Akses kelas selamanya

Ambil Promo
flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas Lowongan Magang Dibayar Bulanan: UI Engineer Website Design di BuildWithAngga

Lowongan Magang Dibayar Bulanan: UI Engineer Website Design

Goals Bekerja sama dengan UI Designer, Backend Developer, dan Copywriter untuk mengubah tampilan design dari Figma ke HTML CSS menggunakan framework Bootstrap di dalam sebuah Laravel Blade yang nantikan akan dibantu oleh Backend Developer. Responsibilities Melakukan Slicing design di Figma ke HTML CSSBelajar meningkatkan perfomance client-side website Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahTerbiasa menggunakan framework BootstrapSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 4Fresh graduate (SMK/kuliah) boleh apply magangSudah mengikuti minimal 1 kelas Premium (untuk memastikan bahwa kamu telah terbiasa menggunakan fitur-fitur di website BWA). Benefits Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang gaji atau saku bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Download projek Figma pada link berikut https://shaynakit.com/details/landing-page-of-building-leasesImport pada projek Figma kamuSlicing ke kodingan HTML dan CSS menggunakan framework BootstrapUpload ke Netlify dan kirimkan link projek melalui e-mail How to Apply Siapkan Resume (CV) & Hasil test (berupa link Netlify public ) dengan rapihIsi subject email dengan Magang UI Engineer 2023Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 16 September dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, pantau terus Instagram BuildWith Angga untuk informasi terbaru terkait magang. Terima kasih. Lowongan sudah ditutup karena sudah terisi oleh 2 pemagang, terima kasih.

Kelas Rekomendasi Extensions VsCode Laravel Developer di BuildWithAngga

Rekomendasi Extensions VsCode Laravel Developer

Hello People With The Spirit Of Learning! Di artikel kali ini kita akan membahas apa saja sih Extensions yang harus diketahui para laravel developer terutama yang menggunakan Visual Studio Code (VsCode). Laravel Artisan Laravel artisan dibuat oleh Ryan Naddy, Extensions ini memudahkan bagi kita dalam pengembangan project laravel yang sering menggunakan perintah artisan. Manfaat dari Extension ini yaitu kita cukup menggunakan Shortcut di vscode yaitu ctrl+shift+p lalu ketikan perintah artisan yang kalian inginkan. Laravel Extra Intellisense Laravel Extra Intellinsense dibuat oleh amir, Extensions extra dari Autocomplete laravel sehingga memaksimalkan kita dalam membuat code agar lebih cepat di project file Laravel kita. Laravel Blade Snippets Laravel Blade Snippets dibuat oleh Winnie Lin, Extensions ini membantu kita blade templating di file blade. Dengan Extensions ini tentu akan mempercepat kita dalam menulis code syntax blade. Nah ketika kalian sudah menginstall beberapa Extensions tersebut dapat kalian rasakan bukan bagaimana dapat membantu mempercepat pembuatan project laravel kita. Mungkin cukup sekian pembahasan tentang Rekomendasi Extensions VsCode Laravel Developer. Semoga Membantu dan Bermanfaat. Perfect Place to Begin Your Career Development. BuildWith Angga

