Migration & Seeder Laravel

Hello People With The Spirit Of Learning!

Salah satu Fitur yang penting dalam database di Laravel yaitu Migration & Seeder. Manfaat dari fitur tersebut dapat mempermudah kita dalam pembuatan tabel dan data secara cepat. Pada tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana menggunakan fitur tersebut pada Laravel, berikut caranya :

Membuat project

Langkah pertama, tentu saja kita buat project laravel menggunakan perintah :

composer create-project laravel/laravel my-app

Dalam pembuatan project laravel dapat menggunakan composer, jika belum mempunyai dapat mendownload pada link ini https://getcomposer.org/download/.

Membuat database

Langkah kedua kita buat database terlebih dahulu di PhpMyAdmin.

Jika sudah membuat database jangan lupa kita atur .env di project laravel.

Membuat tabel dan menjalankan Migration

Langkah ketiga cari folder database/migration. untuk tabel kita gunakan saja file users yang ada didalam folder tersebut.

Pada folder migration file 2014_10_12_000000_create_users_table.php terdapat beberapa field yang sudah disediakan oleh laravel. kalian juga bisa memodifikasi field tersebut.

Kita coba menambahkan 1 field berupa role dengan default user.

Untuk menjalankan Migration pada laravel kita dapat menggunakan perintah :

php artisan migrate

Nah setelah itu coba kita lihat di PhpMyAdmin maka akan ada tabel pada database yang sudah kita buat sebelumnya.

Membuat file Seeder

Langkah keempat yaitu proses seeder digunakan untuk membuat sample data atau dummy data dengan command yang sederhana. Untuk melakukan seeder kita buat dulu file yang menjalankan proses seeder dengan perintah berikut :

php artisan make:seeder UsersSeeder

Setelah menjalankan perintah tersebut coba kita liat pada folder seeders disana terdapat file dengan nama UsersSeeder.php.

Didalam file tersebut coba kita input data-data yang kita sesuaikan dengan field yang sudah diatur didalam tabel.

Menjalankan perintah eksekusi Seeder

Langkah kelima untuk menjalankan file seeder buka file DatabaseSeeder.php masukan code seperti berikut.

Setelah itu coba kita jalankan perintah php artisan berikut :

php artisan db:seed
php artisan db:seed --class=UsersSeeder

Perintah php artisan db:seed menjalankan seeder secara default DatabaseSeeder, sedangkan jika kita ingin menjalankan Class tertentu dapat menggunakan —class=(nama_class).

Hasil dari seeder dapat dilihat pada database.

Sampai disini tutorial Migration & Seeder pada laravel dengan menggunakan fitur tersebut tentu saja dapat membantu kita secara cepat dalam pembuatan tabel dan dummy data.

Semoga membantu dan bermanfaat.

Perfect Place to Begin Your Career Development.

BuildWith Angga