda hanya dapat memilih maksimal satu topik dari yang tersedia di bawah: Panduan membuat case study pada UI/UX designReview Portfolio UI Design Untuk BekerjaTips & Trick UI/UX Design dengan Figma Details Konsultasi Jumlah durasi adalah 30 menit per sessionKonsultasi dilakukan secara online via Google MeetJadwal konsultasi akan ditentukan bersama mentor setelah melakukan pembayaranDiskusi untuk membangun karir yang lebih matang Cara Booking Silahkan transfer pembayaran Rp 50.000 (sudah include PPN & fee) ke rekening:MandiriPT Angga Membangun Indonesia1030007801844BCAPT Angga Membangun Indonesia0280256315Kirim bukti transfer dan email akun buildwithangga.com milik anda melalui WhatsApp +62 878-2023-2260 (Anin)Anin akan menginformasikan kepada mentor terkait dan anda bisa mulai berdiskusi dengan mentor untuk menentukan jadwal yang cocok Pertanyaan Umum Kenapa program konsultasi 1-1 online ini penting untuk saya? Anda dapat menghemat waktu dan biaya untuk mendapatkan trusted guidance dari seorang yang lebih berpengalaman di bidangnya, dengan begitu Anda bisa kembali fokus pada karir yang Anda impikan saat ini Setelah mengikuti konsultasi 1-1 nanti hasilnya seperti apa? Anda akan mendapatkan pencerahan yang bermanfaat untuk meningkatkan karir yang akan atau sedang Anda jalankan saat ini seperti membangun CV atau portfolio yang lebih baik Apakah ada jaminan uang kembali? Anda akan mendapatkan uang kembali apabila mentor tidak hadir (tanpa keterangan) pada jadwal yang sudah Anda dan mentor tentukan sebelumnya Saya ada pertanyaan lain terkait program 1-1, bisa tanya kemana? Anda bisa bertanya tentang program 1-1 melalui WhatsApp +62 878-2023-2260 (Anin)

Kelas Tutorial Design Onboarding di Figma di BuildWithAngga

Tutorial Design Onboarding di Figma

Hello People With The Spirit Of Learning. Design Onboarding merupakan serangkaian tahapan awal yang biasanya dilakukan setelah menginstall/register pada suatu aplikasi. Seorang UI Designer terkadang lupa untuk mendesain screen ini. Tutorial Design Onboarding di Figma Nah, sekarang mari kita coba bersama untuk mendesain tampilan screen onboarding untuk mental health apps menggunakan Figma. 1) Buat frame dan pilih opsi iPhone 14 (390 x 844) lalu ubah nama frame menjadi Onboarding 1 Pengaturan frame untuk UI Design Onboarding 2) Buat frame dengan ukuran 342 x 340 beri fill warna #3D3D3D, ubah radius menjadi 40 dan corner smoothing 100%. Ubah nama frame menjadi “Text Container” Pengaturan frame untuk UI Design Onboarding 3) Buat page indicator dengan cara pilih Rectangle lalu beri ukuran 6 x 6 dan beri radius 8 dan corner smoothing 100%, duplikat 2 kali. Beri semua rectangle warna putih. Pilih satu rectangle dan ubah ukurannya menjadi 16 x 6. Untuk 2 rectangle yang lain ubah opacity menjadi 40% Pengaturan page indicator untuk UI Design Onboarding 4) Buat teks headline, Contohnya “Feels depressed?” lalu beri warna putih dan atur teks seperti berikut ini Pengaturan headline untuk UI Design Onboarding 5) Buat secondary text, Contohnya “Does this world seem lonely to you? Don't feel like anyone cares about you. Not able to think of anything happy. It’s okay.” Beri warna putih dan ubah opacity menjadi 40%. Lalu atur teks seperti berikut ini Pengaturan text untuk UI Design Onboarding 6) Buat button dengan cara ketikkan teks “Next” lalu beri warna teks #3D3D3D lalu terapkan auto layout pada teks tersebut dengan cara tekan Shift + A beri horizontal padding 56 dan vertikal padding 16 lalu beri fill warna putih Pengaturan button next untuk UI Design Onboarding 7) Masukkan page indicator, teks headline, secondary text, dan button ke dalam frame Text Container lalu pindahkan frame Text Container kedalam frame onboarding 1, letakkan pada bagian bawah seperti berikut ini Penyatuan komponen untuk UI Design Onboarding 8) Ketikkan teks “Skip” lalu taruh pada pojok kanan atas frame Onboarding 1 dan beri jarak 16 dari kanan dan 59 dari atas 9) Buka plugin Storyset by Freepik, pilih illustrasi lalu masukkan illustrasi tersebut kedalam frame Onboarding 1 atur ukuran dan letak illustrasi tersebut Plugin storyset untuk UI Design Onboarding 10) Duplikat frame Onboarding 1 dua kali, sehingga kamu punya 3 frame onboarding. 11) Ubah illustrasi, teks, dan page indicator pada frame Onboarding 2 dan Onboarding 3 12) Untuk screen Onboarding 3, hapus teks “Skip” yang berada di kanan atas frame dan ubah teks pada button dengan tulisan “Get Started” 13) Beri warna frame Onboarding 1 #F5F3EF, Onboarding 2 #DEE3DD, dan Onboarding 3 #CBDCF6 Hasil dari UI Design Onboarding Closing Selamat, kalian sudah berhasil mendesain Onboarding Mobile Screen dengan baik. Selanjutnya kalian bisa mencoba untuk mendesain login mobile screen di tutorial selanjutnya. Terima kasih. Semoga bermanfaat ya.. 👋.

