Belajar Pake Next JS, Bikin Website Jadi Modern!

Sebagai web developer, kita harus selalu mengikuti perkembangan teknologi agar bisa bersaing dan memberikan hasil terbaik. Salah satu framework yang sedang naik daun adalah Next.js. Jika sebelumnya kamu sudah akrab dengan React.js, maka belajar Next.js bisa menjadi langkah selanjutnya yang tepat karena Next.js membawa banyak manfaat yang bisa membuat website kita lebih cepat dan efisien dengan server-side rendering (SSR).

Mengapa Harus Mengikuti Perkembangan Teknologi?

  • Tuntutan Industri: Klien dan perusahaan selalu mencari solusi terbaik dan paling efisien. Dengan menguasai teknologi terbaru seperti next js, kita bisa menawarkan solusi yang lebih canggih dalam projek web mereka.
  • Efisiensi Kerja: Teknologi baru membawa tools dan fitur yang bisa mempercepat dan mempermudah pekerjaan kita, terutama ketika ingin memperbesar projek.
  • Kesempatan Karir: Menguasai teknologi yang sedang tren bisa membuka peluang karir yang lebih luas dan menarik.

Next.js: Langkah Selanjutnya Setelah React.js

Jika kamu sudah familiar dengan React.js, maka Next.js tidak akan terasa asing. Next.js adalah framework yang dibangun di atas React.js dan membawa beberapa fitur tambahan yang sangat berguna, seperti server-side rendering, static site generation, dan banyak lagi.

5 Manfaat Utama Menggunakan Next.js pada Projek Website

  1. Server-Side Rendering (SSR):
    • Membuat website lebih cepat karena halaman di-render di server sebelum dikirim ke browser.
    • SEO-friendly karena mesin pencari bisa mengindeks konten dengan lebih baik.
  2. Static Site Generation (SSG):
    • Cocok untuk website yang tidak sering berubah, seperti blog atau dokumentasi.
    • Menghasilkan halaman statis yang cepat diakses oleh pengguna.
  3. Automatic Code Splitting:
    • Membagi kode menjadi bagian-bagian kecil yang hanya dimuat saat dibutuhkan, mengurangi waktu loading halaman.
  4. Built-in CSS and Sass Support:
    • Mempermudah pengelolaan gaya (styles) langsung dalam komponen React.
  5. API Routes:
    • Memungkinkan kita untuk membuat API endpoint langsung di dalam aplikasi Next.js, tanpa perlu server terpisah.

Kapan Harus Menggunakan Next.js dan Apakah Mudah di Scale?

Next.js adalah pilihan yang sangat baik untuk banyak jenis projek web, tetapi ada situasi tertentu di mana penggunaannya sangat dianjurkan. Berikut adalah beberapa kondisi dan alasan kapan harus menggunakan Next.js:

  • Kapan Harus Menggunakan Next.js:
    • SEO yang Lebih Baik: Jika projekmu membutuhkan optimasi mesin pencari yang lebih baik, seperti blog atau web e-commerce, Next.js sangat cocok karena mendukung server-side rendering.
    • Kecepatan dan Efisiensi: Untuk projek yang memerlukan halaman yang di-render dengan cepat dan efisien, seperti aplikasi web yang kompleks dan memerlukan respons cepat.
    • Kombinasi SSR dan CSR: Ketika projek membutuhkan kombinasi antara server-side rendering (SSR) dan client-side rendering (CSR), misalnya untuk aplikasi yang memerlukan konten yang cepat di-load dari server serta interaktivitas di sisi klien.
    • Static Site Generation: Untuk web yang kontennya jarang berubah dan bisa di-generate secara statis seperti dokumentasi atau landing page.
  • Apakah Mudah di Scale:
    • Desain Skalabilitas: Next.js didesain untuk dapat di-scale dengan mudah. Kamu bisa menambahkan lebih banyak server atau menggunakan layanan seperti Vercel untuk deployment yang mudah dan skalabilitas yang tinggi.
    • Penggunaan API Routes: Dengan API routes yang terintegrasi, kamu dapat menambah fitur tanpa perlu server tambahan, sehingga memudahkan pengelolaan dan pengembangan aplikasi.
    • Code Splitting Otomatis: Next.js secara otomatis membagi kode menjadi bagian-bagian kecil yang hanya dimuat saat dibutuhkan, mengurangi beban dan meningkatkan performa saat aplikasi bertambah besar.
    • Dukungan Komunitas dan Ekosistem: Ekosistem dan komunitas Next.js yang besar dan aktif memudahkan kamu untuk menemukan solusi dan dukungan ketika membangun dan menskalakan aplikasi.

Dengan fitur-fitur ini, Next.js memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang dibutuhkan untuk projek-projek web yang beragam dan menantang, memastikan performa yang optimal dan kemampuan untuk berkembang sesuai kebutuhan.

