flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas Cara Membangun Personal Branding di Figma Community di BuildWithAngga

Cara Membangun Personal Branding di Figma Community

Dalam era digital yang terus berkembang, kolaborasi dan kreativitas menjadi kunci utama dalam dunia design. Salah satu tool desain yang populer saat ini adalah Figma. Namun, bukan hanya sebagai tempat desain biasa, Figma juga memiliki komunitas melalui platformnya yang dikenal sebagai Figma Community. Apa Itu Figma Community? Figma Community adalah fitur yang memungkinkan para pengguna Figma untuk berbagi, dan berkolaborasi dengan desainer lain di seluruh dunia. Di dalamnya, kamu dapat mengunggah project, component, dan desainmu untuk dibagikan kepada komunitas yang lebih luas. Ini menciptakan circle di mana ide-ide hebat dan inspirasi dapat berkembang. Bagaimana Figma Community Bekerja? Sharing Design dan Project Pengguna dapat mengunggah desain mereka, baik itu protorype, templaye, atau components tertentu. Hal ini memungkinkan kamu dan designer lain untuk mempelajari teknik, mendapatkan inspirasi, atau bahkan menggunakan elemen desain yang telah dibagikan dalam project-nya sendiri.Kolaborasi Luas Secara Global Figma Community memungkinkan kolaborasi seluruh dunia. Designers dari berbagai negara dapat saling berbagi ide, memberikan feedback, dan bahkan bekerja sama dalam project bersama. Hal ini dapat memberikan kamu pengalaman kolaboratif yang beragam,Find Your Inspiration Here! Desainer dapat “menjelajahi” berbagai project yang diunggah oleh komunitas lain. Dengan melihat/menelusuri hasil koleki desain, kamu dapat menemukan tren terkini, teknik desain terbaik, dan gaya visual yang sedang populer. Manfaat Figma Community Mengasah Skill Desain Dengan mengakses berbagai desain dari desainer berbakat di seluruh dunia, kamu dapat terus meningkatkan keterampilan desain-mu. Tutorial, tips, dan trik juga sering dibagikan, membantu pengguna dalam proses pembelajaran.Kolaborai Lebih Efisiens Figma Community membantu proses kolaborasi dan memungkinkan tim desain untuk bekerja bersama di seluruh dunia. Ini meningkatkan efisiensi dalam pembuatan project dan mempercepat proses desain.Jadi Lahan Income Tambahan Bagi desainer yang berpengalaman, Figma Community dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Kamu dapat menjual project kit desain kepada desainer lain yang membutuhkannya.Mendapatkan Inspirasi yang Luas Desainer dapat mengambil inspirasi dari berbagai style desain, membuka peluang untuk menciptakan karya yang unik dan inovatif. Jenis “Sumber Daya” Komunitas File Komunitas File komunitas merupakan “cuplikan” file Figma atau FigJam yang telah dipublikasikan ke Komunitas. Siapa yang memiliki akun FigJam, dapat meng-edit file komunitas tersebut.Plugin Plugin di Figma adalah tool tambahan yang bisa kamu pakai ke dalam aplikasi Figma untuk menambahkan fitur atau fungsi khusus, membuat pengalaman mendesainmu lebih fleksibel dan efisienWidget Widget adalah objek khusus yang dapat kamu tambahkan ke editor Figma atau FigJam. Gunakan widget untuk membantu meningkatkan proses kolaborasimu dengan berbagai alat, data dari aplikasi eksternal. Cara Mengakses Figma Community Buka Figma lalu buat akun atau masuk ke akunmu jika sudah punya. Jika sudah memilki akun, maka di tampilan awal ada panel sebelah kiri bawah, pilih “Explore Community" 3. Setelah kamu masuk ke Figma Community, kamu akan melihat berbagai kategori mulai dari Inspirations hingga Visual Assets. Sebagai contoh, pilih kategori "Icons" untuk memfokuskan pencarian kamu pada icon. 4. Figma Community akan menampilkan berbagai macam plugin icon baik yang free atau berbayar. Jika sudah menentukan plugin icon mana yang akan digunakan, pilih opsi “Save” atau “Open in Figma” untuk mengakses dan menggunakan icon tersebut. Di sini saya mengunduh Iconsax. Dengan Figma Community dan beragam plugin-nya, desain bukan lagi sekadar pekerjaan, tapi experience petualangan kreatif yang penuh kejutan! Mari terus mengasah skill, berbagi, dan menciptakan desain bersama-sama. Dalam dunia Figma, setiap “klik” adalah langkah menuju desain yang lebih seru dan ide-ide yang tak terbatas. Jadi, selamat berdesain! 🚀✨ Kesimpulan #1 Dengan adanya Figma Community dan beragam plugin-nya, dunia desain semakin meriah dan seru untuk dijelajahi! Kita tak hanya dapat berbagi ide secara global, tapi juga menyatukan kreativitas dari segala penjuru. Dalam setiap klik dan drag, Figma menjadi lebih dari sekadar tool desain; ia menjadi tempat bagi kolaborasi, inspirasi, dan tentu saja, sedikit keajaiban desain! Sekarang, Yuk Bahas Cara Membangun Personal Branding di Figma Community! 😊 Membangun personal branding dengan Figma Community dapat menjadi langkah yang sangat efektif dalam memperluas dampak dan menginspirasi komunitas desain. Mari kita ambil contoh perjalanan seorang desainer, namanya Yemima, yang berhasil membangun personal branding melalui Figma Community dengan mengunggah projects inspiratifnya. Yemima memulai dengan membuat desain-desain yang menarik dan berkualitas tinggi. Dia kemudian menggunakan Figma untuk merancang setiap project-nya dengan cerdas. Setelah selesai, Yemima tidak hanya menyimpan hasil karya tersebut untuk digunakan sendiri, tetapi juga memilih untuk membagikannya melalui Figma Community. Langkah pertama Yemima adalah membuat akun di Figma Community dan membuat profil yang mencerminkan gaya dan kepribadiannya. 2. Di profilnya, Yemima menambahkan informasi tentang dirinya, keterampilan desain yang dimilikinya, dan visinya dalam dunia desain. 3. Selanjutnya, Yemima mulai mengunggah hasil karyanya yang eye-catching dan bermanfaat untuk komunitas. Misalnya, dia membuat UI design kit, ikon-ikon menarik, atau template desain yang bisa digunakan oleh orang lain. Seperti akun “BuildWithAngga”, Yemima juga menyediakan free projects yang bisa di-download dan digunakan oleh pengguna Figma lainnya. Aktifitas Yemima di Figma Community tidak hanya tentang membagikan project, tetapi juga berinteraksi dengan komunitas. Dia memberikan feedback positif pada proyek orang lain, berpartisipasi dalam diskusi, dan memberikan tips design. Hal ini membantu Yemima untuk membangun jaringan dan reputasi positif di kalangan desainer lain. Seiring berjalannya waktu, karya-karya Yemima mendapatkan validasi di Figma Community. Pengguna lain mulai mengenalinya melalui proyek-proyeknya yang kreatif dan berkontribusi positif pada komunitas. Ini memperkuat personal branding Yemima sebagai designer yang berbakat. Melalui perjalanan ini, Yemima berhasil membangun personal branding yang kuat di Figma Community. Designer lain mengenali keunikan dan kontribusinya dalam dunia desain, membuatnya menjadi salah satu anggota yang berpengaruh dalam komunitas. Dengan terus konsisten dan berbagi dengan sukarela, Yemima bukan hanya menciptakan karya-karya yang memukau, tetapi juga menjadi inspirasi bagi designer lain yang ingin membangun “jejak” mereka dalam Figma Community. Lalu, Apa Saja Keuntungan Membangun Personal Branding Lewat Figma Community? Berikut keuntungan membangun Personal Branding di Figma Community: Pertama, kita bisa merasakan sensasi kolaborasi global dengan para designers kreatif dari seluruh dunia. Diskusi, pertukaran ide, dan proyek kolaboratif membuka peluang yang luar biasa. Selain itu, di dalam komunitas ini, kita dapat menemukan inspirasi sebanyak yang kita berikan. Setiap proyek yang diunggah bisa menjadi sumber inspirasi bagi orang lain, menciptakan lingkungan saling supportive membagikan ide yang keren.Menciptakan personal branding melalui Figma Community adalah cara yang efektif untuk memperluas impact karya kita. Desain yang diunggah tidak hanya menjadi milik pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada orang lain. Hal ini bukan sekadar memamerkan keterampilan, tetapi juga berbagi nilai dan inspirasi kepada yang lain. Dengan demikian, Figma Community bukan hanya tool desain, melainkan “panggung” di mana kita dapat tumbuh, berkolaborasi, dan berkembang bersama.Figma Community juga menjadi sumber untuk berbagai plugin, tutorial, dan sumber daya desain lainnya. Dengan terus mengikuti perkembangan komunitas, kamu dapat memperoleh akses ke pelatihan dan informasi terbaru yang dapat meningkatkan kemampuan desainmu. Kesimpulan #2 Membangun personal branding di Figma Community adalah langkah cerdas untuk desainer yang ingin tumbuh dan “bersinar” dalam dunia digital design. Dengan berkolaborasi secara global, berbagi inspirasi, dan memanfaatkan plugin, kita tidak hanya memperluas skill keterampilan desain, tetapi juga membangun jaringan profesional yang kuat. Personal branding tidak hanya tentang mempromosikan diri, tetapi juga memperoleh inspirasi dan memotivasi diri sendiri. Sebagai bagian dari Figma Community, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan baru dalam dunia desain. Tertarik menjadi UI/UX designer profesional? Kamu bisa mengikuti kelas-kelas gratis UI/UX di BuildWithAngga lho! Tunggu apalagi? Yuk kita asah design skill bersama dan miliki Personal Branding yang hebat! ;)

