flash sale
hamburger-menu

Tips All

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Reset
Kelas Roadmap Belajar ReactJS di BuildWithAngga

Roadmap Belajar ReactJS

ReactJS adalah Framework dari JavaScript yang deklaratif dan efisien untuk membangun antarmuka pengguna interaktif (UI) dengan kemudahan dan fleksibilitas yang lebih besar. ReactJS biasanya digunakan oleh web developer dalam membangun website yang lebih interactive, fast, dan responsive. Library ini sering digunakan untuk membuat Single Page Application (SPA). Mengapa Belajar ReactJS di 2022 Ini? Adapun alasan yang perlu kamu tahu mengapa sangat direkomendasikan untuk belajar ReactJS. 1) Populer dan High-Paying Alasan utama mempelajari ReactJS pada tahun 2022 ini adalah karena sedang populer dan memiliki average salary yang cukup tinggi . Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ReactJS menawarkan banyak manfaat bagi para developer. Selain itu, ReactJS merupakan bahasa pemrograman yang populer untuk para pemula karena memiliki kurva belajar yang cukup mudah. Average salary ReactJS Developer Indonesia berdasarkan survey payscale.com Selain karena mudah diterapkan, banyak perusahaan yang sedang merekrut ReactJS Developer untuk proyek IT mereka. Faktanya, banyak raksasa perusahaan teknologi seperti Facebook, Instagram, Dropbox, Netflix, dan Drupal mengembangkan platform mereka menggunakan ReactJS. Maka dari itu, menjadikannya pekerjaan dengan average salary yang tinggi di tahun 2022. 2) Memiliki Performa Yang Tinggi Dalam Mengembangkan Aplikasi Selain menjadi framework Front-End yang populer, ReactJS juga mempromosikan Web Development dengan performa tinggi. Nah, bagaimana ReactJS memfasilitasi aplikasi agar memiliki performa tinggi? Jawabannya adalah - melalui penggunaan Virtual DOM ( Document Object Model ). Virtual DOM (Document Object Model) adalah aspek pemrograman Front-end yang diterapkan dalam ReactJS. Pertama, objek dummy divalidasi oleh React untuk memeriksa bagian UI. Jika aplikasi web berkinerja baik, React akan merender komponen utama. Jadi kamu dapat memeriksa antarmuka pengguna (UI) aplikasi web tanpa mengganggu DOM yang sebenarnya. 3) Flexible dan SEO Friendly Situs web yang SEO Friendly menjadi indikator penting dalam perkembangan bisnis yang kompetitif. Selain memiliki antarmuka pengguna (UI) yang interaktif, situs web kamu juga harus SEO Friendly. Terlebih jika kamu ingin mengembangkan bisnismu secara organik. Roadmap Belajar ReactJS Setelah kamu memahami terkait apa itu ReactJS dan alasan mengapa mempelajarinya, kamu perlu tahu alur belajar yang tepat. Tentu saja dengan mengetahui alur belajar yang tepat, akan membantu meminimalisir kesulitanmu ketika memulai belajar ReactJS. 1) Belajar UX Pada tahap pembuatan aplikasi/website, tentu saja kita harus mempelajari UX (User Experience). Tujuan dari mempelajari UX ini agar kita memiliki target audience yang jelas dan rancangan aplikasi yang detail. 2) Pelajari Design UI Karena output dari belajar ReactJS ini adalah membuat tampilan antarmuka/UI (User Interface) yang interaktif, maka kamu juga perlu mempelajari cara mendesign. Dalam mendesign, biasanya para developer menggunakan Figma untuk membuat design tampilan antarmuka/UI untuk website dan mobile apps. 3) Belajar Fundamental Web Development Setelah mampu menetapkan rancangan aplikasi, hal yang selanjutnya perlu kamu pahami adalah materi fundamental Web Development seperti HTML, CSS, dan JavaScript. 4) Mulai Belajar Dasar ReactJS Jika sudah cukup paham dan memiliki penguasaan materi yang baik terkait fundamental Web Development, kamu bisa mulai mencoba belajar dasar-dasar ReactJS. 5) Belajar Membuat CRUD CRUD adalah singkatan dari create, read, update, dan delete. Kegunaan dari pemrograman CRUD adalah untuk membaca, menyisipkan, memanipulasi, mengedit, dan menghapus data tabel. Peran CRUD sangat penting karena berkaitan dengan sistem informasi perusahaan. Bisnis yang melacak data seperti akun, informasi pembayaran, dan catatan lainnya membutuhkan sistem penyimpanan yang tahan lama. Ini biasanya diatur atau disimpan dalam database. 6) Mulai Membuat Project Pada pembuatan project ini, kamu akan belajar mengtransformasi dari Design di Figma ke bentuk code (tahap development) menggunakan React Native. Dengan adanya panduan Roadmap belajar ini, akan membantumu supaya belajar lebih konsisten dan terarah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dan selamat belajar ya!😉🙌. BuildWith Angga

