Akses kelas selamanya

Ambil Promo
flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas Kriptografi dan Keamanan Data dalam Go: Mengamankan Aplikasimu di BuildWithAngga

Kriptografi dan Keamanan Data dalam Go: Mengamankan Aplikasimu

Dalam era digital saat ini, keamanan data menjadi prioritas utama bagi pengembang perangkat lunak. Kriptografi adalah salah satu alat yang paling penting dalam melindungi data sensitif dari serangan dan penggunaan yang tidak sah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep kriptografi dan bagaimana kamu dapat mengamankan aplikasi Kamu menggunakan kriptografi dalam bahasa pemrograman Go. Pengantar Kriptografi dalam Go Go menyediakan paket standar yang kuat untuk kriptografi yang mencakup berbagai algoritma enkripsi, hash dan fungsi-fungsi kriptografi lainnya. Beberapa paket kriptografi yang paling umum digunakan dalam Go antara lain crypto dan crypto/rand. Berikut adalah beberapa komponen kriptografi yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi Go: Enkripsi: Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca atau diuraikan tanpa menggunakan kunci enkripsi yang sesuai. Go mendukung berbagai algoritma enkripsi seperti AES, RSA, dan banyak lagi.Hashing: Hashing adalah proses mengubah data menjadi nilai hash yang unik yang merepresentasikan data tersebut. Go menyediakan berbagai algoritma hashing seperti SHA-256, SHA-512, dan sebagainya.Penandatanganan Digital: Penandatanganan digital menggunakan kunci kriptografi untuk menandatangani dan memverifikasi integritas data. Dalam Go, kamu dapat menggunakan algoritma seperti RSA atau ECDSA untuk melakukan penandatanganan digital. Mengamankan Aplikasi Anda dengan Kriptografi dalam Go Enkripsi Data Sensitif: Saat menyimpan atau mentransmisikan data sensitif seperti kata sandi atau informasi identitas, pastikan untuk mengenkripsi data tersebut menggunakan algoritma enkripsi yang sesuai. Gunakan paket *crypto* dalam Go untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data dengan aman.Validasi Data: Validasi data input dari pengguna adalah langkah penting untuk mencegah serangan injeksi data dan serangan lainnya. Selalu validasi dan bersihkan data input sebelum mengolahnya, dan pertimbangkan untuk menggunakan hash untuk memverifikasi integritas data.Penggunaan Kunci yang Kuat: Kunci kriptografi yang kuat sangat penting untuk menjaga keamanan datamu. Pastikan untuk menggunakan kunci yang cukup panjang dan kompleks, dan lakukan manajemen kunci yang aman.Audit Reguler: Lakukan audit reguler terhadap kodemu untuk mencari potensi kerentanan keamanan, terutama dalam penggunaan kriptografi. Perbarui kode Kamu dengan implementasi yang lebih aman sesuai dengan rekomendasi terbaru. Praktik Terbaik dalam Menggunakan Kriptografi dalam Go Jangan Menerapkan Sendiri: Hindari mengimplementasikan algoritma kriptografi Kamu sendiri kecuali jika kamu memiliki keahlian yang cukup dalam kriptografi. Sebaliknya, gunakan paket kriptografi yang telah diuji dan terpercaya yang disediakan oleh Go.Gunakan HTTPS: Saat mentransmisikan data sensitif melalui jaringan, pastikan untuk menggunakan protokol HTTPS yang mengenkripsi lalu lintas datamu dengan SSL/TLS.Pembaruan Berkala: Pastikan untuk memperbarui paket kriptografi kamu secara berkala untuk mengatasi kerentanan keamanan yang baru ditemukan dan meningkatkan keamanan aplikasi Kamu. Kesimpulan Kriptografi adalah salah satu alat yang paling penting dalam melindungi keamanan data dalam aplikasi kamu. Dalam bahasa pemrograman Go, kamu dapat menggunakan berbagai paket kriptografi yang disediakan oleh standar Go untuk mengamankan data sensitifmu. Dengan menerapkan praktik terbaik dalam penggunaan kriptografi, kamu dapat meningkatkan keamanan aplikasi kamu dan melindungi data sensitif dari serangan dan penggunaan yang tidak sah. Dengan demikian, kamu dapat membangun aplikasi yang andal dan terpercaya dalam ekosistem Go. Semoga dengan pemahaman Go, kalian lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go-mu bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! 🚀 BuildWithAngga

Kelas Ide Kreatif untuk Meningkatkan Estetika Website Kamu di BuildWithAngga

Ide Kreatif untuk Meningkatkan Estetika Website Kamu

Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, estetika situs web menjadi salah satu faktor kunci yang membedakan antara situs yang menonjol dan yang terlupakan. Dengan pemilihan warna yang menarik, tipografi yang memikat, dan desain responsif, kamu dapat membuat situs web-mu terlihat elok. Artikel ini akan membahas beberapa ide kreatif untuk meningkatkan estetika situs web-mu agar tetap menarik perhatian pengunjung. 1. Pemilihan Warna yang Menarik Warna memainkan peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang kuat pada pengunjung situs web-mu. Ketika kamu memilih palet warna untuk situs web-mu, penting untuk mempertimbangkan pesan merekmu dan bagaimana kamu ingin pengunjung merasakan pengalaman di situs tersebut. Pertama-tama, pikirkan tentang emosi apa yang ingin kamu timbulkan pada pengunjung situsmu. Misalnya, warna biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan profesionalisme, sementara warna merah sering digunakan untuk menarik perhatian dan memicu aksi. Selanjutnya, pilihlah palet warna yang sesuai dengan identitas merekmu. Jika merekmu memiliki logo dengan warna khusus, pertimbangkan untuk mengintegrasikan warna-warna tersebut ke dalam desain situs web-mu untuk menciptakan konsistensi visual. Jika kamu kesulitan dalam menentukan palet warna yang sesuai untuk situs web-mu, aku sangat merekomendasikan untuk mencoba situs web ColorSpace. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai pilihan palet warna yang menarik dan cocok untuk berbagai jenis proyek. Situs ini sangat berguna untuk menginspirasi dan membantumu menemukan kombinasi warna yang sempurna untuk meningkatkan estetika situs web-mu. Dengan memperhatikan pemilihan warna yang menarik ini, kamu dapat menciptakan situs web yang memikat dan membangun kesan yang kuat pada pengunjungmu. Jadi, jangan ragu untuk berkreasi dan mencoba hal-hal baru dalam memilih palet warna untuk situs web-mu! 2. Tipografi yang Memikat Tipograf atau seni pemilihan dan penyusunan jenis huruf, memiliki peran penting dalam menciptakan kesan visual yang menarik dan konsisten pada situs web-mu. Ketika kamu memilih jenis huruf untuk situs web-mu, kamu tidak hanya memilih font yang mudah dibaca, tetapi juga yang dapat memperkuat pesan dan identitas merekmu. Pertama-tama, pilihlah jenis huruf yang sesuai dengan karakter dan tujuan situs web-mu. Jika situs web-mu memiliki nuansa formal dan profesional, font serif mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika situs web-mu lebih bersifat modern dan kreatif, font sans-serif bisa lebih cocok. Selanjutnya, pertimbangkanlah untuk menggunakan berbagai gaya dan ukuran font untuk menciptakan hierarki yang jelas dalam konten situs web-mu. Misalnya, gunakan font yang lebih besar dan tebal untuk judul, dan font yang lebih kecil untuk teks paragraf. Jangan lupa untuk mempertimbangkan keterbacaan dan kejelasan teks saat memilih jenis huruf. Pastikan bahwa font yang kamu pilih mudah dibaca di berbagai ukuran layar dan kondisi pencahayaan. Untuk memperluas pilihan font-mu, kamu dapat mengunjungi situs web penyedia font seperti Google Fonts atau Adobe Fonts. Di situs-situs tersebut, kamu akan menemukan berbagai macam font gratis dan berbayar yang dapat kamu gunakan untuk memperkaya desain tipografi situs web-mu. Dengan memperhatikan tipografi yang memikat ini, kamu dapat meningkatkan estetika situs web-mu dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan memikat. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis huruf dan gaya untuk menciptakan tampilan tipografi yang unik dan menarik untuk situs web-mu! 3. Desain Responsif Desain responsif menjadi semakin penting dalam dunia web saat ini, mengingat banyaknya perangkat yang digunakan untuk mengakses internet, mulai dari laptop hingga ponsel. Desain responsif memastikan bahwa situs web-mu terlihat baik dan berfungsi dengan baik di berbagai ukuran layar, sehingga pengunjung dapat dengan nyaman mengakses konten tanpa harus mengalami kesulitan. Salah satu prinsip dasar dalam desain responsif adalah fleksibilitas. Situs web yang responsif dapat menyesuaikan tata letak, ukuran, dan elemen desainnya sesuai dengan ukuran layar pengguna. Ini berarti bahwa pengunjung yang membuka situs web-mu di ponsel akan melihat tampilan yang berbeda dari mereka yang membukanya di laptop atau tablet. Untuk menciptakan desain responsif yang efektif, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan untuk menggunakan unit pengukuran yang fleksibel, seperti persentase atau em, daripada piksel, untuk mengatur ukuran elemen-elemen situs web-mu. Ini memungkinkan elemen-elemen tersebut beradaptasi dengan baik dengan ukuran layar yang berbeda. Dengan menerapkan prinsip-prinsip desain responsif ini, kamu dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan bahwa situs web-mu tetap relevan dan mudah digunakan di era digital yang terus berkembang ini. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan desain responsif saat merancang atau memperbarui situs web-mu! Kesimpulan Dalam mengembangkan situs web, estetika memainkan peran penting dalam menarik perhatian pengunjung dan menciptakan kesan yang tak terlupakan. Dengan menerapkan ide-ide kreatif seperti pemilihan warna yang menarik, tipografi yang memikat, dan desain responsif, kamu dapat meningkatkan estetika situs web-mu dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Bagi kamu yang ingin mengeksplorasi lebih lanjut, kamu bisa mengikuti kelas di BuildWithAngga. Ada Kelas Online Gratis CSS Website Design dan proyek berbasis web development lainnya seperti Kelas Online Full-Stack Web Developer: Creative Agency Portfolio 2024. See you in the next article! Keep learning and developing your skills in creating cool web applications. Keep up the spirit! 🚀

