Mengenal “User Journey Map” pada UI/UX Design

Taukah kamu soal user journey map dalam UI/UX DesignUser Journey Map sering digunakan dalam proses perancangan desain khususnya untuk meningkatkan user experience dalam tampilan suatu desain. Yuk sebagai desainer kita kenalan dengan user journey map.

Menurut buku "Desain Interaksi: Fundamental", user journey map tidak hanya sekadar representasi visual dari perjalanan pengguna saat berinteraksi dengan suatu produk, proses, atau sistem, melainkan juga sebuah alat yang sangat berharga dalam mengeksplorasi dan memahami pengalaman pengguna secara menyeluruh. Dengan user journey map, kamu dapat menggambarkan setiap langkah yang diambil oleh pengguna dari awal hingga akhir, serta melihat bagaimana interaksi tersebut berkembang dari waktu ke waktu. Hubungan yang erat antara user journey map dan model konseptual interaksi menawarkan kemungkinan untuk menyelami lebih dalam bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk atau sistem interaktif, sehingga membantu dalam merancang pengalaman yang lebih memuaskan dan efektif.

Tujuan dari penggunaan user journey map sendiri adalah untuk :

  • Merancang proses interaksi suatu produk untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk tersebut dari awal hingga akhir, memungkinkan perancang untuk mengidentifikasi titik-titik kritis, preferensi, dan kebutuhan pengguna yang harus dipenuhi dalam setiap tahap perjalanan, sehingga memungkinkan pengembangan solusi yang lebih terarah dan berorientasi pada pengguna.
  • Mencari atau mengidentifikasi suatu masalah untuk memberikan pandangan yang lebih holistik tentang pengalaman pengguna dalam interaksi dengan produk atau sistem, sehingga memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi setiap fase secara rinci, mengidentifikasi titik-titik kebingungan, frustrasi, atau hambatan yang mungkin mereka alami, serta menemukan peluang-peluang untuk memperbaiki dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
  • Mengetahui kebutuhan pengguna terhadap suatu sistem untuk memberikan wawasan yang komprehensif tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem tersebut dari awal hingga akhir, memungkinkanmu untuk mengidentifikasi dan memahami setiap tahap perjalanan pengguna secara mendalam, menganalisis preferensi, harapan, dan kebutuhan mereka, sehingga memungkinkan perancang untuk mengembangkan solusi yang sesuai dan efektif untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik..
  • Mengevaluasi suatu produk untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman pengguna dari mulai awal hingga akhir, sehingga memungkinkan kita untuk menyelidiki setiap fase perjalanan pengguna secara komprehensif, menganalisis tanggapan, persepsi, dan tingkat kepuasan mereka terhadap produk tersebut, sehingga kita dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan atau penyempurnaan, serta mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.
Sumber Foto: Interaction-Design.ORG

Pada umumnya terdapat informasi yang dipetakan dalam user journey map, yaitu:

  • Perjalanan pengguna (journey) adalah bagian penting dari informasi yang kamu temukan dalam user journey map, yang memberikanmu gambaran menyeluruh tentang langkah-langkah atau interaksi yang dijalani oleh pengguna dalam mengakses atau menggunakan produk atau layanan tertentu.
  • Tujuan dan harapan pengguna (goals & expectations) adalah elemen kunci yang dicerminkan dalam user journey map, yang memberikan gambaran tentang apa yang diinginkan atau diharapkan oleh pengguna dalam setiap tahap perjalanan mereka.
  • Dalam konteks informasi yang dipetakan dalam user journey mapalur proses (process flow) adalah representasi yang memberikanmu gambaran detail tentang langkah-langkah atau urutan interaksi yang diikuti oleh pengguna dalam menjelajahi atau menggunakan suatu produk atau layanan.
  • Titik sentuh (touchpoint) adalah salah satu elemen yang kamu temui dalam informasi yang dipetakan dalam user journey map, yang menandai titik-titik atau momen-momen spesifik di mana pengguna berinteraksi dengan produk atau layanan dalam perjalanan pengguna.
  • Pengalaman (experience) adalah komponen penting yang kamu temui dalam informasi yang dipetakan dalam user journey map, yang memberikanmu gambaran lengkap tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk atau layanan dalam setiap tahapan.
  • Deskripsi pengalaman positif dan negatif adalah aspek yang kamu temukan dalam informasi yang dipetakan dalam user journey map, yang memberikanmu pemahaman mendalam tentang perasaan, reaksi, dan persepsi pengguna terhadap interaksi dengan produk atau layanan selama perjalanan.
  • Pikiran dan perasaan (think and feel) merupakan elemen yang kamu jumpai dalam informasi yang dipetakan dalam user journey map, yang memberikanmu wawasan tentang pemikiran dan emosi yang dialami pengguna dalam setiap tahap perjalanan mereka saat berinteraksi dengan produk atau layanan tertentu.