Kelas Tutorial Membuat Model Laravel di BuildWithAngga

Tutorial Membuat Model Laravel

Hello People With The Spirit Of Learning! Dalam konsep MVC terdapat Model yang berguna sebagai penghubung antara data ke database. Model sendiri dapat diartikan sebagai class dari sekumpulan data misalnya model User memiliki nama dan id user. Di Laravel sendiri terdapat suatu class bernama Eloquent yang berguna sebagai pemanggil fungsi query ke dalam database atau yang biasa kita sebut CRUD, lalu fitur Model akan meng-extends class Model dari Illuminate\Database\Eloquent\Model, dalam hal ini akan dapat mempermudah kita tanpa harus melakukan query manual ke dalam database. Nah pembahasan kali ini kita akan belajar tentang bagaimana membuat Model di project laravel kita. Menyiapkan Database Model di laravel terdapat di dalam folder app/Models namun kita juga bisa membuatnya di folder lain. Langkah pertama siapkan dulu database kita edit file .env Kita sesuaikan nama di mysql PhpMyAdmin. disini saya menggunakan laravel_model. Untuk tabel yang kita gunakan yaitu Mahasiswa, sebelum kita membuat tabel kita siapkan dulu Modelnya . Mendefinisakan Tabel dan Model Untuk membuat model kita gunakan perintah dari php artisan berikut perintanya : php artisan make:model Mahasiswa Setelah perintah dijalankan maka akan terdapat file dengan nama Mahasiswa.php didalam folder app/Models/. Jika kita ingin sekaligus membuat migration maka kita gunakan perintah berikut : php artisan make:model Mahasiswa -m //atau php artisan make:model Mahasiswa --migration jika kalian belum mengetahui tentang migration maka dapat melihat artikel berikut yang sudah kami bahas sebelumnya : https://buildwithangga.com/tips/migration-seeder-laravel Tabel mahasiswa akan kita isi dengan 2 field yaitu nama dan id_mahasiswa. jika sudah selesai maka jalankan perintah migration. Eloquent Model Dalam fungsi Eloquent terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan seperti menghubungkan model ke tabel atau menghubungkan field-field yang ada didalam tabel. Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan berikut Perintah $table digunakan untuk mengubah nama tabel sesuai yang kita inginkan, seperti yang kita tahu sebelumnya penamaan di file Model akan sedikit berbeda didalam file migration seperti Mahasiswa menjadi mahasiswas. Perintah $fillable digunakan jika kita ingin melakukan manipulasi data seperti create(), atau insert(), dengan perintah ini kita dapat memilih field mana saja yang akan kita manipulasi. Perintah $hidden biasanya jika kita ingin melakukan query seperti pemangilan data maka semua field akan ikut terpangil misalnya kita akan melakukan query seperti berikut : return Mahasiswa::first(); // { "id":1, "nama":"Dodi", "id_mahasiswa":"237129", "created_at":"2022-12-02T16:05:35.000000Z", "updated_at":"-000001-11-30T00:00:00.000000Z" } Terlihat bukan data seperti id atau created_at maupun updated_at juga ikut, jika kita ingin menghilangkan field tertentu agar lebih baik maka kita gunakan fungsi $hidden sehingga akan menjadi seperti berikut : return Mahasiswa::first(); // { "nama":"Dodi", "id_mahasiswa":"237129", } Cukup terlihat lebih baik dan rapi bukan, Laravel model Eloquent membantu kita dalam berbagai macam hal terkait query dengan kita mempelajari hal tersebut diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat kita dalam pengerjaan project laravel. jika ingin mengetahui lebih detail terkait fitur-fitur lain dapat mengunjungi halaman berikut : https://laravel.com/docs/9.x/eloquent Cukup sekian tuturial kali ini terkait pembahasan tentang model di laravel. Semoga Membantu dan Bermanfaat. Perfect Place to Begin Your Career Development. BuildWith Angga

Kelas Mengenal MVC (Model - View - Controller) di BuildWithAngga

Mengenal MVC (Model - View - Controller)

Hello People With The Spirit Of Learning! Dalam pengembangan website pasti kalian pernah mendengar istilah MVC (Model - View - Controller). Nah dalam pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang konsep MVC. Konsep ini merupakan arsitektur kode program dalam 3 bagian utama yaitu Model, View, Controller. Model sebagai penghubung data ke database.View sebagai User Interface.Controller sebagai logika alur program. Konsep arsitektur dapat dilihat pada gambar berikut : Proses awal user melakukan request dengan membuka web browser.Sesudah melakukan permintaan atau request ke alamat website tertentu maka akan diterima oleh controller dan diteruskan ke model untuk dilakukan pengecekan perlu pengambilan data atau tidak.Setelah data diperoleh maka model akan mengembalikan data yang diolah ke controller.Controller akan meneruskan data yang diterima ke dalam view agar dapat dilihat oleh user.Proses tersebut akan berulang ketika user mengunjungi halaman lainya. Konsep arsitektur MVC digunakan supaya aplikasi web yang dibuat bisa mudah dikelola dan dikembangkan, terutama untuk web aplikasi besar. Biasanya MVC digunakan dalam project Framework Laravel. Sampai disini saja pembahasan terkait MVC kali ini. Semoga Membantu dan Bermanfaat Perfect Place to Begin Your Career Development. BuildWith Angga