Kelas 7 Extension Chrome Terbaik untuk Para Developer di BuildWithAngga

7 Extension Chrome Terbaik untuk Para Developer

Hai Sobat BWA!🙌 Saat ini, banyak terdapat extension dan tools yang tersedia secara gratis maupun berbayar dan dapat membantu pekerjaan kita sebagai developer. Pasti kalian sudah tidak asing mendengar tentang extension yang terdapat pada Visual Studio Code. Selain itu, ternyata banyak extension lain yang dapat di-install pada browser sehingga dapat membantu mempermudah pekerjaan kita loh! Bagi kalian yang belum mengetahui tentang beberapa contoh extension pada browser, kita akan membahasnya pada artikel kali ini. Kita akan membahas beberapa extension chrome yang dapat kalian coba untuk mempermudah proses development. Simak artikel berikut sampai habis ya! 1. Usersnap Usersnap adalah sebuah extension Chrome yang dirancang untuk memudahkan developer dalam mengelola feedback dan bug dari pengguna. Ini berguna untuk para developer yang ingin memperbaiki bug, meningkatkan user experience, atau menerima saran dari pengguna. Usernap dapat diintegrasikan dengan beberapa software lain seperti Jira, Slack, Wordpress, dan lainnya. Fitur-Fitur Usersnap: In-Browser Screenshots: Kita akan mendapatkan tangkapan layar tentang user experience dari pengunjung website dan menemukan masalah khusus pada browser dengan cepatInstalasi Tanpa Kode: Usersnap merupakan extension yang dapat di-install secara langsung sehingga kita tidak perlu menambahkan kode apapun pada aplikasi kitaKolaborasi & Komunikasi Tim: Fitur ini memudahkan kita untuk melacak setiap bug atau item yang ada pada Usersnap dan membagikannya pada tim kita. Kita juga dapat menambahkan label, lampiran, dan komentar agar kerjasama tim menjadi lebih baikConsole Log Errors: Jika terjadi error pada aplikasi, user dapat mengirim screenshot dengan menyertakan catatan mereka sehingga meminimalisir waktu developer untuk melakukan troubleshootingAnalisis Metadata: Usersnap secara otomatis menyertakan environment data seperti URL, info browser, ukuran layar, waktu, dan lokasi 2. BrowserStack BrowserStack adalah sebuah platform pengujian lintas browser dan lintas platform yang digunakan untuk menguji aplikasi dan situs web di berbagai perangkat dan browser. Extension ini mempermudah kita ketika ingin menguji situs web atau aplikasi web di berbagai browser langsung dari browser Chrome tanpa harus membuka browser lain satu persatu. Fitur-Fitur BrowserStack: Uji Lintas Browser: Kita dapat memilih dari berbagai browser yang didukung, termasuk versi desktop dan mobile, dan meluncurkan sesi pengujian langsung dari browser ChromeUji Lintas Platform: Selain browser, kita juga dapat menguji situs web pada berbagai platform, termasuk Windows, macOS, iOS, dan Android. Hal ini menjadikan pengujian lintas platform yang komprehensif untuk memastikan bahwa website berfungsi dengan baik di berbagai perangkatDebugging: Extension ini juga mendukung fitur debugging untuk melakukan debugging langsung dari Chrome dan pada berbagai environment. Hal ini meliputi inspect element, memeriksa console log, dan mengidentifikasi masalah lintas browser secara langsung 3. Fake Filler Fake Filler adalah sebuah extension yang sering kali kita butuhkan untuk keperluan dummy data. Fake Filler bekerja dengan cara mengisi formulir secara otomatis dengan data palsu atau acak. Fitur-Fitur Fake Filler: Generate Fake Data: Extension ini dapat menghasilkan data palsu secara otomatis untuk diisi ke dalam formulir, termasuk nama, alamat email, tanggal lahir, nomor telepon, dan lainnyaPreset Templates: Kita dapat membuat template fake data yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kita sehingga secara cepat mengisi formulir menggunakan fake data yang telah dibuat dengan konsistenRandomization: Fitur ini memungkinkan kita untuk memilih tingkat acak dalam menghasilkan sebuah data palsu. Dengan demikian, setiap kali pengguna menggunakan extension ini untuk mengisi formulir, data palsu yang berbeda-beda akan digunakan 4. JSON Viewer Extension "JSON Viewer" adalah sebuah alat yang berguna bagi web developer dan pengguna yang sering berurusan dengan data dalam format JSON. JSON (JavaScript Object Notation) adalah format data yang ringan dan mudah dibaca dan sering digunakan untuk pertukaran data antar aplikasi web. Fitur-Fitur JSON Viewer: Validasi JSON: Beberapa extension JSON Viewer juga dapat memvalidasi data JSON untuk memastikan bahwa itu memenuhi struktur yang diharapkan. Jika ada kesalahan sintaksis atau format, extension ini sering memberikan pesan kesalahan yang informatifMengonversi JSON menjadi Struktur yang Terstruktur: Extension ini secara otomatis mengonversi data dalam format JSON menjadi struktur yang mudah dibaca dan dipahami oleh manusia. Contohnya seperti pengelompokan data berdasarkan objek, array, dan tipe data lainnya, sehingga membuatnya lebih mudah untuk menganalisis struktur dataPenyajian Warna dan Pemberian Tautan: JSON Viewer sering menggunakan warna untuk membedakan antara berbagai jenis data, seperti objek, array, string, angka, dan lainnya. Ini membuatnya lebih mudah untuk memahami struktur data dengan cepat 5. Web Developer Checklist Extension "Web Developer Checklist" untuk adalah alat yang digunakan para web developer untuk memastikan bahwa situs web yang mereka bangun memenuhi sejumlah kriteria atau standar dalam web development. Extension ini dirancang untuk memberikan daftar pemeriksaan yang komprehensif, termasuk berbagai aspek yang penting dalam pembuatan situs web yang berkualitas. Fitur-Fitur Web Developer Checklist: Pemeriksaan Otomatis: Extension ini memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan otomatis terhadap situs web yang sedang dikembangkan. Hal ini bisa mencakup analisis kode, pengujian kinerja, pemeriksaan keamanan, dan lain-lainIntegrasi dengan Alat Pengembangan Lainnya: Extension ini sering terintegrasi dengan alat pengembangan web lainnya, seperti Chrome Developer Tools atau alat pengujian lintas browser, untuk memberikan pengalaman pengembangan yang lebih baikCheck List: Extension ini menyediakan check list yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan web, termasuk performa, aksesibilitas, keamanan, SEO (Search Engine Optimization), responsif, dan lain-lain. Daftar ini membantu developer untuk memastikan bahwa mereka tidak melewatkan aspek penting mana pun dalam proses development 6. Clear Session Clear Session adalah extension yang dirancang untuk menghapus session atau data penyimpanan lokal yang terkait dengan situs web tertentu dengan cepat dan mudah. Ini dapat berguna dalam berbagai situasi, terutama saat kita ingin membersihkan riwayat atau informasi pribadi dari sebuah website tanpa harus menghapus seluruh riwayat atau data peramban. Fitur-Fitur Clear Session: Pilihan Kustomisasi: Beberapa extension semacam ini menyediakan opsi untuk memilih jenis data yang ingin dihapus atau dipertahankan. Misalnya, kita dapat memilih untuk hanya menghapus cookie atau cache, tanpa menghapus riwayat penelusuran atau sesi loginJadwal Pembersihan: Kita dapat mengatur jadwal pembersihan otomatis, yang secara teratur membersihkan data session sesuai dengan preferensi yang telah ditentukanPenghapusan Otomatis: Clear Session memiliki fitur untuk mengatur penghapusan data secara otomatis setelah sesi browsing tertentu selesai. Ini dapat membantu menjaga privasi dan keamanan dengan menghapus data sesi secara teratur 7. VisBug VisBug adalah extension Chrome yang dirancang untuk membantu developer dalam menemukan dan memperbaiki bug visual pada halaman web. Extension ini membantu kita untuk dengan mudah menyoroti, menandai, dan menganalisis elemen HTML dan CSS pada halaman web untuk mengidentifikasi masalah tata letak, desain, atau tampilan. Fitur-Fitur VisBug: Inspect Element: Kita dapat mengklik elemen tertentu pada halaman web dan dengan cepat melihat properti CSS yang diterapkan, termasuk ukuran, posisi, warna, dan lain-lainVisual Bug Detection: Fitur ini memudahkan kita untuk menyorot dan menandai elemen-elemen pada halaman web yang mungkin mengalami masalah tata letak atau gaya visual. Ini membantu kita dalam mengidentifikasi bug atau ketidaksesuaian antara desain yang diinginkan dan implementasi aktual pada situs webAnnotasi: Kita dapat menambahkan catatan atau anotasi langsung pada elemen yang bermasalah, sehingga memudahkan kolaborasi antar anggota tim dalam memecahkan masalah Kesimpulan Beberapa Extension yang telah kita bahas di atas memiliki fungsi yang berbeda-beda dan dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Mulai dari Usersnap yang memudahkan pengelolaan feedback dan bug, dengan fitur seperti screenshot in-browser, instalasi tanpa kode, dan analisis metadata. Kemudian BrowserStack yang mendukung uji lintas browser, uji lintas platform, dan debugging. Fake Filler yang memudahkan kita untuk mengisi formulir dengan data palsu atau acak, dengan fitur generate fake data, preset templates, dan randomization. JSON Viewer yang dapat digunakan ketika berurusan dengan data dalam format JSON, dengan fitur validasi JSON, konversi JSON menjadi struktur yang terstruktur, dan penyajian warna dan pemberian tautan. Lalu, ada Web Developer Checklist yang berfungsi untuk memastikan situs web memenuhi standar dalam web development, dengan fitur pemeriksaan otomatis, integrasi dengan alat pengembangan lainnya, dan fitur check list. Clear Session yang dapat menghapus session atau data penyimpanan lokal dengan fitur pilihan kustomisasi, jadwal pembersihan, dan penghapusan otomatis. Dan terakhir adalah VisBug untuk membantu menemukan dan memperbaiki visual bug dengan fitur inspect element, visual bug detection, dan annotasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya! Dan bagi kalian yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Web Development, kalian bisa mempelajarinya secara gratis melalui BuildWithAngga loh! Jangan lupa kepoin kelas-kelasnya ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya🙌