Kelas 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Belajar Python di BuildWithAngga

5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Belajar Python

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat serbaguna, dengan sintaksis yang mudah dipahami dan mirip dengan bahasa Inggris. Kemudahan penggunaannya membuatnya cocok untuk pemula maupun pengembang berpengalaman. Dengan Python, kita dapat membangun berbagai jenis aplikasi, mulai dari web hingga kecerdasan buatan. Ekosistemnya yang kuat dan dukungan komunitas yang besar memastikan kita memiliki akses ke berbagai alat dan sumber daya untuk mendukung perjalanan pembelajaran kita. Mari kita jelajahi mengapa Python menjadi pilihan utama bagi para pengembang Back-end! 1. Kemudahan dalam Penggunaan 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Python memiliki reputasi sebagai bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari dan digunakan, sehingga cocok untuk berbagai tingkat pengalaman, baik bagi pemula maupun developer yang sudah berpengalaman. Sintaksisnya yang sederhana dan mirip dengan bahasa Inggris membuatnya efektif dalam pengembangan, mengurangi kemungkinan kesalahan penulisan kode. Selain itu, fleksibilitasnya memungkinkan developer Back-end untuk mengungkapkan ide dan konsep secara bebas, meningkatkan produktivitas dalam pengembangan. 2. Ekosistem dan Framework yang Kuat 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Ekosistem Python dikenal memiliki beragam kerangka kerja yang kuat seperti Django, Flask, dan FastAPI. Keberadaan kerangka kerja ini sangat mendukung dalam pengembangan aplikasi web dan penyusunan API, memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan proyek tertentu kepada developer Back-end. 3. Skalabilitas dalam Proyek Perakitan Website yang Besar 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Python tidak hanya cocok untuk proyek-proyek kecil, tetapi juga dapat menangani proyek-perakitan website yang besar dengan baik. Ini terutama berkat kerangka kerja web yang kuat seperti Django dan Flask, yang dirancang untuk skala yang besar dan mampu menangani kompleksitas proyek-perakitan website secara efisien. 4. Relevansi dalam Teknologi Terkini 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Bahasa Python tetap relevan dalam dunia teknologi terkini karena fleksibilitasnya yang memungkinkan pengembangan beragam jenis aplikasi, mulai dari Back-end hingga kecerdasan buatan. Dukungan komunitas yang besar juga menjadi faktor penting dalam menjaga relevansi Python dalam ekosistem teknologi modern, memastikan adopsi dan perkembangan yang berkelanjutan. 5. Kemampuan untuk Data Science dan Machine Learning 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Selain digunakan dalam pengembangan Back-end, Python juga banyak digunakan dalam bidang data science dan machine learning. Kemampuan untuk memahami Python memungkinkan developer Back-end untuk berkolaborasi dengan tim data scientist, mengintegrasikan solusi data-driven ke dalam aplikasi web, dan memperluas fungsionalitas aplikasi dengan analisis data dan kecerdasan buatan. Kesimpulan Secara keseluruhan, Python menjadi pilihan utama dalam pengembangan Back-end karena beberapa alasan yang signifikan. Pertama, kemudahan penggunaannya dan sintaksis yang intuitif membuatnya cocok untuk berbagai tingkat pengalaman, dari pemula hingga yang sudah berpengalaman. Kedua, ekosistem Python yang kuat, didukung oleh beragam kerangka kerja seperti Django dan Flask, memungkinkan developer Back-end untuk memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka. Ketiga, Python mampu menangani proyek-perakitan website yang besar dengan efisien, berkat fleksibilitas dan kekuatan kerangka kerja web yang tersedia. Keempat, relevansinya dalam teknologi terkini, termasuk dalam pengembangan berbagai jenis aplikasi dan dukungan komunitas yang besar, menjaga Python tetap relevan dalam ekosistem teknologi modern. Terakhir, kemampuannya dalam data science dan machine learning memperluas cakupan penggunaan Python, memungkinkan pengembang Back-end untuk mengintegrasikan solusi data-driven ke dalam aplikasi web mereka. Dengan demikian, belajar Python tidak hanya membuka pintu menuju pengembangan Back-end yang efektif, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk eksplorasi lebih lanjut dalam berbagai bidang teknologi. Kamu bisa belajar bahasa python di Build With Angga dengan mengikuti rekomendasi Kelas Online Python Pemrograman Dasar | BuildWithAngga dan Kelas Online Belajar Data Science dengan Python Pandas | BuildWithAngga, ayo jelajahi bahasa Python untuk menambah wawasan kamu dalam programming!

Kelas Menggunakan Goroutines untuk Memproses Tugas Berskala Besar di Go di BuildWithAngga

Menggunakan Goroutines untuk Memproses Tugas Berskala Besar di Go

Salah satu keunggulan utama dari bahasa pemrograman Go adalah kemampuannya untuk menangani tugas-tugas berskala besar dengan efisien. Salah satu fitur yang membuat Go sangat cocok untuk pemrograman berskala besar adalah goroutines. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep goroutines dan bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk memproses tugas-tugas dalam skala besar di Go. Apa itu Goroutines? Goroutines adalah fitur konkurensi di Go yang memungkinkan kita untuk menjalankan fungsi-fungsi secara konkuren atau paralel dalam program Go. Goroutines berjalan secara independen dari fungsi-fungsi lainnya, dan Go runtime memastikan manajemen sumber daya yang efisien dan overhead yang rendah. Berikut adalah contoh sederhana penggunaan goroutines dalam Go: Dalam contoh di atas, fungsi sayHello() dijalankan sebagai goroutine dengan menggunakan kata kunci go. Ini berarti bahwa fungsi tersebut akan dijalankan secara konkuren dengan fungsi main(), dan program tidak akan menunggu sampai fungsi sayHello() selesai sebelum melanjutkan eksekusi. Manfaat Menggunakan Goroutines Pemrosesan Berskala Besar: Dengan menggunakan goroutines, kamu dapat dengan mudah memproses tugas-tugas dalam skala besar tanpa harus membuat banyak thread secara manual. Goroutines dirancang untuk memiliki overhead yang rendah, sehingga Kamu dapat membuat ribuan goroutines tanpa khawatir akan membebani sistem.Kemudahan Penggunaan: Goroutines menyediakan abstraksi yang mudah digunakan untuk pemrograman konkurensi. Kamu dapat memulai goroutines dengan menggunakan kata kunci *go* dan tidak perlu khawatir tentang manajemen thread secara langsung.Komunikasi dan Sinkronisasi: Go menyediakan mekanisme yang mudah digunakan untuk komunikasi dan sinkronisasi antar goroutines, seperti channel. Hal ini memungkinkan Kamu untuk mentransfer data dengan aman antara goroutines dan mengkoordinasikan tugas-tugas konkuren dengan baik. Tips Menggunakan Goroutines dengan Bijak Pemantauan dan Kontrol: Pastikan untuk memantau dan mengendalikan jumlah goroutines yang kamu buat. Terlalu banyak goroutines dapat menghabiskan sumber daya sistem secara berlebihan dan mengakibatkan penurunan kinerja.Pengelolaan Kesalahan: Perhatikan pengelolaan kesalahan ketika menggunakan goroutines. Pastikan untuk menangani kesalahan secara anggun dalam goroutines kamu untuk mencegah kegagalan yang tidak terduga.Penggunaan Channel: Manfaatkan channel untuk berkomunikasi antar goroutines dan mengkoordinasikan tugas-tugas konkuren dengan aman. Channel adalah alat yang kuat untuk menghindari race condition dan deadlock. Kesimpulan Goroutines adalah fitur yang kuat dalam bahasa pemrograman Go yang memungkinkan kita untuk memproses tugas-tugas dalam skala besar dengan mudah dan efisien. Dengan menggunakan goroutines, kamu dapat memanfaatkan konkurensi untuk meningkatkan kinerja aplikasi Kamu tanpa harus khawatir tentang manajemen thread secara langsung. Namun, penting untuk menggunakan goroutines dengan bijak dan memperhatikan praktik terbaik untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi dalam pengembangan aplikasi Go. Dengan demikian, kamu dapat memanfaatkan potensi penuh dari konkurensi dalam bahasa pemrograman Go untuk membangun aplikasi yang efisien dan andal. Semoga dengan pemahaman Go, kamu lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go kamu bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! 🚀 BuildWithAngga