Kelas Lowongan Magang Graphic Designer (WFA dan Dibayar) di BuildWithAngga

Lowongan Magang Graphic Designer (WFA dan Dibayar)

Goals Mendesain kebutuhan marketing seperti thumbnail kelas, screenshots, postingan Instagram, dan juga sebagainya menggunakan software Figma bersama copywriter dan lainnya. Responsibilities Mendesain thumbnail kelasMendesain screenshot kelasMendesain postingan Instagram Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSering menggunakan software FigmaSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 5Fresh graduate (kuliah) boleh applySudah mengikuti minimal 1 kelas Premium Benefits Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang kompensansi/jajan bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Duplicate file Figma berikut https://www.figma.com/community/file/1078789102725117907Jadikan projek design di atas menjadi thumbnail/cover kelas dengan ukuran 1200px lebar dan 800px tinggiIkuti beberapa referensi di bawahWajib menggunakan software Figma Referensi Rekomendasi Kami https://buildwithangga.com/storage/assets/thumbnails/m0k4ik0t-kelas%20online%20complete%20freelancer%20ui%20ux%20website%20designer%20buildwith%20angga.pnghttps://buildwithangga.com/storage/assets/thumbnails/eqfpgw15-compressorpng-kelas%20online%20design%20system%20react%20js%20story%20book%20buildwith%20angga%202022%20(1).pnghttps://buildwithangga.com/storage/assets/thumbnails/thumbnail%20kelas%20full%20stack%20javascript%20developer%20buildwith%20angga%20mern%20stack.png How to Apply Siapkan Resume (CV) & Hasil test (berupa link Figma public ) dengan rapihIsi subject email dengan Magang Graphic Designer 2023Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 5 December dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok. Informasi penerimaan akan diumumkan pada Instagram BuildWith Angga, stay tuned.

Kelas 10 Website Recomendasi Untuk Mencari Pekerjaan Copywriter di BuildWithAngga