Kelas Cara Membangun Personal Branding di Figma Community di BuildWithAngga

Cara Membangun Personal Branding di Figma Community

Dalam era digital yang terus berkembang, kolaborasi dan kreativitas menjadi kunci utama dalam dunia design. Salah satu tool desain yang populer saat ini adalah Figma. Namun, bukan hanya sebagai tempat desain biasa, Figma juga memiliki komunitas melalui platformnya yang dikenal sebagai Figma Community. Apa Itu Figma Community? Figma Community adalah fitur yang memungkinkan para pengguna Figma untuk berbagi, dan berkolaborasi dengan desainer lain di seluruh dunia. Di dalamnya, kamu dapat mengunggah project, component, dan desainmu untuk dibagikan kepada komunitas yang lebih luas. Ini menciptakan circle di mana ide-ide hebat dan inspirasi dapat berkembang. Bagaimana Figma Community Bekerja? Sharing Design dan Project Pengguna dapat mengunggah desain mereka, baik itu protorype, templaye, atau components tertentu. Hal ini memungkinkan kamu dan designer lain untuk mempelajari teknik, mendapatkan inspirasi, atau bahkan menggunakan elemen desain yang telah dibagikan dalam project-nya sendiri.Kolaborasi Luas Secara Global Figma Community memungkinkan kolaborasi seluruh dunia. Designers dari berbagai negara dapat saling berbagi ide, memberikan feedback, dan bahkan bekerja sama dalam project bersama. Hal ini dapat memberikan kamu pengalaman kolaboratif yang beragam,Find Your Inspiration Here! Desainer dapat “menjelajahi” berbagai project yang diunggah oleh komunitas lain. Dengan melihat/menelusuri hasil koleki desain, kamu dapat menemukan tren terkini, teknik desain terbaik, dan gaya visual yang sedang populer. Manfaat Figma Community Mengasah Skill Desain Dengan mengakses berbagai desain dari desainer berbakat di seluruh dunia, kamu dapat terus meningkatkan keterampilan desain-mu. Tutorial, tips, dan trik juga sering dibagikan, membantu pengguna dalam proses pembelajaran.Kolaborai Lebih Efisiens Figma Community membantu proses kolaborasi dan memungkinkan tim desain untuk bekerja bersama di seluruh dunia. Ini meningkatkan efisiensi dalam pembuatan project dan mempercepat proses desain.Jadi Lahan Income Tambahan Bagi desainer yang berpengalaman, Figma Community dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Kamu dapat menjual project kit desain kepada desainer lain yang membutuhkannya.Mendapatkan Inspirasi yang Luas Desainer dapat mengambil inspirasi dari berbagai style desain, membuka peluang untuk menciptakan karya yang unik dan inovatif. Jenis “Sumber Daya” Komunitas File Komunitas File komunitas merupakan “cuplikan” file Figma atau FigJam yang telah dipublikasikan ke Komunitas. Siapa yang memiliki akun FigJam, dapat meng-edit file komunitas tersebut.Plugin Plugin di Figma adalah tool tambahan yang bisa kamu pakai ke dalam aplikasi Figma untuk menambahkan fitur atau fungsi khusus, membuat pengalaman mendesainmu lebih fleksibel dan efisienWidget Widget adalah objek khusus yang dapat kamu tambahkan ke editor Figma atau FigJam. Gunakan widget untuk membantu meningkatkan proses kolaborasimu dengan berbagai alat, data dari aplikasi eksternal. Cara Mengakses Figma Community Buka Figma lalu buat akun atau masuk ke akunmu jika sudah punya. Jika sudah memilki akun, maka di tampilan awal ada panel sebelah kiri bawah, pilih “Explore Community" 3. Setelah kamu masuk ke Figma Community, kamu akan melihat berbagai kategori mulai dari Inspirations hingga Visual Assets. Sebagai contoh, pilih kategori "Icons" untuk memfokuskan pencarian kamu pada icon. 4. Figma Community akan menampilkan berbagai macam plugin icon baik yang free atau berbayar. Jika sudah menentukan plugin icon mana yang akan digunakan, pilih opsi “Save” atau “Open in Figma” untuk mengakses dan menggunakan icon tersebut. Di sini saya mengunduh Iconsax. Dengan Figma Community dan beragam plugin-nya, desain bukan lagi sekadar pekerjaan, tapi experience petualangan kreatif yang penuh kejutan! Mari terus mengasah skill, berbagi, dan menciptakan desain bersama-sama. Dalam dunia Figma, setiap “klik” adalah langkah menuju desain yang lebih seru dan ide-ide yang tak terbatas. Jadi, selamat berdesain! 🚀✹ Kesimpulan #1 Dengan adanya Figma Community dan beragam plugin-nya, dunia desain semakin meriah dan seru untuk dijelajahi! Kita tak hanya dapat berbagi ide secara global, tapi juga menyatukan kreativitas dari segala penjuru. Dalam setiap klik dan drag, Figma menjadi lebih dari sekadar tool desain; ia menjadi tempat bagi kolaborasi, inspirasi, dan tentu saja, sedikit keajaiban desain! Sekarang, Yuk Bahas Cara Membangun Personal Branding di Figma Community! 😊 Membangun personal branding dengan Figma Community dapat menjadi langkah yang sangat efektif dalam memperluas dampak dan menginspirasi komunitas desain. Mari kita ambil contoh perjalanan seorang desainer, namanya Yemima, yang berhasil membangun personal branding melalui Figma Community dengan mengunggah projects inspiratifnya. Yemima memulai dengan membuat desain-desain yang menarik dan berkualitas tinggi. Dia kemudian menggunakan Figma untuk merancang setiap project-nya dengan cerdas. Setelah selesai, Yemima tidak hanya menyimpan hasil karya tersebut untuk digunakan sendiri, tetapi juga memilih untuk membagikannya melalui Figma Community. Langkah pertama Yemima adalah membuat akun di Figma Community dan membuat profil yang mencerminkan gaya dan kepribadiannya. 2. Di profilnya, Yemima menambahkan informasi tentang dirinya, keterampilan desain yang dimilikinya, dan visinya dalam dunia desain. 3. Selanjutnya, Yemima mulai mengunggah hasil karyanya yang eye-catching dan bermanfaat untuk komunitas. Misalnya, dia membuat UI design kit, ikon-ikon menarik, atau template desain yang bisa digunakan oleh orang lain. Seperti akun “BuildWithAngga”, Yemima juga menyediakan free projects yang bisa di-download dan digunakan oleh pengguna Figma lainnya. Aktifitas Yemima di Figma Community tidak hanya tentang membagikan project, tetapi juga berinteraksi dengan komunitas. Dia memberikan feedback positif pada proyek orang lain, berpartisipasi dalam diskusi, dan memberikan tips design. Hal ini membantu Yemima untuk membangun jaringan dan reputasi positif di kalangan desainer lain. Seiring berjalannya waktu, karya-karya Yemima mendapatkan validasi di Figma Community. Pengguna lain mulai mengenalinya melalui proyek-proyeknya yang kreatif dan berkontribusi positif pada komunitas. Ini memperkuat personal branding Yemima sebagai designer yang berbakat. Melalui perjalanan ini, Yemima berhasil membangun personal branding yang kuat di Figma Community. Designer lain mengenali keunikan dan kontribusinya dalam dunia desain, membuatnya menjadi salah satu anggota yang berpengaruh dalam komunitas. Dengan terus konsisten dan berbagi dengan sukarela, Yemima bukan hanya menciptakan karya-karya yang memukau, tetapi juga menjadi inspirasi bagi designer lain yang ingin membangun “jejak” mereka dalam Figma Community. Lalu, Apa Saja Keuntungan Membangun Personal Branding Lewat Figma Community? Berikut keuntungan membangun Personal Branding di Figma Community: Pertama, kita bisa merasakan sensasi kolaborasi global dengan para designers kreatif dari seluruh dunia. Diskusi, pertukaran ide, dan proyek kolaboratif membuka peluang yang luar biasa. Selain itu, di dalam komunitas ini, kita dapat menemukan inspirasi sebanyak yang kita berikan. Setiap proyek yang diunggah bisa menjadi sumber inspirasi bagi orang lain, menciptakan lingkungan saling supportive membagikan ide yang keren.Menciptakan personal branding melalui Figma Community adalah cara yang efektif untuk memperluas impact karya kita. Desain yang diunggah tidak hanya menjadi milik pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada orang lain. Hal ini bukan sekadar memamerkan keterampilan, tetapi juga berbagi nilai dan inspirasi kepada yang lain. Dengan demikian, Figma Community bukan hanya tool desain, melainkan “panggung” di mana kita dapat tumbuh, berkolaborasi, dan berkembang bersama.Figma Community juga menjadi sumber untuk berbagai plugin, tutorial, dan sumber daya desain lainnya. Dengan terus mengikuti perkembangan komunitas, kamu dapat memperoleh akses ke pelatihan dan informasi terbaru yang dapat meningkatkan kemampuan desainmu. Kesimpulan #2 Membangun personal branding di Figma Community adalah langkah cerdas untuk desainer yang ingin tumbuh dan “bersinar” dalam dunia digital design. Dengan berkolaborasi secara global, berbagi inspirasi, dan memanfaatkan plugin, kita tidak hanya memperluas skill keterampilan desain, tetapi juga membangun jaringan profesional yang kuat. Personal branding tidak hanya tentang mempromosikan diri, tetapi juga memperoleh inspirasi dan memotivasi diri sendiri. Sebagai bagian dari Figma Community, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan baru dalam dunia desain. Tertarik menjadi UI/UX designer profesional? Kamu bisa mengikuti kelas-kelas gratis UI/UX di BuildWithAngga lho! Tunggu apalagi? Yuk kita asah design skill bersama dan miliki Personal Branding yang hebat! ;)

Kelas 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Belajar Python di BuildWithAngga

5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Belajar Python

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat serbaguna, dengan sintaksis yang mudah dipahami dan mirip dengan bahasa Inggris. Kemudahan penggunaannya membuatnya cocok untuk pemula maupun pengembang berpengalaman. Dengan Python, kita dapat membangun berbagai jenis aplikasi, mulai dari web hingga kecerdasan buatan. Ekosistemnya yang kuat dan dukungan komunitas yang besar memastikan kita memiliki akses ke berbagai alat dan sumber daya untuk mendukung perjalanan pembelajaran kita. Mari kita jelajahi mengapa Python menjadi pilihan utama bagi para pengembang Back-end! 1. Kemudahan dalam Penggunaan 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Python memiliki reputasi sebagai bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari dan digunakan, sehingga cocok untuk berbagai tingkat pengalaman, baik bagi pemula maupun developer yang sudah berpengalaman. Sintaksisnya yang sederhana dan mirip dengan bahasa Inggris membuatnya efektif dalam pengembangan, mengurangi kemungkinan kesalahan penulisan kode. Selain itu, fleksibilitasnya memungkinkan developer Back-end untuk mengungkapkan ide dan konsep secara bebas, meningkatkan produktivitas dalam pengembangan. 2. Ekosistem dan Framework yang Kuat 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Ekosistem Python dikenal memiliki beragam kerangka kerja yang kuat seperti Django, Flask, dan FastAPI. Keberadaan kerangka kerja ini sangat mendukung dalam pengembangan aplikasi web dan penyusunan API, memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan proyek tertentu kepada developer Back-end. 3. Skalabilitas dalam Proyek Perakitan Website yang Besar 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Python tidak hanya cocok untuk proyek-proyek kecil, tetapi juga dapat menangani proyek-perakitan website yang besar dengan baik. Ini terutama berkat kerangka kerja web yang kuat seperti Django dan Flask, yang dirancang untuk skala yang besar dan mampu menangani kompleksitas proyek-perakitan website secara efisien. 4. Relevansi dalam Teknologi Terkini 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Bahasa Python tetap relevan dalam dunia teknologi terkini karena fleksibilitasnya yang memungkinkan pengembangan beragam jenis aplikasi, mulai dari Back-end hingga kecerdasan buatan. Dukungan komunitas yang besar juga menjadi faktor penting dalam menjaga relevansi Python dalam ekosistem teknologi modern, memastikan adopsi dan perkembangan yang berkelanjutan. 5. Kemampuan untuk Data Science dan Machine Learning 5AlasanMengapaKamuPeluBelajarPython_BuildWithAngga Selain digunakan dalam pengembangan Back-end, Python juga banyak digunakan dalam bidang data science dan machine learning. Kemampuan untuk memahami Python memungkinkan developer Back-end untuk berkolaborasi dengan tim data scientist, mengintegrasikan solusi data-driven ke dalam aplikasi web, dan memperluas fungsionalitas aplikasi dengan analisis data dan kecerdasan buatan. Kesimpulan Secara keseluruhan, Python menjadi pilihan utama dalam pengembangan Back-end karena beberapa alasan yang signifikan. Pertama, kemudahan penggunaannya dan sintaksis yang intuitif membuatnya cocok untuk berbagai tingkat pengalaman, dari pemula hingga yang sudah berpengalaman. Kedua, ekosistem Python yang kuat, didukung oleh beragam kerangka kerja seperti Django dan Flask, memungkinkan developer Back-end untuk memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka. Ketiga, Python mampu menangani proyek-perakitan website yang besar dengan efisien, berkat fleksibilitas dan kekuatan kerangka kerja web yang tersedia. Keempat, relevansinya dalam teknologi terkini, termasuk dalam pengembangan berbagai jenis aplikasi dan dukungan komunitas yang besar, menjaga Python tetap relevan dalam ekosistem teknologi modern. Terakhir, kemampuannya dalam data science dan machine learning memperluas cakupan penggunaan Python, memungkinkan pengembang Back-end untuk mengintegrasikan solusi data-driven ke dalam aplikasi web mereka. Dengan demikian, belajar Python tidak hanya membuka pintu menuju pengembangan Back-end yang efektif, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk eksplorasi lebih lanjut dalam berbagai bidang teknologi. Kamu bisa belajar bahasa python di Build With Angga dengan mengikuti rekomendasi Kelas Online Python Pemrograman Dasar | BuildWithAngga dan Kelas Online Belajar Data Science dengan Python Pandas | BuildWithAngga, ayo jelajahi bahasa Python untuk menambah wawasan kamu dalam programming!

Kelas Menggunakan Goroutines untuk Memproses Tugas Berskala Besar di Go di BuildWithAngga

Menggunakan Goroutines untuk Memproses Tugas Berskala Besar di Go

Salah satu keunggulan utama dari bahasa pemrograman Go adalah kemampuannya untuk menangani tugas-tugas berskala besar dengan efisien. Salah satu fitur yang membuat Go sangat cocok untuk pemrograman berskala besar adalah goroutines. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep goroutines dan bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk memproses tugas-tugas dalam skala besar di Go. Apa itu Goroutines? Goroutines adalah fitur konkurensi di Go yang memungkinkan kita untuk menjalankan fungsi-fungsi secara konkuren atau paralel dalam program Go. Goroutines berjalan secara independen dari fungsi-fungsi lainnya, dan Go runtime memastikan manajemen sumber daya yang efisien dan overhead yang rendah. Berikut adalah contoh sederhana penggunaan goroutines dalam Go: Dalam contoh di atas, fungsi sayHello() dijalankan sebagai goroutine dengan menggunakan kata kunci go. Ini berarti bahwa fungsi tersebut akan dijalankan secara konkuren dengan fungsi main(), dan program tidak akan menunggu sampai fungsi sayHello() selesai sebelum melanjutkan eksekusi. Manfaat Menggunakan Goroutines Pemrosesan Berskala Besar: Dengan menggunakan goroutines, kamu dapat dengan mudah memproses tugas-tugas dalam skala besar tanpa harus membuat banyak thread secara manual. Goroutines dirancang untuk memiliki overhead yang rendah, sehingga Kamu dapat membuat ribuan goroutines tanpa khawatir akan membebani sistem.Kemudahan Penggunaan: Goroutines menyediakan abstraksi yang mudah digunakan untuk pemrograman konkurensi. Kamu dapat memulai goroutines dengan menggunakan kata kunci *go* dan tidak perlu khawatir tentang manajemen thread secara langsung.Komunikasi dan Sinkronisasi: Go menyediakan mekanisme yang mudah digunakan untuk komunikasi dan sinkronisasi antar goroutines, seperti channel. Hal ini memungkinkan Kamu untuk mentransfer data dengan aman antara goroutines dan mengkoordinasikan tugas-tugas konkuren dengan baik. Tips Menggunakan Goroutines dengan Bijak Pemantauan dan Kontrol: Pastikan untuk memantau dan mengendalikan jumlah goroutines yang kamu buat. Terlalu banyak goroutines dapat menghabiskan sumber daya sistem secara berlebihan dan mengakibatkan penurunan kinerja.Pengelolaan Kesalahan: Perhatikan pengelolaan kesalahan ketika menggunakan goroutines. Pastikan untuk menangani kesalahan secara anggun dalam goroutines kamu untuk mencegah kegagalan yang tidak terduga.Penggunaan Channel: Manfaatkan channel untuk berkomunikasi antar goroutines dan mengkoordinasikan tugas-tugas konkuren dengan aman. Channel adalah alat yang kuat untuk menghindari race condition dan deadlock. Kesimpulan Goroutines adalah fitur yang kuat dalam bahasa pemrograman Go yang memungkinkan kita untuk memproses tugas-tugas dalam skala besar dengan mudah dan efisien. Dengan menggunakan goroutines, kamu dapat memanfaatkan konkurensi untuk meningkatkan kinerja aplikasi Kamu tanpa harus khawatir tentang manajemen thread secara langsung. Namun, penting untuk menggunakan goroutines dengan bijak dan memperhatikan praktik terbaik untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi dalam pengembangan aplikasi Go. Dengan demikian, kamu dapat memanfaatkan potensi penuh dari konkurensi dalam bahasa pemrograman Go untuk membangun aplikasi yang efisien dan andal. Semoga dengan pemahaman Go, kamu lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go kamu bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! 🚀 BuildWithAngga

Kelas Pengecekan Style Guide PEP8 Pada Python di BuildWithAngga

Pengecekan Style Guide PEP8 Pada Python

Haloo sobat ngodingg Semoga kalian sehat selaluu Sampai dengan saat ini, kamu tentu sudah menuliskan kode pemrograman Python cukup banyak, termasuk di antaranya kode yang kamu tulis mengalami kesalahan sintaksis atau indentasi. Lalu, bagaimana agar ke depannya bisa mencegah hal tersebut terjadi? Semua itu bergantung pada kode editor yang kamu gunakan untuk menulis kode Python, terkadang ada beberapa kode editor yang sudah dilengkapi dengan fitur pengecekan kemungkinan kesalahan dan memformat kode sesuai arahan gaya penulisan (style guide) PEP8, seperti PyCharm. Ada juga kode editor, seperti Visual Studio Code yang menyediakan plugin tambahan untuk membantu pengecekan kemungkinan kesalahan dan memformat kode. PEP8 adalah panduan gaya resmi untuk kode Python. Mengikuti PEP8 dapat membuat kode kamu lebih mudah dibaca, dipelihara, dan dipahami oleh programmer lain. Tujuan dari panduan ini agar kode kamu lebih mudah dibaca dan dipahami oleh programmer lain serta menghindari kemungkinan kesalahan yang akan muncul. Pada materi kali ini, kita akan mempelajari beberapa aplikasi yang dapat kamu gunakan dengan memanggil perintah atau sebaiknya diintegrasikan ke editor kode yang kamu pakai. Tujuannya untuk membantu kamu mengecek kemungkinan kesalahan dan kesesuaian dengan PEP8. 1. Alat Online - PEP8 Online: URL PEP8 Online: Situs web ini memungkinkan kamu untuk memasukkan kode Python kamu dan akan memeriksa apakah kode tersebut mengikuti PEP8.- LintCode: URL LintCode: Alat online ini memungkinkan kamu untuk memasukkan kode Python kamu dan akan memeriksa berbagai masalah gaya, termasuk PEP8.- Codacy: URL Codacy: Layanan ini memungkinkan kamu untuk menghubungkan akun GitHub kamu dan akan secara otomatis memeriksa kode kamu untuk masalah gaya, termasuk PEP8. 2. Alat CLI - pycodestyle: URL pycodestyle: Paket Python ini memungkinkan kamu untuk memeriksa kode Python kamu dari baris perintah. Untuk instalasi, silakan buka terminal kalian dan jalankan kode berikut: - flake8: URL flake8: Paket Python ini memungkinkan kamu untuk memeriksa kode Python kamu untuk berbagai masalah gaya, termasuk PEP8. Untuk instalasi, silakan buka terminal kalian dan jalankan kode berikut: 3. Integrasi Editor Kode Banyak editor kode populer, seperti PyCharm, VS Code, dan Sublime Text, memiliki plugin yang dapat membantu kamu memeriksa kode Python kamu untuk masalah gaya, termasuk PEP8. Tips: Sebaiknya periksa kode kamu untuk PEP8 sebelum kamu push ke repositori kode.kamu dapat mengonfigurasi alat PEP8 untuk mengabaikan aturan tertentu yang tidak kamu sukai.Ada beberapa gaya pengkodean alternatif untuk Python, seperti Black. kamu dapat memilih gaya yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Sumber Daya PEP8URL PEP8: Panduan gaya resmi untuk PythonPEP8 Online: URL PEP8 Online: Alat online untuk memeriksa kode Python kamu untuk PEP8Pycodestyle: URL pycodestyle: Paket Python untuk memeriksa kode Python kamu untuk PEP8Flake8: URL flake8: Paket Python untuk memeriksa kode Python kamu untuk berbagai masalah gaya, termasuk PEP8 Selanjutnya, mari kita masuk ke pembahasan cara kerja ketiganya. Pastikan kamu sudah menginstal aplikasi yang disebutkan sebelumnya. 1. Masuk ke kode editor kamu, misalnya Visual Studio Code.2. Buat sebuah file bernama kalkulator.py dan masukkan kode berikut.Pada kode di atas, kita membuat kelas bernama Kalkulator. Kelas ini memiliki dua metode, yaitu tambah dan kurang. Atribut yang dimiliki kelas ini hanyalah variabel "i".Berdasarkan PEP8, kode tersebut masih perlu diperbaiki dan ada blok kode yang akan menghasilkan error. Kita akan mengetahuinya nanti. 1. class Kalkulator: 2.     """kalkulator tambah kurang""" 3.     def __init__(self, _i): 4.         self.i = _i 5.     def tambah(self, _i): return self.i + _i 6.     def kurang(self, _i): 7.     return self.i - _i 3. Mari kita jalankan file atau script tersebut dengan aplikasi yang telah diinstal. Buka kembali terminal kamu , pastikan membuka direktori tempat file atau kamu berada. Pycodestyle Untuk menguji menggunakan pycodestyle, jalankan kode berikut: pycodestyle kalkulator.py Output yang dihasilkan adalah berikut: Gambar di atas adalah tampilan terminal ketika kamu menjalankan script menggunakan pycodestyle. Pylint Untuk menguji menggunakan pylint, jalankan kode berikut. pylint kalkulator.py Output yang dihasilkan adalah berikut: Gambar di atas adalah tampilan terminal ketika kamu menjalankan script menggunakan pylint Flake8 Untuk menguji menggunakan flake8, jalankan kode berikut: flake8 kalkulator.py Output yang dihasilkan adalah berikut: Gambar di atas adalah tampilan terminal ketika kamu menjalankan script menggunakan flake8. Pesan dari ketiga aplikasi tersebut ternyata beragam, tetapi ada satu kesamaan, yakni ketiganya menunjukkan pola yang sama di awal pesan berupa nama file diikuti dengan baris dan kolom. Untuk mengetahui mana baris dan kolom, perhatikan gambar di bawah ini. Gambar di atas menunjukkan baris dan kolom dari kode yang telah kita buat sebelumnya. Kita ambil satu contoh, ketika menggunakan pylint pesan yang ditampilkan adalah "kalkulator.py 7:5 Parsing failed: 'expected an indented block after function definition on line 6 (<unknown>, line 7)' (syntax-error).". Ini artinya pylint menunjukkan bahwa pada baris 7 kolom ke-5 seharusnya memiliki indentasi setelah mendefinisikan fungsi di baris ke-6. Baik flake8 maupun pylint, keduanya memberikan pesan bahwa ada error indentasi, sedangkan pada pycodestyle format kode juga dicek sesuai PEP8 sehingga akan menghasilkan pesan yang berbeda, yakni error indentasi dan blank line. Mari perbaiki kodenya, silakan ganti dengan kode berikut. 1. class Kalkulator: 2.     """kalkulator tambah kurang""" 3.     def __init__(self, _i): 4.         self.i = _i 5.   6.     def tambah(self, _i): return self.i + _i 7.   8.     def kurang(self, _i): 9.         return self.i - _i Pada kode di atas, kita telah melakukan beberapa perbaikan. Pertama adalah kita menambahkan new line (garis baru) pada setiap penulisan setelah blok fungsi, sekarang setiap fungsinya dipisahkan oleh satu baris kosong. Kedua, kita menambahkan indentasi pada metode "kurang". Kemudian jalankan kembali file tersebut menggunakan ketiga aplikasi yang sebelumnya digunakan. Jika diproses menggunakan pycodestyle dan flake8, itu tidak akan memunculkan pesan seperti gambar di bawah ini. Hal ini berarti menjelaskan kodenya sudah lebih baik. Namun, ketika kamu menjalankannya menggunakan pylint, beberapa pesan peringatan muncul. Hal ini karena kita perlu menambahkan dokumentasi pada setiap fungsi dan kelas yang dibangun. Tidak apa-apa, itu merupakan peringatan untuk membuat kode kita lebih sempurna. Kesimpulan Mematuhi style guide PEP8 adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterbacaan, konsistensi, dan maintainability kode Python Anda. Ada beberapa alat bantu yang dapat membantu Anda mengecek kode Anda untuk kepatuhan PEP8. Jadi buat kawan-kawan yang mau mempelajari tentang python dari dasar kalian bisa mengikuti kelasnya di BuildWithAngga yaitu Kelas Online Gratis Python Pemrograman Dasar Kalian bisa akses kelasnya secara gratiss lohhh. Oke sekian penjelasan tentang Pengecekan Style Guide PEP8 Pada Python, kalian bisa kembali untuk menguliknya sendiri tentunya. Semoga bermanfaat buat kalian. See you guysss !