Kelas Pengecekan Style Guide PEP8 Pada Python di BuildWithAngga

Pengecekan Style Guide PEP8 Pada Python

Haloo sobat ngodingg Semoga kalian sehat selaluu Sampai dengan saat ini, kamu tentu sudah menuliskan kode pemrograman Python cukup banyak, termasuk di antaranya kode yang kamu tulis mengalami kesalahan sintaksis atau indentasi. Lalu, bagaimana agar ke depannya bisa mencegah hal tersebut terjadi? Semua itu bergantung pada kode editor yang kamu gunakan untuk menulis kode Python, terkadang ada beberapa kode editor yang sudah dilengkapi dengan fitur pengecekan kemungkinan kesalahan dan memformat kode sesuai arahan gaya penulisan (style guide) PEP8, seperti PyCharm. Ada juga kode editor, seperti Visual Studio Code yang menyediakan plugin tambahan untuk membantu pengecekan kemungkinan kesalahan dan memformat kode. PEP8 adalah panduan gaya resmi untuk kode Python. Mengikuti PEP8 dapat membuat kode kamu lebih mudah dibaca, dipelihara, dan dipahami oleh programmer lain. Tujuan dari panduan ini agar kode kamu lebih mudah dibaca dan dipahami oleh programmer lain serta menghindari kemungkinan kesalahan yang akan muncul. Pada materi kali ini, kita akan mempelajari beberapa aplikasi yang dapat kamu gunakan dengan memanggil perintah atau sebaiknya diintegrasikan ke editor kode yang kamu pakai. Tujuannya untuk membantu kamu mengecek kemungkinan kesalahan dan kesesuaian dengan PEP8. 1. Alat Online - PEP8 Online: URL PEP8 Online: Situs web ini memungkinkan kamu untuk memasukkan kode Python kamu dan akan memeriksa apakah kode tersebut mengikuti PEP8.- LintCode: URL LintCode: Alat online ini memungkinkan kamu untuk memasukkan kode Python kamu dan akan memeriksa berbagai masalah gaya, termasuk PEP8.- Codacy: URL Codacy: Layanan ini memungkinkan kamu untuk menghubungkan akun GitHub kamu dan akan secara otomatis memeriksa kode kamu untuk masalah gaya, termasuk PEP8. 2. Alat CLI - pycodestyle: URL pycodestyle: Paket Python ini memungkinkan kamu untuk memeriksa kode Python kamu dari baris perintah. Untuk instalasi, silakan buka terminal kalian dan jalankan kode berikut: - flake8: URL flake8: Paket Python ini memungkinkan kamu untuk memeriksa kode Python kamu untuk berbagai masalah gaya, termasuk PEP8. Untuk instalasi, silakan buka terminal kalian dan jalankan kode berikut: 3. Integrasi Editor Kode Banyak editor kode populer, seperti PyCharm, VS Code, dan Sublime Text, memiliki plugin yang dapat membantu kamu memeriksa kode Python kamu untuk masalah gaya, termasuk PEP8. Tips: Sebaiknya periksa kode kamu untuk PEP8 sebelum kamu push ke repositori kode.kamu dapat mengonfigurasi alat PEP8 untuk mengabaikan aturan tertentu yang tidak kamu sukai.Ada beberapa gaya pengkodean alternatif untuk Python, seperti Black. kamu dapat memilih gaya yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Sumber Daya PEP8URL PEP8: Panduan gaya resmi untuk PythonPEP8 Online: URL PEP8 Online: Alat online untuk memeriksa kode Python kamu untuk PEP8Pycodestyle: URL pycodestyle: Paket Python untuk memeriksa kode Python kamu untuk PEP8Flake8: URL flake8: Paket Python untuk memeriksa kode Python kamu untuk berbagai masalah gaya, termasuk PEP8 Selanjutnya, mari kita masuk ke pembahasan cara kerja ketiganya. Pastikan kamu sudah menginstal aplikasi yang disebutkan sebelumnya. 1. Masuk ke kode editor kamu, misalnya Visual Studio Code.2. Buat sebuah file bernama kalkulator.py dan masukkan kode berikut.Pada kode di atas, kita membuat kelas bernama Kalkulator. Kelas ini memiliki dua metode, yaitu tambah dan kurang. Atribut yang dimiliki kelas ini hanyalah variabel "i".Berdasarkan PEP8, kode tersebut masih perlu diperbaiki dan ada blok kode yang akan menghasilkan error. Kita akan mengetahuinya nanti. 1. class Kalkulator: 2.     """kalkulator tambah kurang""" 3.     def __init__(self, _i): 4.         self.i = _i 5.     def tambah(self, _i): return self.i + _i 6.     def kurang(self, _i): 7.     return self.i - _i 3. Mari kita jalankan file atau script tersebut dengan aplikasi yang telah diinstal. Buka kembali terminal kamu , pastikan membuka direktori tempat file atau kamu berada. Pycodestyle Untuk menguji menggunakan pycodestyle, jalankan kode berikut: pycodestyle kalkulator.py Output yang dihasilkan adalah berikut: Gambar di atas adalah tampilan terminal ketika kamu menjalankan script menggunakan pycodestyle. Pylint Untuk menguji menggunakan pylint, jalankan kode berikut. pylint kalkulator.py Output yang dihasilkan adalah berikut: Gambar di atas adalah tampilan terminal ketika kamu menjalankan script menggunakan pylint Flake8 Untuk menguji menggunakan flake8, jalankan kode berikut: flake8 kalkulator.py Output yang dihasilkan adalah berikut: Gambar di atas adalah tampilan terminal ketika kamu menjalankan script menggunakan flake8. Pesan dari ketiga aplikasi tersebut ternyata beragam, tetapi ada satu kesamaan, yakni ketiganya menunjukkan pola yang sama di awal pesan berupa nama file diikuti dengan baris dan kolom. Untuk mengetahui mana baris dan kolom, perhatikan gambar di bawah ini. Gambar di atas menunjukkan baris dan kolom dari kode yang telah kita buat sebelumnya. Kita ambil satu contoh, ketika menggunakan pylint pesan yang ditampilkan adalah "kalkulator.py 7:5 Parsing failed: 'expected an indented block after function definition on line 6 (<unknown>, line 7)' (syntax-error).". Ini artinya pylint menunjukkan bahwa pada baris 7 kolom ke-5 seharusnya memiliki indentasi setelah mendefinisikan fungsi di baris ke-6. Baik flake8 maupun pylint, keduanya memberikan pesan bahwa ada error indentasi, sedangkan pada pycodestyle format kode juga dicek sesuai PEP8 sehingga akan menghasilkan pesan yang berbeda, yakni error indentasi dan blank line. Mari perbaiki kodenya, silakan ganti dengan kode berikut. 1. class Kalkulator: 2.     """kalkulator tambah kurang""" 3.     def __init__(self, _i): 4.         self.i = _i 5.   6.     def tambah(self, _i): return self.i + _i 7.   8.     def kurang(self, _i): 9.         return self.i - _i Pada kode di atas, kita telah melakukan beberapa perbaikan. Pertama adalah kita menambahkan new line (garis baru) pada setiap penulisan setelah blok fungsi, sekarang setiap fungsinya dipisahkan oleh satu baris kosong. Kedua, kita menambahkan indentasi pada metode "kurang". Kemudian jalankan kembali file tersebut menggunakan ketiga aplikasi yang sebelumnya digunakan. Jika diproses menggunakan pycodestyle dan flake8, itu tidak akan memunculkan pesan seperti gambar di bawah ini. Hal ini berarti menjelaskan kodenya sudah lebih baik. Namun, ketika kamu menjalankannya menggunakan pylint, beberapa pesan peringatan muncul. Hal ini karena kita perlu menambahkan dokumentasi pada setiap fungsi dan kelas yang dibangun. Tidak apa-apa, itu merupakan peringatan untuk membuat kode kita lebih sempurna. Kesimpulan Mematuhi style guide PEP8 adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterbacaan, konsistensi, dan maintainability kode Python Anda. Ada beberapa alat bantu yang dapat membantu Anda mengecek kode Anda untuk kepatuhan PEP8. Jadi buat kawan-kawan yang mau mempelajari tentang python dari dasar kalian bisa mengikuti kelasnya di BuildWithAngga yaitu Kelas Online Gratis Python Pemrograman Dasar Kalian bisa akses kelasnya secara gratiss lohhh. Oke sekian penjelasan tentang Pengecekan Style Guide PEP8 Pada Python, kalian bisa kembali untuk menguliknya sendiri tentunya. Semoga bermanfaat buat kalian. See you guysss !

