flash sale
hamburger-menu

Tips Backend Development

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Kelas Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Go: Variabel, Tipe Data, dan Operasi Dasar di BuildWithAngga

Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Go: Variabel, Tipe Data, dan Operasi Dasar

Bahasa pemrograman Go, atau biasa disebut Golang, adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2007 dan pertama kali dirilis pada tahun 2009. Go dirancang dengan tujuan untuk menyediakan kemudahan pengembangan perangkat lunak yang bersifat sederhana, efisien, dan skalabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar bahasa pemrograman Go, termasuk variabel, tipe data, dan operasi dasar. Variabel dalam Go Variabel dalam Go digunakan untuk menyimpan data yang akan digunakan dalam program. Sebelum digunakan, sebuah variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu. Berikut adalah contoh deklarasi variabel dalam Go : var namaVariabel tipeDataContoh :var umur int var nama string Variabel juga dapat dideklarasikan dengan inisialisasi nilai:var namaVariabel tipeData = nilai: Go juga mendukung pendeklarasian variabel dengan menggunakan := operator, yang memberikan kemudahan dalam mendeklarasikan dan menginisialisasi variabel: namaVariabel := nilai Tipe Data dalam Go Go memiliki beragam tipe data yang digunakan untuk menyimpan berbagai jenis nilai. Beberapa tipe data dasar dalam Go meliputi: int: untuk menyimpan bilangan bulat. float64: untuk menyimpan bilangan desimal. string: untuk menyimpan teks. bool: untuk menyimpan nilai boolean (true atau false). Operasi Dasar dalam Go Go mendukung berbagai operasi dasar untuk melakukan manipulasi data. Beberapa operasi dasar yang umum digunakan antara lain: Aritmatika: Operasi untuk melakukan perhitungan matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.Contoh: Penugasan: Operasi untuk memberikan nilai pada variabel.Contoh :x := 10 Perbandingan: Operasi untuk membandingkan dua nilai. Contoh :x := 10 y := 5 fmt.Println(x > y) // Output: true Logika: Operasi untuk melakukan operasi logika seperti AND, OR, dan NOT. Contoh:x := true y := false fmt.Println(x && y) // Output: false Concatenation: Operasi untuk menggabungkan dua string. Contoh:str1 := "Hello" str2 := "World" hasil := str1 + " " + str2 // Output: "Hello World" KesimpulanSemoga dengan pemahaman Go, Kamu lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go Anda bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! πŸš€ BuildWithAngga

Kelas Pengenalan Dasar tentang Node JS di BuildWithAngga

Pengenalan Dasar tentang Node JS

Hai sobat BWA!πŸ™Œ Sejak diluncurkannya Node.js pada tahun 2009, banyak inovasi baru dan perubahan dalam dunia pemrograman, terutama dalam pengembangan aplikasi web. Eitss, kalian tau ga sih kalo Node.js itu bukan termasuk bahasa pemrograman loh! Node.js adalah sebuah platform yang digunakan untuk mengeksekusi program JavaScript di luar browser. Node.js diciptakan sebagai pendukung JavaScript agar lebih optimal untuk digunakan. Ingin tahu tentang Node.js lebih luas? Simak artikel ini sampai habis ya! Apa itu Node.js? Node.js adalah platform runtime yang dibangun di atas mesin JavaScript V8 yang kuat sehingga memungkinkan untuk menjalankan JavaScript di sisi server dan mengembangkan aplikasi web berbasis server dengan mudah, efisien, dan cepat. Node.js digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi web dan dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis aplikasi seperti server web, aplikasi real-time, aplikasi berbasis mikro, dan banyak lagi. Node.js memiliki beberapa fitur utama seperti non-blocking I/O, skalabilitas, modul NPM yang kuat, dan fleksibilitas dalam pengembangan aplikasi dengan berbagai bahasa pemrograman. Platform yang dikembangkan oleh Ryan Dahl pada tahun 2009 ini cocok untuk aplikasi real-time yang membutuhkan respons cepat, seperti aplikasi chat dan streaming karena mempunyai fitur utamanya yaitu non-blocking I/O. Fitur ini memungkinkan aplikasi untuk mengelola banyak permintaan secara efisien dan cepat. Selain itu, Node.js juga menggunakan arsitektur event-driven yang memungkinkan server untuk menangani banyak koneksi secara bersamaan. Kelebihan Node.js Model non-blocking: Node.js menggunakan model non-blocking yang memungkinkan server untuk menangani banyak permintaan secara bersamaan tanpa harus menunggu permintaan selesai. Hal ini membuat Node.js sangat efisien dalam menangani beban kerja yang berat dan memberikan respons yang cepat kepada pengguna.Skalabilitas yang Baik: Node.js dirancang untuk skalabilitas yang baik. Dengan kemampuan untuk menangani banyak permintaan dalam waktu yang bersamaan, Node.js cocok untuk aplikasi yang membutuhkan skalabilitas tinggi, seperti aplikasi real-time dan aplikasi yang melayani banyak pengguna secara bersamaan.Penggunaan JavaScript di Kedua Sisi: Dengan Node.js, kalian dapat menggunakan JavaScript di sisi server maupun di sisi klien. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menggunakan kembali kode JavaScript yang sama dan membuat pengembangan web menjadi lebih seragam dan efisien.Repositori Paket yang Kaya: Node.js memiliki NPM (Node Package Manager), yang merupakan repositori paket yang kaya dengan ribuan modul yang tersedia. Modul-modul ini memudahkan kalian untuk memperluas fungsionalitas aplikasi dengan menambahkan fitur-fitur yang sudah ada.Popularitas dan Komunitas yang Besar: Node.js telah menjadi sangat populer di kalangan pengembang dan memiliki komunitas yang besar. Dengan hal ini, kalian bisa menemukan dokumentasi, tutorial, dan dukungan dari komunitas dengan mudah untuk membantu dalam pengembangan aplikasi menggunakan Node.js. Cara Install Node.js Cara Install Node. js pada Windows 1. Buka https://nodejs.org/en/download 2.Pilih versi Node.js LTS (Long-Term-Support), lalu pilih Windows Installer dan sesuaikan dengan bit laptop/komputer kalian 3. Tunggu hingga proses download selesai kemudian jalankan installer Node.js 4. Tentukan folder untuk instalasi Node.js 5. Klik β€œInstall” untuk memulai instalasi 6. Node.js berhasil terinstall 7. Setelah instalasi selesai, kalian bisa memeriksa versi Node.js dan NPM yang terinstall melalui command prompt dengan melakukan perintah berikut: node -v //untuk memeriksa versi Node.js npm -v //untuk memeriksa versi npm Cara Install Node.js pada macOS Buka https://nodejs.org/en/downloadPilih versi Node.js LTS (Long-Term-Support), lalu pilih macOS InstallerTunggu hingga proses download selesai kemudian jalankan installer Node.jsTentukan folder untuk instalasi Node.jsKlik β€œInstall” untuk memulai instalasiNode.js berhasil terinstall di laptop kalianSetelah terinstall, kalian dapat memeriksa versi Node.js dan NPM dengan perintah yang sama seperti di Windows Jika kalian memiliki Homebrew pada macOS, kalian dapat langsung menginstall Node.js dengan cara berikut: 1. Buka terminal 2. Jalankah perintah brew install node 3. Setelah instalasi selesai, kalian dapat memeriksa versi Node.js dan NPM dengan perintah yang sama seperti di Windows Kesimpulan Nah, itulah Pengenalan Dasar tentang Node.js serta kelebihan dan cara install platform tersebut. Banyak kelebihan Node.js yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih platform ini, seperti model non-blocking, skalabilitas yang baik, penggunaan JavaScript di kedua sisi, repositori paket yang kaya, dan popularitas serta komunitas yang besar. Untuk menginstall Node.js, pada Windows dapat dilakukan melalui Windows Installer, sedangkan pada macOS dapat dilakukan melalui macOS Installer atau menggunakan Homebrew. Node.js menjadi pilihan yang kuat untuk pengembangan aplikasi web yang efisien, scalable, dan responsif. Bagi kalian yang tertarik untuk mempelajari Node.js, kalian bisa mempelajarinya secara gratis melalui BuildWithAngga loh! Jangan lupa kepoin kelas-kelasnya ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnyaπŸ™Œ Kelas Online Gratis Node JavaScript DasarMempelajari Struktur Data dengan JavaScript secara gratis

