Pengertian DDL dan DML Serta Perbedaannya

Hai Sobat BWA!🙌

DDL dan DML merupakan bagian dari perintah dalam SQL. SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. Ini adalah bahasa pemrograman khusus yang digunakan untuk mengelola dan mengakses database relasional. SQL digunakan untuk melakukan berbagai operasi pada database, termasuk pengambilan data (query), penambahan data baru, pembaruan data yang ada, penghapusan data, dan pengaturan struktur database. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang dua perintah utama pada SQL yang diperlukan dalam pengelolaan database yaitu DDL dan DML.

Simak artikel berikut sampai habis ya!

Apa itu DDL?

okkk (1).jpg

DDL merupakan singkatan dari Data Definition Language yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi sebuah struktur objek dalam database menggunakan perintah yang telah ditentukan dan sintaksis tertentu. DDL terdiri dari perintah-perintah yang digunakan untuk membuat, menghapus, mengubah, dan mengelola objek-objek database seperti tabel, indeks, dan tipe data.

Berikut ini adalah beberapa contoh perintah DDL yang umum digunakan:

1. CREATE: Digunakan untuk membuat objek database baru, seperti tabel, indeks, atau tipe data. Contoh:

CREATE TABLE nama_tabel (
    kolom1 TipeData1,
    kolom2 TipeData2,
    ...
);

2. ALTER: Digunakan untuk mengubah struktur objek yang sudah ada dalam database. Contoh:

ALTER TABLE nama_tabel
ADD kolom_baru TipeData;

3. DROP: Digunakan untuk menghapus objek dari database. Contoh:

DROP TABLE nama_tabel;

4. TRUNCATE: Digunakan untuk menghapus objek dari database. Contoh:

TRUNCATE TABLE nama_tabel;

5. RENAME: Digunakan untuk mengubah nama dari sebuah objek database. Contoh:

RENAME TABLE nama_lama TO nama_baru;

Apa itu DML?

okkk (2).jpg

DML adalah singkatan dari Data Manipulation Language yang merupakan bagian dari SQL (Structured Query Language) dan digunakan untuk memanipulasi data dalam database. DML memungkinkan kalian untuk melakukan operasi seperti menambahkan, menghapus, mengubah, dan mengambil data dari database.

Berikut ini adalah beberapa perintah DML yang umum digunakan:

1. INSERT: Digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam tabel. Contoh:

INSERT INTO nama_tabel (kolom1, kolom2, ...)
VALUES (nilai1, nilai2, ...);

2. SELECT: Digunakan untuk mengambil data dari satu atau beberapa tabel. Contoh:

SELECT kolom1, kolom2, ...
FROM nama_tabel
WHERE kondisi;

3. UPDATE: Digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada dalam tabel. Contoh:

UPDATE nama_tabel
SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2, ...
WHERE kondisi;

4. DELETE: Digunakan untuk menghapus data dari tabel. Contoh:

DELETE FROM nama_tabel
WHERE kondisi;

Perbedaan DDL dan DML

DDLDML
Digunakan untuk mendefinisikan struktur database seperti membuat, mengubah, dan menghapus objek database seperti tabel, indeks, view, dan lainnya.Digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam database, seperti menambah, menghapus, mengubah, dan mengambil data.
Operasi DDL mengubah struktur database secara fisikOperasi DML memengaruhi isi dari database, tetapi tidak secara langsung mengubah struktur fisik dari database itu sendiri
Setelah perintah DDL dijalankan, perubahan yang telah dilakukan biasanya bersifat permanen dan tidak dapat di rollbackJika terjadi kesalahan setelah perintah DML dijalankan, perubahan dapat dibatalkan dan database dapat dikembalikan ke keadaan sebelumnya (dapat di rollback)
Operasi DDL termasuk pembuatan, modifikasi, dan penghapusan objek database. Contohnya termasuk CREATE (membuat objek), ALTER (mengubah objek), dan DROP (menghapus objek).Operasi DML termasuk manipulasi data dalam objek database. Contohnya termasuk INSERT (menambah data), UPDATE (memperbarui data), DELETE (menghapus data), dan SELECT (mengambil data).

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai DDL dan DML dalam SQL. DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language) adalah dua bagian utama dari SQL (Structured Query Language) yang digunakan dalam pengelolaan database. DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur database, seperti membuat, mengubah, dan menghapus objek database seperti tabel, indeks, dan view, sementara DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam database, seperti menambah, menghapus, mengubah, dan mengambil data.

Perbedaan utama antara DDL dan DML adalah dalam pengaruhnya terhadap struktur fisik database, kemampuan rollback, dan tujuan utamanya. Operasi DDL mengubah struktur database secara fisik dan umumnya tidak dapat di rollback, sementara operasi DML memengaruhi isi database dan dapat di rollback kembali jika terjadi kesalahan.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya! Dan bagi kalian yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Web Development, kalian bisa mempelajarinya secara gratis melalui BuildWithAngga loh! Jangan lupa kepoin kelas-kelasnya ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya🙌