Persiapan Sebelum Belajar Next.js

Sebelum mulai belajar Next.js, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan:

  • Pemahaman Dasar tentang React.js:
    • Next.js dibangun di atas React, jadi pastikan kamu sudah paham dasar-dasar React seperti komponen, state, dan props.
  • Node.js dan NPM:
    • Instal Node.js dan NPM (Node Package Manager). Node.js adalah lingkungan runtime yang memungkinkan kamu menjalankan JavaScript di server, sementara NPM digunakan untuk mengelola dependencies projekmu. Kamu bisa mengunduh Node.js dari web resminya, yang secara otomatis juga akan menginstal NPM.
  • Contoh projek Sederhana:
    • Buat blog pribadi untuk memanfaatkan fitur server-side rendering yang meningkatkan SEO dan kecepatan loading halaman.
    • Buat web portfolio menggunakan static site generation untuk menampilkan karya-karyamu dengan cepat dan efisien.

Dengan persiapan ini, kamu siap untuk mulai belajar dan mengeksplorasi kemampuan Next.js dalam projek webmu.

Rekomendasi Website untuk Belajar Next.js

  • Official Documentation: Dokumentasi resmi Next.js adalah sumber belajar utama yang sangat lengkap.
  • YouTube Channels: Cari channel seperti Traversy Media atau BuildWithAngga yang sering membahas tutorial Next.js.
  • Online Courses: Platform seperti BuildWithAngga dan Coursera menawarkan kursus lengkap tentang Next.js.

10 Contoh projek Latihan yang Dapat Dibuat Menggunakan Next.js

Membuat projek latihan dengan Next.js bisa memberikan pemahaman mendalam tentang fitur-fitur yang ditawarkannya. Berikut adalah 10 contoh projek yang bisa kamu coba:

  1. Personal Blog:
    • Buat blog pribadi yang memanfaatkan server-side rendering untuk meningkatkan SEO.
    • Fitur: Pembuatan postingan, komentar, dan kategori.
  2. Portfolio Website:
    • Buat web portfolio untuk menampilkan karya-karyamu.
    • Fitur: Static site generation, galeri gambar, dan halaman detail projek.
  3. E-commerce Store:
    • Buat toko online yang dinamis dengan fitur routing dan API routes.
    • Fitur: Pengelolaan produk, keranjang belanja, dan proses checkout.
  4. Documentation Site:
    • Buat web dokumentasi untuk projek open source atau produkmu.
    • Fitur: Static site generation, pencarian, dan navigasi hierarkis.
  5. Job Board:
    • Bangun platform untuk memposting dan mencari lowongan pekerjaan.
    • Fitur: Filter pekerjaan, aplikasi online, dan dashboard perusahaan.
  6. Social Media Dashboard:
    • Buat dashboard untuk menganalisis dan memonitor aktivitas di media sosial.
    • Fitur: Integrasi API media sosial, grafik statistik, dan notifikasi.
  7. Event Booking System:
    • Buat sistem booking untuk acara dengan fitur dynamic routing dan SSR.
    • Fitur: Kalender acara, pemesanan tiket, dan pembayaran online.
  8. Recipe App:
    • Buat aplikasi untuk mencari dan menyimpan resep dengan halaman statis.
    • Fitur: Pencarian resep, penyimpanan favorit, dan instruksi langkah demi langkah.
  9. Forum:
    • Bangun forum diskusi dengan fitur server-side rendering dan API routes.
    • Fitur: Kategori diskusi, posting dan balasan, serta moderasi pengguna.
  10. Weather App:
    • Buat aplikasi cuaca yang menampilkan data cuaca real-time dengan API routes.
    • Fitur: Pencarian lokasi, prakiraan cuaca, dan tampilan berbasis peta.

Dengan mencoba projek-projek ini, kamu akan mendapatkan pengalaman praktis menggunakan berbagai fitur Next.js seperti server-side rendering, static site generation, dan dynamic routing. Setiap projek memberikan tantangan dan pembelajaran unik yang akan memperkuat keterampilanmu sebagai developer.