Kelas Library Populer pada Python di BuildWithAngga

Library Populer pada Python

Haloo sobat ngodingg Semoga kalian sehat selaluu Library adalah koleksi dari banyaknya modul dan paket yang saling terkait dan dapat digunakan berulang kali. Paket atau package adalah sebuah direktori yang berisi satu atau lebih modul yang terkait dan saling berhubungan. Jumlah library Python sangat banyak yang terbagi menjadi Python Standard Library **dan Python External Library. Python Standard Library adalah jenis library yang telah ter-install secara otomatis ketika kita melakukan instalasi Python. Kamu tidak perlu melakukan instalasi kembali jika ingin menggunakannya. Beberapa contoh Python Standard Library adalah “os”, “datetime”, “re”, serta lainnya. Python External Library adalah kumpulan kode yang telah dikembangkan oleh orang lain atau komunitas dan disediakan dalam bentuk paket atau modul yang dapat diimpor. Jenis library ini mengharuskan kamu untuk melakukan instalasi agar dapat digunakan. External library ini dikembangkan oleh individu atau organisasi di luar tim inti pengembang Python. Untuk melakukan instalasi library eksternal, kamu dapat melakukan beberapa cara, seperti menggunakan PIP dan conda. PIP PIP adalah package manager resmi dari Python yang dapat digunakan untuk mengunduh, meng-install, menghapus, dan mengelola package Python dari Python Package Index (PyPI) dan repositori lainnya. PyPI merupakan repositori online yang menyediakan ribuan package dari Python yang siap digunakan oleh para pengembang. Selain mengelola paket, kamu juga bisa membuat lingkungan virtual dalam Python menggunakan PIP. Hanya saja, pip cenderung difokuskan untuk mengelola instalasi paket dibanding lingkungan virtual. Kabar baiknya, pip biasanya telah terpasang secara otomatis jika kamu menggunakan Python 2 untuk versi 2.7.9 ke atas atau Python 3 untuk versi 3.4 ke atas. Maka dari itu, silakan periksa bahwa pip telah terpasang dengan menjalankan perintah berikut: pip --version Jika lokal komputer kamu belum memiliki pip, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut. Unduh file berikut: https://bootstrap.pypa.io/get-pip.py.Buka terminal dan buka folder tempat kamu menyimpan file yang telah diunduh. Kemudian jalankan perintah berikut: python get-pip.py Sekarang, kamu sudah menyiapkan pip sebagai package manager yang mendukung instalasi package dan library Python. Untuk melakukan instalasi, kamu bisa mengikuti perintah berikut: pip install <nama-package> Ganti <nama-package> dengan nama package atau library yang ingin kamu unduh. Untuk menghapus package, kamu bisa mengikuti perintah berikut: pip uninstall <nama-package> Silakan ganti <nama-package> dengan package atau library yang ingin kamu hapus. Library Matematika Library yang dapat digunakan untuk permasalahan matematika adalah library math yang termasuk salah satu modul bawaan Python. Kamu hanya perlu melakukan impor untuk modul math. Berikut contoh penerapannya: import math print(math.sqrt(25))  # Output: 5.0 print(math.pi)  # Output: 3.141592653589793 Library Parser Library parser pada Python menyediakan fasilitas untuk menguraikan kode Python menjadi struktur data yang dapat diproses dan dianalisis. Kamu dapat menggunakan Getopt. Argument parser bermanfaat jika kita ingin membuat program atau skrip kecil yang langsung menerima parameter pada saat pemanggilan program. Hal ini biasa digunakan dalam pemanggilan aplikasi atau skrip di *CLI/terminal nix-based, misalnya Linux dan MacOS. Contoh penerapannya berikut: import argparse parser = argparse.ArgumentParser() parser.add_argument('-o', '--output', action='store_true', help="tampilkan output") args = parser.parse_args() if args.output: print("Halo, ini merupakan sebuah output dari panggildicoding.py") Library Pengolahan Data Library pengolahan data bertujuan untuk membantu dalam manipulasi, analisis, dan pemrosesan data. Library ini menyediakan berbagai fungsi dan metode yang memudahkan pengguna untuk melakukan operasi pengolahan data dengan lebih efisien dan cepat. Tujuan dari library ini untuk menyederhanakan tugas-tugas kompleks yang berkaitan dengan pengolahan data. Jadi, kamu tidak perlu mengimplementasikan semuanya dari awal. Berikut adalah beberapa library populer yang digunakan untuk pengolahan data: 1. Pandas adalah library populer yang digunakan untuk pengelolaan dan analisis data. Library ini menyediakan struktur data dan alat untuk membantu pengguna dalam melakukan manipulasi, pembersihan, transformasi, dan analisis data dengan mudah dan efisien. 2. Matplotlib merupakan library untuk melakukan visualisasi data. Matplotlib termasuk jenis library eksternal sehingga kamu perlu melakukan instalasi matplotlib terlebih dahulu. 3. Seaborn yang termasuk jenis library dengan tujuan untuk visualisasi data sama seperti matplotlib. Bahkan library seaborn dibangun berdasarkan pada library matplotlib. Library File Management Library file management adalah kumpulan library yang dirancang untuk membantu pengguna dalam mengelola serta berinteraksi dengan berkas dan direktori pada sistem file. Beberapa library file management adalah berikut. OSModul pada Python berguna untuk fungsi-fungsi yang berkaitan dengan sistem operasi, misalnya open(), path(), getcwd(), dan fungsi lainnya. Modul ini memungkinkan kamu untuk memanfaatkan fungsi yang sama dan mengeksekusi fungsi terkait OS yang mungkin berbeda di setiap sistem operasi. Ada beberapa fitur yang hanya bekerja pada sistem operasi tertentu.JSON Untuk serialization dengan bahasa lain, umumnya kita menggunakan JSON(JavaScript Object Notation) yang memiliki beberapa perbedaan karakteristik dengan pickle, yakni berikut:JSON adalah format text-serialization dan umumnya menggunakan Unicode atau UTF-8. Sementara pickle bersifat binary serialization.JSON dapat dibaca dengan mudah oleh manusia, sementara pickle tidak.JSON dapat dioperasikan dan digunakan di luar ekosistem Python. Pickle adalah Python-specific.JSON secara default hanya dapat merepresentasikan subset dari built-in type pada Python.Pickle dapat merepresentasikan hampir (jika tidak seluruh) tipe Python dan secara default melakukan kompresi data. Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, JSON adalah format text yang ditujukan untuk serialization. Agar data dapat dengan mudah ditransmisikan antar berbagai sumber tanpa khawatir bentuknya kacau, menggunakan JSON adalah salah satu pilihan yang tepat. JSON memiliki format yang hampir mirip dengan dictionary tempat data disimpan dengan format key & value pair. Library Web Scraping Library web scraping adalah jenis library untuk membantu pengguna mengumpulkan data dari halaman web. Proses ini disebut sebagai “web scraping” atau “web crawling”. Kamu bisa menggunakan fungsi dan metode pada library ini untuk mengekstraksi informasi dari situs web dan menyimpannya dalam format yang dapat diakses dan digunakan dalam analisis atau aplikasi lainnya. Beautifulsoup Beautifulsoup adalah library untuk mengambil data dari halaman web dan mengekstrak informasi yang diperlukan.Urllib Urllib adalah library bawaan dari Python yang bertujuan untuk scraping konten dari sebuah website. Penggunaan urllib berbeda dengan beautifulsoup. Bisa dikatakan bahwa cara penggunaan urllib sedikit kompleks dibandingkan beautifulsoup. Library Machine Learning Selanjutnya adalah library yang digunakan untuk melakukan pemelajaran mesin. Kamu dapat menggunakan library berikut untuk membantu kamu menyelesaikan permasalahan machine learning. Berikut adalah beberapa library populer untuk machine learning. Scikit-learn Pertama adalah scikit-learn yang menyediakan berbagai algoritma pemelajaran mesin siap pakai untuk membantu dalam pengembangan model pemelajaran mesin, pemrosesan data, dan evaluasi kinerja model.TensorFlow Selanjutnya adalah TensorFlow yang termasuk salah satu library paling populer terkait machine learning. Dengan menggunakan TensorFlow, kamu bisa mengembangkan machine learning hingga tahap deployment.PyTorch Terakhir ada PyTorch, yakni library machine learning yang dikembangkan oleh Facebook’s AI Research lab (FAIR). PyTorch menyediakan alat dan kerangka kerja yang kuat untuk mengembangkan model pemelajaran mesin, terutama dalam konteks jaringan saraf tiruan (neural networks). Library Web Development Terakhir, ada library yang bertujuan untuk pengembangan aplikasi web. Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam materi-materi sebelumnya, Python dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi web pada sisi server. Berikut adalah library yang dapat digunakan untuk membantu kamu mengembangkan web. 1. Django adalah high-level Python web framework yang mendukung pengembangan secara cepat, bersih, serta pragmatis. 2. Flask adalah web framework untuk Python yang ditujukan untuk membangun aplikasi web. Flask dirancang dengan tujuan menjadi ringan, fleksibel, dan sederhana. 3. Fast API adalah web framework untuk Python yang tujuannya merancang dan membangun API dengan cepat, efisien, dan aman. FastAPI memberikan kinerja yang tinggi, sintaks yang intuitif, serta dukungan otomatisasi dokumentasi yang kuat. Jadi, ia cocok untuk pengembangan microservis, layanan web responsif, dan sebagainya. Kesimpulan Jadi, kesimpulan yang diberikan pada artikel ini ialah tiap library memiliki kegunaannya masing - masing tergantung dari kebutuhan yang kalian bisa untuk kebutuhan website atau data, jadi buat kawan-kawan yang mau mempelajari tentang python dari dasar kalian bisa mengikuti kelasnya di BuildWithAngga yaitu Kelas Online Gratis Python Pemrograman Dasar Kalian bisa akses kelasnya secara gratiss lohhh. Oke sekian penjelasan tentang library pada python, kalian bisa kembali untuk menguliknya sendiri tentunya. Semoga bermanfaat buat kalian. See you guysss !