Kelas Tips & Trick Jadi Programmer Handal Tanpa Kuliah di BuildWithAngga

Tips & Trick Jadi Programmer Handal Tanpa Kuliah

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, programming skills menjadi kemampuan yang tinggi permintaannya di bidang industri. Programming skills ini membutuhkan pengetahuan khususnya pada Software dan Hardware. Walaupun membutuhkan kemampuan khusus, kamu bisa mempelajari skill ini tanpa menempuh pendidikan formal (tanpa gelar). Tugas Seorang Programmer Sebelum memutuskan untuk berkarir sebagai programmer, kamu perlu memahami jobdesc yang akan kamu jalani nantinya sebagai programmer. Programmer bertugas untuk mengembangkan, merancang, serta menguji dan memastikan kinerja sebuah software dari segi keamanan dan performa. Programmer dapat bekerja diberbagai macam sektor industri seperti game development, mobile applications, web development, UI/UX designer, dan lainnya. Skill Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Programmer Programmer biasanya berkolaborasi dengan developer dan designer lain untuk merancang konsep program/aplikasi yang hendak dibuat. Mereka sering melakukan iterasi dalam pengimplementasian design, pengembangan dan pengujian untuk mendapatkan feedback dari client guna meningkatkan kinerja software. Beberapa tugas yang mungkin menjadi tanggung jawab programmer dapat mencakup: Planning software: Kamu dapat menggunakan model dan flowchart untuk merincikan cara menulis kode.Design dan membuat aplikasi: Kamu dapat membuat aplikasi mobile atau bahkan sistem operasi yang kompleks. Menulis program: Kamu dapat menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman untuk menulis program software. Selain Hardskill seperti mengetahui cara membuat kode, kamu juga akan mendapat menfaat dari memiliki programming skill, yaitu sebagai berikut: Critical ThinkingProblem SolvingAttention to detailLateral Thinking Cara Mendapatkan Programming Job Tanpa Kuliah Jika kamu baru memulai atau sudah memiliki latar belakang dalam pemrograman, berikut ini beberapa hal yang perlu disiapkan untuk mendapatkan Programming Job tanpa harus memiliki gelar: 1) Mulai Belajar Bahasa Pemrograman Langkah terbaik untuk memulai belajar pemrograman adalah mempelajari bahasanya terlebih dahulu. Kamu dapat mengambil sertifikasi pemrograman (online/offline), mengikuti webinar, membaca buku, dan mendengarkan podcast mengenai pemrograman. Beberapa bahasa pemrograman populer yang kami rekomendasikan untuk pemula adalah Python, JavaScript, Kotlin, dan Java. Masing-masing bahasa ini berguna dengan cara yang berbeda, seperti: JavaScript: Cocok dipelajari untuk Web developmentKotlin: Cocok dipelajari untuk Mobile DevelopmentJava: Cocok dipelajari untuk pemula sebagai fondasi dari semua bahasa pemrogramanPython: Cocok untuk di berbagai industri karena flexibilitas 2) Menguasai Paradigma Pemrograman Paradigma pemrograman adalah cara untuk mengklasifikasikan bahasa pemrograman berdasarkan fitur-fiturnya. Ada berbagai macam gaya pemrograman yang berbeda.Namun ada dua yang paling populer, yaitu berorientasi objek dan fungsional. Perbedaannya adalah: Object-Oriented Programming: Memperlakukan semuanya sebagai objekFunctional programming: Menekankan evaluasi fungsi 3) Terbiasa Dengan Tools Programming Programmer memiliki tools yang digunakan secara teratur baik dalam pekerjaan dan belajar. Jika kamu mampu memahami cara menggunakannya, hal ini akan memudahkanmu untuk mendapatkan pekerjaan sebagai programmer. Beberapa tools yang dapat kamu pelajari: Version control daily: Tools ini akan memudahkan programmer untuk berkomunikasi dan sharing satu sama lain.Open-source website: Tools ini akan memudahkanmu untuk meng-upload dan memanajemen kode. Command-line: Terminal yang memudahkanmu untuk berkomunikasi dengan sistem operasi. 4) Mencoba Berkontribusi Pada Open Source Project maupun Freelance Kamu dapat bergabung dengan situs web yang mendukung kontribusi open-source untuk programmer dan temukan project yang bisa kamu kontribusikan. Banyak perusahaan secara aktif mempekerjakan programmer dari kontributor open-source sehingga kamu bisa menunjukkan keterampilan kepada calon employer. Kamu juga dapat memulai sebagai pekerja Freelance. Jika kamu sudah cukup menguasai pemrograman, membaca dokumen, menggunakan tools yang ada, serta mampu mengukur peluang kerja Freelance dimana kamu dapat bekerja berdasarkan per project. Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan kepada calon employer terkait kemampuan yang kamu miliki dan bisa menjadi bekal untuk membangun portofolio pekerjaan. Adapun beberapa platform yang kami rekomendasikan untuk Freelancer: UpworkFiverrPeopleperhour 5) Mulai Membangun Project Sendiri Selain berkontribusi pada project lain, Kamu juga dapat mulai membangun softwaremu sendiri. Misalnya, Kamu dapat membuat website yang digunakan untuk memudahkan transaksi jual beli seperti e-commerce, membuat website streaming film seperti Netflix, membuat website platform untuk Freelancer, dan masih banyak lagi project yang bisa kamu coba. Dengan membangun sesuatu yang membantu perusahaan meningkatkan produktivitas, makan dapat meningkatkan peluangmu untuk direkrut oleh calon employer. Tentu saja selain tips yang telah disebutkan diatas, yang tidak kalah penting adalah niat dan komitmen. Saat kamu telah memutuskan untuk berkarir sebagai programmer, pastikan kamu selalu update dengan ilmu terbaru ya! karena teknologi akan terus berkembang 😉🙌 . BuildWith Angga

