Beberapa Cara Penulisan Algoritma Pemrograman Yang Baik

Algoritma pemrograman perlu kita buat untuk dijadikan bahan diskusi bersama dengan designer, programmer, marketer, dan juga executives pada perusahaan tempat kita bekerja. Ada beberapa cara untuk menulis algoritma pemrograman yang baik dan mudah dipahami oleh orang lain.

Beberapa Cara Penulisan Algoritma Pemrograman Yang Baik

Untuk belajar menulis algoritma pemrograman maka kita perlu mempersiapkan sebuah mini projek atau case study yang bisa dijadikan patokan utama dalam membuat beberapa algoritma pemrograman, misalnya sebagai contoh di bawah:

Aplikasi BuildWithAngga menyediakan kelas koding dengan biaya terjangkau dan bisa dipelajari secara online, harga kelas tersebut Rp 500,000 sedangkan Ami hanya punya uang Rp 250,000. Apakah Ami bisa membeli kelas tersebut atau tidak?

1) Menulis algoritma dengan natural language

  1. Harga kelas adalah 500000 dan uang yang dimiliki oleh Ami adalah 250000
  2. Ami perlu membayar untuk membeli kelas BuildWithAngga seharga 500000
  3. 500000 - 250000 (uang Ami) = 250000 (sisa belum terbayar) yang artinya adalah Ami masih memiliki hutang dan Ami tidak dapat membeli kelas tersebut, maka website bisa menyarankan Ami untuk mengisi saldo setidaknya 250000 terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses transaksi kelas.

2) Menulis algoritma dengan Pseudocode

Start
  Get details kelas yang ingin dibeli oleh Ami dan periksa course_price
  Get saldo saat ini yang dimiliki oleh Ami
  If saldo greater than course_price, then
    output ‘Ami berhasil mengikuti kelas tersebut’
  Else
    output ‘Saldo tidak cukup, silahkan topup terlebih dahulu’
End

3) Penulisan algoritma dengan Flowchart

contoh algoritma pada flowchart buildwithangga

Pada foto di atas kita memulai program dengan Start lalu menuju halaman detail kelas untuk mulai melakukan pembelian kelas tersebut, setelah itu akan diperiksa terlebih dahulu apakah saldo yang dimiliki Ami cukup atau tidaknya, jika cukup maka berhasil mengikuti kelas dan membangun portfolio menarik sebagai modal mencari kerja.

Untuk pembuatan flowchart kamu bisa menggunakan beberapa software seperti Miro, Figma, Whimsical, LucidChart.

Kesimpulan penulisan algoritma

Well, mulai membiasakan menulis algoritma sebelum langsung terjun menulis kodingan, karena dengan membuat algoritma terlebih dahulu kita bisa menghindari hal-hal yang mungkin dapat merugikan perusahaan kedepannya, selain itu juga kita bisa berdiskusi bareng tim-tim pada perusahaan tempat kita bekerja, bagaimana menurut kamu?