Apabila kita ingin membangun sebuah startup yang dapat membantu orang-orang memenuhi kebutuhan mereka seperti membeli makanan, tiket pesawat, nonton film terbaru, dan lainnya dilakukan secara online maka kita perlu membuat projek Minimum Viable Product (MVP) terlebih dahulu.
Setiap Minimum Viable Product yang dibangun membutuhkan beberapa flowchart khusus agar seluruh stakeholder pada startup kita lebih cepat paham bagaimana alur dari projek dan bisnis yang akan kita terapkan dan bangun untuk pengguna. Pada kali ini kita akan coba memahami penjelasan flowchart beserta dengan manfaat utamanya.
Flowchart adalah tampilan yang menunjukkan sebuah proses atau algoritma untuk menjelaskan bagaimana sebuah alur dari projek tersebut bekerja. Flowchart digambarkan dengan berbagai bentuk seperti diamond, persegi panjang, jajar genjang, dan sebagainya.
Tujuan utama mengapa flowchart dibuat
Kita perlu membuat flowchart apabila ingin berkolaborasi dengan tim lainnya di dalam sebuah perusahaan, flowchart dapat menjelaskan secara details dan bertahap terkait bagaimana sebuah proses bekerja dari satu kepada satunya lagi. Sehingga setiap stakeholder pada projek tersebut dapat menyimpulkan apa saja yang perlu mereka kerjakan agar projek tersebut dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Flowchart dalam membuat proses kolaborasi antara designer dan developer menjadi lebih baik dan menghasilkan progress besar untuk projek.
Contoh sederhana sebuah flowchart pada projek
Misalnya kita ingin bantu orang membeli kue ulang tahun melalui aplikasi, jadi hal yang pertama adalah pengguna membuka aplikasi → memilih lokasi toko terdekat → memilih jenis kue ulang tahun → mengisi alamat kue akan diantarkan → membayar pesanan → selesai.
Apabila tim developer melihat contoh flowchart sederhana di atas maka mereka langsung mengerti ‘oh ternyata harus bikin fitur GPS nih untuk aktifkan lokasi terdekat’. Tanpa adanya sebuah flowchart maka seluruh tim akan sulit membayangkan bagaimana projek tersebut bekerja dan membantu banyak pengguna kedepannya nanti.
Biasanya flowchart dibuat oleh designer bersama dengan developer dan apabila sudah selesai selanjutnya ditampilkan kepada stakeholder lainnya
Berbagai bentuk di dalam sebuah flowchart
Sebelum kita latihan bikin flowchart pertama maka perlu memahami bentuk-bentuk di dalam sebuah flowchart agar kita mengerti bentuk apa saja yang perlu kita gunakan berdasarkan dengan tujuan mereka masing-masing.
- Bentuk Oval untuk memulai atau mengakhiri sebuah flow
- Bentuk Line digunakan untuk menghubungkan dari satu proses kepada proses lainnya
- Bentuk Diamond digunakan untuk membuat keputusan dengan sebuah validasi misalnya apakah pengguna sudah login? (Yes/No)
- Bentuk Parallelogram pada flowchart digunakan untuk membantu pengguna mengisi inputan seperti nama, alamat, nomor handphone mereka
- Bentuk Rectangle merepresentasikan sebuah proses dari input yang sudah diberikan oleh pengguna dan nanti hasilnya akan ditampilkan kembali pada bentuk Parallelogram
Kapan waktu yang tepat membuat flowchart?
Sebenarnya membuat flowchart tidak harus ketika ingin membangun startup pertama kita saja ya, tapi bisa dibuat untuk perusahaan yang sudah besar dan ingin membangun fitur atau layanan terbaru untuk menumbuhkan bisnisnya.
Flowchart wajib dibuat apabila projek tersebut melibatkan banyak divisi lain seperti marketing, developer, designer, sales, dan divisi lainnya. Mereka wajib tahu dan paham tentang projek tersebut agar mereka dapat mengerjakan tugasnya masing-masing dengan baik.
Kesimpulan utama dari flowchart
Kamu wajib membuat flowchart ya, biasakan hal tersebut, karena dapat membantu diri kita menjadi lebih professional di dalam sebuah tim. Kita perlu ingat bahwa tidak semuanya mengerti bagaimana kita berpikir apabila kita tidak dapat menjelaskannya dengan details dan terperinci, oleh karena itu membuat flowchart adalah hal yang penting.
Kamu bisa periksa kelas gratis di BuildWithAngga apabila ingin mempelajari proses pembuatan flowchart sebagai seorang website developer atau ui ux designer sehingga dapat memberikan hasil pekerjaan lebih maksimal kepada perusahaan tempat kamu bekerja saat ini. Well, see you again in the next tips.