Kelas Super Tools Untuk Menggunakan Tailwind CSS Lebih Cepat dan Menarik di BuildWithAngga

Super Tools Untuk Menggunakan Tailwind CSS Lebih Cepat dan Menarik

Hello, People With The Spirit Of Learning! Salah satu jenis framework pada CSS (Cascading Style Sheet), yaitu Tailwind CSS. Kamu akan mengetahui Tools yang terdapat pada Tailwind CSS. Framework CSS ini dapat mempermudah pekerjaan kamu sebagai Developer. Yuk, Simak! Perkenalan Tailwind CSS Tailwind CSS merupakan framework yang bersifat utility first untuk membangun UI yang kompleks dan memiliki ciri khas tersendiri. Framework yang dirilis oleh Adam Wathan pada tahun 2019, dan pada tahun 2020 Tailwind CSS merilis v2 atau versi kedua yang dibuat oleh Steve Schoger dengan design visual komponennya. Components Tailwind CSS Lima Tools Tailwind CSS, yaitu: Tailwind ToolboxTailwind ComponentsTailwind TemplatesTailblocksMeraki UI 1) Tailwind Toolbox Tailwind Toolbox dibuat oleh Amrit Nagi berisi lebih dari 45 landing page templates dan 16 components. Tailwind Toolbox bersifat open source, beberapa template dan component berasal dari kontribusi suatu komunitas. Pada component ini terdapat plugins, tools, kits, dan generatos yang dapat membantu kamu menggunakan Tailwind CSS dengan lebih baik. Selain itu, Tailwind Toolbox juga menyediakan template scripts untuk JS, seperti penutup dan pembuka. Kamu bisa menggunakan components dengan klik template atau component yang ingin digunakan, lalu mengunduh template CSS atau menyalin kode, dan pindahkan ke projek yang sedang kamu buat. 2) Tailwind Components Tailwind Components bersifat open source, memiliki beberapa pilihan template yang bisa kamu gunakan secara gratis, kamu bisa gunakan untuk Bootstrap sebuah aplikasi baru. Components ini terdiri dari dropdown, login, modals, tab, input, dan ready made options yang dibuat oleh Tailwind CSS. kamu juga bisa membuat component kamu sendiri yang dimana component tersebut bisa digunakan oleh orang lain. Untuk menggunakan components, kamu bisa memilih component terlebih dahulu, lalu kamu klik unduh atau langsung menyalin kode dari component tersebut. 3) Tailwind Templates Tools ini dibuat oleh J-hiz, terdiri dari 30 design components, seperti buttons, cards, forms, search inputs, dan modals. Untuk menggunakan templates apapun yang terdapat pada Tailwind Templates, kamu hanya perlu klik templates yang kamu suka, lalu salin kode tersebut ke projek kamu. 4) Tailblocks Tailblocks dibuat oleh Mert Curuken, tools ini terdiri dari 60 layout blocks, seperti layout testimonials, teams, steps, stats, prices, heroes, headers, galleries, footers, features dan ecommerce. Kamu dapat menggunakan component ini dengan mode gelap atau dark mode, kamu juga dapat mengubah warna yang kamu inginkan dari UI yang ada di component Tailblocks. Untuk menggunakan layout blocks apapun, kamu bisa langsung klik “The View Code”, lalu copy atau salin kode, dan pindahkan kode tersebut ke projek yang sedang kamu buat. 5) Meraki UI Meraki UI dibuat oleh Khatab Wedaa dan Mosab Ibrahim. Tools ini terdiri dari 50 componen Tailwind CSS, dan tools ini mendukung RTL layout. Meraki UI bersifat sederhana, dan ringan. Mulai dari button, team sections, dan cards, kamu dapat menggunakan element yang tersedia untuk membuat prototype. Component yang terdapat pada Meraki UI, yaitu alerts, login forms, buttons, cards, dropdowns, navbars, pagination, dan footers. Untuk menggunakan component tersebut, kamu hanya perlu menyalin dan memindahkan ke projek yang sedang kamu buat. By using this utility first framework, you don't have to write custom CSS to style your application. You can use Tailwind CSS to control the padding, margin, color, font, shadow, and more of your application. Setelah kamu sudah mengetahui component pada Tailwind CSS, kamu bisa langsung belajar dan praktik menggunakan Tailwind CSS. Semoga artikel ini bermanfaat, selamat belajar. BuildWith Angga.