Kelas PHP vs Golang: Harus Pilih yang Mana? di BuildWithAngga

PHP vs Golang: Harus Pilih yang Mana?

Hello, people with the spirit of learning! Setiap kali ingin membuat proyek, pasti kita akan terlebih dahulu menentukan tech stack (kombinasi teknologi) yang ingin digunakan. Setiap teknologi yang tersedia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dianalisa dengan teliti demi terciptanya proyek yang dapat berjalan dengan baik. PHP dan Golang merupakan salah satu teknologi populer dalam banyak bidang, salah satunya Backend Web Development. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Kapan harus memilih PHP? Kapan harus memilih Golang? Kita akan bahas poin-poin tersebut dalam artikel ini. Namun, kita harus mengenal dulu apa itu PHP dan Golang, serta mengetahui perbedaannya. PHP (Preprocessor Hypertext) PHP adalah sebuah bahasa scripting bertipe dinamis yang diciptakan oleh programmer asal Denmark bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Penggunaan umum bahasa PHP adalah untuk mengembangkan aplikasi web terutama di bagian server-side scripting dan juga dapat di-embed dalam kode HTML. Pada saat artikel ini ditulis, implementasi referensi PHP aktif diproduksi oleh The PHP Group. Repositori resmi PHP dapat dilihat di https://github.com/php. Golang (Go Language) Bahasa Go, atau yang biasa disebut Golang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dibuat di Google oleh Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson pertama kali pada tahun 2009. Penggunaan bahasa Golang lebih fleksibel dibandingkan PHP yang secara umum terbatas untuk pengembangan aplikasi web, karena Golang juga sangat umum digunakan untuk mengembangkan cloud dan networking service. Sama seperti PHP, Golang bersifat open source sehingga seluruh programmer dapat berkontribusi untuk pengembangannya. Kunjungi repositorinya di https://github.com/golang/go. Perbedaan PHP dan Golang Berikut adalah perbedaan teknis antara PHP dan Golang: PHP: Bahasa scripting yang interpretedBertipe dinamis dalam implementasinya Golang: Bahasa pemrograman high-level yang dapat dicompileBertipe statis dalam implementasinya Melalui poin pertama, kita dapat melihat bahwa Golang adalah bahasa yang dapat dicompile. Artinya, sebuah compiler dapat melakukan translasi kode Golang menjadi kode mesin yang dapat dijalankan dengan sangat cepat oleh CPU dalam komputer kita. Hal tersebut menjadi alasan utama mengapa Golang dapat bekerja jauh lebih cepat dibandingkan PHP yang dijalankan baris per baris menggunakan interpreter. Itulah perbedaan antara bahasa yang compiled dengan interpreted. Melalui poin kedua, kita dapat melihat bahwa Golang bertipe data statis dalam implementasinya. Artinya, kita harus dengan teliti menentukan tipe data sebuah variabel agar sesuai dengan nilai yang akan disimpan didalamnya. Dalam konteks ini, performa Golang lebih unggul dibandingkan bahasa yang bertipe dinamis karena tidak perlu mengalokasikan waktu di tahap runtime (saat aplikasi berjalan) untuk menentukan tipe data apa yang sesuai dengan data di dalamnya karena itu sudah dilakukan saat proses compile. Sedangkan bahasa yang dinamis seperti PHP akan menuntut interpreter untuk menentukan tipe data yang ada pada tahap runtime. Walaupun kode Golang juga mendukung penulisan kode yang dinamis, penulisan statis tetap menjadi implementasi yang paling umum dilakukan oleh para programmer Golang. Pros and Cons Berikut adalah kelebihan dan kekurangan secara umum antara bahasa PHP dan Golang: PHP: ProsConsDukungan yang luas untuk deployment menggunakan platform shared-hosting.Dukungan komunitas yang sangat besar karena merupakan bahasa yang sudah lama dikembangkanIndependen terhadap platform. Dapat dijalankan di atas UNIX, Linux, Windows, dan lain-lain.Minim error-handling karena debugging tools yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainTidak memerlukan terlalu banyak β€œceremony” (setup awal inisialisasi) proyek karena arsitektur aplikasinya dapat dirancang secara fleksibelCenderung sulit untuk maintenance karena tidak bersifat modular seperti bahasa Java atau Golang. Golang: ProsConsDukungan Garbage Collection yang memudahkan manajemen memori programBahasa pemrograman yang masih muda sehingga dukungan library masih sedikitDukungan multi-threading dalam eksekusi programCenderung lebih sulit untuk refactoring kode karena sifatnya yang statisAdanya implementasi concurrency melalui goroutines sehingga dapat menjalankan banyak task di waktu yang bersamaanPenggunaan resource yang tinggi di beberapa skenario pengembangan aplikasi When to use & when not to use PHP / Golang? Dengan kelebihannya yang dinamis, platform-independent, library yang melimpah, dan tidak memerlukan banyak setup diawal, maka PHP akan sangat cocok kita gunakan untuk melakukan Rapid Development and Prototyping (pengembangan dan prototyping yang cepat) pada proyek kita. Namun, pertimbangan terkait keamanan aplikasi PHP juga dapat membuat kita berpikir beberapa kali untuk menggunakan PHP dalam pengembangan proyek kita. Selain itu, jika kita mempertimbangkan aspek performa aplikasi dalam menangani traffic yang sangat besar, maka ada baiknya kita menghindari pengembangan aplikasi menggunakan PHP. Jika kita ingin mengembangkan aplikasi seperti real-time chat atau microservice, maka Golang adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan PHP. Karena implementasi dari kedua aplikasi tersebut sangat erat kaitannya dengan concurrency yang sangat mendukung aplikasi kita untuk menjalankan banyak task dalam waktu yang bersamaan. Namun, arsitektur aplikasi yang diimplementasikan dengan Golang biasanya akan memakan lebih banyak waktu dibandingkan PHP pada tahap inisialisasi project. Perlu diingat bahwa Golang bersifat modular dan kita harus menerapkannya dengan cermat. Selain itu, Golang juga memakan lebih banyak resource demi menjaga keunggulan performanya. Hal tersebut dapat menjadi alasan untuk kita tidak memilih Golang apabila kita memiliki keterbatasan dalam penyediaan resource. Kesimpulan Pada akhirnya, pilihan kita akan tergantung pada kebutuhan dari aplikasi. Baik PHP maupun Golang akan sangat baik digunakan apabila disesuaikan dengan kebutuhan. Artikel ini dapat menjadi referensi bagi para programmer untuk menentukan teknologi apa yang harus dipakai dan dihindari dalam pengembangan proyeknya. BuildWithAngga menyediakan kelas gratis untuk kalian yang mau belajar menjadi programmer Golang dan pastinya akan membantu kalian untuk paham implementasi pengembangan aplikasi website menggunakan Golang. Ayo, akses kelasnya di sini!

