Mengenal Framework Phoenix

Hello, spirit of learning!!!, Tahukah kamu Framework Phoenix menjadi salah satu framework yang banyak disukai para developer di tahun 2022. Framework Phoenix bagus dalam Web Development dan juga bagian dari Elixir ecosystem keandalan dan skalabilitas menjadikannya pilihan yang baik untuk project apa pun.

Apa itu Framework Phoenix?

Phoenix adalah sebuah framework web dalam ekosistem Elixir. Framework ini dilengkapi dengan modul-modul bawaan yang membantu dalam membangun aplikasi yang sangat skalabel dan toleran terhadap kesalahan. Phoenix adalah sebuah framework Model-View-Controller (MVC) yang mirip dengan Ruby on Rails.

Kamu bisa mengikuti Kelas Online Ruby on Rails Web Development | BuildWithAngga agar kamu tau gambaran mengenai bentuk Framework Phoenix yang termasuk dalam ekosistem Elixir.

Salah satu fitur unggulan dari framework Phoenix adalah LiveView. Phoenix LiveView adalah sebuah perpustakaan yang dibangun di atas Phoenix yang membantu dalam membangun aplikasi real-time tanpa harus menulis JavaScript di sisi klien. LiveView menghitung perubahan halaman dan mendorong pembaruan melalui WebSocket.

Dengan menggunakan Phoenix dan LiveView, developer dapat membuat aplikasi yang responsif secara real-time tanpa harus memikirkan kompleksitas developer di sisi klien. Ini memungkinkan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan dinamis dengan mudah.

Cara kerja Framework Phoenix

Phoenix bekerja dengan menggunakan Plugs sebagai elemen dasarnya. Plugs adalah spesifikasi untuk menyusun aplikasi web dengan fungsi-fungsi, Phoenix menerima request masuk dan mengubahnya menjadi Conn, yang merupakan struktur data yang menangani request dan response dalam koneksi HTTP.

CaraKerjaFrameworkPhoenix_BuildWithAngga

Struktur Data Conn dilewatkan melalui beberapa plugs untuk menyelesaikan fungsionalitas dan mengembalikan response. Untuk mempermudah:

  1. Menerima request
  2. Mengubahnya menjadi Conn
  3. Melewati beberapa plugs
  4. Mengembalikan response

Lifecycle dari Framework Phoenix

Saat request masuk ke Phoenix, ia melewati beberapa plugs untuk mengembalikan respons yang diperlukan mari kita lihat detail dari plugs dan prosesnya:

LifecycledariFrameworkPhoenix_BuildWithAngga

Phoenix menerima request di endpoint dan endpoint mengubahnya menjadi struktur data Conn, meneruskannya ke router.

Router menyalurkan struktur data Conn ke controller, dan controller berinteraksi dengan model untuk mengambil data dari database dan merendernya menggunakan template. Template bisa berupa file HTML atau JSON. Di sini, endpoint, router, dan controller adalah plugs. Semua dalam Phoenix adalah fungsi yang dapat disusun yang mengubah data menjadi struktur yang berbeda.

Kesimpulan

Phoenix adalah sebuah framework web yang kuat dalam ekosistem Elixir, membawa keandalan dan skalabilitas Erlang ke dunia web development. Dengan modul-modul bawaannya, Phoenix memungkinkan pembangunan aplikasi yang sangat skalabel dan toleran terhadap kesalahan. Mirip dengan framework MVC lainnya seperti Ruby on Rails dan Django, Phoenix menawarkan pendekatan yang terstruktur untuk membangun aplikasi web. Fitur unggulan Phoenix adalah LiveView, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi real-time tanpa penulisan JavaScript di sisi klien, menghadirkan pengalaman pengguna yang interaktif dan dinamis. Dengan menggunakan Plugs, Phoenix mengelola aliran request dan response, memfasilitasi proses pengembangan aplikasi dengan cara yang efisien dan dapat disesuaikan. Dengan demikian, Phoenix menjadi pilihan yang kuat untuk membangun aplikasi web yang handal dan responsif.