Kelas Konsep Web Yang Harus Kamu Pahami Sebelum Belajar ReactJS di BuildWithAngga

Konsep Web Yang Harus Kamu Pahami Sebelum Belajar ReactJS

Permintaan dalam mengembangkan aplikasi web kian hari semakin kompleks. Pasalnya, aplikasi web saat ini dapat berperan layaknya aplikasi native. Selaras dengan rumitnya permintaan, semakin canggih pula tools yang dapat kamu gunakan, khususnya dalam bidang pengembangan web. Salah satu tools yang dapat digunakan adalah ReactJS. ReactJS diciptakan oleh facebook yang saat ini adalah meta dan mulai dipublikasikan pada sejak tahun 2012. Penggunaan framework ReactJS lebih banyak dibanding framework lain berdasar stateofjs.com. Dengan ReactJS, kamu dapat membangun antarmuka pengguna (UI) javascript dengan pengalaman yang lebih baik. Hingga saat ini, menurut survey terbaik dari stateofjs.com , ReactJS menjadi library dengan pengguna terbanyak sejak 6 tahun belakangan ini. Maka tak heran, saat ini banyak sekali yang mulai tertarik belajar ReactJS. Namun, Sebelum memulai belajar ReactJS, ada beberapa konsep dasar web development yang perlu dikuasai. 1) Konsep HTML dan CSS Penting untuk memahami konsep HTML dan CSS terlebih dahulu. Kedua hal ini merupakan fondasi dari web development. Setidaknya kamu sudah bisa memahami bagaimana dan kapan untuk menggunakannya: Tag semantik HTMLCara styling elemen dengan CSS menggunakan inline styles, style yang dideklarasikan di head atau dalam file CSS terpisahModel Block ElementSet up page layout dengan float atau flexboxMenggunakan forms dan inputsMenginputkan gambar dengan tag tag dan background-image-property HTML dan CSS memang bagus untuk konten dan desain statis, tetapi bagaimana dengan pemrograman yang sebenarnya? Dengan demikian, kamu juga harus paham dengan konsep pemrograman dasar. Karena apa pun yang dapat dilakukan dengan React, kamu juga dapat melakukannya dengan JavaScript murni. React memudahkanmu untuk membuat alur kerja development dengan lebih cepat, konsisten, dan lebih dapat dipertahankan. 2) Konsep Dasar Pemrograman Penting untuk memahami konsep dasar pemrograman sebelum belajar bahasa pemrograman apapun. Konsep dasar yang perlu kamu pahami terlebih dahulu agar lebih memudahkan kedepannya: VariabelAssignment OperatorsMath OperatorsLogical operators && conditionalsTipe data dan Struktur (boolean, number, string, array, object, dll.)Loop (while, do while, for)Fungsi Masih banyak yang perlu dipahami selain konsep dasar yang telah disebutkan di atas. Setelah kamu memahami syntax pemrograman dasar baik itu dari bahasa pemrograman Javascript, Python, dan lainnya, kamu juga perlu terbiasa dengan memanipulasi Document Object Model (DOM). 3) Checklist Belajar Manipulasi DOM Memanipulasi DOM sangat penting dalam pengembangan website untuk meningkatkan interaktivitas dan kedinamisan. Memahami Window dan Document ObjectTransversing dan Modifying DOMListening di beberapa DOM events Setelah kamu terbiasa dengan sintaks JavaScript dasar, selanjutnya kamu bisa mempelajari JavaScript ES6. 4) ES6 Sintaks ES6 merupakan singkatan dari ECMAScript 6. ECMAScript 6 sendiri digunakan untuk memperkuat Javascript. Adapun sintaks yang perlu kamu pahami agar kodinganmu lebih efektif: Arrow FunctionsES6+ ClassesOperator SpreadArray dan Object DestructuringArray functions (map, filter, reduce, dll.)ES6 Imports and Exports 5) Konsep Pemrograman Tingkat Lanjut Dan setelah kamu cukup menguasai dan terbiasa dalam menggunakan ES6, kamu bisa mempelajari tiga komponen penting berikut ini: Dasar HTTPObject-Oriented ProgrammingPola desain populer seperti Modular, Singleton, Factory, Observer, State Pattern, dll. Setidaknya lima hal tersebut yang perlu kamu kuasai sebelum belajar ReactJS. Kami sarankan agar kamu mempelajari dasar-dasar yang telah disebutkan diatas agar tidak mengalami kesulitan saat belajar ReactJS. Apakah kamu sudah siap belajar ReactJS untuk memberikan impact besar pada Industri? Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu 😉 BuildWith Angga.

