Mengenal Jenis-Jenis Perintah Dasar dalam SQL

Hai Sobat BWA!🙌

SQL atau Structured Query Language adalah bahasa query yang digunakan untuk mengelola dan mengambil data dari database. Terdapat beberapa perintah dalam SQL yang digunakan untuk menjalankan operasi-operasi yang berbeda sesuai kebutuhan. Dengan berbagai perintah ini, SQL memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai operasi dalam database, mulai dari membuat struktur database hingga mengelola data, mengambil informasi yang dibutuhkan, dan mengontrol akses dan integritas data. Dan pada artikel kali ini kita akan membahasa mengenai perintah-perintah dasar dalam SQL tersebut.

Simak artikel berikut sampai habis ya!

1. DDL (Data Definition Language)

2(7).jpg

DDL atau Data Definition Language merupakan kategori perintah yang digunakan untuk mendefinisikan struktur objek dalam database seperti tabel, indeks, dan tipe data. Perintah-perintah dalam DDL adalah sebagai berikut:

  • CREATE: Perintah CREATE digunakan untuk membuat objek baru dalam database. Objek yang dapat dibuat meliputi tabel, indeks, view, dan lain-lain. Dengan perintah CREATE, kita dapat mendefinisikan struktur objek baru dengan properti-properti yang relevan
  • ALTER: Perintah ALTER digunakan untuk mengubah struktur objek yang sudah ada dalam database. Hal ini bisa berupa menambahkan kolom baru ke tabel, mengubah tipe data kolom, menambah atau menghapus indeks, dan berbagai operasi lainnya yang memodifikasi definisi objek
  • DROP: Perintah DROP digunakan untuk menghapus objek dari database yang berupa tabel, indeks, view, atau objek lainnya. Penghapusan objek dengan perintah DROP tidak dapat dibatalkan, sehingga perlu dilakukan dengan hati-hati
  • TRUNCATE: Perintah TRUNCATE digunakan untuk menghapus semua data dari tabel tanpa menghapus struktur tabel itu sendiri. Ini berbeda dengan perintah DELETE yang menghapus baris-baris data satu per satu, sementara TRUNCATE menghapus seluruh isi tabel dalam satu operasi
  • RENAME: Meskipun tidak selalu termasuk dalam definisi resmi DDL, namun beberapa sistem database memiliki perintah RENAME untuk mengubah nama objek yang sudah ada dalam database termasuk mengubah nama tabel, kolom, atau objek lainnya

2. DML (Data Manipulation Language)

3(7).jpg

DML merupakan kategori perintah yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam tabel seperti menambahkan, mengubah, atau menghapus data. Perintah-perintah dalam DML adalah sebagai berikut:

  • INSERT: Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam tabel. Kita dapat menentukan nilai untuk setiap kolom yang ada dalam tabel atau hanya beberapa kolom tertentu jika diperlukan
  • UPDATE: Perintah UPDATE digunakan untuk memperbarui nilai dari satu atau beberapa kolom dalam satu atau beberapa baris dalam tabel. Kita dapat menentukan kriteria untuk mengidentifikasi baris-baris yang ingin diperbarui
  • DELETE: Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu atau beberapa baris dari sebuah tabel berdasarkan kriteria tertentu yang ditentukan

3. DCL (Data Control Language)

4(7).jpg

Data Control Language atau disingkat sebagai DCL adalah kategori perintah yang digunakan untuk mengontrol hak akses dan keamanan dalam database. Perintah-perintah dalam DCL adalah sebagai berikut:

  • GRANT: Perintah GRANT digunakan untuk memberikan hak akses tertentu kepada pengguna atau role dalam database. Hak akses yang diberikan dapat mencakup izin untuk melakukan operasi seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, dan sebagainya. Penggunaan GRANT memungkinkan administrator database untuk mengontrol siapa yang memiliki akses ke objek dalam database dan apa yang mereka dapat lakukan terhadap objek tersebut
  • REVOKE: Perintah REVOKE digunakan untuk mencabut atau menghapus hak akses yang diberikan sebelumnya kepada pengguna dalam suatu database. Hal ini memungkinkan administrator untuk menghapus hak akses tertentu dari pengguna atau role, sehingga mereka tidak lagi dapat melakukan operasi yang sebelumnya diizinkan