Kelas Desain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter di BuildWithAngga

Desain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter

Sebelum kamu memulai untuk belajar tentang Flutter, ada baiknya kamu harus mengenal terlebih dahulu Desain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter. Kamu juga bisa belajar lebih dalam lagi tentang Flutter di kelas Flutter bersama BuildWithAngga. Pada pembahasan artikel ini, kita akan membahas Desain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter. Daripada penasaran, yuk kita bedah! Flutter merupakan sebuah framework open-source yang dibuat oleh Google yang bertujuan untuk dapat membuat aplikasi antarmuka yang responsif dan konsisten di berbagai platform, contohnya seperti IOS, Android, Web maupun Desktop. Satu kode yang digunakan sebagai sumber utama bagi developer agar aplikasi yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik, yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman Dart. Dengan menggunakan Flutter dapat membantu developer dalam membuat aplikasi yang kaya akan fitur, kinerja dan tampilan yang baik. Apa itu Text Field? Text Field adalah sebuah widget pada Flutter yang digunakan untuk menerima inputan berupa teks dari pengguna. Widget ini dapat memungkinkan kita sebagai pengguna aplikasi untuk dapat memasukkan teks dengan menggunakan keyboard. Manfaat menggunakan Text Field ini sangat beragam, biasanya penggunaan Text Field ini digunakan pada formulir, kuesioner, dan input lainnya. Bagaimana Cara Mendesain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter? Penggunaan Widget Text Field Widget TextField ini digunakan oleh developer untuk membuat input field sebagai tempat untuk pengguna memasukkan teks seperti nama, alamat email, kata sandi, konfirmasi kata sandi, dan sebagainya. Contoh penggunaan sederhana widget TextField: TextField( decoration: InputDecoration( labelText: 'Nama Lengkap', ), ) Pada bagian penggunaan widget TextField, developer biasanya menambahkan properti decoration untuk dapat menambahkan label, placeholder, atau ikon pada TextField. 2. Mengakses Hasil Input Pengguna Pada widget TextField, developer dapat mengakses data yang dimasukkan oleh pengguna ke dalam TextField. Tujuannya adalah untuk dapat menangani perubahan data yang dibuat oleh pengguna. Pada tahap ini developer dapat menggunakan properti TextEditingController dan properti OnChange. 3. Penggunaan Properti TextEditingController TextEditingController merupakan properti yang digunakan oleh developer untuk dapat mengontrol TextField. Developer dapat mengakses dan mengubah teks yang dimasukkan oleh pengguna. Kemudian dengan TextEditingController, developer dapat menetapkan nilai awal atau default pada input field. Contoh penggunaan properti TextEditingController: TextEditingController _controller = TextEditingController(); TextField( controller: _controller, decoration: InputDecoration( labelText: 'Kata Sandi Baru', ), ) Output penggunaan properti TextEditingController: 4. Penggunaan Properti OnChange OnChange merupakan properti TextField yang digunakan untuk dapat menangani perubahan pada nilai TextField yang sedang diinput atau dihapus oleh pengguna. Setiap perubahan pada input field akan dicatat saat developer menggunakan properti OnChange. Contoh penggunaan properti OnChange: TextField( onChanged: (value) { print(value); }, decoration: InputDecoration( labelText: 'Masukkan jawaban anda', ), ) Output penggunaan properti OnChange: 5. Penggunaan Properti OnSubmitted Dribbble.com/JackHarvatt OnSubmitted adalah properti TextField yang digunakan oleh untuk dapat menangani perubahan yang dilakukan pengguna setelah menekan tombol “Submit” atau “Done” pada keyboard. Dengan menggunakan properti ini dapat memudahkan developer dalam menginput data setelah pengguna selesai memasukkan teks. Contoh penggunaan properti OnSubmitted: TextField( onSubmitted: (value) { print(value); }, decoration: InputDecoration( labelText: 'Masukkan jawaban anda', ), ) 6. Penggunaan Properti OnEditingComplete OnEditingComplete merupakan properti TextField yang tujuannya untuk memudahkan developer dalam menentukan fungsi yang akan dipanggil ketika pengguna telah menyelesaikan pengeditan teks setelah menekan tombol “Done” pada keyboard. Pasti teman-teman bakal bertanya apa perbedaannya OnSubmitted dan OnEditingComplete? jawabannya berbeda. Karena OnEditingComplete akan dipanggil tanpa mengirimkan teks yang dimasukkan oleh pengguna. Contoh penggunaan OnEditingComplete: TextField( onEditingComplete: () { print("Teks Diterima"); }, decoration: InputDecoration( labelText: 'Masukkan jawaban anda', ), ) Kesimpulan Dengan menggunakan kombinasi TextEditingController, OnChanged, OnSubmitted, dan OnEditingComplete, teman-teman dapat membuat sebuah aplikasi yang memberikan pengalaman yang lebih interaktif. Menyimpan dan memproses data dengan lebih efisien, serta menangani aksi dari pengguna dengan lebih baik dalam aplikasi Flutter yang teman-teman kembangkan. Hal ini memberikan fleksibilitas dan kontrol yang diperlukan untuk membuat input field yang berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan aplikasi teman-teman. Kamu bisa mempelajarinya lebih lanjut dengan mengikuti kelas online gratis belajar flutter di BuildWithAngga loh!😍 Dengan belajar di BuildWithAngga kamu bisa belajar dengan mentor yang berpengalaman dan selalu siap membantu kamu untuk meningkatkan skill programming kamu. Eitss tunggu dulu, setiap kamu menyelesaikan kelasnya kamu bakal dikasih sertifikat loh!🤩 Yuk buruan belajar bersama BuildWithAngga.