10 Contoh Penggunaan Next.js pada projek Toko Online Beserta Contoh Coding

Menggunakan Next.js untuk membuat toko online memberikan banyak keuntungan, seperti server-side rendering, dynamic routing, dan static site generation. Berikut adalah 10 contoh penggunaan Next.js pada projek toko online beserta contoh coding untuk setiap fitur:

Server-Side Rendering untuk Produk

// pages/products/[id].js import { useRouter } from 'next/router'; import fetch from 'isomorphic-unfetch'; const Product = ({ product }) => { const router = useRouter(); if (router.isFallback) { return <div>Loading...</div>; } return ( <div> <h1>{product.name}</h1> <p>{product.description}</p> <p>${product.price}</p> </div> ); }; export async function getServerSideProps({ params }) { const res = await fetch(`https://api.buildwithangga.com/products/${params.id}`); const product = await res.json(); return { props: { product } }; } export default Product;

Static Site Generation untuk Halaman Kategori

// pages/categories/[id].js import fetch from 'isomorphic-unfetch'; const Category = ({ category }) => ( <div> <h1>{category.name}</h1> {category.products.map(product => ( <div key={product.id}> <h2>{product.name}</h2> <p>${product.price}</p> </div> ))} </div> ); export async function getStaticPaths() { const res = await fetch('<https://api.buildwithangga.com/categories>'); const categories = await res.json(); const paths = categories.map(category => ({ params: { id: category.id.toString() } })); return { paths, fallback: false }; } export async function getStaticProps({ params }) { const res = await fetch(`https://api.buildwithangga.com/categories/${params.id}`); const category = await res.json(); return { props: { category } }; } export default Category;

Dynamic Routing untuk Produk Baru

// pages/products/new.js import { useState } from 'react'; const NewProduct = () => { const [name, setName] = useState(''); const [price, setPrice] = useState(''); const [description, setDescription] = useState(''); const handleSubmit = async (e) => { e.preventDefault(); const res = await fetch('/api/products', { method: 'POST', headers: { 'Content-Type': 'application/json' }, body: JSON.stringify({ name, price, description }), }); const data = await res.json(); console.log(data); }; return ( <form onSubmit={handleSubmit}> <input type="text" value={name} onChange={(e) => setName(e.target.value)} placeholder="Name" /> <input type="text" value={price} onChange={(e) => setPrice(e.target.value)} placeholder="Price" /> <textarea value={description} onChange={(e) => setDescription(e.target.value)} placeholder="Description"></textarea> <button type="submit">Add Product</button> </form> ); }; export default NewProduct;

API Routes untuk Menambah Produk

// pages/api/products.js import { products } from '../../data/products'; export default function handler(req, res) { if (req.method === 'POST') { const newProduct = { id: products.length + 1, ...req.body, }; products.push(newProduct); res.status(201).json(newProduct); } else { res.status(200).json(products); } }

Pencarian Produk

// pages/search.js import { useState } from 'react'; const Search = ({ initialProducts }) => { const [query, setQuery] = useState(''); const [products, setProducts] = useState(initialProducts); const handleSearch = async (e) => { e.preventDefault(); const res = await fetch(`/api/products?search=${query}`); const data = await res.json(); setProducts(data); }; return ( <div> <form onSubmit={handleSearch}> <input type="text" value={query} onChange={(e) => setQuery(e.target.value)} placeholder="Search products" /> <button type="submit">Search</button> </form> {products.map(product => ( <div key={product.id}> <h2>{product.name}</h2> <p>${product.price}</p> </div> ))} </div> ); }; export async function getStaticProps() { const res = await fetch('<https://api.buildwithangga.com/products>'); const initialProducts = await res.json(); return { props: { initialProducts } }; } export default Search;

Keranjang Belanja dengan Context API

// context/CartContext.js import { createContext, useState } from 'react'; const CartContext = createContext(); export const CartProvider = ({ children }) => { const [cart, setCart] = useState([]); const addToCart = (product) => { setCart([...cart, product]); }; return ( <CartContext.Provider value={{ cart, addToCart }}> {children} </CartContext.Provider> ); }; export default CartContext;

Checkout Page

// pages/checkout.js import { useContext } from 'react'; import CartContext from '../context/CartContext'; const Checkout = () => { const { cart } = useContext(CartContext); const handleCheckout = async () => { const res = await fetch('/api/checkout', { method: 'POST', headers: { 'Content-Type': 'application/json' }, body: JSON.stringify({ cart }), }); const data = await res.json(); console.log(data); }; return ( <div> <h1>Checkout</h1> {cart.map((product, index) => ( <div key={index}> <h2>{product.name}</h2> <p>${product.price}</p> </div> ))} <button onClick={handleCheckout}>Place Order</button> </div> ); }; export default Checkout;

Integrasi Pembayaran dengan Stripe

// pages/api/checkout.js import Stripe from 'stripe'; const stripe = new Stripe(process.env.STRIPE_SECRET_KEY); export default async function handler(req, res) { if (req.method === 'POST') { const { cart } = req.body; const session = await stripe.checkout.sessions.create({ payment_method_types: ['card'], line_items: cart.map(product => ({ price_data: { currency: 'usd', product_data: { name: product.name }, unit_amount: product.price * 100, }, quantity: 1, })), mode: 'payment', success_url: `${req.headers.origin}/success`, cancel_url: `${req.headers.origin}/cancel`, }); res.status(200).json({ id: session.id }); } else { res.status(405).end('Method Not Allowed'); } }