Kelas Memulai dengan Go: Panduan dasar untuk pemula di BuildWithAngga

Memulai dengan Go: Panduan dasar untuk pemula

1. Pendahuluan Go, atau dikenal juga sebagai Golang, adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google. Proyek pengembangannya dimulai pada tahun 2007 oleh Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson, tiga insinyur yang bekerja di Google, dengan tujuan untuk mengatasi beberapa masalah yang dihadapi dalam pengembangan perangkat lunak di perusahaan tersebut. Sejarah pengembangan Go dimulai dari kebutuhan Google untuk bahasa pemrograman yang lebih efisien dalam mengatasi permasalahan skala besar yang dihadapi oleh sistem-sistem mereka. Beberapa masalah yang ingin mereka atasi meliputi kompleksitas dan waktu kompilasi yang lambat pada bahasa-bahasa pemrograman yang ada, terutama pada proyek-proyek dengan skala besar dan tim yang besar pula. Tujuan pengembangan utama dari Go adalah untuk menciptakan bahasa pemrograman yang sederhana, efisien, dan mudah dipahami bagi para pengembang. Go dirancang dengan fokus pada produktivitas, keterbacaan kode, dan kinerja yang baik, sehingga memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang efisien dan mudah di-maintain. 2. Persiapan Berikut adalah panduan langkah-demi-langkah untuk menginstal Go compiler dan tools terkait: Unduh Paket Instalasi Go: Kunjungi situs web resmi Go di https://golang.org/dl/.Unduh paket instalasi Go yang sesuai dengan sistem operasi dan arsitektur komputer Anda. Go tersedia untuk berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux, serta untuk arsitektur 32-bit dan 64-bit. Buka paket instalasi Go yang telah Anda unduh (.msi untuk Windows)Ikuti langkah-langkah panduan instalasi yang muncul di layarPilih direktori tempat Go akan diinstal. Secara default, Go akan diinstal di C:\\Go. Anda bisa mengubahnya jika diperlukanTunggu hingga proses instalasi selesai Verifikasi Instalasi: Buka terminal atau command promptKetikkan perintah ***go version*** untuk memastikan bahwa Go telah terinstal dengan benar. Anda seharusnya melihat versi Go yang telah diinstal. 3. Dasar-dasar Bahasa Go: Variabel dan Tipe Data: Di Go, Anda mendefinisikan variabel menggunakan kata kunci ***var***. Tipe data variabel dinyatakan setelah namanya. Go juga memiliki kemampuan untuk menyimpulkan tipe variabel secara otomatis menggunakan operator :=. Tipe Data Dasar: Go memiliki tipe data dasar seperti string, integer, float, boolean, dan beberapa tipe data lainnya. Tipe data numerik dapat dinyatakan dengan presisi tertentu seperti *int*, *int64*, *float32*, dll. Operator Dasar: Go mendukung operator-aritmatika (+, -, *, /, %), operator-perbandingan (==, !=, >, <, >=, <=), operator-logika (&&, ||, !), dan beberapa operator lainnya yang umumnya digunakan dalam bahasa pemrograman. Struktur Dasar Program: Program Go diawali dengan fungsi *main()* yang merupakan titik masuk eksekusi program. Program Go diorganisir dalam paket, dan setiap file Go harus dimulai dengan deklarasi paket. Arrays, Slices: Perbedaan antara array dan slice dalam Go Array: Array adalah struktur data dengan ukuran tetap yang terdiri dari elemen-elemen dengan tipe data yang sama.Setelah sebuah array dideklarasikan, ukurannya tidak dapat diubah. Contoh : Slice: Slice adalah struktur data yang fleksibel dengan ukuran dinamis yang memungkinkan penambahan atau pengurangan elemen sesuai kebutuhanSlice merupakan tampilan (view) atau bagian dari array yang sesungguhnya Contoh kode untuk slice: Perbedaan utama antara array dan slice adalah bahwa array memiliki ukuran tetap, sedangkan slice memiliki ukuran dinamis dan dapat tumbuh atau menyusut sesuai kebutuhan. Dalam contoh kode di atas, Anda dapat melihat bahwa slice memungkinkan penambahan elemen dengan menggunakan fungsi append(), sedangkan array tidak memiliki fungsi serupa karena ukurannya tetap. Semoga dengan pemahaman Go, Anda lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi Go yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi fitur-fitur menarik dalam bahasa Go! Dan untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam, yuk bergabung di Build with Angga dan kembangkan keterampilan pemrograman Go Anda bersama komunitas yang solid dan dukungan dari instruktur ahli. Mari bergabung dan berkembang bersama-sama! πŸš€ https://buildwithangga.com/

Kelas 10 Extensions Visual Studio Code Membantu Produktifitas Website Developer di BuildWithAngga