Kelas Latihan Bikin ERD Projek Website Forum Community di BuildWithAngga

Latihan Bikin ERD Projek Website Forum Community

Hello people with the spirit of learning! ✨ Membangun forum komunitas online tidak hanya tentang menciptakan platform untuk komunikasi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem di mana orang-orang dengan minat atau kebutuhan yang sama dapat berkumpul, berdiskusi, dan saling membantu. Dalam pembelajaran ini, kita akan mulai dari dasar dan terus berkembang dengan menambahkan fitur-fitur yang memperkaya interaksi antar pengguna. Mari kita pelajari lebih dalam lagi perjalanan kita dalam membangun forum komunitas ini. Langkah Awal: Dasar-Dasar Forum Di awal perjalanan, kita menetapkan fondasi yang kokoh dengan menghadirkan entitas dasar: User, Thread, dan Comment. Bayangkan sebuah forum tanpa pengguna; itu seperti pesta tanpa tamu! Oleh karena itu, kita mulai dengan memastikan setiap individu yang datang ke forum kita dapat mendaftarkan diri, lengkap dengan username, password, dan profil lainnya. Ini adalah langkah pertama kita, menanam benih yang akan tumbuh menjadi komunitas yang ramai. Entitas: User: Inti dari forum, merepresentasikan pengguna yang terdaftar.Thread: Rangkaian diskusi yang dibuat oleh pengguna.Comment: Pesan atau komentar dalam thread oleh pengguna. Atribut: User: id (PK), username, password, name, profile_pic, isAdmin.Thread: id (PK), title, content, file, status, created_at, created_by, updated_at, updated_by, user_id, forum_type_id, thread_category_id.Comment: id (PK), content, created_at, created_by, user_id, thread_id. Hubungan: Pengguna dapat membuat banyak thread dan comment.Setiap thread bisa memiliki banyak comment. Setelah kita memiliki user, kita memperkenalkan mereka pada konsep threads atau percakapan, dan comments atau pesan dalam percakapan tersebut. Threads menjadi jalan bagi pengguna untuk mengawali diskusi mengenai topik tertentu, dan comments adalah cara mereka berkontribusi pada diskusi itu. Kita memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengedit atau menghapus pesan mereka, karena kita semua tahu, manusia bisa berubah pikiran! Pengembangan Fitur Baru: Kategori dan Aktivitas Ketika forum kita mulai berkembang, kita menyadari perlunya organisasi yang lebih baik. Masuklah ThreadCategory dan UserActivity, yang memungkinkan kita mengelompokkan diskusi ke dalam topik yang berbeda dan melacak aktivitas pengguna. Ini seperti membuka banyak ruangan dalam satu rumah besar, di mana setiap ruangan mewakili minat tertentu. Dengan demikian, pengguna bisa langsung menuju ke bagian forum yang paling mereka minati. Untuk mengatur ini, kita menambahkan Moderator untuk setiap kategori. Moderator inilah yang akan menjaga agar diskusi tetap sehat dan produktif, memastikan forum kita tetap menjadi tempat yang aman dan menyenangkan untuk semua orang. Entitas Baru: ThreadCategory: Untuk mengelompokkan thread berdasarkan topik.UserActivity: Mencatat aktivitas login dan logout pengguna. Atribut Baru: ThreadCategory: id (PK), category.UserActivity: id (PK), date, time, activity, user_id. Hubungan Baru: Setiap thread dikaitkan dengan satu kategori.User memiliki banyak aktivitas yang tercatat. Menambahkan fitur yang lebih kompleks: Logging dan Upvote Selanjutnya, kita mengenalkan elemen log untuk menyimpan catatan perubahan yang terjadi dalam sistem dan elemen ThreadUser yang baru, yang kini fokus pada kemampuan untuk "menyukai" thread. Fungsi "like" ini memungkinkan pengguna untuk menunjukkan apresiasi mereka terhadap diskusi atau konten yang menarik, meningkatkan visibilitas untuk diskusi populer dan memberi penghargaan kepada pencipta konten. Entitas Baru: LogActivity: Representasi log aktivitas dalam sistem.ThreadUser: Hubungan antara pengguna dan thread. Atribut Baru: LogActivity: id (PK), description, module, ref_id, created_at, created_by, updated_at, updated_by.ThreadUser: id (PK), created_at, created_by, user_id, thread_id. Hubungan Baru: Pengguna dapat terhubung dengan banyak thread.Aktivitas dalam sistem dicatat dan di-log. Setiap langkah dalam perjalanan ini telah kita dokumentasikan dan direncanakan dengan cermat dalam sebuah Entity Relationship Diagram (ERD). ERD ini bukan hanya peta bagi kita, tapi juga blueprint yang mengarahkan pembangunan forum dari hari ke hari. Di sini kita dapat melihat hubungan antara pengguna, threads, comments, kategori, dan semua entitas lain yang membuat forum kita berfungsi. Kesimpulan Dalam membangun forum komunitas online, kita memulai dengan entitas dasar seperti User, Thread, dan Comment untuk mendukung interaksi pengguna, lalu menambahkan ThreadCategory dan UserActivity untuk meningkatkan organisasi dan pelacakan aktivitas. Perkenalan LogActivity dan ThreadUser memperkaya interaksi lebih lanjut dengan mengizinkan pengguna untuk menyukai thread dan menjaga integritas data. ERD yang telah kita kembangkan bukan hanya sebagai peta relasional, tetapi juga sebagai blueprint yang mengarahkan integrasi dan evolusi fitur, menjadikan forum tidak hanya sebagai platform komunikasi, tetapi sebagai ekosistem yang memungkinkan pertumbuhan dan kolaborasi di antara anggotanya. Tertarik belajar lebih dalam tentang pembuatan ERD? Jangan khawatir! Di BuildWithAngga, kami menyiapkan kelas gratis pembuatan ERD dan upgrade ke Premium untuk benefits lainnya! ;)

Kelas Must Try! 5 Software AI untuk Bantu Para UI/UX Designer Tahun 2024, Apa Saja? di BuildWithAngga

Must Try! 5 Software AI untuk Bantu Para UI/UX Designer Tahun 2024, Apa Saja?

Di era digital saat ini, peran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin merasuk ke dalam berbagai bidang, termasuk desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX). Dengan kemampuan untuk menganalisis data, mengidentifikasi tren, dan bahkan memprediksi preferensi pengguna, software AI telah menjadi sekutu tak ternilai bagi para desainer UI/UX. Artikel ini kita akan menjelajahi peran penting software AI dalam membantu desainer menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan intuitif, serta mengungkapkan berbagai alat dan teknik yang tersedia untuk mendukung kreativitas dan efisiensi dalam proses desain! 🤗 1. FigGPT FigGPT adalah plugin yang didukung oleh kecerdasan buatan yang dirancang untuk meningkatkan alur kerja dan produktivitas pengguna di Figma, aplikasi perangkat lunak desain yang banyak digunakan. Dengan mengintegrasikan teknologi ChatGPT secara mulus ke dalam Figma, FigGPT memberdayakan desainer untuk menulis dan mengedit teks dengan mudah dan efisien. Ada pun beberapa keunggulan FigGPT seperti: Summarization: Cepat meringkas teks di dalam Figma untuk pemahaman konten yang efisien,Style Changing: Mudah mengubah gaya teks, termasuk font, ukuran, dan warna, di dalam desain Figma,Idea Generation: Hasilkan berbagai ide kreatif untuk konsep desain atau penulisan teks,Komposisi Teks: Menyusun teks langsung di dalam Figma menggunakan kemampuan kecerdasan buatan FigGPT,Component Population: Populasi komponen dengan data contoh untuk membuat mockup desain yang realistis,User-Friendly: Dirancang untuk kemudahan penggunaan oleh desainer dengan semua tingkat keterampilan,Free dan dapat diakses secara online via Chrome 2. Framer Framer adalah software desain yang juga memanfaatkan teknologi AI. Dengan Framer, kamu dapat membuat prototipe interaktif dengan cepat dan mudah. Software ini memungkinkan kamu untuk menguji interaksi pengguna, animasi, dan alur kerja produk. Dengan bantuan AI, kita dapat mengoptimalkan prototipe kita dan mendapatkan wawasan yang worth-it tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan desainmu. Framer mampu: Auto-Code: Software AI satu ini mampu menghasilkan kode secara otomatis berdasarkan desain yang dibuat oleh pengguna. Framer mampu mengenali pola dalam desain dan memberikan kode yang sesuai, sehingga mempercepat proses pengembangan prototipe dan mengurangi kesalahan manusia dalam penulisan kode.Auto-Animate: Fitur ini menggunakan AI untuk menghasilkan animasi yang mulus dan responsif. Software ini akan secara otomatis menganalisis perubahan setiap halaman atau elemen desain, dan menghasilkan animasi yang tepat untuk transisi antara perubahan tersebut.Komponen Siap Pakai: Framer menyediakan komponen siap pakai dan template yang memudahkan desainer untuk membuat prototipe. Ini mempercepat proses prototyping dan memungkinkan desainer untuk fokus pada ide kreatif mereka.Framer yang diakses secara free memiliki batasan fitur. Berbeda dengan Framer berbayar yang memiliki akses fitur lebih luas.Dapat diakses dengan Chrome 3. Recraft Recraft adalah platform kecerdasan buatan yang generatif yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar vektor dan seni berkualitas tinggi menggunakan bantuan bahasa sederhana. Ini dioptimalkan untuk desainer digital, pemasar, seniman, dan kreatif lainnya. Ada pun keunggulan Recraft yaitu: Gambar Vector: Recraft menghasilkan gambar vektor SVG yang tidak tergantung resolusi sehingga dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas, cocok digunakan untuk desain digital maupun cetak.Pemrosesan Bahasa Alami: NLP canggih dari Recraft memungkinkan kamu menggunakan instruksi bahasa alami dan mendapatkan hasil berkualitas tinggi dengan cepat, tanpa perlu mengatur parameter secara manual.Pergeseran Gaya: Mudah menjelajahi variasi dengan beralih antara gaya seni yang berbeda seperti realisme, kartun, seni pixel, dan lainnya.Palet Warna: Gunakan palet warna merek atau buat palet kamu sendiri untuk mendapatkan gambar dengan warna yang konsisten dan tepat.Dapat diakses secara online via Chrome 4. UIzard UIzard adalah software AI yang mengintegrasikan machine learning untuk membantu kamu para UI/UX designers membuat dan menghasilkan prototipe dengan cepat dan effective. Dengan AI ini, kamu dapat menggambarkan interface penggunamu dengan satu kali klik. Ini menghasilkan kode front-end yang siap digunakan dan berbasis pada desain yang kamu buat, menghemat waktu dan upaya. Selain itu, UIzard mampu mengenali elemen-elemen desain dan mengoptimalkan layout, memungkinkan kamu sebagai desainer untuk fokus pada kreativitasmu. Lalu apa saja sih keunggulan UIzard? Bisa membuat design website tanpa codingUIzard memberikan/menyediakan beberapa pilihan jenis design web seusai kebutuhan desainerIntegrasi dengan CMS: Design web dapat diintegrasikan dengan beberapa CMS (Content Management System), contohnya seperti WordPress, Shopify, dan lain sebagainya.Kolaborasi dengan tim: Kamu dapat mengundang timmu untuk berkolaborasi dalam membuat design menggunakan Uizard.io. Uizard punya fitur yang memungkinkan beberapa partner kerja kalian untuk bekerja pada desain website yang sama secara bersamaan.UIzard bisa diakses secara free namun untuk beberapa fitur memang harus harus berbayar,Mudah diakses melalui Chrome. 5. Fontjoy Fontjoy memanfaatkan kekuatan pembelajaran mendalam untuk membantu kamu dalam pencarian kombinasi font yang ideal. Ini mengevaluasi dan menghasilkan pasangan font, menawarkan pilihan yang menyatu secara mulus. Tool canggih ini membawa keseimbangan dan kontras ke desainmu, memastikan bahwa font-font tersebut saling melengkapi. Keunggulan Fontjoy: User-friendly: Dengan kemampuan pembelajaran mendalamnya, antarmuka ini mudah digunakan, memberikan hasil yang cepat dan efektif.Menghemat Waktu: Fontjoy membantu kamu membuat keputusan tentang penyatuan font dengan cepat sehingga kamu dapat menghabiskan lebih banyak waktu pada aspek-aspek lain dari desainmu.Pilihan font yang Beragam: Dengan koleksi font yang luas, Anda memiliki spektrum yang luas untuk dipilih. Kesimpulan Software AI seperti FigGPT, Framer, Recraft, UIzard, dan Fontjoy Insight telah membawa perubahan yang signifikan. Mereka tidak hanya mempermudah tugas para desainer, tetapi juga membantu dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik: FigGPT meningkatkan alur kerja dan produktivitas pengguna dengan integralisasi ChatGPT,Framer memungkinkan pembuatan prototipe yang interaktif,Recraft membuat gambar vektor dan seni berkualitas tinggi,UIzard menghasilkan prototipe dengan cepat, danFontjoy membantu mempermudah menemukan kombinasi font yang menarik. Dengan teknologi AI semakin terlibat dalam workflow UI/UX, para desainer memiliki alat yang kuat untuk mencapai hasil terbaik dan meningkatkan kualitas desainmu. Tertarik belajar lebih dalam? Kamu bisa mulai di kelas-kelas UI/UX BuildWithAngga loh sebagai langkah awal! Tertarik coba? 😉

Kelas Mendalami Konsep Pemrograman Berorientasi Objek di Go: Structs, Methods, dan Interfaces di BuildWithAngga

Mendalami Konsep Pemrograman Berorientasi Objek di Go: Structs, Methods, dan Interfaces

Pemrograman berorientasi objek adalah paradigma pemrograman yang telah menjadi fondasi bagi banyak bahasa pemrograman modern. Di Go, meskipun bahasa ini diketahui sebagai bahasa pemrograman berbasis pemrograman berorientasi objek, namun penggunaannya lebih ringkas dan eksplisit. Konsep pemrograman berorientasi objek di Go menggabungkan kekuatan paradigma tersebut dengan kesederhanaan dan kejelasan bahasa. Structs: Fondasi Data Structs adalah bagian terpenting dalam pemrograman berorientasi objek di Go. Mereka memungkinkan Kamu untuk membuat tipe data baru yang terdiri dari beberapa bidang dengan jenis data yang berbeda. Structs mirip dengan record dalam bahasa pemrograman lainnya. Mari kita lihat contoh sederhana: Dalam contoh di atas, kita membuat tipe data baru bernama Rectangle yang memiliki dua bidang length dan width dengan tipe data float64. Methods: Tingkatkan Keterbacaan dan Kegunaan Methods adalah fungsi yang terkait dengan sebuah tipe data. Mereka memungkinkan Kamu untuk memanipulasi data yang terkandung dalam sebuah struct. Contoh di bawah ini menunjukkan bagaimana kita dapat menambahkan method area() ke struct Rectangle untuk menghitung luasnya: Dalam contoh ini, kita menambahkan method area() yang terkait dengan tipe data Rectangle. Method tersebut diakses menggunakan notasi titik (.) setelah variabel bertipe Rectangle. olb adalah kumpulan method. Mereka mendefinisikan perilaku dari sebuah objek. Dalam Go, sebuah tipe data secara otomatis mengimplementasikan sebuah interface jika ia menyediakan semua method yang diperlukan oleh interface tersebut. Contoh di bawah ini menunjukkan penggunaan interface dalam Go: Dalam contoh ini, Rectangle secara tidak langsung mengimplementasikan interface Shape karena ia memiliki method area(). Kesimpulan Dengan menggunakan structs, methods, dan interfaces kamu dapat mendalami konsep pemrograman berorientasi objek di Go. Meskipun pendekatan Go terhadap pemrograman berorientasi objek lebih sederhana daripada bahasa lain, namun ia memungkinkan kamu untuk membuat kode yang efisien, mudah dibaca, dan mudah dikelola. Semoga dengan pemahaman Go, kamu lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go Kamu bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! 🚀 BuildWithAngga

Kelas Pentingnya Komunitas Developer dalam Membangun Karir di Dunia Teknologi di BuildWithAngga

Pentingnya Komunitas Developer dalam Membangun Karir di Dunia Teknologi

Bergabung dengan komunitas developer dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan keahlian developer di bidang yang kamu tekuni. Tidak hanya memperluas wawasan dan pengetahuanmu dengan informasi terkini, aktif dalam komunitas juga memberikan kesempatan untuk membangun relasi yang berpotensi memberikan manfaat besar bagi karir atau proyek-proyek di masa depan. So, pada artikel kali ini kita mau sharing beberapa mafaat yang bisa kalian dapatkan dengan bergabung dalam komunitas developer, serta rekomendasi 5 komunitas yang layak kalian ikuti! Let’s dive in!🚀 Manfaat Ikut Komunitas Developer Dengan terlibat aktif di komunitas, seseorang memiliki kesempatan untuk belajar, berbagi pengetahuan, memperluas jaringan, dan mendapatkan dukungan dari sesama anggota. Berikut manfaat yang dapat kalian dapatkan: Jaringan Profesional yang Kuat Komunitas developer merupakan tempat yang ideal untuk membangun jaringan profesional yang kuat. Dengan bertemu dengan rekan-rekan seprofesi dan para ahli di bidang teknologi, kalian dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, serta memperluas peluang karir kalian. Pertumbuhan dan Pembelajaran Berkelanjutan Melalui komunitas developer, kalian akan terus mendapatkan akses ke berbagai sumber daya pembelajaran, seperti workshop, pelatihan, dan materi pembelajaran online. Hal ini memungkinkan kalian untuk terus mengembangkan keterampilan teknis dan tetap relevan dengan perkembangan terbaru dalam industri. Peluang Kolaborasi Komunitas developer juga menjadi tempat yang ideal untuk menemukan rekan-rekan kolaborasi dalam proyek-proyek bersama. Dengan berkolaborasi, kalian dapat menggabungkan keahlian dan pengalaman dengan orang lain untuk menciptakan solusi yang lebih inovatif dan efektif. Pengakuan Profesional Terlibat aktif dalam komunitas developer juga dapat membantu membangun reputasi profesional. Kontribusi kalian dalam forum, penulisan artikel, atau berbagi pengalaman dapat memberikan pengakuan dari sesama profesional dan meningkatkan visibilitas kalian di industri. Dukungan dan Inspirasi Ketika kalian menghadapi tantangan atau kelelahan dalam perjalanan karir, komunitas developer dapat menjadi sumber dukungan emosional dan motivasi. Melalui berbagi pengalaman dan inspirasi, kalian dapat terus termotivasi untuk mencapai kesuksesan dalam karir. 5 Komunitas Developer yang Bisa Kalian Ikuti Inilah beberapa rekomendasi komunitas developer yang bisa kalian ikuti untuk mendapatkan relasi dan mempertajam keterampilan kalian. 1. EddieHub EddieHub adalah sebuah komunitas Open Source yang inklusif, yang mendorong dan mempromosikan komunikasi, praktik terbaik, dan keahlian teknis dalam lingkungan yang mendukung. Komunitas ini berfokus pada kolaborasi dan kode. EddieHub menyediakan platform bagi siapa saja untuk berkontribusi pada proyek-proyek Open Source sambil membangun jaringan dan meningkatkan keterampilan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjadi bagian dari EddieHub bisa bermanfaat: Meningkatkan karir dan keterampilan: Dengan berkontribusi pada proyek-proyek open source, dapat mempercepat karir dan keterampilan kalian.Lingkungan yang aman dan mendukung: EddieHub menyediakan ruang obrolan yang inklusif, aman, dan mendukung di Discord, di mana kalian dapat berdiskusi tentang berbagai topik.Belajar bersama secara terbuka: Belajar dari proyek dunia nyata adalah cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman.Tumbuhkan jaringan: Dengan platform yang open source, kalian dapat memamerkan keterampilan kalian dan membangun portofolio. Untuk bergabung dengan komunitas EddieHub, kalian bisa mengunjungi situs web mereka dan mengikuti instruksi untuk bergabung dengan organisasi GitHub mereka 2. Pieces Community Pieces Community for Developers adalah sebuah komunitas yang dibentuk oleh Pieces for Developers, sebuah perusahaan perangkat lunak tahap awal yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pengembang dan memfasilitasi alur kerja yang mulus sepanjang siklus hidup proyek. Mereka menawarkan berbagai cara bagi pengembang untuk terlibat dan membantu membentuk visi mereka, termasuk: Bergabung dengan Komunitas Discord: Di sini, pengembang dapat berkomunikasi langsung dengan tim yang membangun Pieces for Developers. kalian dapat mengajukan dukungan, bertanya, dan menemukan kesempatan untuk berpartisipasi dalam sesi umpan balik atau kontes.Berpartisipasi dalam Open Source: Pieces mendorong kolaborasi dan inovasi, dan selalu mencari pengembang yang bersemangat untuk membuat perbedaan. Kalian dapat berkontribusi pada salah satu SDK open source mereka, menawarkan saran fitur, atau berpartisipasi dalam AMA (Ask Me Anything).Mengirim Umpan Balik atau Permintaan Fitur: Pieces ingin mendengar pendapat kalian tentang produk mereka atau bagaimana mereka dapat meningkatkan pengalaman terhadap produk.Bergabung dengan Program Beta: Untuk mendapatkan akses awal ke fitur, produk, dan lainnya yang baru.Memberikan Ulasan Produk: Baik itu ulasan positif atau konstruktif, umpan balik kalian sangat membantu misi mereka dalam membangun produk yang luar biasa untuk produktivitas pengembang. Pieces for Developers sendiri adalah alat yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengembang dengan menyediakan hub kode dan tangkapan layar yang ditenagai AI, serta suite plugin yang berfokus pada produktivitas. Mereka bertujuan untuk menjadi lapisan koheren dan “alat antara alat” yang meningkatkan produktivitas dalam tiga proses alur kerja utama: penelitian dan pemecahan masalah di browser, bekerja dengan rekan-rekan dalam lingkungan kolaboratif, dan menulis, meninjau, merujuk, dan menggunakan kembali kode. 3. Lead DevRel Community Lead DevRel Community adalah sebuah komunitas yang berfokus pada profesi Developer Relations (DevRel). Ini adalah tempat bagi para profesional DevRel untuk berbagi pengetahuan, belajar, dan mengembangkan keterampilan mereka. Berikut adalah beberapa aspek penting dari Lead DevRel Community: Pertukaran Pengetahuan: Komunitas ini menyediakan artikel, panduan, dan diskusi tentang topik-topik seperti pengalaman pengembang, strategi relasi pengembang, dan cara membangun komunitas pengembang yang kuat.Sumber Daya Edukasi: Lead DevRel menawarkan konten yang membantu para profesional DevRel memajukan karier mereka, termasuk panduan tentang cara masuk ke dalam bidang DevRel.Komunitas Interaktif: Anggota dapat berpartisipasi dalam komentar, diskusi, dan mendapatkan akses ke fitur komunitas dengan berlangganan.Pembelajaran Berkelanjutan: Komunitas ini mendorong pembelajaran dan pertumbuhan berkelanjutan melalui artikel dan diskusi yang membahas berbagai aspek DevRel, dari keterampilan lunak hingga strategi komunitas. Secara umum, Lead DevRel Community bertujuan untuk menjadi sumber daya yang berharga bagi mereka yang berada di bidang Developer Relations, membantu mereka untuk terhubung, belajar, dan berkembang bersama. Jika kalian tertarik dengan DevRel atau sudah bekerja di bidang ini, bergabung dengan komunitas seperti Lead DevRel bisa sangat bermanfaat. 4. 4C Community 4C Community untuk developer adalah Cool Community of Content Creators. Ini adalah komunitas yang terdesentralisasi dari para pembuat konten yang mendukung satu sama lain dan tumbuh bersama. Meskipun banyak anggotanya adalah developers, komunitas ini tidak eksklusif hanya untuk developers. Fokus utamanya adalah pada proses pembuatan konten, seperti cara membuat video, menulis artikel, dan membuat Twitter Spaces. Berikut adalah beberapa poin penting tentang 4C Community: Desentralisasi: Dalam 4C, setiap anggota dapat membuat acara 4C sendiri dengan logo dan warna komunitas, dan komunitas akan membantu mempromosikannya.Aktif di Discord dan Twitter: Komunitas ini aktif di platform Discord dan Twitter, memungkinkan anggota untuk berinteraksi dan berkolaborasi.Manajer Komunitas: Ada manajer komunitas yang mengurus komunitas, terutama komunitas Discord, dan membahas struktur serta menominasikan anggota staf.Struktur Server: Server Discord mereka terdiri dari beberapa bagian utama seperti Welcome, News/updates, Main Hub, Off-topic, Self-promotion, dan Projects, masing-masing dengan saluran suara terkait. Komunitas ini terbuka untuk semua jenis pembuat konten dan fokus pada diskusi tentang bagaimana membuat konten, bukan pengembangan itu sendiri. Namun, banyak aktivitas dan hal yang terkait dengan teknologi, dan ini diterima dengan baik dalam komunitas. 5. ReactPlay Community ReactPlay Community adalah sebuah platform Open Source yang dirancang untuk membantu para pengembang belajar ReactJS dan FullStack dengan model praktik langsung. Ini adalah tempat di mana kalian dapat: Belajar: Melalui kode, penjelasan, artikel, dan video yang terkait dengan proyek ReactJS.Menciptakan: Kalian memiliki kebebasan penuh untuk menciptakan proyek apa pun berdasarkan ide kalian sendiri atau dengan meniru sesuatu yang kalian lihat di internet.Berbagi: Setelah proses review kode selesai, proyek kalian akan diterima dan kalian menjadi bagian dari komunitas ReactPlay. Ini juga dihitung sebagai kontribusi open source. Komunitas ini adalah komunitas yang sangat baik bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan ReactJS mereka sambil berkontribusi pada proyek-proyek yang bermanfaat bagi komunitas pengembang yang lebih luas. Kesimpulan Bergabung dengan komunitas developer merupakan langkah yang sangat berharga dalam meningkatkan keahlian dan memperluas jaringan profesional di bidang yang kamu tekuni. Selain memperoleh wawasan dan pengetahuan terkini, aktif di dalam komunitas juga membuka peluang untuk membangun hubungan yang dapat memberikan manfaat besar bagi karier atau proyek di masa depan. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa manfaat utama yang dapat kamu peroleh dengan bergabung dalam komunitas developer, mulai dari memperkuat jaringan profesional hingga mendapatkan dukungan dan inspirasi dari sesama pengembang. Selain itu, kita juga telah merekomendasikan lima komunitas developer di Indonesia yang layak untuk kamu ikuti, yang masing-masing menawarkan pengalaman unik dan peluang untuk belajar dan berkembang. Selain aktif dalam komunitas, kalian juga dapat mengembangkan skill dengan mengikuti kelas-kelas dari BuildWithAngga. Tersedia berbagai jenis kelas developer yang dapat kalian ikuti seperti Kelas Online Full-Stack Web Developer atau Kelas Online Gratis Belajar Web Development lainnya. Tunggu apa lagi? Daftarkan diri kalian dan dapatkan manfaatnya sekarang!