Kelas Library Populer pada Python di BuildWithAngga

Library Populer pada Python

Haloo sobat ngodingg Semoga kalian sehat selaluu Library adalah koleksi dari banyaknya modul dan paket yang saling terkait dan dapat digunakan berulang kali. Paket atau package adalah sebuah direktori yang berisi satu atau lebih modul yang terkait dan saling berhubungan. Jumlah library Python sangat banyak yang terbagi menjadi Python Standard Library **dan Python External Library. Python Standard Library adalah jenis library yang telah ter-install secara otomatis ketika kita melakukan instalasi Python. Kamu tidak perlu melakukan instalasi kembali jika ingin menggunakannya. Beberapa contoh Python Standard Library adalah “os”, “datetime”, “re”, serta lainnya. Python External Library adalah kumpulan kode yang telah dikembangkan oleh orang lain atau komunitas dan disediakan dalam bentuk paket atau modul yang dapat diimpor. Jenis library ini mengharuskan kamu untuk melakukan instalasi agar dapat digunakan. External library ini dikembangkan oleh individu atau organisasi di luar tim inti pengembang Python. Untuk melakukan instalasi library eksternal, kamu dapat melakukan beberapa cara, seperti menggunakan PIP dan conda. PIP PIP adalah package manager resmi dari Python yang dapat digunakan untuk mengunduh, meng-install, menghapus, dan mengelola package Python dari Python Package Index (PyPI) dan repositori lainnya. PyPI merupakan repositori online yang menyediakan ribuan package dari Python yang siap digunakan oleh para pengembang. Selain mengelola paket, kamu juga bisa membuat lingkungan virtual dalam Python menggunakan PIP. Hanya saja, pip cenderung difokuskan untuk mengelola instalasi paket dibanding lingkungan virtual. Kabar baiknya, pip biasanya telah terpasang secara otomatis jika kamu menggunakan Python 2 untuk versi 2.7.9 ke atas atau Python 3 untuk versi 3.4 ke atas. Maka dari itu, silakan periksa bahwa pip telah terpasang dengan menjalankan perintah berikut: pip --version Jika lokal komputer kamu belum memiliki pip, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut. Unduh file berikut: https://bootstrap.pypa.io/get-pip.py.Buka terminal dan buka folder tempat kamu menyimpan file yang telah diunduh. Kemudian jalankan perintah berikut: python get-pip.py Sekarang, kamu sudah menyiapkan pip sebagai package manager yang mendukung instalasi package dan library Python. Untuk melakukan instalasi, kamu bisa mengikuti perintah berikut: pip install <nama-package> Ganti <nama-package> dengan nama package atau library yang ingin kamu unduh. Untuk menghapus package, kamu bisa mengikuti perintah berikut: pip uninstall <nama-package> Silakan ganti <nama-package> dengan package atau library yang ingin kamu hapus. Library Matematika Library yang dapat digunakan untuk permasalahan matematika adalah library math yang termasuk salah satu modul bawaan Python. Kamu hanya perlu melakukan impor untuk modul math. Berikut contoh penerapannya: import math print(math.sqrt(25))  # Output: 5.0 print(math.pi)  # Output: 3.141592653589793 Library Parser Library parser pada Python menyediakan fasilitas untuk menguraikan kode Python menjadi struktur data yang dapat diproses dan dianalisis. Kamu dapat menggunakan Getopt. Argument parser bermanfaat jika kita ingin membuat program atau skrip kecil yang langsung menerima parameter pada saat pemanggilan program. Hal ini biasa digunakan dalam pemanggilan aplikasi atau skrip di *CLI/terminal nix-based, misalnya Linux dan MacOS. Contoh penerapannya berikut: import argparse parser = argparse.ArgumentParser() parser.add_argument('-o', '--output', action='store_true', help="tampilkan output") args = parser.parse_args() if args.output: print("Halo, ini merupakan sebuah output dari panggildicoding.py") Library Pengolahan Data Library pengolahan data bertujuan untuk membantu dalam manipulasi, analisis, dan pemrosesan data. Library ini menyediakan berbagai fungsi dan metode yang memudahkan pengguna untuk melakukan operasi pengolahan data dengan lebih efisien dan cepat. Tujuan dari library ini untuk menyederhanakan tugas-tugas kompleks yang berkaitan dengan pengolahan data. Jadi, kamu tidak perlu mengimplementasikan semuanya dari awal. Berikut adalah beberapa library populer yang digunakan untuk pengolahan data: 1. Pandas adalah library populer yang digunakan untuk pengelolaan dan analisis data. Library ini menyediakan struktur data dan alat untuk membantu pengguna dalam melakukan manipulasi, pembersihan, transformasi, dan analisis data dengan mudah dan efisien. 2. Matplotlib merupakan library untuk melakukan visualisasi data. Matplotlib termasuk jenis library eksternal sehingga kamu perlu melakukan instalasi matplotlib terlebih dahulu. 3. Seaborn yang termasuk jenis library dengan tujuan untuk visualisasi data sama seperti matplotlib. Bahkan library seaborn dibangun berdasarkan pada library matplotlib. Library File Management Library file management adalah kumpulan library yang dirancang untuk membantu pengguna dalam mengelola serta berinteraksi dengan berkas dan direktori pada sistem file. Beberapa library file management adalah berikut. OSModul pada Python berguna untuk fungsi-fungsi yang berkaitan dengan sistem operasi, misalnya open(), path(), getcwd(), dan fungsi lainnya. Modul ini memungkinkan kamu untuk memanfaatkan fungsi yang sama dan mengeksekusi fungsi terkait OS yang mungkin berbeda di setiap sistem operasi. Ada beberapa fitur yang hanya bekerja pada sistem operasi tertentu.JSON Untuk serialization dengan bahasa lain, umumnya kita menggunakan JSON(JavaScript Object Notation) yang memiliki beberapa perbedaan karakteristik dengan pickle, yakni berikut:JSON adalah format text-serialization dan umumnya menggunakan Unicode atau UTF-8. Sementara pickle bersifat binary serialization.JSON dapat dibaca dengan mudah oleh manusia, sementara pickle tidak.JSON dapat dioperasikan dan digunakan di luar ekosistem Python. Pickle adalah Python-specific.JSON secara default hanya dapat merepresentasikan subset dari built-in type pada Python.Pickle dapat merepresentasikan hampir (jika tidak seluruh) tipe Python dan secara default melakukan kompresi data. Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, JSON adalah format text yang ditujukan untuk serialization. Agar data dapat dengan mudah ditransmisikan antar berbagai sumber tanpa khawatir bentuknya kacau, menggunakan JSON adalah salah satu pilihan yang tepat. JSON memiliki format yang hampir mirip dengan dictionary tempat data disimpan dengan format key & value pair. Library Web Scraping Library web scraping adalah jenis library untuk membantu pengguna mengumpulkan data dari halaman web. Proses ini disebut sebagai “web scraping” atau “web crawling”. Kamu bisa menggunakan fungsi dan metode pada library ini untuk mengekstraksi informasi dari situs web dan menyimpannya dalam format yang dapat diakses dan digunakan dalam analisis atau aplikasi lainnya. Beautifulsoup Beautifulsoup adalah library untuk mengambil data dari halaman web dan mengekstrak informasi yang diperlukan.Urllib Urllib adalah library bawaan dari Python yang bertujuan untuk scraping konten dari sebuah website. Penggunaan urllib berbeda dengan beautifulsoup. Bisa dikatakan bahwa cara penggunaan urllib sedikit kompleks dibandingkan beautifulsoup. Library Machine Learning Selanjutnya adalah library yang digunakan untuk melakukan pemelajaran mesin. Kamu dapat menggunakan library berikut untuk membantu kamu menyelesaikan permasalahan machine learning. Berikut adalah beberapa library populer untuk machine learning. Scikit-learn Pertama adalah scikit-learn yang menyediakan berbagai algoritma pemelajaran mesin siap pakai untuk membantu dalam pengembangan model pemelajaran mesin, pemrosesan data, dan evaluasi kinerja model.TensorFlow Selanjutnya adalah TensorFlow yang termasuk salah satu library paling populer terkait machine learning. Dengan menggunakan TensorFlow, kamu bisa mengembangkan machine learning hingga tahap deployment.PyTorch Terakhir ada PyTorch, yakni library machine learning yang dikembangkan oleh Facebook’s AI Research lab (FAIR). PyTorch menyediakan alat dan kerangka kerja yang kuat untuk mengembangkan model pemelajaran mesin, terutama dalam konteks jaringan saraf tiruan (neural networks). Library Web Development Terakhir, ada library yang bertujuan untuk pengembangan aplikasi web. Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam materi-materi sebelumnya, Python dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi web pada sisi server. Berikut adalah library yang dapat digunakan untuk membantu kamu mengembangkan web. 1. Django adalah high-level Python web framework yang mendukung pengembangan secara cepat, bersih, serta pragmatis. 2. Flask adalah web framework untuk Python yang ditujukan untuk membangun aplikasi web. Flask dirancang dengan tujuan menjadi ringan, fleksibel, dan sederhana. 3. Fast API adalah web framework untuk Python yang tujuannya merancang dan membangun API dengan cepat, efisien, dan aman. FastAPI memberikan kinerja yang tinggi, sintaks yang intuitif, serta dukungan otomatisasi dokumentasi yang kuat. Jadi, ia cocok untuk pengembangan microservis, layanan web responsif, dan sebagainya. Kesimpulan Jadi, kesimpulan yang diberikan pada artikel ini ialah tiap library memiliki kegunaannya masing - masing tergantung dari kebutuhan yang kalian bisa untuk kebutuhan website atau data, jadi buat kawan-kawan yang mau mempelajari tentang python dari dasar kalian bisa mengikuti kelasnya di BuildWithAngga yaitu Kelas Online Gratis Python Pemrograman Dasar Kalian bisa akses kelasnya secara gratiss lohhh. Oke sekian penjelasan tentang library pada python, kalian bisa kembali untuk menguliknya sendiri tentunya. Semoga bermanfaat buat kalian. See you guysss !

Kelas Desain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter di BuildWithAngga

Desain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter

Sebelum kamu memulai untuk belajar tentang Flutter, ada baiknya kamu harus mengenal terlebih dahulu Desain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter. Kamu juga bisa belajar lebih dalam lagi tentang Flutter di kelas Flutter bersama BuildWithAngga. Pada pembahasan artikel ini, kita akan membahas Desain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter. Daripada penasaran, yuk kita bedah! Flutter merupakan sebuah framework open-source yang dibuat oleh Google yang bertujuan untuk dapat membuat aplikasi antarmuka yang responsif dan konsisten di berbagai platform, contohnya seperti IOS, Android, Web maupun Desktop. Satu kode yang digunakan sebagai sumber utama bagi developer agar aplikasi yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik, yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman Dart. Dengan menggunakan Flutter dapat membantu developer dalam membuat aplikasi yang kaya akan fitur, kinerja dan tampilan yang baik. Apa itu Text Field? Text Field adalah sebuah widget pada Flutter yang digunakan untuk menerima inputan berupa teks dari pengguna. Widget ini dapat memungkinkan kita sebagai pengguna aplikasi untuk dapat memasukkan teks dengan menggunakan keyboard. Manfaat menggunakan Text Field ini sangat beragam, biasanya penggunaan Text Field ini digunakan pada formulir, kuesioner, dan input lainnya. Bagaimana Cara Mendesain Input Field yang Ramah Pengguna dengan Widget TextField di Flutter? Penggunaan Widget Text Field Widget TextField ini digunakan oleh developer untuk membuat input field sebagai tempat untuk pengguna memasukkan teks seperti nama, alamat email, kata sandi, konfirmasi kata sandi, dan sebagainya. Contoh penggunaan sederhana widget TextField: TextField( decoration: InputDecoration( labelText: 'Nama Lengkap', ), ) Pada bagian penggunaan widget TextField, developer biasanya menambahkan properti decoration untuk dapat menambahkan label, placeholder, atau ikon pada TextField. 2. Mengakses Hasil Input Pengguna Pada widget TextField, developer dapat mengakses data yang dimasukkan oleh pengguna ke dalam TextField. Tujuannya adalah untuk dapat menangani perubahan data yang dibuat oleh pengguna. Pada tahap ini developer dapat menggunakan properti TextEditingController dan properti OnChange. 3. Penggunaan Properti TextEditingController TextEditingController merupakan properti yang digunakan oleh developer untuk dapat mengontrol TextField. Developer dapat mengakses dan mengubah teks yang dimasukkan oleh pengguna. Kemudian dengan TextEditingController, developer dapat menetapkan nilai awal atau default pada input field. Contoh penggunaan properti TextEditingController: TextEditingController _controller = TextEditingController(); TextField( controller: _controller, decoration: InputDecoration( labelText: 'Kata Sandi Baru', ), ) Output penggunaan properti TextEditingController: 4. Penggunaan Properti OnChange OnChange merupakan properti TextField yang digunakan untuk dapat menangani perubahan pada nilai TextField yang sedang diinput atau dihapus oleh pengguna. Setiap perubahan pada input field akan dicatat saat developer menggunakan properti OnChange. Contoh penggunaan properti OnChange: TextField( onChanged: (value) { print(value); }, decoration: InputDecoration( labelText: 'Masukkan jawaban anda', ), ) Output penggunaan properti OnChange: 5. Penggunaan Properti OnSubmitted Dribbble.com/JackHarvatt OnSubmitted adalah properti TextField yang digunakan oleh untuk dapat menangani perubahan yang dilakukan pengguna setelah menekan tombol “Submit” atau “Done” pada keyboard. Dengan menggunakan properti ini dapat memudahkan developer dalam menginput data setelah pengguna selesai memasukkan teks. Contoh penggunaan properti OnSubmitted: TextField( onSubmitted: (value) { print(value); }, decoration: InputDecoration( labelText: 'Masukkan jawaban anda', ), ) 6. Penggunaan Properti OnEditingComplete OnEditingComplete merupakan properti TextField yang tujuannya untuk memudahkan developer dalam menentukan fungsi yang akan dipanggil ketika pengguna telah menyelesaikan pengeditan teks setelah menekan tombol “Done” pada keyboard. Pasti teman-teman bakal bertanya apa perbedaannya OnSubmitted dan OnEditingComplete? jawabannya berbeda. Karena OnEditingComplete akan dipanggil tanpa mengirimkan teks yang dimasukkan oleh pengguna. Contoh penggunaan OnEditingComplete: TextField( onEditingComplete: () { print("Teks Diterima"); }, decoration: InputDecoration( labelText: 'Masukkan jawaban anda', ), ) Kesimpulan Dengan menggunakan kombinasi TextEditingController, OnChanged, OnSubmitted, dan OnEditingComplete, teman-teman dapat membuat sebuah aplikasi yang memberikan pengalaman yang lebih interaktif. Menyimpan dan memproses data dengan lebih efisien, serta menangani aksi dari pengguna dengan lebih baik dalam aplikasi Flutter yang teman-teman kembangkan. Hal ini memberikan fleksibilitas dan kontrol yang diperlukan untuk membuat input field yang berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan aplikasi teman-teman. Kamu bisa mempelajarinya lebih lanjut dengan mengikuti kelas online gratis belajar flutter di BuildWithAngga loh!😍 Dengan belajar di BuildWithAngga kamu bisa belajar dengan mentor yang berpengalaman dan selalu siap membantu kamu untuk meningkatkan skill programming kamu. Eitss tunggu dulu, setiap kamu menyelesaikan kelasnya kamu bakal dikasih sertifikat loh!đŸ€© Yuk buruan belajar bersama BuildWithAngga.