4. TCL (Transaction Control Language)

5(6).jpg

TCL merupakan kategori perintah yang digunakan untuk mengelola transaksi dalam database, seperti memulai, mengakhiri, atau membatalkan transaksi. Perintah-perintah yang digunakan dalam TCL adalah sebagai berikut:

  • COMMIT: Digunakan untuk mengonfirmasi perubahan yang dilakukan dalam transaksi. Ketika COMMIT dieksekusi, semua perubahan yang dilakukan dalam transaksi tersebut akan dijalankan secara permanen dalam database
  • ROLLBACK: Digunakan untuk membatalkan transaksi yang sedang berlangsung atau mengembalikan database ke keadaan sebelum transaksi dimulai. Ketika ROLLBACK dijalankan, semua perubahan yang dilakukan akan dibatalkan
  • SAVEPOINT: Digunakan untuk menandai titik tertentu dalam transaksi sehingga nantinya kita dapat melakukan rollback ke titik tersebut jika diperlukan
  • RELEASE SAVEPOINT: Digunakan untuk menghapus savepoint yang telah ditandai dalam transaksi. Setelah menjalankan release, kita tidak bisa lagi melakukan rollback ke savepoint tersebut
  • ROLLBACK TO SAVEPOINT: Digunakan untuk melakukan rollback transaksi ke titik tertentu yang ditandai oleh savepoint. Hal ini akan membatalkan semua perubahan yang dilakukan setelah savepoint dibuat, tetapi tidak membatalkan perubahan sebelum savepoint

5. DQL (Data Query Language)

6(7).jpg

DQL atau Data Query Language adalah kategori perintah dalam SQL yang digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel dalama database. Perintah utama daalam DQL adalah SELECT. Namun, ada beberapa perintah lain dalam DQL yaitu sebagai berikut:

  • SELECT: Perintah ini digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel dalam database. Kita dapat menentukan kolom mana yang ingin diambil, serta menambahkan kriteria pencarian dengan menggunakan klausa WHERE. Selain itu, kita dapat melakukan pengelompokan data, pengurutan, dan berbagai operasi lainnya menggunakan klausa-klausa tambahan seperti GROUP BY, ORDER BY, dan JOIN. SELECT juga dapat digunakan untuk melakukan operasi seperti COUNT, SUM, AVG, dan lain-lain
  • GROUP BY: Digunakan bersama dengan perintah SELECT untuk mengelompokkan baris yang memiliki nilai yang sama ke dalam summary rows, seperti 'total' atau 'rata-rata'
  • HAVING: Digunakan bersama dengan GROUP BY untuk menetapkan kondisi untuk kelompok hasil
  • ORDER BY: Digunakan untuk mengurutkan hasil query berdasarkan satu atau lebih kolom
  • JOIN: Digunakan untuk menggabungkan baris dari dua atau lebih tabel berdasarkan kondisi yang diberikan
  • DISTINCT: Digunakan untuk mengembalikan nilai-nilai unik dari kolom yang ditentukan dalam pernyataan SELECT

Kesimpulan

Setiap perintah dalam SQL memiliki fungsi masing-masing yang dapat digunakan sesuai kebutuhan kita. Lima perintah tersebut meliputi DDL yang digunakan untuk mendefinisikan struktur objek dalam database seperti tabel, indeks, dan tipe data dengan beberapa perintahnya yaitu CREATE, ALTER, DROP, dan TRUNCATE. Kemudian DML yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam tabel, seperti menambahkan, mengubah, atau menghapus data. Perintah-perintah dalam DML meliputi INSERT, UPDATE, dan DELETE. Lalu, DCL yang digunakan untuk mengontrol hak akses dan keamanan dalam database dengan perintah GRANT dan REVOKE. Ada TCL yang merupakan kategori perintah untuk mengelola transaksi dalam database dengan perintahnya yaitu COMMIT, ROLLBACK, dan SAVEPOINT. Dan yang terakhir adalah DQL yang digunakan untuk mengambil data dari tabel dalam database dengan perintah utamanya yaitu SELECT dengan beberapa perintah tambahan lain seperti GROUP BY, HAVING, ORDER BY, JOIN, dan DISTINCT.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya! Dan bagi kalian yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Pemrograman, kalian bisa mempelajarinya secara gratis melalui BuildWithAngga loh! Jangan lupa kepoin kelas-kelasnya ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya🙌