Kelas Waktu Yang Tepat Untuk Memutuskan Untuk Menjadi Freelancer di BuildWithAngga

Waktu Yang Tepat Untuk Memutuskan Untuk Menjadi Freelancer

Saya sering mendapatkan pertanyaan terkait kapan sih waktu yang tepat untuk kita berkari sebagai seorang Freelancer? well jawabannya adalah secepat mungkin, mengapa demikian? cek beberapa alasan berikut. The New Freedom Ketika kamu jadi seorang Freelancer maka kamu akan mendapatkan beberapa kebebasan yang tidak didapatkan oleh mereka pekerja kantoran (full-time), yaitu adalah: Bebas dalam memilih waktu kerja, siang atau malamBebas untuk mengerjakan projek apa saja, ini cocok untuk mental healthDan juga bebas untuk menentukan harga dari value yang kita berikan kepada klien Oleh karena itu, jika kamu memang memiliki komitmen yang tinggi untuk memulai menjadi seorang Freelancer, lakukan saat ini juga, dengan konsisten dan penuh kesabaran. Sebelum Kamu Memutuskan Untuk Jadi Freelancer Ada beberapa persiapan penting yang perlu kita lakukan sebelum terjun payung menjadi seorang Freelancer, hindari beberapa kesalahan terbesar saya sehingga kamu bisa lebih cepat dalam mengejar kesuksesan berkarir sebagai Freelancer. 1) Simpan Uang Untuk 1 Tahun Penting untuk memiliki emergency fund sebelum memutuskan untuk jadi Freelancer, karena kehidupan Freelancer pemula itu tidak sebaik dibandingkan mereka yang sudah punya long-term client/project. 1 tahun adalah waktu yang cukup untuk kita berjuang dalam membangun personal branding dan mengasah skills kita untuk mendapatkan klien pertama yang mungkin akan menjadi seorang klien jangka panjang. 2) Perdalam Bahasa Inggris, Wajib! Jika ingin mendapatkan biaya projek yang cukup besar maka target pasar kamu adalah orang-orang dari luar Indonesia, mereka berani membayar kita lebih mahal karena bagi mereka nilai tersebut cukup adil di negara mereka (efek dari nilai mata uang kita lebih rendah). Misalnya diminta untuk mengerjakan projek website design untuk pemesanan tiket pesawat, mungkin projek dengan harga Rp 100.000.000 terasa lebih kecil bagi mereka yang tinggal di negara Amerika, dan untuk kita yang tinggal di Indonesia maka nilai tersebut cukup besar. Bahasa Inggris juga membantu kita untuk berkomunikasi dengan mereka sehingga projek yang dikerjakan akan lebih cepat selesai dan meminimalisir kesalahan yang dapat merugikan kita dari segi tenaga, waktu dan juga reputasi. 3) Baca Buku Tentang Marketing & Business Saingan di luar sana cukup banyak, dari India yang lebih terkenal. Mereka jago sekali ketika menulis copywriting, menentukan harga, dan juga menyampaikan ide-ide yang terkait pada projek Freelance tersebut. Jika kita belum ada modal untuk membeli buku, pelajari beberapa hal tersebut di Medium karena sudah tersedia jutaan artikel terkait hal marketing dan juga business yang dapat kita pelajari dan praktekkan untuk meningkatkan karir kita sebagai Freelancer. Kesuksesan Dibangun Dari Persiapan Yang Baik dan Kesempatan Yang Ada Kesempatan saja tidak cukup, oleh karena itu kita perlu menyiapkan diri kita lebih baik lagi dengan fokus kepada 3 hal di atas. Well, semoga bisa bermanfaat dan bila ada pertanyaan terkait Freelancer boleh DM aja melalui Instagram BuildWith Angga.