Untuk membuat user journey yang lebih menarik dan memikat, penting untuk mengidentifikasi pengguna melalui user profiling. Setiap pengguna akan diberikan tugas atau tujuan spesifik yang harus dicapai di dalam website, seperti membeli sebuah produk, mencari waktu pembukaan toko, atau membatalkan debit di bank. Pengguna memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, dan langkah-langkah yang diambil untuk memenuhi kebutuhan tersebut dikenal sebagai user journey. Dalam user journey ini, kamu dapat menjelajahi pengalaman yang sesuai dan relevan bagi pengguna, membawa mereka melalui perjalanan yang memuaskan dan bermakna dalam mencapai tujuan mereka.

Bentuk dari user journey sangatlah beragam dan menghadirkan banyak ketidakpastian. Umumnya, tampilannya disesuaikan dengan audiens yang akan melihatnya; contohnya, jika kamu menggunakan user journey untuk berkomunikasi dengan developer, itu mungkin dibentuk hanya dengan tulisan, sementara jika kamu menggunakan untuk berkomunikasi dengan executive committeeuser journey mungkin diilustrasikan dalam setiap langkahnya seperti buku komik. Oleh karena itu, bentuk user journey sangat bergantung pada tingkat kreativitas pembuatnya dan harus disesuaikan dengan situasi yang ada.

User journey merupakan gabungan dari dua instrumen yang sangat kuat, yaitu story telling dan visualisasi, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam dan jelas kepada kamu dan timmu tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk atau layanan kamu, serta membantu dalam memahami dan mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

Pembuatan user journey dapat memberikan banyak keuntungan, antara lain:

  • Demonstrasi visi dari proyek kepada kamu sangat penting. Penggunaan user journey merupakan cara yang efektif untuk mengkomunikasikan kepada stakeholders apa yang akan dicapai dan memberikan contoh konkret dari bentuk masa depan tentang apa pun yang sedang didesain. Bersama dengan persona, user journey dapat menjadi salah satu output kunci dari tahap pengumpulan kebutuhan (requirement gathering stage) di awal sebuah proyek.
  • Memahami user behavior atau perilaku pengguna adalah tahap yang krusial dalam pengembangan produk atau sistem. Penggunaan user journey membantu kamu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan sistem dan apa yang diharapkan dari interaksi tersebut, memungkinkanmu untuk merancang solusi yang lebih sesuai dan memuaskan bagi pengguna.
  • Mengidentifikasi possible functionality di level tinggi merupakan langkah awal yang penting dalam pengembangan produk atau sistem. Penggunaan user journey memberikan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan functional untuk menjalankan tugas dengan memahami key tasks dari apa yang diharapkan untuk dilakukan, memberikan kamu wawasan yang lebih jelas untuk merancang fungsionalitas yang sesuai dan memadai.
  • Mendefinisikan taxonomy dan tampilan (interface) adalah langkah penting dalam proses pengembangan produk atau sistem. Penggunaan user journey memberikan pemikiran yang lebih mendalam tentang jenis taxonomy yang dapat membantu tugas dan seperti apa jenis tampilan yang dibutuhkan pengguna untuk menyelesaikan tugas tersebut, membantu kamu merancang struktur dan antarmuka yang optimal sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kamu, sebagai pengguna, juga dapat memperkaya pengalamanmu dengan memahami perjalanan pengguna (user journey map) dalam interaksi dengan aplikasi keuangan. Dengan memahami langkah-langkah dan tantangan yang dihadapi pengguna, kamu dapat menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan dan efisien.

Mau coba buat desain keren lainnya dengan font-font di atas? Bisa banget! Yuk, kepo-in kelas-kelas UI/UX design di BuildWithAngga! Kamu bisa mengasah skill dan menambah portfolio yang lebih berkualitas lhoo 🤩