10 Extensions Visual Studio Code Membantu Produktifitas Website Developer

Halo, Sobat Developer! Di dunia yang serba cepat ini, siapa sih yang tidak ingin bekerja dengan lebih efisien? Terutama bagi kalian, para developer memiliki alat yang tepat akan sangat membantu dalam pengerjaan suatu project betul tidak? Nah, di sinilah Visual Studio Code (VSCode) akan mempermudah kamu. Sebagai salah satu code editor yang paling banyak digunakan, VSCode menawarkan berbagai extension yang bisa membuat pekerjaan kita sebagai developer menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dalam artikel ini, saya ingin mengajak kalian untuk mengeksplorasi 10 extension di VSCode yang akan membantu kita dalam berkerja. Dari extension yang membuat code kita menjadi tertata rapi, hingga extension yang mempermudah kita debuging codingan kita, Siap untuk menemukan extension yang mungkin selama ini kamu cari? Yuk, kita simak pembahasannya! πŸš€πŸ’» 1. Prettier - Code Formatter Nah, di list yang pertama ini ada Prettier - Code Formatter Bagi kalian yang sering menggunakan HTML, CSS, hingga JavaScript, Prettier ini berfungsi untuk merapikan codingan kamu. Prettier akan membuat setiap baris code yang kamu tulis tidak hanya berfungsi dengan baik, tapi juga terlihat cantik dan rapi. Hal ini membuat codingan kita dapat dibaca dengan lebih mudah dan dipahami, baik oleh kamu atau developer lainya yang ingin melihat codinganmu. Manfaat Extension Prettier: 🌟 Membuat codingan Menjadi Estetik: Prettier akan membantu membuat codingan kamu menjadi lebih estetik, kamu hanya perlu klik ctrl + s (save). Maka codingan kamu akan tertata dengan rapi.✨ Efisiensi Waktu: Dengan Prettier, kamu bisa lebih fokus dengan memecahkan permasalahan yang ada di codingan kamu, Bukan lagi dalam penataan codingan kamu. Sangat menghemat waktu bukan?🎨 Support berbagai bahasa pemrograman: Prettier mendukung berbagai bahasa pemrograman populer, jadi satu extension untuk banyak kebutuhan.πŸ”§ Mudah Diatur: Prettier fleksibel dan bisa kamu sesuaikan dengan standar codingan timmu. Install, set-up, dan biarkan ia bekerja. Dengan Prettier, setiap baris code yang kamu tulis bukan hanya akan efisien dalam performa, tapi juga memanjakan mata siapa pun yang melihatnyaπŸš€βœ¨ 2. Live Server Nah di list yang ke dua ini ada, Live Server yang akan membuat proses pengembangan web kamu jadi lebih lancar dan menyenangkan. Bayangkan, kamu bisa langsung melihat perubahan yang kamu buat pada code HTML atau CSS di browser secara real-time. Yup, tidak perlu lagi bolak-balik refresh halaman webmu. Live Server ini bakal membantumu dalam mengecek perubahan desain atau fungsionalitas halaman web yang sedang kamu garap. Simpel, efektif, dan tentunya, menghemat banyak waktu! Keuntungan Menggunakan Live Server: πŸš€ Preview Real-Time: Lihat langsung perubahan pada halaman webmu tanpa perlu refresh manual.πŸ”„ Live Reload Otomatis: Setiap kali kamu menyimpan perubahan pada codingan kamu, Live Server akan otomatis memuat ulang halaman.πŸ’‘ Efisiensi Waktu: Menghemat waktu dalam proses pengembangan, karena kamu bisa langsung melihat perubahanya. Well, Live Server membantumu dalam mengerjakan suatu project menajdi lebih cepat dan menyenangkan. Let's code and see the magic happen! πŸŒŸπŸ’» 3. Bracket Pair Colorizer Pernahkah kamu merasa kebingungan mencari bracket pair yang susah di banyaknya baris code? Nah, Bracket Pair Colorizer hadir sebagai solusi cerdas untuk masalah ini. Bayangkan setiap kurawal, atau bracket di code kamu diberi warna berbeda. Seperti pelangi yang mewarnai langit, extension ini akan mewarnai codinganmu, membuat setiap bagian menjadi jelas dan mudah dikenali. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang membuat navigasi dan pengelolaan code yang kompleks menjadi lebih mudah. Dengan Bracket Pair Colorizer, setiap sesi coding jadi lebih efisien dan mengurangi risiko kecil yang bisa jadi besar, seperti kesalahan dalam menyusun kurung. Kegunaan Bracket Pair Colorizer: 🌈 Membuat codinganmu menjadi berwarna: Masing-masing tag, atau bracket mendapat warna berbeda, membuatnya mudah dilihat.🧭 Navigasi yang Mudah: Dengan warna yang berbeda, mencari kesalahan dalam struktur code jadi lebih cepat dan mudah.πŸ‘€ Mengurangi Kesalahan dalam Coding: Warna yang berbeda membantu mengurangi kesalahan dalam codingan seperti kurung yang tidak tertutup atau tidak sesuai. Bracket Pair Colorizer ini membuat codingan kamu menjadi jelas dan indah dalam setiap baris code yang kamu tulis. 4. Auto Rename Tag Pernah gak sih, saat kamu asik mengedit code HTML atau XML, lalu tiba-tiba sadar kalau ada tag yang belum kamu ganti namanya? Nah, Auto Rename Tag di sini berfungsi secara otomatis mengganti nama tag pembuka dan penutup sesuai dengan perubahan yang kamu lakukan. Bayangkan, kamu mengubah satu tag, dan voila! Tag pasangannya juga berubah. Tidak perlu lagi khawatir tentang tag yang tidak sinkron atau kesalahan kecil yang bisa membuatmu pusing. Berikut beberapa manfaat extension ini: πŸ”„ Menyingkronkan Tag yang Kamu Ubah: Ubah satu tag, dan tag pasangannya juga ikut berubah secara otomatis.⏰ Hemat Waktu: Mengurangi waktu kamu untuk mencocokkan tag pembuka dan penutup.πŸ› οΈ Kurangi Kesalahan: Dengan Auto Rename Tag, risiko kesalahan seperti tag yang tidak tertutup atau tidak konsisten jadi berkurang.πŸ’‘ Efisiensi Tinggi: Codingan lebih cepat selesai, lebih rapi, dan tentunya lebih mudah dibaca. Dengan Auto Rename Tag, setiap kali kamu merubah sebuah tag, keseluruhan proses jadi lebih cepat, lebih efisien, dan pastinya lebih mudah.πŸŒŸπŸ› οΈ 5. ESLint Next, untuk extension yang ke lima ini berfungsi untuk menjadikan code JavaScript-mu lebih bersih dan berkualitas. ESLint merupakan extension yang akan membantumu dalam menjaga kualitas codingan kamu. ESLint adalah JavaScript yang terintegrasi langsung ke dalam Visual Studio Code (VSCode). Jadi, extension ini akan dengan pintar mengidentifikasi dan menyoroti masalah dalam code JavaScript-mu, bahkan sebelum code tersebut dijalankan. Extension ini bukan hanya mebantu mu dalam menemukan error dalam codinganmu, namun juga membantu mu untuk memberikan solusi dari setiap permasalahan yang ada dalam codinganmu. Berikut beberapa manfaat extension ini : πŸš€ Memperbaiki kualitas codinganmu: Dengan bantuan ESLint, kamu akan selalu membuat code yang lebih bersih dan berkualitas.🧐 Mendeteksi permasalahan yang ada dalam codinganmu: ESLint membantu kamu menemukan masalah dalam codinganmu sebelum codingan tersebut dijalankan.🧰 Otomatis Memperbaiki Codinganmu: ESLint tidak hanya menunjukkan masalah, tapi juga memberikan solusi untuk memperbaikinya. Dengan ESLint, kamu akan menjadi seorang developer yang lebih tangguh dalam menghasilkan code JavaScript yang handal dan berkualitas. 6. Code Runner Code Runner adalah extension yang akan membantu kamu dalam pengembangan perangkat lunak. Extension ini memungkinkanmu untuk menjalankan code dalam berbagai bahasa pemrograman secara instan, tanpa perlu keluar dari VSCode. Di samping itu, Code Runner menampilkan hasil pengujian code dengan cepat, dan menghemat waktumu. Berikut beberapa manfaat utamanya: πŸš€ Mengeksekusi Code dengan Cepat: Menjalankan code hanya dalam beberapa klik, meningkatkan efisiensi pengujian dan debugging.🌐 Support Beberapa Bahasa Pemrogaman: Code Runner mendukung berbagai bahasa pemrograman, memungkinkanmu untuk bekerja dalam bahasa yang kamu kuasai. Dengan Code Runner, pengujian dan eksekusi code kamu akan lebih efisien dan menyenangkan.πŸƒβ€β™‚οΈ 7. Path Intellisense Kalian tentu pernahkan saat mengerjakan sebuah project bingung mencari file-file yang dibutuhkan? Perkenalkan extension yang satu ini, Path Intellisense hadir sebagai extension yang mengatasi masalah ini. Extension ini menyediakan fitur autocompletion untuk jalur file, sehingga saat kamu mengetik alamat file, Path Intellisense akan dengan cerdas menampilkan pilihan file yang sesuai. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi menghafal jalur-jalur file yang panjang atau mencarinya secara manual. Di samping itu, ada beberapa manfaat tambahan: πŸš€ Navigasi yang Cepat: Path Intellisense membuat navigasi file dalam proyekmu menjadi lebih cepat dan efisien.πŸ“‚ Memudahkan saat digunakan pada Project Besar: Extension ini ideal untuk digunakan dalam project-project besar dengan banyak file dan folder.🎯 Menghindari Kesalahan: Mengurangi risiko kesalahan karena kamu tidak perlu mengetik jalur file secara manual. Dengan Path Intellisense, proses mencari dan menavigasi file dalam proyekmu akan menjadi lebih mudah dan efektif.πŸŒŸπŸ“ 8. CSS Peek Pasti kalian sering menemukan tantangan dalam mengulik code CSS kalian? Nah, extension CSS Peek ini merupakan extension yang akan membuat proses dalam menavigasi code CSS dengan cepat dan mudah. Tidak hanya itu berikut adalah beberapa manfaat dari extension tersebut : πŸš€ Menemukan Deklarasi CSS dengan Mudah: Dengan CSS Peek, kamu dapat dengan mudah menemukan deklarasi CSS untuk elemen yang spesifik tanpa harus mencari-cari manual.🌈 Melihat Sumber Code CSS di HTML: Extension ini memungkinkan kamu melihat code sumber CSS yang terhubung dengan elemen HTML tertentu dengan sekali klik.πŸ‘οΈ Membantu Dalam Mencari Hubungan Element dengan Code CSS: Memudahkan dalam memahami hubungan antara elemen HTML dan code CSS yang berkaitan. Dengan bantuan CSS Peek, kamu akan mudah dalam mengelola dan menavigasi code CSS akan menjadi jauh lebih baik. 9. GitLens Jika kamu mencari cara untuk lebih memahami history dan perubahan code dalam project kamu, GitLens adalah extension yang tepat untukmu. Extension ini membawa fitur bawaan Git di Visual Studio Code (VSCode) dengan beragam fitur hebat, seperti tracking perubahan code kamu, riwayat perubahan, dan banyak lagi. Tidak hanya itu, berikut adalah beberapa manfaat utamanya: πŸ•΅οΈ Tracking Perubahan Codinganmu: GitLens memungkinkan kamu untuk melacak setiap perubahan code, mengetahui siapa yang merubahnya, dan kapan perubahan itu terjadi.πŸ“œ History Perubahan: Kamu dapat menjelajahi riwayat perubahan codinganmu dengan mudah, melihat semua revisi, dan membandingkannya.πŸ™Œ Memudahkan dalam Berkolaborasi dengan Tim: Membantu dalam bekerja sama dengan tim, karena kamu dapat melihat kontribusi setiap anggota tim dengan mudah. Dengan GitLens, kamu akan mudah dalam melacak codinganmu yang lebih jelas dan mendalam, memungkinkanmu untuk mengelola versi code dengan lebih baik dan berkolaborasi dengan tim secara efisien.πŸŒŸπŸ§‘β€πŸ’»πŸ‘©β€πŸ’» 10. CSS Flexbox Cheatsheet Ketika berurusan dengan desain tata letak dalam CSS, ilmu tentang Flexbox adalah kunci untuk menciptakan tampilan yang responsif dan rapi. Well berbicara soal flexbox, CSS Flexbox Cheatsheet hadir sebagai extension yang akan membantumu menguasai konsep-konsep Flexbox dengan mudah. Inilah beberapa manfaat utamanya: 🎯 Memberi Gambaran Jelas Terkait Properti Flexbox Pada CSS: Cheatsheet ini memberikan gambaran jelas tentang properti Flexbox dan bagaimana cara menggunakannya.πŸ“ˆ Menyederhanakan Code CSS: Dengan pemahaman yang baik tentang Flexbox, kamu dapat menyusun code CSS dengan lebih efisien.πŸ“± Responsifitas: Menggunakan Flexbox membantumu membuat tampilan yang responsif untuk berbagai perangkat. Extension ini sangat berguna untuk membantumu menguasai Flexbox, sehingga dapat meningkatkan keterampilan desain tata letak dan menciptakan tampilan web yang lebih baik. Kesimpulan Well, tidak terasa kita telah menjelajahi 10 ekstensi Visual Studio Code yang sangat membantu produktivitas para developer. Dari Prettier yang membantu merapikan setiap baris codingan hingga GitLens yang mempermudah pelacakan perubahan dalam codingan, setiap ekstensi memberikan nilai tambah yang luar biasa dalam pengembangan perangkat lunak. Selain itu, dengan adanya CSS Flexbox Cheatsheet, kita dapat menguasai konsep-konsep Flexbox dengan lebih mudah, meningkatkan keterampilan tata letak desain, dan menciptakan tampilan web yang lebih responsif. Nah, buat kamu yang ingin terus mengembangkan keterampilan dalam dunia web development, saya ingin mengajakmu untuk bergabung di kelas BuildWithAngga. Di sana, kamu dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilanmu dalam pengembangan perangkat lunak. Jadi, jangan ragu untuk mendaftar dan terus meningkatkan kemampuanmu. Selamat bertemu dikelas! πŸš€πŸ’»

Kelas 5 AI Canggih Untuk Para Website Developer di BuildWithAngga

5 AI Canggih Untuk Para Website Developer

Untuk menciptakan website yang baik bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan keahlian dari berbagai aspek yaitu pemahaman mengenai kebutuhan pengguna, desain yang interaktif & efektif, responsivitas di berbagai perangkat, serta optimasi SEO untuk meningkatkan visibilitas situs web di search engine. AI atau Kecerdasan Buatan merupakan teknologi yang memungkinkan mesin untuk meniru fungsi kecerdasan manusia, melibatkan pembelajaran dan pemecahan masalah. Untuk website developer, AI dapat membantu mereka dalam berbagai cara. AI dapat digunakan untuk otomatisasi, seperti pengujian dan pelaporan bug, mempercepat pengembangan kode dengan prediksi kode, dan bahkan membantu dalam dokumentasi sebuah program. Ini membantu website developer untuk bekerja lebih efisien dan fokus pada aspek-aspek penting lain dari website development. Saya memiliki 5 rekomendasi AI tools canggih yang dapat membantu pekerjaan website developer agar lebih efektif dan lebih efisien lagi. ChatGPT Seperti yang kita tahu, ChatGPT adalah AI yang dirancang untuk menghasilkan teks alami atau human-like berdasarkan input yang diberikan. Meskipun tidak bisa menghasilkan kode secara keseluruhan, namun ChatGPT akan sangat membantu website developer untuk memberikan efisiensi workload, eliminasi human error, menyimpan waktu, serta memberikan ruang lebih untuk kreatifitas developer. Keuntungan dalam menggunakan ChatGPT sebagai berikut: Menghasilkan code snippet atau potongan kecil kode berdasarkan apa yang diminta secara spesifik.Scanning kode untuk identifikasi kode yang rentan dan menghasilkan error, serta memberikan solusi terhadap masalah tersebut.Otomasi Unit Testing, dapat memberikan layanan unit testing yang baik untuk Quality Assurance terhadap kode yang kita pakai. Github Co-pilot Github sudah banyak diketahui oleh kalangan programmer saat ini sebagai layanan hosting serta version control. Namun, banyak yang belum tahu bahwa Github mempunyai layanan AI yaitu Github Co-pilot untuk membantu para developer dalam efisiensi pekerjaannya. Keuntungan memakai GitHub Co-pilot sebagai berikut: Merubah input yang diberikan menjadi code.Menghasilkan saran fungsi atau kode di dalam text editor.Membantu mempelajari library atau framework yang tidak familiar.Mempercepat unit testing.Dapat bekerja dalam beberapa text editor seperti Visual Studio Code, JetBrains IDEs, maupun Neovim. TabNine TabNine adalah asisten AI yang sangat dipercaya oleh jutaan developer & perusahaan top seperti Amazon, Gitlab, dan Comcast. TabNine dibuat untuk mempercepat workflow dari developer dan menurunkan biaya review untuk iterasi kode. Berikut keuntungan memakai TabNine untuk developer: Memberikan dan menyelesaikan kode/fungsi keseluruhan, baik singkat maupun lanjutan.Dapat mempelajari kode dan style dari programmer.Bekerja dengan beberapa bahasan pemrograman seperti JavaScript, TypeScript, Rust, dan Go.Tidak hanya bekerja dalam laptop programmer, namun dapat bekerja di dalam server dan Cloud. Snyk Snyk.io merupakan AI assistant untuk developer meningkatkan security atau keamanan code yang menggunakan teknologi AI Engine terbaru. Walaupun belum terlalu lama di market, Snyk mempunyai kekuatan yang tidak kalah dari pesaingnya dengan memberikan layanan analisa kode, menyorot error, dan memberikan actionable rekomendasi. Berikut keuntungan yang disediakan Snyk: Memberikan keamanan untuk build dan deployment pipelines.Mengintegrasikan repositori source code kamu dengan aplikasi keamananMencari issue dan melakukan perbaikan dengan saran perbaikan. Mintlify Dokumentasi kode adalah hal yang sangat memakan waktu dan membosankan saat proses development. Tidak seperti AI sebelumnya, Mintlify memberikan otomasi keleluasaan dan kemudahan dalam dokumentasi source code kamu agar lebih rapi dan mudah untuk berkolaborasi dengan developer lain kedepannya. Mintlify dapat melakukan scanning code yang kita punya, dan melakukan generate dokumentasi dengan bahasa natural serta melakukan penjelasan terhadap dokumentasi tersebut, bahkan melakukan otomasi pekerjaan manajemen workflows di platform popular seperti Slack, Dropbox, dan Github. Penutup Well, berikut adalah beberapa rekomendasi AI untuk membantu kamu sebagai Website Developer agar bekerja dengan lebih efisien dan efektif. Serta, dapat memungkinkan kamu lebih fokus terhadap masalah yang lebih besar dan memberikan ruang untuk lebih kreatif. Menggunakan bantuan dari AI tersebut, para Website Developer dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja mereka sehari-hari. ChatGPT dapat memberikan code snippet, mengatasi code error, maupun otomasi unit testing.GitHub Co-pilot dapat berjalan di dalam text editor dan dapat memberikan sugesti fungsi atau kode didalamnya.TabNine AI yang dapat membantu developer langsung di dalam server cloud.Snyk memberikan kemudahan untuk membantu dalam keamanan kode.Mintlify mengotomasi pekerjaan developer dalam dokumentasi kode-kode yang telah dibuat. Jika kamu tertarik untuk mempelejari Website Developer dengan lebih lanjut, silahkan dipelajari beberapa kelas gratis Website Developer yang tersedia di website BuildWithAngga.com dalam mempersiapkan karir high-demand skill dan dapat survive dengan developer lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Goodluck!

Kelas Mengenal Laravel: Framework PHP Terpopular Untuk Website Development di BuildWithAngga

Mengenal Laravel: Framework PHP Terpopular Untuk Website Development

Kebutuhan masyarakat dalam berbelanja secara online melalui smartphone mereka semakin tinggi dari tahun ke tahun, hal tersebut memberikan kesempatan besar kepada setiap perusahaan untuk tumbuh lebih cepat dan pesat dengan cara memberikan layanan secara online dalam menjual sebuah produk atau jasa kepada customer. Masih banyak perusahaan kecil dan besar lainnya yang belum sama sekali memanfaatkan kesempatan itu, mereka masih belum memiliki website dan beroperasi secara online dalam mempromosikan yang mereka jual saat ini. Apa dan manfaat framework PHP Framework PHP dapat membantu para website developer dan programmer dalam mengembangkan website yang modern dengan cepat. Framework PHP yang bagus biasanya telah menyediakan kumpulan module yang bisa kita gunakan dalam membangun website yang aman dan memiliki perfomance yang bagus. Dibandingkan harus tulis koding dari awal, lebih baik pakai yang sudah disediakan dan kita modifikasi saja sesuai dengan core business projek website tersebut. Pada kali ini kita akan mengenal salah satu framework PHP yang cukup terkenal dan terbukti bagus dari segi kerapihan projek, cara bekerja, keamanan, kecepatan website, dan sebagainya yaitu adalah framework Laravel buatan Taylor Otwell. Mengenal framework Laravel Startup atau perusahaan yang sudah stabil saat ini lebih banyak yang mencari seorang website developer dengan keahlian dapat menggunakan framework PHP Laravel untuk mengembangkan website mereka dengan cepat, aman, dan easy to maintenance. Laravel adalah salah satu farmework PHP yang gratis digunakan (open-source) oleh website developer dan programmer untuk mengembangkan sebuah website yang modern. Laravel menggunakan konsep model-view-controller (MVC) architectural pattern, dengan konsep tersebut maka web developer dapat menyelesaikan projek website dengan efisien dan terorganisir dengan baik dan rapih sehingga mudah dirawat (maintenance). Laravel dibangun oleh Taylor Otwell pada 9 Juni 2011 dan telah memiliki komunitas yang besar di seluruh dunia, bahkan beberapa perusahaan besar seperti Disney dan WarnerBros menggunakan framework Laravel untuk mengembangkan core business yang mereka jual. Kelebihan utama menggunakan framework Laravel Sebagai website developer maka kita tidak bisa sembarangan memilih framework karena akan digunakan untuk beberapa tahun ke depan bukan cuma seminggu atau dua minggu saja, framework yang bagus juga harus bisa digunakan bersama-sama dengan tim developer lainnya. Mempercepat proses pengembangan website yang modern tanpa harus khawatir dari segi kecepatan, keamanan, dan perawatan.Laravel dikenal memilih keamanan yang bagus seperti CSRF Protection, SQL Injection Prevention, Password Hashing, Middleware, dan sebagainya.Popularitas yang tinggi sehingga tersedia banyak forum belajar untuk kita berdiskusi dan bertanya terkait kendala pengembangan website dengan Laravel.Tersedia berbagai penyimpanan cache membuat perfomance website kita menjadi lebih ringan dari segi pengguna dan membuat mereka betah menggunakannya.Memiliki berbagai plugins bermanfaat dalam mengembangkan website seperti Jetstream, Laraform, dan sebagainya.Laravel gratis digunakan tanpa ada batasan fitur sehingga meringankan budget pengembangan website yang powerful. Memilih framework harus berhati-hati untuk menghindari serangan dari hacker yang dapat merusak website serta database pengguna, produk, dan jasa yang kita miliki. Beberapa fitur unggulan framework Laravel Selama saya mengembangkan website modern menggunakan Laravel, saya telah menemukan beberapa fitur yang cukup membantu dalam proses pengembangan website untuk klien perusahaan kecil atau besar. Artisan Command-Line Interface (CLI): Kita dapat menjalankan beberapa perintah seperti bikin table baru, melakukan testing, mengubah data pada database, dan sebagainya melalui command line. Artisan membuat para website developer semakin cepat mengembangkan sebuah projek website.Blade Templating Engine: Dengan fitur Blade maka website developer dapat menulis sintaks kode yang lebih clean dan juga ringan. Kita bisa membuat komponen yang dapat digunakan berkali-kali pada seluruh halaman website sehingga proses mengembangkan website lebih terstruktur rapih. Website yang bagus harus dapat dirawat dengan mudah.Eloquent ORM (Object-Relational Mapping): Fitur ORM membantu website developer mengelola seluruh data pada projek website dan berinteraksi dengan database. Sintaks yang diperlukan ketika menggunakan fitur ORM juga terkesan lebih simple dan mudah dipahami layaknya plain english. Web developer dapat melakukan tugas seperti querying, inserting, updating, dan deleting data. Cara memulai belajar framework Laravel Apabila kamu seorang website developer atau pemiliki bisnis yang tertarik juga mengembangkan website dengan baik, cepat, aman, dan modern. Maka saya sarankan bisa coba pelajari framework PHP yang satu ini yaitu adalah Laravel. Kamu bisa coba pelajari beberapa kelas gratis buatan mentor expert pada website BuildWithAngga. Pada kelas-kelas gratis tersebut, kita akan belajar mengenal Laravel lebih dalam lalu membuat projek sederhana sehingga kita akan mendapatkan gambaran besar tentang bagaimana framework tersebut dapat meningkatkan bisnis kita secara online. Silahkan dicoba dan semoga beruntung, see you again in the next article.

Kelas 3 Software Untuk Membuat Flowchart Programmer di BuildWithAngga

3 Software Untuk Membuat Flowchart Programmer

Pada artikel sebelumnya kita telah mengenal apa itu flowchart beserta dengan manfaat dan contohnya, saya rasa kamu sudah mengerti dan tertarik untuk belajar membuat flowchart pertama untuk sebuah projek latihan atau freelance. Saya memiliki beberapa rekomendasi software yang biasanya digunakan oleh teman-teman programmer expert saya ketika awal mereka mengerjakan module terbaru di dalam sebuah projek kecil dan besar untuk jangka panjang. Software yang akan saya bagikan memiliki keuntungan sebagai berikut: Gratis digunakan berkali-kaliTidak perlu install, dapat digunakan secara online via ChromeTersedia A.I untuk mempercepat pekerjaanDapat undang teman agar berkolaborasi 1) Miro Miro adalah sebuah web apps yang membantu designer, developer, programmer, project manager, dan lainnya dalam berkolaborasi mengerjakan sebuah projek dengan baik. Pada software miro kita dapat membuat flowchart dengan mudah dikarenakan mereka sudah menyediakan berbagai template yang biasanya sering digunakan oleh programmer lain. Keuntungan dalam menggunakan sofware Miro adalah sebagai berikut: Tidak perlu didownload dan install terlebih dahuluTersedia free trial untuk satu projekDapat berkolaborasi secara tim atau individu 2) Whimsical Whimsical hampir mirip seperti Miro, kita tidak perlu menginstallnya terlebih dahulu sehingga lebih praktis lagi dalam mengerjakan projek yang membutuhkan sebuah flowchart sederhana atau juga complex. Pada whimsical kita bisa menggabungkan flowchart dengan kebutuhan lainnya misalnya sticky notes di dalam satu dokumen sehingga lebih efisien lagi ketika berkolaborasi bersama dengan tim. Whimsical juga memberikan keuntungan bagus seperti: Tersedia A.I sehingga proses kerja lebih cepatDapat digunakan untuk lebih dari 3 projekTidak perlu menggunakan kartu kredit 3) LucidChart LucidChart telah dipercaya oleh jutaan programmer sejak dahulu kala sehingga komunitas besar lebih familiar dengan lucidchart dibandingkan software lainnya dalam membuat sebuah flowchart menarik dan mudah dipahami oleh seluruh stakeholder. Perusahaan besar seperti Adobe, Cisco, Amazon, dan lainnya telah menggunakan software lucidchart dalam membuat projek beserta flowchart sehingga mendapatkan hasil maksimal pada bisnis mereka. Sofware lucidchart bagus untuk kita gunakan karena memberikan keuntungan: Template menarik siap digunakanDapat digunakan pada berbagai deviceTersedia free-trial untuk latihan bikin flowchart Penutup Well, berikut beberapa software rekomendasi saya apabila kamu ingin latihan membuat flowchart pertama sebagai website developer atau programmer. Jujur aja bahwa saya juga sering menggunakannya ketika bekerja sebagai UI UX designer karena memang sebagai designer juga perlu latihan agar dapat berkomunikasi dengan baik bersama tim developer. Semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa pada tips lainnya.

Kelas Mengenal Server Component Pada NextJS di BuildWithAngga

Mengenal Server Component Pada NextJS

Next.js versi 13 membawa sejumlah fitur baru dan peningkatan yang signifikan dalam pengembangan aplikasi web. Fitur-fitur ini membantu meningkatkan kinerja, kecepatan pengembangan, dan kemudahan penggunaan, menjadikannya salah satu pilihan utama bagi pengembang untuk membangun aplikasi web yang canggih dan responsif. Mengenal Server Component Pada NextJS Server Component adalah salah satu fitur utama yang diperkenalkan dalam Next.js versi 13. Fitur ini memungkinkan pengembang untuk membagi logika dan tampilan aplikasi web menjadi komponen-komponen yang dikelola oleh server. Dengan menggunakan Server Component, pengembang dapat memisahkan logika server dari logika klien (client) dan mengirimkan hanya data yang diperlukan ke klien, mengurangi beban dan mempercepat waktu respons aplikasi. Client Component Secara sederhana Client Component adalah komponen yang dirender di sisi klien. Sebelum menggunakan React 18 semua komponen yang ada dirender dari sisi klien. Sedangkan pada NextJS untuk menggunakan klien komponen kamu hanya perlu menuliskan β€œuse client” di bagian paling atas kode yang kamu buat. 'use client'; import { useState } from 'react'; export default function Counter() { const [count, setCount] = useState(0); return ( <div> <p>You clicked {count} times</p> <button onClick={() => setCount(count + 1)}>Click me</button> </div> ); } Server Component Server Component merupakan hal baru yang baru digunakan pada React versi 18 dan diterapkan juga pada NextJS versi 13. Server Component memberikan kemampuan untuk merender sebuah komponen di sisi server dan hanya memberikan file JavaScript yang hanya diperlukan oleh pengguna. Server Component pada Next.js bekerja dengan cara mengizinkan komponen-komponen tertentu untuk dijalankan di sisi server saat permintaan pertama kali datang. Komponen-komponen ini akan dikelola oleh server dan menghasilkan output HTML yang siap ditampilkan kepada pengguna. Setelah itu, komponen-komponen tersebut dapat diubah menjadi komponen klien yang interaktif dan dikelola oleh browser. Kapan harus menggunakan Client Component dan Server Component? Walaupun kamu dapat menggunakan Client Component dan Server Component secara bersamaan namun terdapat beberapa aturan yang berlaku seperti kamu tidak bisa mengimport sebuah server component ke dalam sebuah client component seperti di bawah ini. 'use client'; import MyServerComponent from './MyServerComponent'; export default function ClientComponent() { return ( <> <MyServerComponent /> </> ); } Sebagai gantinya kamu dapat membuat server component sebagai props dari sebuah client component. import ClientComponent from "./ClientComponent"; import ServerComponent from "./ServerComponent"; export default function Page() { return ( <ClientComponent> <ServerComponent /> </ClientComponent> ); } Tentu penggunaan Client Component dan Server Component bergantung pada kebutuhan dari sebuah projek yang kamu buat. Berikut adalah panduan yang bisa kamu gunakan untuk memilih kapan harus menggunakan Client Component dan Server Component? Client Component: Kamu butuh untuk menggunakan React Hooks seperti useEffect, useState, useReducer, dan sebagainya.Adanya interaktifitas terhadap komponen dengan menggunakan listener seperti onClick().Cocok untuk digunakan apabila terdapat interaksi yang secara real time dan tanpa ketergantungan pada server. Server Component Jika kamu mengambil data melalui APIJika kamu perlu menyimpan sebuah data yang bersifat sensitif seperti token, kunci API, dan lain-lain.Pada komponen tersebut perlu melakukan pengolahan data yang cukup kompleks dan melibatkan server dan apabila komponen tersebut membutuhkan data yang perlu mengakses bagian database secara langsung. Kesimpulan Pemilihan antara Client Component dan Server Component tergantung pada kebutuhan spesifik dan skenario pengembangan aplikasi web. Client Component cocok digunakan ketika komponen hanya memerlukan akses ke data klien dan untuk membangun komponen interaktif di sisi klien. Sementara itu, Server Component digunakan ketika komponen memerlukan akses ke data yang hanya tersedia di sisi server, untuk mengolah data yang kompleks, dan mempercepat waktu render pertama kali. Jika kamu ingin lebih mempelajari tentang NextJS kamu bisa mengikuti kelas NextJS Basic atau Membuat Website Voucher Game dengan terintegrasi API VocaGame melalui website buildwithangga.com.

Kelas Konsep Migration pada Laravel di BuildWithAngga

Konsep Migration pada Laravel

Pada saat mengembangkan aplikasi dengan framework Laravel, kita seringkali menggunakan database untuk melakukan pengaturan struktur database dan data awal seperti membuat tabel, menambahkan kolom pada tabel, dan mengubah tipe data kolom pada tabel. Hal tersebut tentu cukup merepotkan bila kita melakukannya secara manual. Untuk itu, Laravel menyediakan solusi berupa suatu fitur yang sangat berguna untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu Migration. Pada artikel kali ini, kita akan membahas Konsep Migration pada Laravel secara detail. Konsep Migration pada Laravel Migration pada Laravel merupakan sebuah fitur yang dapat membantu kita mengelola database secara efisien dengan menggunakan kode. Migration membantu kita dalam membuat (create), mengubah (edit), dan menghapus (delete) struktur tabel dan kolom pada database milik kita dengan cepat dan mudah. Dengan Migration, kita juga dapat melakukan perubahan pada struktur database tanpa harus menghapus data yang ada. Tentu saja hal ini membuat pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah terutama dalam mengatasi perubahan kebutuhan yang muncul selama proses pengembangan aplikasi kita. Contoh Migration pada Laravel Konsep Migration pada Laravel adalah sebuah mekanisme yang memudahkan pengelolaan struktur database dalam pengembangan aplikasi. Migration memungkinkan kita untuk mengelola perubahan pada struktur database dan menyimpannya pada file yang dapat dijalankan dengan mudah di lingkungan lain. Dalam konsep Migration pada Laravel, perubahan yang dilakukan pada struktur database dicatat dalam file Migration yang terdiri dari kode PHP untuk membuat tabel, mengubah kolom, atau menghapus kolom, serta instruksi untuk mengisi data awal jika diperlukan. Setiap file Migration harus memiliki nama unik dan berisi kode untuk mengubah database sesuai dengan perubahan yang diinginkan. Membuat Migration pada Laravel Setiap Migration pada Laravel disimpan pada direktori database/migrations. Migration biasanya memiliki dua method utama, yaitu up dan down. Method up digunakan untuk mendefinisikan perubahan yang akan dilakukan pada skema database. Sedangkan method down digunakan untuk mendefinisikan pembatalan perubahan yang akan dilakukan pada skema database.