Kelas 5 Langkah Mudah Membuat Aplikasi Android di BuildWithAngga

5 Langkah Mudah Membuat Aplikasi Android

Meningkatnya penggunaan aplikasi Android, tidak luput dengan peningkatan pengguna smartphone beberapa tahun belakangan ini. Berdasarkan data dari Statista tahun 2020, pengguna smartphone meningkat sebanyak 89% Fungsionalitas yang dimiliki setiap aplikasi saat ini juga bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektor yang ada di Indonesia. Hampir semua sektor baik itu kesehatan, bisnis, keuangan, properti, dan lainnya berlomba-lomba membuat aplikasi untuk memudahkan pekerjaan. Dari pembuatan aplikasi ini juga meraup banyak keuntungan ketika sudah terpublikasi di App Store maupun Playstore. Maka tak heran, saat ini orang-orang mulai berlomba untuk membuat aplikasi Android karena profitnya yang cukup besar. Namun, dalam membuat aplikasi juga tidak mudah. Perlu melalui proses yang cukup kompleks agar aplikasi dapat bermanfaat untuk masyarakat dan diterima oleh market. 1) Menentukan Konsep Aplikasi Dalam menentukan konsep aplikasi juga butuh berdiskusi dengan tim. Sebelum memulai proses pengerjaan aplikasi, kamu harus menentukan aplikasi apa yang ingin kamu buat beserta tujuannya. Kira-kira digunakan untuk apakah aplikasimu ini? apa impactnya untuk masyarakat? solusi apa yang tercipta dengan adanya aplikasimu ini? target market seperti apa yang ingin dituju? bagaimana strategi marketingnya agar lebih mudah menggait user? Ide tersebut perlu kamu gambar untuk memberikan presentasi yang lebih solid, detail, dan luas. 2) Melakukan Research dan Membuat Wireframe Salah satu tahapan dalam pembuatan aplikasi yang tidak boleh terlewatkan adalah UX Research. Tahapan selanjutnya yang wajib dilakukan setelah menentukan konsep aplikasi adalah melakukan UX Research. Tujuan utama dilakukannya UX Research adalah mengenal calon pengguna, memahami kebutuhan pengguna, dan membangun fitur yang sangat dibutuhkan oleh pengguna. Pada proses UX Research ini, kamu bisa melakukan survey dengan memberikan beberapa poin pertanyaan untuk menambah insight dan data dari calon pengguna yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. Membuat wireframe agar proses design dan visualisasi ide lebih terarah. Setelah mendapatkan semua data tersebut, kamu bisa memulai membuat wireframe. Wireframe adalah gambar rangka dengan fokus pada penataan konten dan fungsionalitas suatu screen aplikasi. Pada tahapan ini Designer harus memperhatikan kebutuhan user beserta user flow agar menciptakan UX yang baik. Bila wireframe dibangun dengan baik oleh sang Designer dan penyampaiannya kepada rekan lain (Stakeholder, Developer, UX Designer) berjalan lancar, proses pengembangan aplikasi tentunya menjadi lebih hemat uang dan waktu. 3) Membuat Front-End dan Back-End Aplikasi Front-End adalah design aplikasi yang nampak oleh pengguna. Fokus utama Front-End Developer berada di “sisi pengguna” yang berarti setiap bagian dari aplikasi dapat berinteraksi langsung dengan pengguna. Pekerjaan ini mencakup tata letak, warna, design hingga user behaviour. Back-End memerlukan pemahaman yang luas dalam beberapa bahasa pemrograman. Back-End adalah mesin (program) yang bekerja di dalam sebuah aplikasi yang berhubungan dengan server (contohnya pada situs atau cloud) dan database. Jadi, peran Back-End dalam suatu aplikasi adalah merancang alur aplikasi, mengatur keamanan aplikasi serta melakukan perancangan database. 4) Melakukan Testing Proses testing penting dilakukan untuk memastikan kelayakan penggunaan aplikasi. Testing merupakan contoh implementasi dari Quality Assurance. Salah satu tujuan dari testing yaitu untuk melakukan uji coba kelayakan produk aplikasi sebelum digunakan oleh pengguna. Pada proses ini, kamu akan menguji coba aplikasimu untuk melihat apakah Back-End berfungsi dengan baik terhadap Front-End (user interface) yang sudah dibuat. 5) Rilis Aplikasi Setelah melakukan testing kelayakan aplikasi, perilisan aplikasi bisa dilakukan. Setelah melalui proses uji coba kelayakan aplikasi, kamu sudah bisa mempublikasikan aplikasi buatanmu. Kamu dapat merilis aplikasi Android dengan beberapa cara. Biasanya, aplikasi dirilis melalui marketplace aplikasi seperti Google Playstore (untuk Android) dan App Store (untuk iOS), tetapi kamu juga dapat merilis aplikasi di situsmu sendiri atau dengan mengirimkan aplikasi langsung kepada pengguna. Tentu saja setelah tahap publikasi masih ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan jika kamu ingin aplikasimu terus berkembang. Salah satu caranya adalah dengan melakukan update fitur aplikasi secara berkala. Dengan adanya update fitur, pengguna biasanya akan lebih loyal dalam menggunakan aplikasimu. Nah, apakah kamu sudah siap untuk membuat aplikasi Android buatanmu sendiri? semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan kamu gambaran terkait pembuatan aplikasi dengan baik ya!🙌😉