Kelas Latihan Bikin ERD Projek Website Forum Community di BuildWithAngga

Latihan Bikin ERD Projek Website Forum Community

Hello people with the spirit of learning! ✹ Membangun forum komunitas online tidak hanya tentang menciptakan platform untuk komunikasi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem di mana orang-orang dengan minat atau kebutuhan yang sama dapat berkumpul, berdiskusi, dan saling membantu. Dalam pembelajaran ini, kita akan mulai dari dasar dan terus berkembang dengan menambahkan fitur-fitur yang memperkaya interaksi antar pengguna. Mari kita pelajari lebih dalam lagi perjalanan kita dalam membangun forum komunitas ini. Langkah Awal: Dasar-Dasar Forum Di awal perjalanan, kita menetapkan fondasi yang kokoh dengan menghadirkan entitas dasar: User, Thread, dan Comment. Bayangkan sebuah forum tanpa pengguna; itu seperti pesta tanpa tamu! Oleh karena itu, kita mulai dengan memastikan setiap individu yang datang ke forum kita dapat mendaftarkan diri, lengkap dengan username, password, dan profil lainnya. Ini adalah langkah pertama kita, menanam benih yang akan tumbuh menjadi komunitas yang ramai. Entitas: User: Inti dari forum, merepresentasikan pengguna yang terdaftar.Thread: Rangkaian diskusi yang dibuat oleh pengguna.Comment: Pesan atau komentar dalam thread oleh pengguna. Atribut: User: id (PK), username, password, name, profile_pic, isAdmin.Thread: id (PK), title, content, file, status, created_at, created_by, updated_at, updated_by, user_id, forum_type_id, thread_category_id.Comment: id (PK), content, created_at, created_by, user_id, thread_id. Hubungan: Pengguna dapat membuat banyak thread dan comment.Setiap thread bisa memiliki banyak comment. Setelah kita memiliki user, kita memperkenalkan mereka pada konsep threads atau percakapan, dan comments atau pesan dalam percakapan tersebut. Threads menjadi jalan bagi pengguna untuk mengawali diskusi mengenai topik tertentu, dan comments adalah cara mereka berkontribusi pada diskusi itu. Kita memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengedit atau menghapus pesan mereka, karena kita semua tahu, manusia bisa berubah pikiran! Pengembangan Fitur Baru: Kategori dan Aktivitas Ketika forum kita mulai berkembang, kita menyadari perlunya organisasi yang lebih baik. Masuklah ThreadCategory dan UserActivity, yang memungkinkan kita mengelompokkan diskusi ke dalam topik yang berbeda dan melacak aktivitas pengguna. Ini seperti membuka banyak ruangan dalam satu rumah besar, di mana setiap ruangan mewakili minat tertentu. Dengan demikian, pengguna bisa langsung menuju ke bagian forum yang paling mereka minati. Untuk mengatur ini, kita menambahkan Moderator untuk setiap kategori. Moderator inilah yang akan menjaga agar diskusi tetap sehat dan produktif, memastikan forum kita tetap menjadi tempat yang aman dan menyenangkan untuk semua orang. Entitas Baru: ThreadCategory: Untuk mengelompokkan thread berdasarkan topik.UserActivity: Mencatat aktivitas login dan logout pengguna. Atribut Baru: ThreadCategory: id (PK), category.UserActivity: id (PK), date, time, activity, user_id. Hubungan Baru: Setiap thread dikaitkan dengan satu kategori.User memiliki banyak aktivitas yang tercatat. Menambahkan fitur yang lebih kompleks: Logging dan Upvote Selanjutnya, kita mengenalkan elemen log untuk menyimpan catatan perubahan yang terjadi dalam sistem dan elemen ThreadUser yang baru, yang kini fokus pada kemampuan untuk "menyukai" thread. Fungsi "like" ini memungkinkan pengguna untuk menunjukkan apresiasi mereka terhadap diskusi atau konten yang menarik, meningkatkan visibilitas untuk diskusi populer dan memberi penghargaan kepada pencipta konten. Entitas Baru: LogActivity: Representasi log aktivitas dalam sistem.ThreadUser: Hubungan antara pengguna dan thread. Atribut Baru: LogActivity: id (PK), description, module, ref_id, created_at, created_by, updated_at, updated_by.ThreadUser: id (PK), created_at, created_by, user_id, thread_id. Hubungan Baru: Pengguna dapat terhubung dengan banyak thread.Aktivitas dalam sistem dicatat dan di-log. Setiap langkah dalam perjalanan ini telah kita dokumentasikan dan direncanakan dengan cermat dalam sebuah Entity Relationship Diagram (ERD). ERD ini bukan hanya peta bagi kita, tapi juga blueprint yang mengarahkan pembangunan forum dari hari ke hari. Di sini kita dapat melihat hubungan antara pengguna, threads, comments, kategori, dan semua entitas lain yang membuat forum kita berfungsi. Kesimpulan Dalam membangun forum komunitas online, kita memulai dengan entitas dasar seperti User, Thread, dan Comment untuk mendukung interaksi pengguna, lalu menambahkan ThreadCategory dan UserActivity untuk meningkatkan organisasi dan pelacakan aktivitas. Perkenalan LogActivity dan ThreadUser memperkaya interaksi lebih lanjut dengan mengizinkan pengguna untuk menyukai thread dan menjaga integritas data. ERD yang telah kita kembangkan bukan hanya sebagai peta relasional, tetapi juga sebagai blueprint yang mengarahkan integrasi dan evolusi fitur, menjadikan forum tidak hanya sebagai platform komunikasi, tetapi sebagai ekosistem yang memungkinkan pertumbuhan dan kolaborasi di antara anggotanya. Tertarik belajar lebih dalam tentang pembuatan ERD? Jangan khawatir! Di BuildWithAngga, kami menyiapkan kelas gratis pembuatan ERD dan upgrade ke Premium untuk benefits lainnya! ;)