10 Website Recomendasi Untuk Mencari Pekerjaan Copywriter

Hello People With The Spirit Of Learning! Menjelang akhir tahun 2022 menuju 2023 ini, kebutuhan akan SDM copywriter kian meningkat. Terlebih dalam hal konten marketing. Menurut penelitian oleh Content Marketing Institute, lebih dari 90% bisnis saat ini memproduksi konten khusus untuk meningkatkan penjualan serta 60% menyatakan bahwa mereka (para pebisnis) berencana untuk meningkatkan anggaran mereka untuk fokus memproduksi konten marketing dalam bentuk artikel online, forum/sosial media, email marketer campaign, dan banyak lagi. Berdasarkan penyataan dari survey diatas, terbukti bahwa konten diperlukan disemua sektor industri, seperti sektor finance, e-commerce, dan lainnya. Copywriting merupakan elemen penting dalam memasarkan bisnis secara efektif. Untuk dapat melihat peluang terkait perusahaan/perorangan yang sedang membutuhkan role copywriter, berikut ini kami rangkumkan 10 Website Remote Job Copywriter rekomendasi BuildWith Angga. 1) Weworkremotely WeWorkRemotely adalah marketplace remote job. Website ini membantu orang-orang yang ingin bekerja secara remote part-time maupun full-time. Sekitar 3 juta orang menggunakan situs ini untuk mencari pekerjaan setiap bulan. Beberapa kategori pekerjaan teratas di website ini termasuk skill copywriting, design, pemrograman, dan manajemen. Situs web ini memiliki posisi dari beberapa perusahaan terkemuka seperti Google dan Amazon. 2) Remotive Remotive adalah platform remote job board dimana pemberi job (company/client) dapat memposting dan mengelola opportunity remote job. Dengan Remotive, pemberi job (company/client) dapat memposting pekerjaan berdasarkan wilayah dan menyiapkan profil perusahaan untuk menampilkan brand perusahaan mereka. 3) Upwork Upwork merupakan platform kerja remote yang menghubungkan klien dengan pekerja freelance dari seluruh dunia. Sama seperti platform kerja lainnya, disini juga terdapat banyak posisi untuk masing-masing role pekerjaan seperti copywriter, web developer, web designer, dan lainnya. Pada platform ini, client dapat memposting jasa apa yang sedang mereka butuhkan dan juga freelancer dapat memposting CV maupun introduction video terkait jasa yang mereka tawarkan. Benefit : Terdapat fitur yang menampilkan reputasi client yang ingin membayar freelancer dengan harga yang kompetitif.Terdapat fitur payment protection untuk client dan freelancerTerdapat banyak metode pembayaran untuk bertransaksi 4) Fiverr Fiverr memiliki cara kerja yang hampir sama dengan Upwork. Freelancer dapat membuat profil gratis yang mencantumkan jasa yang mereka tawarkan tanpa mengirimkan proposal melamar kerja. Seingga client dapat langsung membeli jasa yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan. Benefit : Memiliki banyak jasa yang ditawarkanMenyediakan course online untuk membantu freelancer dalam mempelajari hardskill yang diinginkan 5) PeoplePerHour PeoplePerHour menghubungkan client dengan freelance dengan memberi perekrut akses gratis ke profil dan portofolio freelance. PeoplePerHour tidak melayani industri tertentu, tetapi mereka memiliki komunitas freelance yang terampil dalam segala hal. Freelancer dapat membuat akun dan profil secara gratis. Setelah profil dibuat, maka dapat ditambahkan ke dalam list yang dapat dijelajahi oleh perekrut untuk kualifikasi, riwayat kerja, dan portofolio. Pada saat yang sama, freelancer dapat mencari pekerjaan berdasarkan proyek. 6) Linkedln LinkedIn merupakan situs social networking untuk para profesional, dan merupakan salah satu sumber daya karier paling terkemuka. Di situs tersebut, kita dapat membuat profil untuk showcase pengalaman, pendidikan, riwayat kerja, proyek sebelumnya, dan keterampilan untuk recruiter yang sedang mencari pegawai baru. LinkedIn bukan situs khusus untuk freelancer, namun menampilkan berbagai opportunity untuk pekerja profesional, job seeker, dan lainnya untuk menemukan pekerjaan baik itu remote maupun offline. Benefit : Dapat membantu untuk menjalin social networking dengan profesional dari berbagai industri.Dapat memudahkan untuk mengetahui informasi berita dan tren terkini tentang industri yang relevant dengan kita. 7) RemoteOK RemoteOK merupakan platform pencari remote job yang menyediakan list daftar pekerjaan. Kita dapat menggunakan filter untuk pekerjaan yang sesuai dengan keinginan kita, termasuk pekerjaan yang diposting oleh perekrut, berdasarkan tingkat pengalaman (junior, senior, dll.), berdasarkan jenis pekerjaan (copywriter, web developer, dll). 8) AngelList AngelList Talent menghubungkan freelancer dan job seekers lainnya dengan berbagai posisi termasuk copywriter di perusahaan startup. Kita dapat mendaftar ke berbagai perusahaan startup yang sedang berkembang . Kita juga dapat membuat profil untuk showcase keahlian dan menunggu perusahaan tersebut untuk menghubungi kita. 9) Working Nomads Working Nomands adalah layanan buletin yang didedikasikan untuk pekerja digital yang sibuk. Saat mendaftar untuk buletin, Working Nomads akan mengirimkan daftar pekerjaan remote yang dikurasi langsung melalui newsletter/email. Kita dapat memilih email harian atau mingguan untuk dikirimkan. 10) ServiceScape ServiceScape platform freelance/remote yang berspesialisasi di bidang penulisan, seperti copywriting, translator, dan lainnya . Platform Ini membantu pekerja membuat dan menyajikan sampel tulisan lepas ke database besar klien potensial. Cara kerja platform ini yaitu dengan client menghubungi writers, bukan sebaliknya. Writer’s juga tidak menawarkan jasa atau mengirim proposal kepada client. Namun ketika sudah menerima job, kita diwajibkan membayar patform ini sebesar 50% dari total penghasilan kita. Benefit : Patokan harga yang dapat di custom sesuai kebutuhanDapat bekerja sesuai dengan jadwal yang telah kita atur 10 platform tersebut bisa kamu explorasi dan melihat opportunity yang tersedia. Semoga bermanfaat dan Terimakasih!🙌😉 Perfect Place To Begin Your Career Development BuildWith Angga.

Kelas Tutorial : Instalasi Redis di Windows di BuildWithAngga

Tutorial : Instalasi Redis di Windows

Redis merupakan penyimpanan open-source yang cukup populer. Redis hadir dengan kecepatan, fleksibilitas, dan penggunaanya di berbagai macam bahasa. Redis dikenal dengan pengambilan data cache dan penyimpanan data memori. Dalam tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana instalasi Redis untuk Windows. 1) Menyiapkan Sistem Linux di Windows. Langkah pertama dalam penggunaan redis dapat berjalan di sistem Windows Subsystem for Linux (WSL2). Untuk mengaktifkan sistem WSL buka CMD (Command Prompt) atau PowerShell Run as Administrator. lalu jalankan perintah berikut : Enable-WindowsOptionalFeature -Online -FeatureName Microsoft-Windows-Subsystem-Linux Setelah menjalankan perintah tersebut, reboot atau restart komputer kita. 2) Mendownload Linux Langkah kedua, buka Microsoft Store dan cari distro linux yang kita inginkan. di tuturial ini kita akan menggunakan distro Ubuntu. Tunggu sampai proses Download selesai . Setelah itu buka ubuntu. Jika kalian baru pertama membuka silahkan untuk memasukan username dan password. Jika sudah maka tampilan akan seperti gambar diatas. 3) Menginstal Redis Server Langkah ketiga mendownload redis jalankan perintah berikut pada ubuntu: sudo apt-add-repository ppa:redislabs/redissudo apt-get updatesudo apt-get install redis-server Selanjutya kita coba jalankan redis server kita dengan perintah berikut : sudo service redis-server restart Nah kita sudah berhasil menginstal Redis di komputer Windows kita. Sampai disini tutorial instalasi Redis di Windows untuk informasi lebih lanjut tentang Redis dapat melihat link berikut : https://developer.redis.com/ Semoga Membantu dan Bermanfaat. Perfect Place To Begin Your Career Development. BuildWith Angga.

Kelas Flutter Tutorial : Membuat Splash Screen Sederhana di BuildWithAngga

Flutter Tutorial : Membuat Splash Screen Sederhana

Hello people spirit of learning! Dalam setiap aplikasi yang kita pakai,kita sering melihat pertama kali kita membuka aplikasi kita diarahkan ke dalam halaman yang berisi logo saja dan beberapa detik kemudian, kita diarahkan ke dalam halaman Login page atau Onboarding page. Nah itu biasa disebut Splash Screen. Yang dimana halaman awal dibuka saat aplikasi dijalankan. Disini kita akan membuat Splash Screen sederhana. Pastikan sudah mengerti memasukkan assets ke dalam flutter. kalau belum bisa membaca dokumentasi disini. 1) Membuat 2 File class splash_screen extends StatefulWidget { @override _splash_screenState createState() => _splash_screenState(); } class _splash_screenState extends State { @override Widget build(BuildContext context) { return Scaffold() } } Langkah awal untuk membuat splash screen adalah kita membuat file untuk splash screen dan halaman yang akan kita tuju. Disini kita membuat blank screen saja untuk dituju. Pada halaman splash screen,kita menggunakan StatefulWidget karena widget yang akan kita gunakan bersifat dinamis dan terdapat sebuah perubahan. Teruntuk halaman blank screen, Berikut hasil gambar dan codenya. import 'package:flutter/material.dart'; import 'package:flutter/src/foundation/key.dart'; import 'package:flutter/src/widgets/framework.dart'; class blank_screen extends StatelessWidget { const blank_screen({Key? key}) : super(key: key); @override Widget build(BuildContext context) { return Scaffold( backgroundColor: Color(0xff65005C), ); } } 2) Membuat Fungsi Durasi waktu delayScreen() async {var duration = Duration(seconds: 5);Timer(duration,() {Navigator.pushReplacement(context,MaterialPageRoute(builder: (context) => blank_screen(),));},); Pada class_splash_screenState tepat diatas @override Widget Build, kita membuat Function mengatur waktu dari splash screen ke halaman home. Disini untuk mengatur waktu nya, kita menggunakan widget Timer yang berisi 2 properti yaitu duration dan callback. properti duration yang bertipe widget Duration() berfungsi untuk mengatur waktu durasi yang kita inginkan. Sedangkan callback adalah fungsi yang akan dijalankan setelah Durasi(duration) waktunya telah habis. pada function callback, akan kita isi dengan widget Navigator yang mengarah ke blank_screen() atau mengarah ke halaman yang dituju. Tipe Navigator yang kita pakai adalah pushReplacement, yang bertujuan agar setelah pindah halaman maka tidak bisa balik lagi ke halaman splash Screen. 3) Panggil Fungsi Durasi Waktunya pada initState @overridevoid initState() {// TODO: implement initStatesuper.initState();delayScreen();} Fungsi dari initState() sendiri digunakan sebagai fungsi yang pertama kali dipanggil ketika aplikasi pertama kali dijalankan. 4) Membuat Tampilan Splash Screen import 'dart:async'; import 'package:flutter/material.dart'; import 'package:flutter/src/foundation/key.dart'; import 'package:flutter/src/widgets/framework.dart'; import 'package:tutorial_artikel/blank_screen.dart'; class splash_screen extends StatefulWidget { const splash_screen({Key? key}) : super(key: key); @override State createState() => _splash_screenState(); } class _splash_screenState extends State { delayScreen() async { var duration = Duration(seconds: 5); Timer( duration, () { Navigator.pushReplacement( context, MaterialPageRoute( builder: (context) => blank_screen(), )); }, ); } @override void initState() { // TODO: implement initState super.initState(); delayScreen(); } Widget build(BuildContext context) { return Scaffold( body: Center( child: Image.asset( 'assets/brand.png', width: 242, ), ), ); } } Disini kita membuat tampilan Splash Screen-nya. Pada Image.assets(). argumennya kita isi sesuai dengan apa yang sudah kalian masukkan assetsnya ke dalam flutter. Jadi jangan sampai salah ya nanti akan terjadi Logic Error. Setelah kita membuat tampilannya, Maka kita mulai debug. Dan hasilnya akan seperti ini Semoga bermanfaat dan Terima Kasih! Perfect Place To Begin Your Career Development BuildWith Angga.