Kelas Cara Angga Memulai Freelance Untuk Pemula - Interview Angga di BuildWithAngga

Cara Angga Memulai Freelance Untuk Pemula - Interview Angga

Menjadi seorang Freelancer dapat memberikan kebebasan yang cukup banyak untuk diri kita, misalnya kita bebas milih kerja dengan siapa, dibayar berapa, dan kerja di mana. Kebebasan ini biasanya dibutuhkan oleh mereka yang bekerja kreatif, contohnya graphic designer, website designer, atau SEO specialist. Kita akan belajar untuk memulai Freelancer khusus pemula dari ahlinya itu Angga, seorang Freelancer Product Designer yang telah bekerja lebih dari 100 klien dari seluruh negara, bukan cuma Indonesia saja. Q1: Halo mas Angga, sedang sibuk apa belakangan ini? Saya sedang memperbesar perusahaan edukasi yang telah saya bentuk untuk membantu orang-orang yang ingin belajar website design, product design, mobile app development, dan lainnya. Saya ingin mereka memiliki sumber belajar yang tepat dengan biaya lebih terjangkau, Sehingga ketika mereka belum ada biaya kuliah maka mereka bisa belajar di BuildWith Angga. Q2: Apa saja yang perlu dilakukan sebagai orang yang ingin memulai Freelance? Well, pertama adalah wajib punya skills yang bisa dikerjakan secara remote atau dari mana saja, karena tujuan utama Freelance itu ya bisa kerja dari mana saja. Beberapa skills di antaranya dengan bayaran tinggi adalah: UI designerUX designerSEO SpecialistWebsite DesignerBackend DeveloperData ScientistMobile App DeveloperCopywriter Jika sudah memiliki skills tersebut, tinggal perbanyak saja portfolio dan networking dengan Freelancer lainnya yang mungkin nanti akan memberikan pintu untuk kita mendapatkan projek Freelance pertama. Q3: Bagaimana meningkatkan personal branding kita untuk menarik klien pertama? Biasanya saya riset dulu projek apa yang sedang naik daun, misalnya aplikasi-aplikasi seperti Gojek, AirBnb, atau Cryptocurrency. Dari situ saya coba ngerjain projek latihan yang terkait pada aplikasi tersebut, dan juga biasanya saya menambahkan beberapa improvement sehingga ini dapat melatih cara saya berpikir sebagai seorang product designer. Baik, kurang lebih seperti itu yang bisa kita dapatkan untuk Interview kali ini. Jika kamu punya pertanyaan yang lebih mendalam boleh request langsung ke Instagram BuildWith Angga agar kami buatkan untuk sesi selanjutnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Kelas 3 Plugin Unggulan Figma Untuk Belajar UI/UX Design di BuildWithAngga

3 Plugin Unggulan Figma Untuk Belajar UI/UX Design

Bekerja lebih cepat dan produktif untuk menghasilkan projek yang lebih baik adalah impian semua UI/UX designer, kali ini kita akan coba bagikan 3 plugin Figma yang sering digunakan oleh top designers around the world, let's go. Plugin Wireframer di Figma Sering kita mengerjakan projek dimulai dari tahap pembuatan wireframe, namun mengerjakan sesuatu yang berulang adalah hal yang membosankan. Dengan menggunakan plugin Wireframer pada software Figma, maka kita tidak perlu membuat bagian-bagian pada website atau mobile desgin dari awal, tinggal pake yang sudah tersedia dan modifikasi saja. Plugin ProtoFlow di Figma Membuat sebuah prototype yang akan digunakan untuk usability-testing pada design process seperti Design Thinking atau Design Sprint kini menjadi lebih cepat dengan Plugin ProtoFlow yang tersedia pada Figma saat ini. Feather Icons di Figma Icon adalah bagian yang penting pada sebuah user-interface design, Icon dapat membuat tampilan website atau mobile app kita terlihat lebih menarik, Icon juga dapat memberikan emotional effect pada pengguna. Membuat Icon agak tricky untuk kita yang tidak pandai gambar, oleh karena itu Feather Icons sangat wajib kita install pada projek Figma kita untuk mempermudah kita menambahkan icon pada menu navigation, header, atau di dalam sebuah button. Summary for you Jika mengejar deadline maka tidak perlu panik, cukup gunakan ketiga plugin Figma di atas yang sudah kami bagikan sehingga kamu bisa bekerja lebih baik, cepat, dan produktif sebagai seorang UI/UX designer pemula atau expert. Goodluck ya.