Kelas 3 Aplikasi Paling Sering Digunakan Oleh UI/UX Designer 2023 di BuildWithAngga

3 Aplikasi Paling Sering Digunakan Oleh UI/UX Designer 2023

Selain wajib up to date pada design trends terbaru maka sebagai UI/UX designer kita juga perlu menggunakan software design yang cukup popular untuk dapat bersaing dengan designer lainnya di dunia industri. Beberapa software yang akan saya share kali ini dapat memenuhi segala kebutuhan dari pekerjaan kita sebagai seorang UI/UX designer untuk tahun 2023 dan seterusnya, yang terpenting perlu kita pelajari dengan baik-baik ya. 1) Figma Figma sofware UI/UX design Figma dapat kita gunakan secara online dan offline tanpa harus kita download dan install terlebih dahulu, kebanyakan UI/UX designer juga memilih menggunakan Figma via Browser seperti Google Chrome, Firefox, dan Edge. Figma menyediakan beberapa fitur utama seperti basic shapes, vector tools, typography, grid system, auto layout, dan lainnya untuk mengerjakan projek website dan mobile app design lebih cepat dan mudah berkolaborasi dengan developer. Jika kita tidak memiliki budget yang kuat untuk belajar UI/UX design maka saya bisa sarankan menggunakan Figma versi gratis. Walaupun kita menggunakan Figma versi gratis namun kita masih bisa menggunakan seluruh fiturnya termasuk fitur Team untuk kolaborasi. 2) Framer Framer sofware UI/UX design Awalnya software Framer ini dikenal UI/UX designer untuk membuat sebuah prototype yang lebih advanced dibandingkan Figma, namun mulai tahun 2023 ini Framer lebih percaya diri untuk memberikan pelayanan yang lebih di mana kita bisa design website lalu menjadikannya live sehingga dapat diakses secara online layaknya website pada umumnya, well, kita tidak perlu belajar koding untuk mencapai hal tersebut. Terkait biaya software Framer, Framer dapat kita gunakan secara gratis untuk projek pertama kita sebagai proses latihan dalam mendesain maupun membuat website untuk portfolio yang kita miliki saat ini. 3) Adobe XD Adobe XD sofware UI/UX design Sebelum lahirnya software Adobe XD, banyak dari UI/UX designer yang menggunakan Adobe Photoshop untuk membuat design website dan mobile app. Dapat saya simpulkan bahwa Adobe XD memberikan fitur-fitur utama yang dimiliki juga oleh software Figma. Saya lebih suka Adobe XD dibandingkan Figma dikarenakan adanya sebuah fitur yang di mana kita dapat merekam hasil prototype dari projek yang sedang kita kerjakan, hal tersebut belum bisa dilakukan oleh Figma sampai saat ini. Pada software Adobe XD juga kita dapat berkolaborasi dengan designer lainnya secara real-time, biasanya saya lebih sering memberikan feedback kepada design yang dikerjakan oleh tim. Terkait biaya Adobe XD ini lebih murah dibandingkan dengan Photoshop dan kita juga bisa Free Trial terlebih dahulu untuk mulai latihan UI/UX design.

Kelas 💸 UI Design Challenge: Jual Beli Saham Mobile App di BuildWithAngga

💸 UI Design Challenge: Jual Beli Saham Mobile App

Goals Sebagai UI designer kamu wajib design beberapa halaman utama yang dapat membantu pengguna untuk membeli saham pertama mereka pada aplikasi mobile tersebut. Prize Juara 1 mendapatkan Rp 400.000 + 3 kelas Premium bebas pilihJuara 2 mendapatkan Rp 200.000 + 2 kelas Premium bebas PilihJuara 3 mendapatkan Rp 100.000 + 1 kelas Premium bebas Pilih Kriteria pemenang Menggunakan software FigmaDesign untuk ukuran device iPhone X ke atas (silahkan dipilih bebas)Custom illustration dan Icon akan menjadi nilai tambahDesign aplikasi wajib tersedia beberapa halaman seperti:Browse Sahamhalaman di mana pengguna melihat saham yang terbaru, terpopuler, dan informasi lainnya terkait sahamDetail Sahamhalaman di mana pengguna dapat melihat chart pergerakan naik turun saham, harga beli dan jual, dan sebuah CTA untuk membeli saham tersebutTopup Buying Powerhalaman di mana pengguna dapat melakukan top up yang nantinya uang tersebut bisa digunakan untuk membeli saham (quick transaction) Inspirasi design yang kami sarankan https://dribbble.com/shots/16910736-EasyInvest-mobile-apphttps://dribbble.com/shots/17130376-Upstocks-Market-Apphttps://dribbble.com/shots/18531809-Finance-Mobile-Design Details challenge Challenge berlaku dari tanggal 21 Oktober 2022 s/d 11 November 2022Batas akhir submit adalah tanggal 11 November 2022 Jam 23.23 WIBKami akan mulai review pada tanggal 12 November 2022 s/d 15 November 2022Pemenang akan diumumkan pada Instagram BuildWith Angga pada tanggal 1 December 2022 Cara submit Siapkan link projek hasil challenge kamu (Figma) yang dapat diakses secara publikIsi form pada Google Form yang telah kami sediakan https://forms.gle/LbPW98RV8sjpwT886 Pertanyaan umum 1) Apakah hasil challenge akan digunakan oleh BWA? Tidak, challenge seru-seruan ini hanya untuk kita belajar design bersama sehingga dapat termotivasi lagi untuk menjadi lebih baik. 2) Apakah hasil challenge boleh saya jadikan portfolio? Tentu saja, itu adalah hasil karya Anda yang sangat hebat. 3) Apakah challenge ini terbuka untuk umum? yes, kamu hanya wajib daftar akun terlebih dahulu di BuildWith Angga (tempat belajar UI design & software development). Menangkan Challenge Dengan Kelas Gratis Rekomendasi Kami https://buildwithangga.com/kelas/complete-guide-ux-wireframe-designhttps://buildwithangga.com/kelas/learn-figma-for-beginnerhttps://buildwithangga.com/kelas/learn-icon-pack-design-with-figmahttps://buildwithangga.com/kelas/workshop-figma-design-charity-landing-page