Kelas Flutter tutorial : Membuat pop up menu sederhana di BuildWithAngga

Flutter tutorial : Membuat pop up menu sederhana

Hello people spirit of learning! Kita pasti sering melihat aplikasi kita ada tombol navigasi yang berbentuk tanda 3 titik. Itu dinamakan Pop up menu. Pop up menu ini fungsinya mirip seperti Bottom navbar dan Appbar yaitu Membuat menu dan saat ditekan terjadi sebuah interaksi atau bisa juga berpindah halaman. Disini kita akan membuat Pop up menu sederhana. 1) Membuat Widget Scaffold Scaffold(appBar: AppBar(actions: []),) Langkah awal pastinya Menambahkan widget Scaffold terlebih dahulu. Setelah menambahkan widget scaffold. Didalamnya tambahkan properti appBar dan diisi dengan Widget Appbar. Setelah diisi dengan Widget AppBar, tambahkan properti actions didalamnya. 2) Menambahkan Widget PopUpMenu Scaffold( appBar: AppBar(actions: [ PopupMenuButton(itemBuilder: (context) => [ ],) ]), ) Langkah kedua menambahkan widget PopupMenuButton pada properti Actions. Pada widget PopupMenuButton terdapat properti yang harus kita isi Yaitu itemBuilder. Fungsi dari properti itemBuilder adalah menampilkan menu jika tombol Pop up nya ditekan. Properti ini berbentuk void function yang bertipe List, dan hanya bisa diisi dengan tipe class abstract PopUpMenuEntry. Untuk mengetahui isi fungsi class PopUpMenuEntry, bisa membaca dokumentasinya disini. 3) Menambahkan Widget PopupMenuItem Scaffold( appBar: AppBar(actions: [ PopupMenuButton( itemBuilder: (context) => [ PopupMenuItem(child: Text('Settings')), PopupMenuItem(child: Text('Options')), PopupMenuItem(child: Text('Logout')) ], ) ]), ) Langkah terakhir adalah menambahkan widget PopupMenuItem. widget ini berfungsi untuk menambahkan menu Pop up. Bebas kita bisa isi sesuai keinginan. Kita barusan saja membuat Popup Menu sederhana. Popup menu biasanya dipakai untuk melihat menu yang lebih banyak. Semoga bermanfaaat dan terima kasih ! Perfect Place To Begin Your Career Development BuildWith Angga.

Kelas Migration & Seeder Laravel di BuildWithAngga

Migration & Seeder Laravel

Hello People With The Spirit Of Learning! Salah satu Fitur yang penting dalam database di Laravel yaitu Migration & Seeder. Manfaat dari fitur tersebut dapat mempermudah kita dalam pembuatan tabel dan data secara cepat. Pada tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana menggunakan fitur tersebut pada Laravel, berikut caranya : Membuat project Langkah pertama, tentu saja kita buat project laravel menggunakan perintah : composer create-project laravel/laravel my-app Dalam pembuatan project laravel dapat menggunakan composer, jika belum mempunyai dapat mendownload pada link ini https://getcomposer.org/download/. Membuat database Langkah kedua kita buat database terlebih dahulu di PhpMyAdmin. Jika sudah membuat database jangan lupa kita atur .env di project laravel. Membuat tabel dan menjalankan Migration Langkah ketiga cari folder database/migration. untuk tabel kita gunakan saja file users yang ada didalam folder tersebut. Pada folder migration file 2014_10_12_000000_create_users_table.php terdapat beberapa field yang sudah disediakan oleh laravel. kalian juga bisa memodifikasi field tersebut. Kita coba menambahkan 1 field berupa role dengan default user. Untuk menjalankan Migration pada laravel kita dapat menggunakan perintah : php artisan migrate Nah setelah itu coba kita lihat di PhpMyAdmin maka akan ada tabel pada database yang sudah kita buat sebelumnya. Membuat file Seeder Langkah keempat yaitu proses seeder digunakan untuk membuat sample data atau dummy data dengan command yang sederhana. Untuk melakukan seeder kita buat dulu file yang menjalankan proses seeder dengan perintah berikut : php artisan make:seeder UsersSeeder Setelah menjalankan perintah tersebut coba kita liat pada folder seeders disana terdapat file dengan nama UsersSeeder.php. Didalam file tersebut coba kita input data-data yang kita sesuaikan dengan field yang sudah diatur didalam tabel. Menjalankan perintah eksekusi Seeder Langkah kelima untuk menjalankan file seeder buka file DatabaseSeeder.php masukan code seperti berikut. Setelah itu coba kita jalankan perintah php artisan berikut : php artisan db:seed php artisan db:seed --class=UsersSeeder Perintah php artisan db:seed menjalankan seeder secara default DatabaseSeeder, sedangkan jika kita ingin menjalankan Class tertentu dapat menggunakan —class=(nama_class). Hasil dari seeder dapat dilihat pada database. Sampai disini tutorial Migration & Seeder pada laravel dengan menggunakan fitur tersebut tentu saja dapat membantu kita secara cepat dalam pembuatan tabel dan dummy data. Semoga membantu dan bermanfaat. Perfect Place to Begin Your Career Development. BuildWith Angga