Ketika kita sedang menggunakan website favorite kita misalnya seperti Twitter yang kita akses melalui laptop atau komputer, dan kita ingin membuat sebuah postingan baru yang menjelaskan betapa bahagianya diri kita hari ini.

Setelah kalimat-kalimat selesai kita tulis pada Twitter, maka kita perlu menekan salah satu tombol berwarna biru muda yang berlabel Tweet and booom! postingan terbaru kita berhasil dibagikan. Well, itu adalah salah satu contoh fungsi utama dari sebuah button pada website.

Button dapat membantu pengguna melakukan aksi yang tersedia pada website atau aplikasi mobile untuk menambahkan barang ke keranjang, mencari tiket film, mem-follow akun orang lain di Twitter, dan masih banyak lainnya.

Ketika mendesain sebuah Button, pastikan warna yang digunakan tersebut cukup mencolok dibandingkan dari element lainnya pada halaman tersebut. Dengan begini pengguna akan lebih sadar bahwa element tersebut (Button) adalah element yang harus dan bisa mereka klik sebagai melanjutkan sebuah aksi (membagikan Tweet baru).