Apa yang Dimaksud dengan CTA? Simak Arti dan Fungsinya Yuk!

Di era digital yang serba cepat sekarang ini, website dan **aplikasi mobile menjadi tempat utama bagi bisnis orang-orang. Namun, menarik customer ke website hanyalah langkah awal. Yang terpenting itu adalah gimana kita mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bisnis, seperti membeli produk, pendaftaran, atau download konten. Di sinilah peran penting Call to Action (CTA).

CTA adalah elemen penting dalam marketing digital yang berfungsi sebagai ajakan bertindak bagi pengunjung website. CTA yang efektif dapat meningkatkan konversi, meningkatkan engagement, serta membangun leads, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis kalian.

Apa Sih Itu CTA?

CTA (Call to Action) adalah elemen yang penting dalam marketing digital yang mendorong pengunjung/user website untuk melakukan action tertentu. Action ini dapat berupa pembelian, pendaftaran, download, atau interaksi lainnya.

Lalu Apa Saja Fungsi CTA Button?

  • Meningkatkan konversi: CTA sangat efektif dapat push lebih banyak pengunjung website untuk melakukan aksi yang diinginkan, sehingga meningkatkan convertion dan selling.
  • Bantu meningkatkan engagement: CTA dapat meningkatkan engagement dengan pengunjung website dengan mendorong mereka untuk berinteraksi dengan konten dan brand-mu.
  • Membangun leads: CTA dapat membantu kamu mengumpulkan informasi kontak pengunjung website, seperti nama customer dan e-mail, yang kemudian dapat digunakan untuk lead nurturing dan marketing selanjutnya loh!

Jenis-jenis CTA 🤔

1. Lead Generation:

  • Tujuannya: Mengumpulkan informasi data kontak pengunjung, seperti nama dan email, untuk membangun leads dan database prospek.
  • Contoh: "Daftar Newsletter", "Dapatkan E-book Gratis", "Ikuti Quiz", "Hubungi Kami untuk Demo".
Source: Shaynakit.com
Source: Shaynakit.com

2. Form Submission:

  • Tujuannya: Membuat pengunjung untuk mengisi formulir, seperti formulir data pendaftaran, formulir pemesanan, atau formulir survey.
  • Contoh: "Daftar Sekarang!", "Order Sekarang", "Berlangganan", "Berikan Ulasan".
daftar sekarang.jpg

3. Tombol "Read More":

  • Tujuannya: Membuat pengunjung terdorong terus membaca artikel, blog, atau konten lainnya di website-mu.
  • Contoh: "Baca Selengkapnya", "Pelajari Lebih Lanjut", "Lihat Detail".

4. Social Sharing:

  • Tujuannya: Meningkatkan engagement dan jangkauan website atau mobile dengan mendorong pengunjung untuk share kontenmu di media sosial.
  • Contoh: "Bagikan", "Like", "Post", "Pin It".
Source: Shaynakit.com
Source: Shaynakit.com

5. Lead Nurturing:

  • Tujuan: Membina hubungan dengan leads yang sudah kamu kumpulkan dengan memberikan konten yang relevan dan bermanfaat, mendorong mereka untuk semakin tertarik dengan produk atau layananmu.
  • Contoh: "Download Panduan", "Tonton Webinar", "Ikuti Kursus Gratis", "Dapatkan Tips Terbaru".
tonton webinar.jpg

6. Closing the Sale:

  • Tujuan: Mendorong pengunjung yang sudah menunjukkan minat untuk segera melakukan pembelian.
  • Contoh: "Beli Sekarang", "Tambahkan ke Keranjang", "Pesan Sekarang", "Continue to Book".
continue to book.jpg

7. Event Promotion/Promosi Acara:

  • Tujuan: Membuat pengunjung terdorong untuk mendaftar atau menghadiri acara yang kamu selenggarakan.
  • Contoh: "Daftar Sekarang", "Get Tickets", "Pelajari Lebih Lanjut", "Saksikan Langsung", “Masukan Kode Promo”

8. Product atau Service Discovery:

  • Tujuan: Membuat calon customer untuk kepo dengan produk atau layananmu dan mempelajari lebih lanjut tentang manfaatnya.
  • Contoh: "Lihat Produk", "Coba Gratis", "Pelajari Fitur", "Hubungi Sales”, “Chat CS via Whatsapp”
chat via whatsapp.jpg

Manfaat Adanya CTA Button 🤩

  • Meningkatkan konversi pengunjung menjadi pelanggan kita.
  • Mampu meningkatkan penjualan produk atau layanan kita.
  • Mendapatkan lebih banyak pelanggan potensial (lead).
  • Dapat meningkatkan engagement dengan pengunjung website atau aplikasi mobile.

Dan Berikut Tips Membuat CTA Button yang Efektif!

  • Coba gunakan kata-kata yang jelas dan menarik: Kata-kata yang kamu gunakan dalam CTA harus jelas dan mudah dimengerti oleh pengunjung website. Gunakan kata-kata yang menarik dan mendorong mereka untuk bertindak.
  • Membuat CTA yang mudah dilihat dan diklik: CTA harus mudah dilihat dan diklik oleh pengunjung website. Gunakan warna yang kontras dan tombol yang besar dan jelas.
  • Tempatkan CTA di posisi yang tepat: Tempatkan CTA di posisi yang strategis di halaman website-mu, di mana user website kemungkinan besar akan melihatnya.
  • Gunakan insentif: Coba tawarkan insentif kepada pengunjung website yang akan klik CTA, seperti diskon, bonus, atau akses ke konten eksklusif.
  • A/B test CTA: Lakukanlah A/B testing untuk melihat CTA mana yang paling efektif dalam mendorong konversi.
unsplas.jpg

Kesimpulan 💬

Untuk membuat CTA yang efektif sebenarnya tidaklah sulit. Dengan kamu memahami jenis-jenis CTA, tips pembuatan CTA, dan contoh-contoh CTA yang menarik, kamu dapat mentransformasi website-mu menjadi mesin konversi yang menghasilkan profit/keuntungan.

Gunakan CTA sebagai senjata rahasiamu dalam dunia digital marketing dan raih kesuksesan bisnis yang kamu impikan!

Ingat! CTA adalah jembatan yang menghubungkan pengunjung website dengan tujuan bisnis kalian. Buatlah jembatan yang kokoh dan menarik agar mereka dengan senang hati melangkahinya dan menjadi pelanggan setiamu 💕

Mau belajar lebih lanjut soal CTA Button? Yuk gabung ke kelas UI/UX BuildWithAngga dan asah skill-mu hingga menjadi seorang profesional 🤩