Kelas 3 Keuntungan Menggunakan Software Figma Sebagai UI/UX Designer di BuildWithAngga

3 Keuntungan Menggunakan Software Figma Sebagai UI/UX Designer

Figma telah dikategorikan menjadi software design yang cukup popular karena dikenal dari fitur-fitur canggih serta kemudahan menggunakan software tersebut. Jika kamu sudah pernah menggunakan Adobe XD atau Sketch, maka ketika menggunakan Figma bakalan lebih terasa lebih mudah lagi dari kedua software tersebut. Kali ini, kita mau sharing nih beberapa manfaat yang bisa kita rasakan saat ini juga ketika menggunakan Figma sebagai UI/UX atau graphic designer. Gratis digunakan, bahkan untuk projek komersil, makin cuan deh Yes, Figma menyediakan beberapa paket yang berbayar, namun untuk kita yang belum punya modal maka bisa menggunakan Figma secara gratis, dan paket gratis ini bisa kita gunakan untuk tujuan mengerjakan projek yang berbayar, misalnya dari klien atau perusahaan. Tapi nanti ketika kita sudah menghasilkan uang, lebih baik upgrade ke paket yang berbayar ya untuk mendapatkan kemudahan bekerja lebih baik lagi, ya sekalian kita bayar balas budi kepada developer dan designer yang telah membangun software Figma. Plugin apa aja ada, sehingga kerja bisa lebih ngebut lagi wuzz wuzz, supafast! Well, begini enaknya menggunakan Figma untuk menyelesaikan projek design website atau mobile app, Figma telah dibentuk oleh komunitas yang kuat, mereka juga sering menyediakan plugin canggih sehingga kita bisa lebih cepat dalam bekerja. Resources belajar Figma itu banyak banget, bikin skills kita makin up to date Untuk kita yang baru memulai untuk menggunakan Figma, jika kita baru pindah dari software Adobe XD atau Sketch, maka kita tidak perlu khawatir. Karena di luar sana banyak sekali resources untuk mempelajari Figma. Kami, BuildWith Angga, juga saat ini menyediakan puluhan kelas gratis yang membahas UI/UX design, dan banyak dari kelas-kelas online tersebut menggunakan software Figma. Pokoknya, progress belajar kamu jadi lebih terarah dari pada sebelumnya. Well, begitulah beberapa manfaat utama ketika menggunakan software Figma, untuk yang masih ragu maka silahkan langsung cobain aja, dijamin deh gak akan lari kepada software-software design lainnya.

Kelas Lowongan Magang Junior Flutter Developer (WFA & Dibayar) di BuildWithAngga

Lowongan Magang Junior Flutter Developer (WFA & Dibayar)

Goals Sebagai Junior Flutter Developer, kamu akan lebih sering latihan slicing dari Figma ke Flutter yang telah disediakan oleh designer di BuildWith Angga. Hal ini sangat baik untuk meningkatkan keahlian kita sebagai UI engineer. Responsibilities Belajar dari kelas Premium untuk memperdalam keahlian Flutter DeveloperMelakukan slicing design-design di Figma ke bentuk mobile app (Flutter)Mempelajari tools terbaru yang terkait dari Flutter (belajar dan dibayar oleh BWA) Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSering menggunakan software Figma dan FlutterSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 3Fresh graduate (kuliah) boleh applySudah mengikuti minimal 1 kelas Premium Benefits Dipinjamkan MacBook Pro M1Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang kompensansi/jajan bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Untuk mengikuti program magang maka anda wajib menyelesaikan challenge sederhana dari kami, hal ini sebagai bentuk bahwa anda memang serius dengan program magang Junior Flutter Developer Download file Figma pada link shaynakit.com/details/moviez-streamingLakukan proses Slicing kedua halaman tersebut kepada projek FlutterUpload di repository Github anda secara publik How to Apply Siapkan Resume (CV) & Hasil test (berupa link GitHub public ) dengan rapihIsi subject email dengan Magang Jr. Flutter 2022/23Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 11 September dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat.