Alasan Mengapa Kamu Harus Belajar Bahasa Pemograman Dart

Hello, People with the spirit of learning!

Sebagai Mobile Developer, bahasa pemograman harus kamu kuasai dalam membuat mobile aplikasi. Artikel kali ini akan menjelaskan alasan mengapa kamu harus belajar Bahasa Pemograman Dart atau Dart Programming Language

Sebelum menampilkan alasan kamu harus belajar Bahasa Pemograman Dart, artikel ini akan menjelaskan apa itu dart, dan sejarah mengenai bahasa pemograman Dart karena pepatah berkata ‘tak kenal maka tak sayang’. Yuk, mengenal Dart terlebih dahulu!

Apa itu Dart?

Dart adalah salah satu bahasa pemograman yang dikembangkan oleh Google (By: Lars Bark & Kasper Lund), dan merupakan bahasa pemograman pada platform Flutter. Bahasa pemograman Dart juga merupakan bahasa modern yang lengkap serta memiliki kemiripan dengan bahasa pemograman lain, seperti JavaScript/JS.

By: Dart.dev

Sejarah tentang Bahasa Pemograman Dart

Bahasa pemograman Dart secara resmi diperkenalkan pada 10 Oktober 2011 dan versi pertama bahasa pemograman Dart yaitu versi 1.0 resmi dirilis pada 14 November 2013. Versi terbaru bahasa pemograman Dart adalah versi 2.13.0 yang dirilis pada 18 Mei, 2021. Tujuan Google membangun Dart adalah kebutuhan untuk membangun mobile aplikasi, front-end, back-end, loT.

Alasan mengapa kamu harus belajar Dart

1. Bersifat Fleksibel

Dart bersifat fleksibel dan dinamis, dapat dikompilasi ke dalam bahasa pemograman JavaScript dengan compiler yang disertakan di dalamnya, seperti kode x64 untuk perangkat seluler, JavaScript untuk browser web, dan executable untuk windows, Mac OS, dan Linux.

By: Fireship

2. Mudah Dipelajari

Bahasa Pemograman Dart mudah untuk kamu pemula yang ingin menjadi Developer, khususnya Flutter Developer karena Dart merupakan Bahasa pemograman Flutter. Dart mudah dipelajari karena memiliki kurva belajar yang pendek dan bahasa ini mendukung pengetikan yang longgar dan kuat. Dart juga terstruktur dengan baik, jika kamu sudah mengetahui C, Java, atau C# maka Dart akan sangat mudah kamu pelajari.

3. Bersifat Open Source

Yang dimaksud Open Source dalam Dart, yaitu Dart tidak memerlukan lisensi apapun, atau siapa pun dapat mengunduh dan menggunakannya dari situs resminya secara gratis.

3. Memiliki Syntax yang Bersih dan Aman

Pada bahasa pemograman Dart, syntax atau struktur kode bersifat sederhana, terstuktur dengan baik, dan bersifat familiar. Dart menggunakan C-Style syntax sehingga mekanismenya mirip dengan bahasa pemrograman C, Java, JavaScript, dan Swift. Bahasa pemograman Dart memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kesalahan saat kompilasi oleh karena itu, struktur kode Dart bersifat aman.

By: Michael Thomsen

5. Kompiler Dart bersifat Cepat

Dengan mengkompilasi kode selama proses pembuatan, developer juga dapat mencapai rendering UI yang lebih cepat di browser. Kompiler Dart juga memperingatkan developer tentang kesalahan yang ada sebelum kode berjalan.

Selanjutnya, ini adalah beberapa perusahaan dan aplikasi yang menggunakan bahasa pemograman Dart:


Nah, itu adalah beberapa alasan yang dapat meyakinkan diri kamu untuk belajar bahasa pemograman Dart.

Masih bingung? Yuk, belajar bareng mentor berpengalaman mengenai Dart Programming, kamu bisa bergabung di kelas Dart Programming Untuk Persiapan Belajar Flutter

Sampai bertemu di kelas, selamat bergabung dan selamat belajar!

kelas rekomendasi:

Dart Programming Untuk Persiapan Belajar Flutter

BuildWith Angga.