Halaman Produk Unggulan

// pages/index.js import fetch from 'isomorphic-unfetch'; const Home = ({ products }) => ( <div> <h1>Featured Products</h1> {products.map(product => ( <div key={product.id}> <h2>{product.name}</h2> <p>${product.price}</p> </div> ))} </div> ); export async function getStaticProps() { const res = await fetch('<https://api.buildwithangga.com/products?featured=true>'); const products = await res.json(); return { props: { products } }; } export default Home;

User Authentication dengan NextAuth.js

// pages/api/auth/[...nextauth].js import NextAuth from 'next-auth'; import Providers from 'next-auth/providers'; export default NextAuth({ providers: [ Providers.Google({ clientId: process.env.GOOGLE_CLIENT_ID, clientSecret: process.env.GOOGLE_CLIENT_SECRET, }), ], database: process.env.DATABASE_URL, });

Dengan contoh-contoh ini, kamu dapat memahami berbagai fitur Next.js yang dapat diterapkan pada projek toko online, mulai dari server-side rendering, dynamic routing, hingga integrasi pembayaran dan autentikasi pengguna. Selamat mencoba!

Mengenal Page Router pada Next.js

Next.js memiliki sistem routing yang powerful dan cukup mudah digunakan, yang membuat navigation antar halaman dalam aplikasi web menjadi sangat efisien. Dengan Next.js, setiap file di dalam folder pages secara otomatis menjadi route yang dapat diakses.

Cara Kerja Page Router

Setiap file yang kamu tambahkan di folder pages akan otomatis menjadi route di aplikasi Next.js. Misalnya, file pages/about.js akan menjadi route /about, dan pages/contact.js akan menjadi route /contact.

Contoh Coding

Berikut adalah contoh sederhana untuk membuat beberapa halaman dan mengatur routing di Next.js:

Halaman Home (pages/index.js):

// pages/index.js import Link from 'next/link'; const Home = () => ( <div> <h1>Welcome to My Next.js App</h1> <nav> <ul> <li><Link href="/about">About</Link></li> <li><Link href="/contact">Contact</Link></li> </ul> </nav> </div> ); export default Home;

Halaman About (pages/about.js):

// pages/about.js const About = () => ( <div> <h1>About Us</h1> <p>This is the about page.</p> </div> ); export default About;

Halaman Contact (pages/contact.js):

// pages/contact.js const Contact = () => ( <div> <h1>Contact Us</h1> <p>This is the contact page.</p> </div> ); export default Contact;

Dynamic Routing

Selain routing dasar, Next.js juga mendukung dynamic routing. Misalnya, jika kamu ingin membuat halaman produk yang dinamis berdasarkan ID produk:

Halaman Produk Dinamis (pages/products/[id].js):

// pages/products/[id].js import { useRouter } from 'next/router'; const Product = () => { const router = useRouter(); const { id } = router.query; return ( <div> <h1>Product {id}</h1> <p>Details about product {id}.</p> </div> ); }; export default Product;

Dengan menggunakan sistem routing ini, kamu bisa membuat navigasi yang kompleks dan dinamis dengan sangat mudah di Next.js. Sistem routing Next.js tidak hanya mempermudah pengaturan halaman tetapi juga meningkatkan performa dan SEO aplikasi webmu.

Penutup dan saran

Next.js sedang menjadi trend di kalangan developer web, dan popularitasnya diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini tidak mengherankan mengingat berbagai fitur canggih yang ditawarkannya, seperti server-side rendering, static site generation, dan automatic code splitting, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan performa dan efisiensi aplikasi web.

Dengan Next.js, kita dapat membangun aplikasi yang cepat, responsif, dan SEO-friendly, yang sangat penting di era digital saat ini. Selain itu, kemudahan dalam menskalakan aplikasi dan dukungan komunitas yang besar membuat Next.js menjadi pilihan yang sangat menarik bagi developer yang ingin tetap relevan dan kompetitif di industri ini.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai belajar Next.js. Kamu bisa memulai dengan mengikuti kelas gratis yang dibuat oleh mentor expert dari BuildWithAngga. Di kelas ini, kamu akan dipandu langkah demi langkah dalam memahami dan mengimplementasikan Next.js dalam projek nyata. Dengan pembelajaran yang terstruktur dan materi yang komprehensif, kamu akan siap menguasai Next.js dan memanfaatkannya untuk projek-projek webmu.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah perjalanan belajarmu sekarang dan jadilah bagian dari komunitas developer yang menguasai teknologi web terbaru dengan Next.js. Dengan belajar dari mentor expert di BuildWithAngga, kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia pengembangan web.